Sabtu, 17 Oktober 2020

Kapal Bakamla Akan Dijaga Oleh Senjata Turki

ASELSAN SMASH RCWS 30mm Infografis

Perjanjian pembelian senjata pertahanan pantai oleh Indonesia diumumkan ASELSAN asal Turki. Pantai Indonesia akan dilindungi oleh ASELSAN Remote Controlled Stabilized Gun Systems.

Sistem SMASH dikembangkan oleh ASELSAN. SMASH merupakan sistem senjata yang distabilkan yang dapat dipasangkan dengan Kamera Termal, Kamera TV dan Pengukur jarak Laser, yang dapat dikontrol dari jarak jauh melalui unit kontrol senjata, memiliki fitur pelacakan target otomatis dan struktur yang modular.

Sistem SMASH menghitung kecepatan dan rute sasaran dengan fitur pelacakan sasaran otomatisnya, dan menerapkan koreksi balistik secara otomatis selama penembakan dengan memasukkan informasi kondisi meteorologi, jenis amunisi dan jarak sasaran.

  ★
sindonews  

Jumat, 16 Oktober 2020

Jalan Menuju Jalin Kerjasama Bidang Industri Pertahanan

Mengunjungi Pusat Produksi Kendaraan dan Tank Amfibi di Moreni Pada kesempatan kunjungan resmi ke pabrik kendaraan amfibi dan tank di Moreni, Dubes Azeth bertemu dengan General Manager ROMARM, Mr. Gabriel Tutu, yang menyampaikan fokus orientasi ROMARM saat ini ke kawasan Asia Tenggara. GM ROMARM memandang pendekatan strategis dalam kerja sama industri militer perlu dilakukan, dengan menjajaki kerja sama industri pertahanan melalui transfer teknologi dan peningkatan kapasitas (pelatihan bagi para spesialis industri pertahanan Indonesia di Rumania).

Direktur Jenderal Uzina Automecanica Moreni, Mr. Razvan Eugen Bogdan menyampaikan bahwa Uzina Automecanica Moreni merupakan anak perusahaan ROMARM yang memiliki spesialisasi dalam produksi tank, kendaraan berat anti riot, dan kendaraan amfibi.


Proses produksi satu kendaraan memakan waktu 2 minggu dengan masing-masing berat kurang dari 15 ton. ROMARM telah mendukung misi penjaga perdamaian di Bangladesh, Darfour (Sudan) dan Kosovo. Kendaraan amfibi terkini (SAUR-2) telah diuji coba di Bangladesh yang memiliki kontur serupa dengan Indonesia.

Indonesia, sebagai salah satu anggota PBB yang aktif dalam misi perdamaian dunia, mengambil kesempatan ini untuk menjalin kerja sama industri militer, khususnya dalam teknologi kendaraan amfibi termutakhir SAUR-2
.

  Kemlu  

Satrudal Teluk Naga Cek Sistem Radar

Terbangkan 3 Unit F16Ilustrasi Pesawat F16 TNI AU (@kornelius_eko)

Guna mengetahui keaktifan dan kekuatan pesawat tempur F-16. Pangkalan TNI Angkatan Udara(AU) Satuan Rudal (Satrudal) Teluknaga, Kabupaten Tangerang diaktif kembali, untuk mempertahankan kedaulatan Indonesia di udara.

Satrudal TNI AU Teluknaga, Kabupaten Tangerang melakukan pengecekan system Radar, dengan menerbangkan 3 unit pesawat tempur F-16 buatan Amerika Serikat (AS).

Pesawat F-16 tersebut yang berputar di udara melintasi wilayah pesisir Utara Kabupaten Tangerang, yang diperkirakan ketinggian kurang lebih 500 kaki diatas permukaan laut, kecepatan 2 MAH, dengan jarak tempuh 108 kilometer. Kepala Penerangan (Kapen) TNI AU Halim Perdanakusuma, Mayor Riswar mengatakan jika pihaknya sedang mengecek sistem radar yang baru di wilayah pesisir Utara Tangerang, menerbangkan 3 unit pesawat tempur jenis F-16.

Adanya tiga pesawat F-16 lintas mohon diinfokan saja, karena ada uji coba pengecekan sistem radar baru disana,” ujar Riswar melalui telpon seluler.

Kepala Pos TNI AU Satrudal Teluknaga, Lettu tex Juni Artono menyebut pesawat tempur F-16 sempat melintas diatas pemukiman warga, sebagai bentuk penghormatan dan memperkenalkan pesawat tempur F 16 kepada masyarakat Indonesia.

Setelah selesai latihan di atas laut dan pengecekan sistem radar, memang sempat mengarah ke pemukiman, itu tandanya penghormatan kita buat masyarakat, sekaligus perkenalkan pesawat milik negara gitu mas,” terangnya.

   Teropong Post  

Kemlu Mendorong Kerja Sama Pertahanan Dalam Produksi Mortar

⚓️ Kerjasama antara PT. Pindad dan Carfil S.A. Brasov - Romania https://1.bp.blogspot.com/-jq-VdJGHH20/X4jiMGaVKFI/AAAAAAABP7U/ESFIn9J3wroRHv-aAGLrp5ZuPNf00K8NwCLcBGAsYHQ/s960/slide_16.jpgMortar Commando 60mm [Carfil]

D
ubes RI Bucharest didampingi oleh PF Ekonomi telah melaksanakan kunjungan kerja ke Brasov. Kunjungan dilakukan ke pabrik anak perusahaan ROMARM, CARFIL S.A., yang merupakan produsen mortir dan peralatan explosif dengan standarisasi NATO.

Dubes RI Bucharest disambut oleh Direktur CARFIL, Mircea Tantau, serta melakukan uji coba di shooting range untuk masing-masing senjata eksplosif. CARFIL memproduksi 2 (dua) produk unggulan, yaitu:


1. 60 MM Mortar, Commando Type, 2001 Model

Rumania merupakan salah satu produsen tipe mortar ini di dunia, di samping Rusia dan Amerika Serikat. Alat ini didesain spesial untuk angkatan darat, laut, dan udara.

2. RPG-7 (amunisi)

Memiliki efek ganda berupa high explosive (seperti bom) dan thermobaric (tekanan tinggi dan temperatur tinggi). Rumania menciptakan amunisi tersebut dengan 3 (tiga) fungsi: meledakkan, menghancurkan dan memberikan tekanan.

Melalui kunjungan ini, Dubes RI Bucharest mengharapkan terjalin kerja sama pertahanan berupa transfer of knowledge produksi mortar dengan PT. PINDAD.

  ⚓️ Kemlul  

Kamis, 15 Oktober 2020

5 Meriam MSI Akan Perkuat Kapal Patroli TNI AL

Perkuat kapal patroli PC40 Meriam MSI DS LW30M A1 kaliber 30mm [navyrecognition]

TNI AL
menanda tangani kontrak pengadaan alutsista  berupa 5 unit meriam Seahawk MSI-DS LW30M A1 kaliber 30 mm buatan Inggris dengan perusahaan lokal PT. BTI Indo Tekno di Cilangkap.

Dari website indomiliter diberitakan PT. BTI Indo Tekno adalah Authorized Partner dari MSI Defence (MSI-DS), pabrikan alutista Inggris ini dipercaya telah melayani lebih dari 40 angkatan laut di seluruh dunia.

5 unit meriam kaliber 30 mm ini nantinya akan dipasang pada tahun 2021 dan 2022.


Ilustrasi KRI Torani 860 dengan meriam Marlin WS 30mm [TNI AL]

TNI AL berencana akan memperkuat kapal patroli PC40 dengan meriam kaliber 30 mm Seahawk buatan Inggris.

Sebelumnya ada beberapa meriam yang telah memperkuat armada kapal patroli PC 40, diantaranya meriam Marlin WS 30mm.


Dari pabrikan Turki, Aselsan nantinya akan mencoba memasok alustsita meriam dengan kaliber 30mm. Pihak pabrikan telah mengirim personalnya untuk menganalisa kapal perang TNI AL di Jakarta.

  Garuda Militer  

Menhan Prabowo Subianto Akan Bahas Pesawat Eurofighter Typhoon

✈️ Kunjungi Austria pada 20 Oktober 2020✈️ EF-2000 Typhoon Austria [Philip Lueger]

Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto direncanakan bakal melakukan kunjungan ke Vienna, Austria pada 20 Oktober 2020.

Rencana kunjungan tersebut disampaikan dalam Surat Menteri Pertahanan tertanggal 8 Oktober 2020.

Surat itu merupakan surat balasan Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto kepada Menteri Pertahanan Austria Klaudia Tanner mengenai wacana pembelian pesawat Eurofighter Typhoon bekas.

Prabowo dalam surat itu menjelaskan mengenai negaranya yang tengah melakukan pengadaan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) untuk menjaga wilayah dan rakyat Indonesia sehingga Kementerian Pertahanan mengajukan penawaran untuk membeli pesawat Militer Austria itu.

Prabowo dalam surat itu juga mengajukan permintaan untuk bertemu dengan Klaudia Tanner pada 20 Oktober 2020 untuk membahas wacana pembelian pesawat itu.

"Saya yakin kerja sama pertahanan kita akan terus tumbuh dan berkembang," tutup surat itu.

Juru Bicara Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak hingga kini tidak merespons saat ditanya mengenai rencana kunjungan Prabowo ke Austria.

Sebelumnya, Indonesia menyatakan ketertarikannya dengan pesawat tempur Eurofighter Typhoon bekas sebanyak 15 unit dari pemerintah Austria.

Rencana pembelian ini muncul dari beredarnya surat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada Menteri Pertahanan Austria Klaudia Tanner tertanggal 10 Juli 2020 lalu.

Dalam surat tersebut, Prabowo mengatakan 15 unit pesawat Eurofighter Typhoon yang dibeli Austria pada 2002 lalu untuk memenuhi kebutuhan militer Indonesia dalam melakukan modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Dia pun menjelaskan bahwa dirinya sangat terkesan dengan teknologi alutsista yang dimiliki oleh negara-negara Eropa.

Prabowo berharap dengan usulan rencana pembelian tersebut akan menguntungkan kedua negara.

Menanggapi surat tersebut, Menteri Pertahanan Austria menyambut baik ketertarikan Indonesia melalui surat balasan pada awal September.

Klaudia Tanner pun mengaku akan mengurus permasalahan legal terkait pembelian pesawat tersebut.

Namun Tanner mengingatkan Prabowo bahwa penjualan 15 Eurofighter Typhoon tidak mudah lantaran akan melibatkan sejumlah pihak.

Seperti dikutip pada laman Airbus, Eurofighter merupakan pesawat jet multifungsi paling modern.

Pesawat ini dilengkapi dengan dua mesin Eurojet EJ200 sehingga bisa menghasilkan daya dorong dan kemampuan manuver yang baik.

Airbus menyebut pesawat ini memiliki mode senyap dan juga dilengkapi radar AESA.

Austria sempat mengalami permasalahan terkaut pengadaan 15 unit pesawat tempur Eurofighter Typhoon 2003 lalu lantaran diwarnai masalah dugaan skandal suap.

  ✈️ AA  

Tes Kapal Selam Buatan RI Bikin Dag-Dig-Dug

Mendapatkan tekanan sebesar 30 Bar pada kedalaman 300 meter KRI Alugoro 405 [PAL Indonesia] ⚓️

Ternyata ada kisah menegangkan di balik uji coba kedalaman bawah laut kapal selam buatan Indonesia melalui PT PAL Indonesia. PAL merilis suasana menegangkan saat proses Kapal Selam Alugoro menembus kedalaman 300 meter di bawah permukaan laut.

Dirut PT PAL Indonesia (Persero) Budiman Saleh menceritakan saat detik-detik menegangkan kejadian pada 4 Maret 2020 itu. Bahkan mereka meminum air laut di kedalaman ratusan meter. Kenapa?

Budiman turut serta dalam proses uji coba Tactical Diving Depth (TDD) bagian dari Sea Acceptance Test (SAT) Kapal Selam Alugoro di perairan utara Bali pada kedalaman 300 meter. Uji coba ini dilakukan setelah lolos tes Nominal Diving Depth (NDD) di kedalaman 250 meter pada Januari 2020. Tahapan pengujian tersebut merupakan pengujian yang berisiko dari sisi desain dan produksi kapal selam.

"NDD dan TDD pengujian yang paling berisiko desain dan produksi, apalagi ini pengujian pertama kali PT PAL dan Indonesia," kata Budiman dikutip dari paparannya di akun YouTube PT PAL, Kamis (15/10).

Ia bilang saat tes saat itu, badan kapal Alugoro mendapatkan tekanan sebesar 25 Bar pada kedalaman 250 meter dan 30 Bar pada kedalaman 300 meter. "Badan kapal selam akan menciut, diameter jadi mengecil," katanya.

Namun, ada hal yang paling menegangkan yaitu saat baju selam yang dimiliki tim yaitu Submarine Escape Immersion Equipment buatan Inggris hanya mampu bertahan di kedalaman 183 meter (600 feet). Artinya baju itu tak berguna bila kejadian terburuk menimpa tim penguji kapal selam dan dirinya di kedalaman 300 meter.

"Jika terjadi kegagalan pada kedalaman lebih dari 183 meter, maka diperlukan suatu wahana penyelamat atau Submarine Rescue Vehicle yang hingga saat ini Indonesia belum memilikinya," katanya.

Sekalipun berisiko namun segala perhitungan teknis dan mitigasi resiko, maka pengujian dilaksanakan dengan aman dan sukses mencapai kedalaman yang dipersyaratkan untuk kapal selam. "Mau nggak mau harus berserah diri kepada Allah setelah melakukan kalkulasi detil dan rinci," kenangnya.

Akhirnya momentum itu pun tiba, kapal selama Alugoro sukses menembus ke kedalaman yang krusial bagi kapal selam. Layar tampilan kedalaman di dalam kabin menunjukkan kedalaman 310,8 meter. Saat itu juga, tim mengambil sampel air laut di kedalaman tersebut, dan langsung bersulang dan meminum air laut bersama-sama sebagai bukti rasa syukur.

"Air asin banget dan dingin," kata Budiman Saleh.

Selain itu, ada aspek lain yang krusial saat pengetesan kapal selam, yaitu saat melakukan buka tutup laras terpedo di kedalaman laut, karena ada risiko hal yang tak diinginkan bisa terjadi.

Namun, ia menegaskan proses kesuksesan tes kapal selam PAL di kedalaman 300 meter berkat kemampuan SDM Indonesia dalam bidang pengelasan. Proses pengelasan kunci penting pembuatan kapal selam, proses las SDM PT PAL dilakukan di Korsel dan di dalam negeri. Hasilnya sangat memuaskan karena dinyatakan "zero defect' oleh lembaga penguji di Jerman. "Proses pengelasan kapal akan menjadi faktor utama sukses tidaknya NDD dan TDD," katanya.

Kapal Selam Alugoro sebelumnya sempat melaksanakan Nominal Diving Depth (NDD) 250 meter pada 20 Januari 2020 lalu. Kegiatan SAT dilaksanakan di perairan utara Pulau Bali yang merupakan area latihan TNI AL serta memiliki kedalaman laut yang memadai. Pada Desember 2020, nanti rencananya akan diserahkan ke Kementerian Pertahanan. Kapal selam Alugoro, satu dari 3 kapal selam yang dipesan Indonesia dari Korsel, dua dibuat di Korsel dan satu kapal selam dibuat di PT PAL Surabaya.

  ⚓️
CNBC  

Bila Swasta Masuk Industri Pertahanan, Negara Dinilai Bisa Berhemat

Dinilai Positif Turangga APC Paskhas [istimewa]

M
asuknya industri pertahanan swasta untuk investasi di Indonesia dinilai memberi dampak positif. Salah satunya berkaitan dengan penghematan keuangan negara. Sehingga Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dapat fokus pada pembiayaan proyek pertahanan.

"Ini akan menghemat keuangan negara karena tidak perlu dual payment, sediakan modal perusahaan dan proyek pertahanan," ujar Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (12/10).

Connie bilang masuknya industri swasta tersebut akan mendorong pencapaian teknologi industri pertahanan. Hal itu akan dicapai dalam waktu yang singkat mengingat teknologi telah dimiliki oleh perusahaan. "Karena dimungkinkannya teknologi dimiliki oleh swasta nasional atau Internasional namun tetap butuh banyak sekali pembelian," terang Connie.

Industri pertahanan pun dipandang sebagai industri yang akan memberikan dampak positif bagi Indonesia. Selain pendapatan dalam pajak, industri pertahanan juga akan menyerap banyak tenaga kerja.

Undang Undang Cipta Kerja membuka peluang badan usaha milik swasta masuk dalam industri pertahanan. UU sapu jagat itu mengubah ketentuan dalam UU nomor 16 tahun 2012 tentang Industri Pertahanan.

Sebelumnya pada pasal 52 UU 16 tahun 2012 disampaikan kepemilikan modal atas industri alat utama seluruhnya dimiliki oleh negara. Berdasarkan UU Cipta Kerja ketentuan tersebut diubah.

Pada pasal 52 revisi UU 16 tahun 2012 disampaikan kepemilikan modal industri alat utama dimiliki oleh Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Swasta yang mendapat persetujuan dari menteri yang menyelenggarakan pemerintahan di bidang pertahanan.

  Kontan  

Rabu, 14 Oktober 2020

Indonesian Soldiers Leave for Military Exercise

In Fort Polk, UShttps://defence.pk/pdf/proxy.php?image=https%3A%2F%2Fimg.antaranews.com%2Fcache%2F800x533%2F2020%2F10%2F13%2FScreenshot_2020-10-13-17-39-51-148_com.google.android.youtube_copy_1741x979.jpg&hash=d4128e42c23116e1c5e6a6fa4c6584c9Chief of Staff of the Indonesian Army, General Andika Perkasa, saw off a group of soldiers who will undergo a joint military exercise with the US Army in Fort Polk, Louisiana, the United States.

We want to officially send our troops to train at Fort Polk. I think this is one of the biggest moments in the bilateral relationship between the US Army and the Indonesian Army,” Perkasa said in a statement issued here on Tuesday.

The ceremony marking the soldiers’ departure was held at the Army Headquarters in Central Jakarta, and attended by a representative of the US Army, attached to the US embassy in Jakarta.

"I believe this (training arrangement) will continue; we will prepare for the next one; next year maybe we will send more," Perkasa said.

A total of 125 Indonesian Army soldiers will participate in the joint training activity at the Joint Readiness Training Center (JRTC), Fort Polk.

The soldiers have passed COVID-19 swab tests, in compliance with the applicable health protocol standards.

The military training at the JRTC is aimed at helping the soldiers hone their abilities in planning strategies and implementing the shoot, move, and communicate training process.

The JRTC at Fort Polk is one of the three combat training centers in the US, in addition to the Joint Multinational Readiness Center and the National Training Center. The three centers, along with the Mission Command Training Program, fall under the U.S. Army's Combat Training Center Program.

The center focuses on improving unit readiness by providing highly realistic, stressful, joint and combined arms training across the full spectrum of conflict, current and future.

 ♖ antara  

PM Baru Jepang Ingin Perkuat Kerjasama Maritim dengan RI

Telepon Jokowi Ilustrasi KN Bakamla Latihan Bilateral Dengan Japan Coast Guard​ [istimewa]

Perdana Menteri baru Jepang, Yoshihide Suga dilaporkan telah melakukan pembicaraan telepon dengan Presiden Indonesia, Joko Widodo. Dalam pembicaraan itu kedua pemimpin negara menyampaikan keinginan untuk memperkuat hubungan kedua negara, termasuk di dalamnya di sektor keamanan maritim.

Menurut keterangan Kedutaan Besar Jepang di Jakarta yang diterima Sindonews pada Selasa (13/10/2020), pada awal pembicaraan, Suga menyampaikan niatnya untuk membangun hubungan baik dengan Jokowi dan mempererat kemitraan strategis dengan Indonesia yang memiliki nilai-nilai dasar yang sama dan hubungan historis di berbagai bidang dengan Jepang.

Menanggapi hal tersebut, Jokowi menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Suga sebagai Perdana Menteri Jepang dan menyampaikan keinginan untuk meningkatkan hubungan Indonesia dan Jepang sebagai mitra yang penting.

"Perdana Menteri Suga mengatakan bahwa Jepang tetap mempromosikan “Free and Open Indo-Pacific (FOIP)” dan mendukung penuh “ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP)” yang dipromosikan Indonesia," bunyi keterangan Kedutaan Besar Jepang.

"Selanjutnya, Perdana Menteri Suga juga menyampaikan keinginannya untuk memperdalam kerja sama di berbagai bidang, termasuk pembangunan infrastruktur, pembinaan sumber daya manusia, keamanan maritim antara Jepang dan Indonesia. Menanggapi hal tersebut, Presiden Joko Widodo menyampaikan niatnya untuk bekerja sama dengan Jepang secara erat guna menanggapi berbagai tantangan di kawasan," sambungnya.

Dalam pembicaraan yang berlangsung sekitar 10 menit tersebut, Suga dan Jokowi memastikan kerjasama menjelang KTT ASEAN. Selain itu, Suga menyampaikan harapan agar Indonesia mendukung penyelesaian masalah Korea Utara termasuk isu penculikan warga negara Jepang. (esn)

  ★
sindonews  

Selasa, 13 Oktober 2020

Prabowo to Visit Austria to Talk About Possible Typhoon Jet Fighter Deal

✈️ Base on a leaked document✈️  Eurofighter Typhoon Austria [Wiki]

Defense Minister Prabowo is scheduled to visit Austria later this month to discuss the possible purchase of Eurofighter Typhoon jet fighters after his much-anticipated visit to the United States from Oct. 15 to 19.

Prabowo is expected to also visit France, Germany and Turkey, although there is no official confirmation yet from the Defense Ministry other than for his visit to the US. The ministry’s head of public relations, Brig. Gen. Djoko Purwanto, referred journalists to Prabowo’s spokesman Dahnil Simanjuntak, who was not available for comment.

The series of visits is believed to be aimed at cementing deals for the procurement of weaponry and for defense industry cooperation to help domestic companies meet the so-called Minimum Essential Force (MEF) targets by 2024.

Based on a leaked document, Prabowo sent a letter dated Oct. 8 to his Austrian counterpart Klaudia Tanner, thanking her for a letter dated Sept. 4 in response to Prabowo’s initial letter dated July 10.

We are in the middle of procuring vital [defense] equipment to protect our national territory and citizens, thus following [up on] our proposal [regarding] the Austrian Eurofighter [airplanes],” Prabowo said in the letter, a copy of which was received by the The Jakarta Post from an Austrian source.

In light of the above, I would like to pay a courtesy call at a time of Your Excellency’s convenience.

Prabowo added that he would be in Vienna on Oct. 20 and hoped to could use the occasion to discusses issues of mutual concern regarding defense.

  ✈️ The Jakarta Post  

Turkish Defence Companies Survey Indonesian Warships

For Possible Upgrade Opportunities Diponegoro class and Bung Tomo class [Radialv] ⚓️

A delegation of Turkish defence industry officials has arrived in Indonesia to survey nine Indonesian Navy (Tentara Nasional Indonesia – Angkatan Laut: TNI-AL) warships, and assess the suitability of each of the platforms for weapon upgrades.

The delegation, which consists mostly of engineers and executives from Aselsan, arrived at the headquarters of Armada II in Surabaya on 12 October for two days of surveys. Also present in the delegation are officials from defence software company, Havelsan, and Turkish shipbuilder, STM.

These surveys were followed by a meeting with state-owned shipbuilder PT PAL on 13 October, an industry source has informed Janes.

The delegation will then proceed with a visit to the headquarters of Armada in Tanjung Priok, North Jakarta, on 14 October to continue with its survey of the selected warships, and this will be followed by meetings with state-owned defence electronics company PT Len, and private shipbuilders PT Daya Radar Utama (DRU) and PT Tesco Indomaritim.

 9 major surface combatant ship 
Aselsan SMASH 30 mm remote-controlled weapon station (RCWS) ⚓️

Documents provided to Janes indicate that the warships being surveyed are namely the TNI-AL’s entire fleet of four Diponegoro-class corvettes (365–368), three Ahmad Yani-class frigates, KRI Yos Sudarso (353), KRI Oswald Siahaan (354), KRI Abdul Halim Perdanakusuma (355), and two Bung Tomo-class corvettes, KRI Bung Tomo (357) and KRI John Lie (358).

Among the objectives of the survey are to determine the structural condition and electrical infrastructure of each warship, and to recommend if the vessels can be armed with weapons such as the Aselsan SMASH 30 mm remote-controlled weapon station (RCWS).

  ⚓️ Jane's  

Latihan Menembak Senjata Berat Yonarhanud 16 Kostrad

Penembakan misil Starstreak di dermaga Polejiwa, Sulsel (Yonarhanud 6)

Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 3 Kostrad Mayjen TNI Wanti W.F Mamahit, M.Si, meninjau latihan menembak senjata berat Batalyon Arhanud 16/Sbc di Dermaga Polejiwa, Desa Tallumpanua, Kec. Tanete Rilau, Kab. Barru. Kamis (8/10/2020).

Selain meninjau dan melihat langsung latihan menembak senjata berat jenis senjata MMS dan LML, yang dilakukan oleh Prajurit Batalyon Arhanud 16/SBC di bawah Pimpinan Komandan Batalyon Arhanud (Danyon Arhanud) 16 Kostrad Mayor Arh Drian Priyambodo, S.E. Pangdivif 3 Kostrad juga melihat jenis amunisi yang digelar dan akan ditembakkan.

Pada kesempatan tersebut, Pangdivif 3 Kostrad menyaksikan langsung penembakan senjata berat yang di luncurkan pertama di Sulawesi selatan tersebut dengan didampingi Asintel Kasdivif 3 Kostrad, Asops Kasdivif 3 Kostrad, Dandim 1405/Mallusetasi, Kapolres Barru, Kepala Dinas Perhubungan Kab. Barru, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Barru, Danramil 1405-07/Tanete Rilau, Kapolsek Tanete Rilau, Kepala Desa Tellumpanua.

Disela-sela menyaksikan latihan Pangdivif 3 Kostrad menyampaikan untuk merhatikan faktor keamanan dan waspadai lokasi sekitarnya pada saat menembak dan yakinkan tidak ada masyarakat yang beraktivitas di wilayah lautan jangkauan penembakan dan darat radius 5 km.

Terapkan disiplin menembak yang baik agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan aman dan lancar,” ujar Pangdivif 3 Kostrad.

Masyarakat antusias dan senang dengan kedatangan personil Yonarhanud 16 Kostrad penasaran dan sangat takjub karena ada Alutsista canggih ditampilkan di Dermaga Polejiwa.

   Kostrad  

Prabowo Penuhi Undangan Menhan Mark Esper

✈️ Dapet Ijin Dari Presiden✈️ Pesawat TNI AU, Indonesia perlu modernisasi alutsistanya [TNI AU]

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memastikan akan memenuhi undangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Mark Esper untuk berkunjung ke Negeri Abang Sam (AS) pada 15 Oktober hingga 19 Oktober 2020.

Prabowo menganggap AS merupakan negara penting. Karena itu, ia pun akan memenuhi undangan Mark Esper, sekalipun AS saat ini masih dilanda pandemi Covid-19.

"Amerika negara penting, saya diundang. Saya harus memenuhi undangan tersebut," ujar Prabowo dalam video yang dirilis DPP Partai Gerindra, Selasa (13/10/2020).

"Walau perjalanan jauh, sekarang pandemi Covid-19, tapi, ya tetap harus hormati," kata Prabowo Subianto.

Ketua Umum Partai Gerindra ini mengaku sudah melapor ke Presiden Joko Widodo ihwal undangan tersebut.

Ia mengungkapkan, Presiden Jokowi meminta dirinya agar berangkat ke AS.

"Saya menghadap Presiden. Saya lapor, 'Pak, saya dapat undangan dari AS'. Presiden katakan, 'ya harus berangkat'. Ya siap, kita berangkat," ucap Prabowo.

Diberitakan, Prabowo akan mengunjungi Amerika Serikat setelah menerima undangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Mark Esper untuk berkunjung ke Amerika Serikat pada 15 Oktober-19 Oktober 2020.

Undangan itu diterima Prabowo tak setelah Departemen Luar Negeri Amerika Serikat dilaporkan memutuskan untuk mengeluarkan visa kepada Prabowo.

Pemberian visa ini kali pertama dilaporkan media politik ternama Amerika Serikat, Politico, Selasa (6/10/2020), dengan mengutip seorang sumber di lingkungan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat.

Setelah visa AS terkantongi, Prabowo dikabarkan akan berkunjung ke AS pada akhir bulan ini.

"Prabowo diperkirakan akan berkunjung sekitar akhir bulan ini," tulis Politico yang dikutip Kompas.com, Rabu (7/10/2020).

Diketahui, pada tahun 2000, harian New York Times memberitakan Departemen Luar Negeri AS menolak visa Prabowo Subianto yang pangkat terakhirnya di militer adalah letnan jenderal, untuk menghadiri wisuda anaknya di Boston.

Namun, pihak AS tidak pernah menjelaskan mengapa permohonan visa Prabowo ditolak.

Prabowo mengatakan kepada Reuters pada 2012 bahwa ia masih ditolak untuk mendapatkan visa AS karena tuduhan bahwa dirinya menghasut kerusuhan yang menewaskan ratusan orang setelah penggulingan Soeharto.

Dia membantah telah melakukan kesalahan itu.

  ✈️ Kompas 

Senin, 12 Oktober 2020

KRI Banda Aceh Dukung Latihan Praktek Prajurit TNI AL

Sandi operasi Wira Jala Yudha 2020 Lattek Siswa Dimapa dan Dikmata TNI AL (all photos : Kolinlamil)]

Satya Wira Jala Dharma, “The Sea Warrior” KRI Banda Aceh 593 kembali melaut, kali ini dengan sandi operasi Wira Jala Yudha 2020.

Operasi yang yang dilaksanakan untuk mendukung latihan praktek bagi siswa Pendidikan Pertama Perwira Prajurit Karir (Dikma PA PK) TNI angkatan XXVII dan siswa Pendidikan Pertama Tamtama Prajurit Karir (Dikmata PK) angkatan XL/ gelombang I ini berlangsung sejak Jumat (2/10) lalu berangkat dari dermaga Madura, Koarmada II, Surabaya.

KRI Banda Aceh 593 yang memiliki frekuensi jam layar sangat tinggi ini mendukung 434 siswa Dikmapa PK angkatan XXVII dan Dikmata PK angkatan XL/I berlayar dari Surabaya - Pulau Gundul – Tanjung Jangkar - Surabaya.

Operasi pelayaran yang bersifat latihan ini bertujuan memberikan pengetahuan dan pengenalan kepada siswa tentang PUDD khas TNI AL dan peran-peran di KRI khususnya saat berlayar dan bertempur.

Kali ini Sea Warrior mendukung Operasi Wira Jala Yudha 2020 yaitu latihan praktek bagi siswa Dikma PA PK TNI angkatan XXVII dan Dikmata PK angkatan XL/ gelombang I di kapal perang” terang Letkol Laut (P) Mochamad Achnaf.

Selain itu Lattek ini diberikan dengan tujuan sebagai pembekalan sekaligus On the Job Training (OTJ) sebelum para perwira dan tamtama menerima penugasan sesuai penempatan jabatannya masing-masing di jajaran KRI.

Lattek ini bertujuan agar para perwira dan tamtama muda ini mengetahui dan beradaptasi terhadap tugas-tugas yang akan menjadi tanggung jawabnya” jelasnya menambahkan.

Sedangkan kegiatan latihan yang dilakukan diantaranya peran operatif melaksanakan peran tempur seperti serial AAROFEX (Anti Air Rocket Fire Exercise), Gun Exercise 160 butir amunisi meriam 40 milimeter dengan sasaran pulau gundul. Tomato Killer 154 butir amunisi meriam 20 milimeter dengan hasil sasaran Tomato Killer hancur tenggelam.

Sementara peran heli pun dikenalkan kepada siswa dikmapa dan dikmata dengan menitik beratkan pada latihan evakuasi medis udara. Sedangkan untuk peran peran lain seperti peran administratif, darurat dan khusus juga dilaksanakan untuk memahami jika menghadapi situasi yang khusus dan cenderung darurat.

Dalam kesempatan tersebut, para siswa juga wajib mengikuti tradisi bagi pelaut muda yang baru pertama kali melakukan pelayaran. Tradisi mandi khatulistiwa samudra acara tradisi ini adalah acara tradisi yang diperuntukan bagi pelaut muda yang baru pertama kali mengarungi samudra.

Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksda TNI Irwan Achmadi, M.Tr (Han) mengatakan Selain melaksanakan tugas pokoknya, unsur-unsur Kolinlamil juga mendukung latihan-latihan bagi para taruna, siswa perwira, bintara maupun tamtama dalam mengenal dan mengikuti On the job training sebelum terjun melaksanakan tugas yang sesungguhnya.

  ⚓ Kolinlamil  

Minggu, 11 Oktober 2020

[Teror] OPM Terima Pesanan Luar Negeri Bunuhi Sipil

Untuk Jebak TNIhttps://thumb.viva.co.id/media/frontend/thumbs3/2020/10/11/5f82093880ce7-viva-militer-tpnpb-pamer-senjata_665_374.jpgTPNPB pamer senjata [istimewa]

Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengendus ada cara-cara tak manusiawi yang dilancarkan kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka.

OPM melalui pasukan bersenjata yang tergabung dalam kelompok bernama Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), kini sengaja mempergunakan nyawa warga sipil untuk menjebak TNI.

Dalam keterangan resmi Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, yang dilansir VIVA Militer, Minggu 11 Oktober 2020, taktik licik OPM itu terendus dengan serangan-serangan membabi buta terhadap warga sipil yang kian intens dilancarkan OPM dalam beberapa bulan terakhir ini.

Menurut Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kolonel Czi I Nyoman Gede Suriastawa, kini OPM dengan sengaja melancarkan serangan brutal di tengah-tengah keramaian warga sipil. Hal itu dilakukan agar TNI terprovokasi untuk membalas serangan OPM dengan kontak senjata.

Tujuannya pun sangat jelas, OPM ingin menjebak TNI, agar bisa dituduh dan difitnah telah melakukan pelanggaran HAM, dengan melakukan pembunuhan terhadap warga sipil. Karena itulah, dalam semua serangan, OPM sengaja menembak mati warga sipil untuk dijadikan tumbal menjebak TNI.

Namun, menurut Kolonel Suriastawa, beruntungnya semua taktik licik OPM itu sudah terbongkar, dan prajurit TNI yang bertugas di Papua, tak ada yang terprovokasi membalas tembakan OPM.

TNI bertindak profesional dengan tetap siaga dalam kedudukan pertahanannya dan terus mengintai arah datangnya tembakan. TNI akan membalas tembakan dengan terbidik bila anggota OPM yang melakukan tembakan telah teridentifikasi dengan pasti, untuk menghindari jatuhnya korban sipil di sekitar tempat kejadian.

Dan, TNI meyakini, taktik licik OPM ini dilancarkan berdasarkan pesanan dari luar negeri.

"Sepertinya cara ini merupakan pesanan dari pendukung mereka di luar negeri yang selalu berbicara tentang pelanggaran HAM. Mereka butuh bahan untuk memojokkan Pemerintah Indonesia di forum internasional. Namun ternyata mereka lah pelakunya. Sudah beberapa kali kesempatan terbukti bahwa KKSB dan pendukungnya selalu memutarbalikkan fakta kejadian. Mereka tidak berkomentar bila korban yang terbukti mereka bunuh adalah warga sipil baik orang asli Papua maupun pendatang. Ini bukti bahwa mereka lah pelanggar HAM yang sebenarnya," kata Kolonel Suriastawa.

Berikut catatan penyerangan brutal OPM:

Penembakan terhadap dua tenaga kesehatan penanganan COVID-19 yakni Almanek Bagau (luka tembak) dan Heniko Somau (tewas di tempat) pada Jumat 22 Mei 2020 di Distrik Wandai, Intan Jaya; penembakan petani bernama Yunus Sani (tewas) pada Jumat 29 Mei 2020 di Kampung Magataga, Distrik Wandai, Intan Jaya; penembakan warga bernama Laode Zainudin (luka tembak) pada Sabtu 15 Agustus 2020 di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Intan Jaya; penembakan 2 warga sipil berprofesi tukang ojek bernama Laode Anas (kemudian meninggal dunia) dan Fatur Rahman (luka tembak) pada Senin 14 September di Distrik Sugapa, Intan Jaya.

Selanjutnya, pembunuhan warga sipil berprofesi tukang ojek bernama Badawi (tewas di tempat) dan penembakan anggota TNI bernama Serka Sahlan (tewas di tempat) pada Kamis 17 September 2020 di Kampung Hitadipa, Distrik Sugapa, Intan Jaya; penyerangan Koramil Persiapan Hitadipa, Distrik Sugapa, Intan Jaya pada Sabtu 19 September 2020 yang menewaskan anggota TNI bernama Pratu Dwi Akbar Utomo; penembakan Pendeta Yeremia Zanambani (kemudian meninggal dunia) pada Sabtu sore 19 September 2020 Kampung Hitadipa, Distrik Sugapa, Intan Jaya; penembakan Polisi dan transportasi di sekitar Bandara Bilorai, Distrik Sugapa, Intan Jaya pada Jumat 18 September 2020 dan Jumat 25 September 2020.

Kemudian penembakan ke arah Kodim Persiapan Intan Jaya pada Senin 5 Oktober 2020; penembakan pos TNI di Pasar Baru Kenyam, Nduga pada Selasa 6 Oktober 2020 yang menewaskan warga sipil bernama Yulius Wetipo; penyerangan terhadap rombongan TGPF di tanjakan Wabogopone, Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kab. Intan Jaya pada Jumat 9 Oktober 2020, yang mengakibatkan anggota tim bernama Bambang Purwoko (Dosen UGM) dan tim pengamanan bernama Sertu Faisal Akbar menderita luka tembak, dan kemarin Sabtu 10 Oktober 2020, OPM melakukan serangan ke Pos TNI di Kampung Koteka, Distrik Kenyam, Nduga.

Daftar Kekejaman OPM Satu Bulan Terakhir di Kabupaten Intan Jaya
https://thumb.viva.co.id/media/frontend/thumbs3/2020/10/10/5f813a0cef08b-viva-militer-prajurit-tni-dan-tgpf-menko-polhukam-diserang-separatis-opm_663_372.jpgTeror KKSB terhadap TNI

Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) yang diduga tergabung dalam Organisasi Papua Merdeka atau OPM benar-benar menunjukkan taringnya di Tanah Papua. Para pemberontak itu terbukti memiliki berbagai senjata lars panjang dan terkenal sadis dalam menghabiskan orang-orang yang mereka anggap sebagai musuh.

Pada hari ini, Sabtu, 10 Oktober 2020, VIVA Militer akan mencoba membeberkan kesadisan kelompok kriminal bersenjata OPM dalam kurun waktu satu bulan terakhir di sekitar Kampung Sugapa Lama, Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya Papua. Mulai dari tukang ojek, tokoh masyarakat, pendeta, hingga prajurit TNI tewas akibat ulah sadis kelompok bersenjata OPM itu. Berikut data yang berhasil dihimpun VIVA Militer dalam satu bulan terakhir :

1. Pada hari Kamis, 17 September 2020 lalu, kelompok bersenjata OPM ini telah melakukan penyerangan terhadap sejumlah warga sipil yang bernama Badawi (49 tahun). Badawi yang merupakan tukang ojek tewas akibat luka bacok dibagian lengan kirinya yang nyaris putus. Kejadian itu terjadi di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Intan Jaya.

2. Tak lama setelah melakukan pembacokan terhadap warga sipil, masih di hari yang sama, 17 September 2020, para gerombolan bersenjata yang diduga kelompok OPM itu telah mengadang dan menembaki tujuh orang prajurit TNI yang tengah membawa logistik menuju Koramil Persiapan di Kampung Sugapa Lama, Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Kelompok separatis OPM itu telah menembaki prajurit TNI yang saat itu tengah mengendarai sepeda motor. Mereka diserang dengan tembakan secara membabi buta, hingga satu orang anggota TNI yang bernama Serka Sahlan anggota BKO dari Kodim 1401/Pinrang tewas akibat luka tembak yang dideritanya.

Tidak hanya itu, para kelompok OPM itu juga mencuri alias membawa kabur senapan serbu jenis FNC alias SS1 lengkap dengan amunisi dan magasin yang dibawa oleh almarhum Serka Sahlan dan rombongan.

3. Pada hari Sabtu, 19 September 2020, kelompok sparatis bersenjata OPM kembali menyerang prajurit TNI yang tengah berada di Pos Koramil Persiapan Hitadipa, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

Insiden tersebut telah menewaskan Prajurit TNI yang bernama Pratu Dwi Akbar Utomo yang berasal dari Batalyon Infanteri 711/Raksatama.

4. Pada hari Minggu, 20 September 2020, para kelompok separatis bersenjata OPM itu kembali berulah dengan menembak seorang tokoh masyarakat yang juga seorang pendeta di Distrik Hitadipa. Pendeta yang tewas itu adalah Pendeta Yermia Zanambani.

Tewasnya Pendeta Yermia Zanambani itu sempat beredar isu bahwa pelaku bukanlah kelompok separatis OPM, tetapi prajurit TNI. Tuduhan keji itu sengaja dibuat untuk membuat peta konflik antara aparat keamanan, khususnya TNI yang akhir-akhir ini tengah fokus dalam pembangunan Pos Koramil Persiapan di Distrik Hitadipa dengan warga sekitar. Sampai pada akhirnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM (Menko Polhukam) membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) yang diketuai oleh Inspektur Jenderal (Purn) Benny Mamoto untuk melakukan investigasi di lapangan atas kasus tewasnya Pendeta Yermia Zanambani.

5. Pada hari Jum'at kemarin, 9 Oktober 2020 para kelompok bersenjata OPM itu kembali berulah dengan menyerang rombongan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) yang dibentuk oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM (Menko Polhukam) dan prajuit TNI-Polri yang tengah bertugas melakukan investigasi atas peristiwa pembunuhan Pendeta Yeremia di daerah Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua beberapa waktu lalu.

Dalam insiden penyerangan itu, kelompok OPM telah memberondongkan pelurunya dari sisi kanan dan kiri jalan raya yang dilewati mobil rombongan yang membawa Ketua TGPF Irjen Pol (Purn) Benny Mamoto dan rombongan. Dua orang dikabarkan terkena timah panas yang ditembakkan dari senjata OPM.

Mereka yang terkena tembakan adalah Bambang Purwoko seorang peneliti dari UGM Yogjakarta kena dibagian kaki kiri, dan seorang prajurit TNI yang bernama Sertu TNI Faisal Akbar terkena tembakan di bagian pinggang belakang hingga tembus ke bagian depan.

 ♖ Vivanews  
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...