Urusan membuat kendaraan lapis baja angkut personil, sejujurnya kemampuan rancang bangun dalam negeri tak kalah. Teknologi bisa di raih dan komponen bisa di beli di pasar bebas.
Namun untuk mass production, kita meski skeptis dengan quality control. Karena bukan pekerjaaan aneh jika satu dua modifikator mampu membuat kendaraan lapis baja. Buktinya sudah banyak yang membuat prototipenya.
Sejak lama TNI kesulitan melengkapi satuan-satuannya dengan kendaraan taktis yang memadai. KSAD Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu yang gerah melihat perlengkapan anak buahnya, spontan memerintahkan Litbang TNI AD mengembangkan kendaraan taktis (rantis) sendiri bernama APC (Armoured Personnel Carier) PAKCI.

Sistem penggerak sengaja dibuat 4x4 jika sewaktu-waktu harus menghadapi medan berat. Karena khusus di desain untuk perang kota, rantis PAKCI memiliki kemampuan manuver lincah. Kapasitas tanki bahan bakar mencapai 80 liter solar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.