Sabtu, 29 April 2023

TNI AL Uji Rudal Hanud Mica

⚓️ 🚀 KRI REM 331 uji rudal hanud Mica (TNI AL)

Merespon gejolak geopolitik kawasan yang terus berlangsung dinamis, TNI Angkatan Laut akan menggelar latihan tempur dan menurunkan sejumlah alat utama sistem senjata (Alutsista) yang dimiliki.

Dikutip Tribun Bali via laman resmi Koarmada II, Jumat 28 April 2023, TNI AL bersiap mengelar latihan Tingkat III/L3 Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II.

Dalam latihan tempur kali ini, TNI AL bakal melibatkan kapal utama mereka, yakni freegat KRI Edy Martadinata (331) sekaligus menguji coba menembakkan senjata strategis rudal Vertical Launch Mica atau VL Mica.

Latihan kali ini dilaksanakan sedikit berbeda dari biasanya dikarenakan akan dilaksanakan ujicoba penembakan senjata strategis, senjata Khusus VL Mica yang akan ditembakan dari KRI Raden Eddy Martadinata-331 dengan target sasaran Drone Scrab II,” kata Kaskoarmada II Laksmana TNI Abdul Aziz mewakili Pangkoarmada II Laksda TNI Maman Firmansyah dalam Apel Glagaspur di Dermaga Madura II.

Oleh sebab itu, kata Abdul, latihan TNI AL ini membutuhkan perencanaan detail, lengkap dan terinci yang didukung kemampuan dan keterampilan prajurit yang handal sehingga dapat menyukseskan kegiatan latihan L3 Satkor Koarmada II.

Sementara itu, Dikutip dari situs MBDA, VL Mica merupakan sistem pertahanan anti-udara jarak pendek dan menengah yang menggunakan sistem berpemandu fire and forget (tembak dan mencari).

VL Mica dikembangkan oleh konsorsium Eropa yaitu MBDA sejak 1982 dan berpusat di Paris, Prancis.

VL Mica saat ini telah diinstal pada dua freegat TNI AL kelas Martadinata, yakni KRI Edy Martadinata (331) dan KRI I Gusti Ngurah Rai (332).

Sebagai informasi, VL Mica telah digunakan oleh beberapa negara seperti Prancis, Yunani, India, Maroko, Oman, Uni Emirat Arab, Taiwan, dan Indonesia.

Ini tentu menarik, khususnya bagi pemerhati jagat dunia militer dan pertahanan Indonesia. (*/Ady/Tribun Bali)

 ⚓️ 
Tribunnews  

[Global] Thailand Terima LPD Terbesar di Asia Tenggara dari China

⚓️ HTMS Chang LPD 792 [AAG Thai Defense]

Galangan kapal China Hudong-Zhonghua Shipbuilding Group (HZS) telah menyerahkan kapal LPD (Landing Platform Dock) Type 071 buatannya kepada Angkatan Laut Kerajaan Thailand (RTN).

Upacara penyerahan diadakan dari Fasilitas HZS di Shanghai pada 17 April 2023 dihadiri pejabat RTN dan Kementerian Pertahanan Thailand, serta pejabat pemerintah dan galangan kapal China.

Pembangunan LPD untuk Thailand ini dianggap sebagai tonggak sejarah baru bagi China, karena menjadi kapal LPD Type 071 pertama yang dibuat untuk diekspor.

Kapal yang diberi nama HTMS Chang (LPD-792) ini akan digunakan RTN untuk operasi perang amfibi, penyelamatan maritim, dan juga tanggap bencana.

Sejauh ini, HTMS Chang akan menjadi LPD kedua yang beroperasi dengan RTN setelah LPD HTMS Angthong (LPD-791) kelas Endurance buatan Singapura.

Dilansir APDJ (20/4), kapal HTMS Chang merupakan hasil kesepakatan senilai 200 juta dolar antara Thailand dan China yang ditandatangani pada September 2019.

HTMS Chang telah berangkat berlayar ke Thailand pada 18 April 2023, dan direncanakan tiba pada 25 April 2023 di Pangkalan Angkatan Laut Sattahip di Provinsi Chonburi.

Untuk spesifikasinya, HTMS Chang memiliki panjang sekitar 213 m dan lebar 28 m, serta boboti perpindahan muatan penuh sekitar 20.000 ton.

Kecepatan maksimumnya 25 knot, dan dirancang untuk membawa sekitar 600 tentara termasuk peralatan yang sesuai.

Kapal ini juga memiliki geladak yang mampu menampung dua kapal pendarat berbantalan udara (LCAC) Type 726/726A.

Juga tersedia dua hanggar dan dek penerbangan untuk mengakomodasi helikopter angkut seperti SH-60B Seahawk serta UAV seperti Camcopter S-100.

HTMS Chang akan menjadi kapal terbesar di armada RTN, bahkan lebih besar dari kapal induk kecilnya HTMS Chakri Naruebet (CVH-911) yang memiliki panjang 183 m dan juga merupakan kapal perang terbesar Asia Tenggara. -RBS-

 ⚓️  Airspace Review  

Jumat, 28 April 2023

Pindad Kolaborasi Dengan FTMD ITB

Dalam Pengembangan Struktur Tahan Ledak Kendaraan Tempur Anoa-2(Pindad)

PT Pindad (Persero) bekerja sama dengan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) ITB dalam mengembangkan struktur tahan ledak kendaraan tempur Anoa-2. Kedua pihak ini melakukan penelitian bersama untuk mendukung Pertahanan dan Keamanan Negara yang dibiayai oleh LPDP RI.

Pengembangan struktur tahan ledak ini memakan waktu selama tiga tahun, dan berakhir pada keberhasilan uji ledak ranjau terhadap kendaraan tempur (ranpur) Anoa-2 6×6 pada Rabu (8/12/2021) di lapangan tembak Pussenarmed, Batujajar, Bandung Barat.

Dalam pengembangan ini, kendaraan tempur Anoa-2 ditargetkan untuk berhasil meningkatkan kemampuan tahan ledak pada bagian under track (kekuatan pada roda) hingga mencapai level 3B atau setara dengan 8 kilo TNT. Peningkatan kemampuan struktur tahan ledak ini dapat melindungi personel dan peralatan yang ada di dalam kendaraan tempur dalam sebuah misi.

Tim peneliti FTMD yang terdiri dari Dr.Ir. Leonardo Gunawan, Dr. Sigit Puji Santosa, MSME, Prof. Dr Ichsan Setya Putra, Dr. Arief Nur Pratomo, S.T., M.T.‬, dan Djarot Widagdo, Ph.D. melakukan simulasi ledakan menggunakan perangkat lunak dan perancangan struktur tahan ledak pada tahap pertama. Simulasi dilakukan dengan tujuan untuk mempelajari fenomena akibat ledakan pada struktur terutama bagian undertrack. Simulasi ini dipergunakan untuk merancang struktur tahan ledak. Dalam tahap ini, pengujian masih dilakukan dalam skala lab.

Uji ledak kendaraan tempur Anoa-2 dilakukan pada tahap terakhir. Uji ledak ini menggunakan ranjau TNT yang ditempatkan di bawah lambung kendaraan sesuai dengan standar STANAG 4569-AEP-55 volume 2 Level 3B (TNT 8 Kg). Hasil dari uji ledak ini menandakan keberhasilan pengembangan struktur tahan ledak pada kendaraan tempur.

Kolaborasi antara PT Pindad dan ITB juga telah menghasilkan teknologi terbarukan yang dapat digunakan untuk perlindungan personil (prajurit TNI) dari bahaya peledakan, dan telah menghasilkan 3 paten dan publikasi ilmiah yang terkait. Hasil dari kerja sama ini dapat membantu dalam pengembangan teknologi perlindungan peledakan di masa depan. Selain itu, hasil kerja sama ini akan diimplementasikan secara komersial oleh industri dan digunakan oleh PT Pindad.

PT Pindad mengungkapkan kegembiraannya dalam melakukan kerja sama dengan ITB yang berjalan lancar dan target-target yang ditetapkan dapat dicapai tanpa adanya keterlambatan waktu. Banyak ilmu dan masukan yang didapat dari kerja sama ini, dan tim peneliti FTMD ITB sangat kooperatif dalam memberikan bantuan dan solusi yang cepat dalam memenuhi kebutuhan PT Pindad. Adanya satu pandangan dan satu visi misi antara PT Pindad dan tim peneliti FTMD ITB menjadi faktor keberhasilan kerjasama ini.

Dukungan dari keahlian tim penelitian FTMD serta penggunaan metode ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru, kerjasama ini telah menghasilkan solusi tepat guna untuk industri PT Pindad. PT Pindad merasa sangat puas dan senang telah bekerja sama dengan ITB dan berharap dapat terus melakukan kerjasama di masa yang akan datang.

  FTMD  

[Global] 3 Pertanyaan Tentang Kapal Induk Drone Pertama Turkiye

𐰦 TCG Anadolu [AA]

Dalam tiga pertanyaan, peneliti keamanan dan pertahanan Can Kasapoglu menganalisis pentingnya kapal perang terbesar yang baru dirilis Turkiye, TCG Anadolu, yang memiliki kemampuan canggih dan kontribusinya bagi masa depan angkatan laut Turkiye.

 Mengapa kapal TCG Anadolu penting?
TCG Anadolu adalah kapal perang khusus yang dapat memberikan tugas signifikan yang melampaui perairan teritorial negara. Hal ini menunjukkan transformasi geopolitik di dalam militer Turkiye di saat dunia nampak menuju Perang Dingin kedua.

Kita perlu menyadari bahwa kekuatan militer Turkiye sekarang berada pada tingkat yang jauh lebih maju daripada organisasi tempur pertahanan era Perang Dingin yang dirancang untuk memblokir lusinan divisi militer Uni Soviet.

Angkatan Bersenjata Turkiye membangun kapasitas yang menghasilkan pengaruh politik dan militer di luar perbatasannya, dan pangkalan lanjutan yang membentang dari Afrika ke Timur Tengah dan Kaukasus selama tahun 2020-an.

Kami juga dapat melihat pengembangan teknologi dan portofolio ekspor industri pertahanan Turkiye belakangan ini.

Militer Turkiye sekarang berupaya membangun armada laut terbuka secara bertahap dan melengkapinya dengan kemampuan tempur robotik.

TCG Anadolu akan memiliki nilai tempur yang lebih khas dibandingkan dengan kapal serbu amfibi kelas I dan turunan Juan Carlos lainnya di angkatan laut Australia dan Spanyol.

Ini karena sebagian besar kapasitas penerbangan angkatan laut TCG Anadolu akan terdiri dari kendaraan udara tempur tanpa awak.

Beberapa media bahkan menggunakan istilah "kapal induk drone" untuk menggambarkan TCG Anadolu.

Di sisi lain, status kapal sebagai "kapal kendaraan udara tempur tanpa awak (UCAV)" berasal dari pencarian ambisius untuk menyelesaikan kekurangan penerbangan angkatan laut yang mendasar.

 Mengapa TCG Anadolu disebut sebagai "kapal UCAV"?

Menurut program pengadaan jet F-35, Turkiye seharusnya memiliki armada untuk F-35A yang besar.

F-35 juga telah diproduksi dalam varian seperti F-35B, yang dapat melakukan lepas landas pendek dan pendaratan vertikal, dan F-35C, yang memiliki kemampuan lepas landas dengan bantuan ketapel.

Varian F-35 C adalah platform yang dirancang untuk kapal induk konvensional, sedangkan F-35B adalah pilihan yang tepat untuk mendaratkan helikopter kelas dok (LHD) dan kapal serbu amfibi.

Pengeluaran Turkiye dari proyek jet F-35 menggagalkan pengadaan jet F-35B, yang akan dibeli selain F-35A, untuk dimasukkan ke dalam inventaris militer untuk digunakan di atas TCG Anadolu.

Otoritas Turkiye lantas menemukan solusi yang ambisius untuk memfungsikan TCG Anadolu dengan armada UAV yang diproduksi dalam negeri.

Tidak diragukan lagi, Bayraktar TB2 menjadi sistem Baykar yang paling terkenal dan mutakhir secara luas di dunia.

Baru-baru ini, teknologi mesin turbofan dan sertifikasi rudal aerobalistik dari UCAV bertenaga jet yang diberi nama Kizilelma telah menarik perhatian.

TB3, UAV lain setidaknya sama kritisnya dengan TB2 dan belum tunduk pada evaluasi militer seperti TB2 atau Kizilema. Tapi, itu akan menjadi kapasitas tempur robotik utama TCG Anadolu.

TB3 dapat dengan mudah dipasang di kapal serbu amfibi dengan desain sayap yang dapat dilipat.

Dengan kapasitas muatan 280 kilogram, dapat mengangkut 130 kg lebih banyak dari TB2.

TB3 juga menawarkan kecepatan jelajah yang lebih tinggi dan kecepatan maksimum daripada TB2 dan akan terbang dengan mesin PD170.

Setelah beberapa saat, Kizilelma juga akan bergabung dengan TB3 dengan varian yang dipasang di TCG Anadolu.

 Apa yang akan menguntungkan TCG Anadolu bagi Turkiye dan sekutunya?
Pertama, TCG Anadolu adalah alat diplomasi pertahanan seberat 30.000 ton, mengingat kapal perang bergengsi adalah salah satu aset diplomatik paling berharga dari negara yang diwakilinya.

Setiap kunjungan pelabuhan, setiap pesan yang disampaikan oleh TCG Anadolu, dan setiap pemimpin kunjungan yang ditampung di atas kapal akan mendapat liputan khusus dari media internasional.

Secara militer, TCG Anadolu akan memberi Angkatan Bersenjata Turkiye dan sekutu Turkiye kemampuan dan peluang yang sangat fleksibel. Misalnya, jika Turkiye memiliki kapal perang seperti TCG Anadolu dalam inventarisnya selama operasi militer di Libya, kapal itu akan mencapai kesuksesan dalam perang lebih cepat.

Perlu dicatat bahwa kapal perang strategis seperti TCG Anadolu bertindak bersama dengan kelompok tugas mereka sendiri sesuai dengan desain operasional.

Di Angkatan Laut AS, satuan tugas di sekitar kapal induk disebut Carrier Strike Groups (CSG), sedangkan kelompok yang dibentuk di sekitar kapal serbu amfibi dikenal sebagai Amphibious Ready Groups (ARG).

Meski TCG Anadolu dianggap sebagai kapal induk kendaraan udara tanpa awak, kemampuan amfibinya tidak boleh diabaikan.

Unit amfibi angkatan laut Turkiye telah berhasil melakukan banyak operasi penting, mulai dari operasi keamanan internal hingga operasi lintas batas di Suriah.

Terakhir, ini juga merupakan kapal perang yang ideal untuk misi koalisi, dengan tiga pusat operasinya.

Selain itu, modifikasi jalur penerbangan dan fitur landasan pacu memungkinkan berbagai operasi penerbangan angkatan laut.

TCG Anadolu akan berfungsi sebagai kapal perang prestise bagi Turkiye dalam aliansi NATO dan kemungkinan akan memimpin operasi bersama NATO.

 ⚓️  AA  

Kamis, 27 April 2023

TNI AU Berhasil Mengevakuasi Ratusan WNI dari Sudan

🛩 Kerahkan Boeing-737 Ratusan WNI yang dievakuasi oleh TNI AU dengan menggunakan pesawat Boeing-737 A-7305. (Dok. Dispenau)

TNI Angkatan Udara (TNI AU) berhasil melakukan evakuasi terhadap 110 warga negara Indonesia (WNI) dari Port Sudan, Rabu (26/4).

Ratusan WNI tersebut kemudian diterbangkan menuju posko evakuasi pemerintah Indonesia yang berada di Jeddah Arab Saudi menggunakan pesawat Boeing-737 dengan tail number A-7305 milik TNI AU.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah dalam keterangannya yang diterima redaksi IDM menjelaskan, evakuasi kali ini berjalan dengan aman dan lancar.

Indan menambahkan, lancarnya proses evakuasi tidak terlepas dari kerja sama dan koordinasi yang baik dari berbagai pihak seperti Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Mabes TNI, KBRI di Sudan, kru pesawat B-737 A-7305, dan Konjen RI di Jeddah.

Alhamdulillah pada Rabu kemarin, evakuasi WNI dapat berjalan dengan lancar. Ini merupakan tahap pertama, yang akan dilanjutkan dengan beberapa tahap berikutnya dalam sorties penerbangan dari Port Sudan ke Jeddah,” jelas Indan.

Ratusan WNI saat berada di pesawat Boeing-737 A-7305 untuk diterbangkan dari Port Sudan menuju Jeddah Arab Saudi. (Dok. Dispenau)
Sebelum dilakukan evakuasi, ratusan WNI terjebak dalam situasi perang saudara dan konflik bersenjata di Sudan yang melibatkan militer serta paramiliter Sudan. Instabilitas keamanan di negeri tersebut kemudian membuat pemerintah Indonesia melakukan evakuasi terhadap ratusan WNI untuk melindungi mereka.

Evakuasi rencananya dilakukan melalui dua tahap, di mana 110 WNI yang diterbangkan ke Jeddah oleh TNI AU merupakan para WNI yang termasuk dalam evakuasi tahap kedua.

Mereka selanjutnya akan diterbangkan dari Jeddah menuju tanah air dengan menggunakan beberapa pesawat komersial.

Sementara itu, pesawat TNI AU akan tetap berada di Jeddah untuk melaksanakan proses evakuasi lanjutan.

Dalam misi evakuasi WNI dari Sudan kali ini, tim dipimpin oleh mission commander Kolonel Pnb Noto Casnoto dengan sejumlah personel lainnya yang meliputi kru pesawat, prajurit Satbravo-90 Kopasgat, tim medis/kesehatan, psikolog, BAIS TNI, Puspen TNI, dan staf Kemlu.

Secara umum, mereka yang tergabung dalam Satgas Evakuasi ini berjumlah 39 orang dan telah terbang menuju lokasi evakuasi sejak Selasa (25/4). (yas)

  🛩
IDM  

[Global] Spanyol Siap Beli VCR Dragon

Hingga 1.000 kendaraanArmy Combat Vehicle on Wheels (VCR) Dragon 8X8 milik militer Spanyol. [FOTO/ AIRSPACE]

Spanyol ingin memiliki kendaraan tempur yang dapat diandalkan di segala medan. Oleh karenanya Spanyol mengembangkan Army Combat Vehicle on Wheels (VCR) Dragon 8X8.

Pengembangan VCR Dragon didasarkan pada panser Piranha V yang dirancang dan diproduksi oleh perusahaan Swiss MOWAG yang sekarang merupakan sub-divisi dari GDELS (General Dynamics European Land System).

Kendaraan tersebut akan diproduksi dalam 13 varian dan pemerintah Spanyol akan membeli total hingga 1.000 kendaraan.

Seperti dilansir dari Airspace, tata letak VCR Dragon mirip dengan anggota keluarga MOWAG Piranha V dengan posisi pengemudi di kiri depan, power pack di kanan, turret di tengah, dan kompartemen pasukan di belakang.

VCR Dragon memberikan perlindungan terhadap granat berpeluncur roket (RPG), tahan peluru kaliber 14,5 mm seluruh tubuh dan tahan munisi kanon 30 mm untuk bagian depan frontal.

Sementara bagian bawah lambungnya dapat menahan ledakan ranjau ranjau antitank hingga 8 kg.

Piranha V adalah generasi kelima dalam keluarga kendaraan lapis baja 8×8 Piranha dan dikembangkan oleh General Dynamics dan Mowag dari Swiss. Piranha V diperkenalkan saat Pameran Pertahanan Internasional Eurosatory 2010 di Paris.

Piranha V sudah digunakan oleh Denmark, Monako, Spanyol, dan Rumania.Piranha V memberikan tingkat perlindungan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan varian Piranha sebelumnya. Perbaikan ini berkat pengalaman langsung Piranha pada operasi tempur di Irak dan Afghanistan.

Tata letak fisik internal dan eksternal kendaraan, kursi yang terlindungi dari ranjau yang terintegrasi, dan berbagai fitur kemampuan bertahan lainnya dimasukkan ke dalam desain kendaraan ini.

Desain Piranha menggabungkan pelat hull berbentuk V untuk mengoptimalkan terhadap ledakan, pemberian jarak pada add-on armor dan lapisan khusus pada permukaannya untuk meminimalkan jejak termal (panas) dan radar.

Sistem pelindung modularnya menyediakan perlindungan terhadap granat berpeluncur roket (RPG), peluru penembus baja (armor-piercing) kaliber 14,5 mm pada 360° kendaraan, dan peluru armor-piercing kaliber 30 mm pada lingkup 30° depan kendaraan.Bagian dek bawah ranpur mampu menahan ledakan ranjau anti-tank seberat 8 kg. (wbs)

  sindonews  

Indonesia Evakuasi 897 WNI dari Sudan

Bakal Pulang ke RI dalam 1-2 Harihttps://akcdn.detik.net.id/visual/2023/04/24/evakuasi-wni-dari-sudan-1_169.jpeg?w=650&q=90Sebanyak 897 WNI berhasil dievakuasi dari Sudan dan tiba di Arab Saudi hari ini, Rabu (24/4). Mereka dijadwalkan kembali ke Indonesia dalam 1-2 hari ke depan. (Arsip Istimewa)

Sebanyak 897 warga negara Indonesia (WNI) berhasil dievakuasi dari Sudan hingga hari ini, Rabu (24/4). Mereka dijadwalkan kembali ke Indonesia dalam satu hingga dua hari ke depan.

"Jumlah yang sudah dievakuasi baik tahap satu maupun tahap dua adalah 897. Dari 897 ini, 557 sudah tiba di Jeddah," kata Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi.

Retno mengatakan para WNI itu akan dipulangkan secara bertahap.

Konsul Jenderal Republik Indonesia di Jeddah, Eko Hartono, mengonfirmasi 577 WNI sudah tiba di Arab Saudi. Menurut Eko, mereka akan tinggal sementara di Jeddah sembari menunggu waktu pemulangan ke Indonesia.

Sementara itu, WNI peserta evakuasi tahap kedua sudah tiba di Port Sudan pada hari ini pukul 09.30 WIB.

Mereka nantinya akan melanjutkan perjalanan ke Jeddah, sebagaimana evakuasi tahap pertama. Eko menerangkan ratusan WNI itu kemudian akan diterbangkan ke Indonesia.

"Insyaallah, dalam 1-2 hari ini mereka segera ke Indonesia," kata Eko kepada CNNIndonesia.com saat ditanya waktu pasti WNI dipulangkan ke RI.

"Begitu sudah siap, seat [pesawat] tersedia, langsung berangkat."

Sudan bergejolak setelah paramiliter Rapid Support Forces (RFS) dan pasukan keamanan bertempur memperebutkan kekuasaan sejak 15 April.

Pertempuran bahkan pecah di Ibu Kota Sudan, Khartoum. Warga sekitar mendengar ledakan hingga tiga kali dalam sehari.

Selain itu, beberapa wilayah di Khartoum juga mengalami krisis air, listrik, sampai logistik.

Merespons pertempuran itu, sejumlah negara termasuk Indonesia mengevakuasi warganya yang tinggal di Sudan.

 3 Orang Terluka https://akcdn.detik.net.id/visual/2023/04/24/evakuasi-wni-dari-sudan_169.jpeg?w=650&q=90Salah satu bus yang dipakai untuk evakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Sudan mengalami kecelakaan, Rabu (26/4). Akibat kecelakaan ini, tiga orang terluka. (Arsip Istimewa)
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, mengatakan kecelakaan ini terjadi ketika proses evakuasi tahap kedua di Sudan sedang berlangsung.

Saat itu, para WNI sedang mengikuti proses evakuasi dari Khartoum ke Kota Port Sudan, sebelum melanjutkan perjalanan ke Jeddah, Arab Saudi.

"Hari ini pula, saya menerima laporan bahwa satu dari tujuh bus yang membawa WNI evakuasi tahap kedua mengalami kecelakaan di dekat Kota Atbara," ujar Retno dalam jumpa pers virtual, Rabu (26/4).

Retno mengatakan kecelakaan tunggal ini terjadi karena kondisi jalan rusak berat. Pengemudi, lanjut dia, juga kelelahan sehingga membuat bus terperosok ke luar.

"Kecelakaan ini menyebabkan tiga WNI mengalami luka-luka," ujar Retno.

Ketiga WNI itu dibawa ke rumah sakit Kota Port Sudan menggunakan ambulans. Retno meminta masyarakat Indonesia mendoakan warga Indonesia tersebut.

"Kita doakan tiga WNI tersebut dapat segera pulih dan melanjutkan perjalanan evakuasi," kata dia.

Secara keseluruhan, Kemlu mencatat 328 WNI mengikuti evakuasi tahap kedua ini. Sebelumnya, sebanyak 577 WNI sudah mengikuti evakuasi tahap pertama.

Pada Rabu ini, peserta evakuasi tahap pertama sudah tiba di Jeddah, Arab Saudi, menggunakan kapal Amanah yang disediakan pemerintah Riyadh.

Kapal itu mengangkut 1.674 warga asing, termasuk dari Indonesia, Amerika Serikat, Aljazair, Suriah, dan Turki.

Konsul jenderal Republik Indonesia di Jeddah, Eko Hartono, mengatakan ratusan WNI itu akan dipulangkan ke Indonesia dalam waktu dekat. (isa/has)

 ♖
CNN  

Rabu, 26 April 2023

[Global] Jet Tempur Ringan Buatan Türkiye Hurjet Sukses Lakukan Penerbangan Perdana

Jet Tempur Ringan Buatan Türkiye Hurjet [TUSAS]

Jet tempur ringan Hurjet buatan Türkiye menyelesaikan penerbangan perdananya pada Selasa (25/4/2023). Demikian laporan stasiun televisi milik pemerintah Türkiye, TRT.

Dikembangkan oleh Turkish Aerospace Industries (TUSAS), jet latih Türkiye dan pesawat serang ringan Hurjet melakukan uji start mesin pertamanya pada bulan Februari.

Proyek Hurjet dimulai untuk dimasukkan dalam inventaris Angkatan Udara Türkiye, menggantikan pesawat T-38 untuk pelatihan dan pesawat F-5 untuk demonstrasi tim acro.

"Ketinggian maksimum pesawat ditetapkan pada 45.000 kaki (sekitar 13.716 meter), bersama dengan muatan 3.000 kilogramnya, dan akan dapat menggunakan sembilan jenis amunisi," lapor TRT seperti dinukil dari Xinhua.

Türkiye akan memulai produksi massal Hurjet bermesin tunggal pada tahun 2025, dengan kapasitas yang direncanakan dua pesawat per bulan dan pengiriman pertama ke Komando Angkatan Udara Türkiye, menurut Industri Pertahanan Türkiye. (ian)

 
sindonews  

Pabrikan UAV Spanyol Memperluas Kerjasama Dengan Indonesia

 🚁UAV Alpha 900 dalam livery BAKAMLA di Indo Defence 2022. (Janes/Ridzwan Rahmat)

Perusahaan Spanyol, Alpha Unmanned Systems (AUS) yang berbasis di Madrid telah membentuk kemitraan manufaktur berlisensi dengan perusahaan Indonesia PT Indadi Venyro dalam upaya untuk memperluas jejak sebelumnya di Asia Tenggara.

Perjanjian kemitraan tersebut dibuat pada April 2023 setelah PT Indadi Venyro setuju untuk berinvestasi di AUS sebagai mitra ekuitas minoritas, kata perusahaan dalam pernyataan bersama yang diberikan kepada Janes pada 20 April.

Selain manufaktur berlisensi, perjanjian tersebut akan memungkinkan PT Indadi Venyro menyediakan pemeliharaan dan dukungan lokal untuk produk-produk AUS di wilayah tersebut, tambah pernyataan itu.

AUS telah memasok varian maritim dari kendaraan udara tak berawak (UAV) sayap rotor Alpha 900 ke Badan Keamanan Maritim Indonesia (BAKAMLA).

UAV ini beroperasi di kapal terbesar layanan – kapal patroli 110 m KN Tanjung Datu (1101), dan kapal patroli kelas Pulau Nipah 80 m KN Pulau Marore (322).

Alpha 900 memiliki berat lepas landas maksimum 25 kg dan kecepatan jelajah maksimum 100 km/jam. Pada kecepatan jelajah 60 km/jam dengan muatan penuh, UAV ini memiliki daya tahan hingga 2,2 jam. UAV memiliki konfigurasi seperti helikopter dengan ekor dan rotor utama.

Dalam layanan BAKAMLA, Alpha 900 telah dilengkapi dengan sistem pengawasan dual-sensor Epsilon 140LC dari Octopus ISR Systems. Sensor kamera sistem pengawasan memiliki zoom optik 30x sementara sensor infra merahnya memiliki zoom digital 4x.

  🚁 Jane's  

Satban Koarmada I Laksanakan Gladi Tugas Tempur Tingkat - 3/L-3 TA. 2023

⚓️ Diperairan Laut Jawa KRI Bontang-907 kapal tanker dan KRI Leuser-924 kapal tunda samudra (Koarmada I)

KRI Bontang-907 bersama KRI Leuser-924 yang merupakan unsur laut Satuan Kapal Bantu Koarmada I dibawah komando Panglima Koarmada I, melaksanakan Gladi Tugas Tempur Tingkat-3 / L 3 TW. II tahun 2023 di perairan Laut Jawa.

Pada giat tersebut KRI Bontang-907 dan KRI Leuser-924 menggelar beberapa serial latihan dibawah kendali Komandan Satban Koarmada I, Kolonel Laut (P) Himawan selaku Papelat (Perwira Penyelenggara Latihan), dengan Tim Penilai dari Kolat Koarmada I.

Serial latihan yang dilaksanakan diantaranya Leaving Harbour, Tactical Maneuver, RAS (Replenishment At Sea) Approach, Ship Towing, Gunex (Gunnery Exercise), Flaghoist dan DCEX (Damage Control Exercise).

Pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan arahan Panglima Koarmada I, Laksamana Muda TNI Erwin S. Aldedharma tentang pentingnya penyelenggaraan latihan yang dapat dijadikan sebagai tolak ukur para prajurit pengawak KRI serta dapat meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, kemampuan dan profesionalisme prajurit sehingga memiliki kesiap-siagaan yang tinggi dalam pelaksanaan tugas pokoknya.

  ⚓️
Koarmada I  

KKB Serang Prajurit TNI dan Brimob Polri 2 Hari Berturut-turut

  💂Ilustrasi (Dok. Polda Papua)

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dilaporkan telah menyerang anggota TNI dan Polri di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah dalam beberapa hari belakangan.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan pada Minggu (23/4) gerombolan KKB menggunakan dua senjata api laras panjang menyerang aparat TNI Yonif 305/Tkr saat berada di Kampung Sambili menuju Kampung Kusage.

"Selanjutnya Aparat TNI melakukan penindakan, namun gerombolan KST [Red: kelompok separatis teroris] melarikan diri," kata Herman dalam keterangan tertulis, Selasa (25/4).

Ia mengatakan serangan KKB itu membuat resah masyarakat di kampung Sambili, kampung Kusage dan kampung Mamba Bawah.

Herman menyebut sempat ada keributan antara kelompok bersenjata di Papua dengan warga.

Lalu pada Senin (24/4), KKB disebut menyerang dan menembak aparat dari Brimob Polri di Kampung Bilogai.

Prajurit Satgas Yonif 305/Tkr yang berada di sekitar wilayah Intan Jaya mendengar kejadian tersebut, lalu bersiaga mengantisipasi terjadi serangan lanjutan. (yoa/gil)

  💂 CNN  

[Global] Singapura-China Gelar Latihan Bersama Angkatan Laut

Ilustrasi (AFP)

Singapura dan China akan mengadakan latihan militer bersama pada pekan ini. Latihan gabungan ini merupakan yang pertama dilakoni kedua negara sejak 2021.

Menurut Kementerian Pertahanan Singapura (MINDEF), Senin (24/4/2023), latihan akan diadakan dari 28 April hingga 1 Mei.

"Angkatan Laut Republik Singapura (RSN) melakukan latihan bilateral dan multilateral reguler dengan angkatan laut asing sebagai bagian dari upaya berkelanjutannya untuk meningkatkan rasa saling percaya dan kerja sama dengan negara lain," sebut pernyataan MINDEF, seperti dikutip dari Channel News Asia.

Latihan tersebut, yang akan terdiri dari fase pantai dan laut, akan melibatkan fregat kelas Formidable RSS RSS Intrepid dan Kapal Penanggulangan Ranjau kelas Bedok RSS Punggol,” lanjut pernyataan MINDEF.

Angkatan Laut China akan mengerahkan fregat pembawa rudal, Yulin, dan kapal pemburu ranjau, Chibi, kata Kementerian Pertahanan China dalam sebuah pernyataan di situs webnya, tanpa menyebutkan lokasinya.

"Latihan ini menggarisbawahi hubungan pertahanan bilateral yang hangat dan bersahabat antara Singapura dan China, dan meningkatkan rasa saling percaya, pengertian dan hubungan antar masyarakat antara SAF (Angkatan Bersenjata Singapura) dan PLA (Tentara Pembebasan Rakyat)," kata MINDEF.

Selain latihan bilateral, kedua angkatan bersenjata juga berinteraksi secara teratur melalui pertukaran tingkat tinggi, kunjungan timbal balik, kehadiran lintas kursus dan panggilan pelabuhan,” lanjutnya.

Dua tahun lalu, China dan Singapura mengadakan latihan militer gabungan di perairan internasional di ujung selatan Laut China Selatan, menyusul peningkatan pakta pertahanan bilateral pada 2019 untuk memasukkan latihan berskala lebih besar di antara angkatan darat, laut, dan udara mereka.

Singapura secara rutin melakukan latihan dengan negara-negara dari kawasan dan seluruh dunia. Pada bulan Maret, SAF menyelesaikan latihan besar-besaran Cobra Gold di Thailand. Ini adalah salah satu latihan multinasional terbesar di kawasan Asia-Pasifik. (esn)
 

  ⚓
sindonews  

Selasa, 25 April 2023

[Global] Serangan Balik Gagal

Ukraina Bakal Kehilangan Dukungan BaratMedia AS, New York Times, memprediksi Ukraina berisiko kehilangan dukungan dari Barat jika serangan balik mereka gagal. (Foto/Ilustrasi)

Ukraina jauh dari jaminan untuk berhasil dalam serangan balasan terhadap Rusia meskipun menerima senjata Barat, pelatihan, dan dukungan intelijen. Hasil yang mengecewakan kemungkinan akan mendorong para pendukung Kiev untuk menekannya agar bernegosiasi demi perdamaian.

Begitu prediksi media yang berbasis di Amerika Serikat (AS), New York Times (NYT).

Kiev telah lama menggembar-gemborkan dorongan yang akan datang sebagai fase menentukan berikutnya dari konflik dengan Rusia. NYT mengklaim bahwa serangan itu dapat diluncurkan pada awal Mei, meskipun Perdana Menteri Ukraina Denis Shmigal baru-baru ini menilai bahwa serangan itu mungkin tidak akan dilakukan sampai musim panas.

Menurut dokumen rahasia yang dibagikan sebagai bagian dari kebocoran Pentagon, Ukraina berencana untuk menggunakan 12 brigade tempur yang masing-masing terdiri dari sekitar 4.000 tentara dalam kampanye terbarunya melawan pasukan Rusia. AS dan sekutunya telah membantu melatih sembilan unit tersebut, dengan para tentara diajari untuk menggunakan peralatan yang disediakan Barat dan menerima nasihat taktis di fasilitas militer Amerika di Jerman. Mitra Ukraina juga diharapkan memberikan intelijen untuk serangan yang diusulkan.

Semuanya bergantung pada serangan balasan ini,” kata Alexander Vershbow, mantan duta besar AS untuk Rusia dan pejabat senior NATO, tentang operasi di masa depan.

Semua orang berharap, mungkin terlalu optimis. Tapi itu akan menentukan apakah akan ada hasil yang layak bagi Ukraina,” imbuhnya seperti dikutip dari RT, Selasa (25/4/2023).

Kiev telah mengesampingkan negosiasi dengan Moskow sampai merebut kembali semua wilayah yang diklaimnya sebagai miliknya. Namun, bahkan dengan semua bantuan Barat, keuntungan besar tidak dijamin, atau bahkan mungkin, NYT memperingatkan.

Surat kabar itu mengutip kekalahan Ukraina di medan perang, pengeluaran amunisi yang besar, dan pasukan Rusia menggali serta mencegah musuh menggunakan perang yang diajarkan Barat sebagai upaya melawan Kiev.

"Setelah desakan selesai, ada sedikit kemungkinan bahwa Barat dapat menciptakan kembali penumpukan untuk masa mendatang," bantah laporan itu.

AS dan sekutunya sebagian besar telah kehabisan persediaan militer mereka setelah membanjiri Kiev dengan bantuan militer, menyebabkan celah yang tidak mungkin terisi hingga tahun depan, penilaian para ahli.

Sementara itu, Rusia meningkatkan tekanan terhadap Ukraina meskipun mengalami kemunduran sebelumnya, yang berarti bahwa jendela untuk memperoleh keuntungan yang signifikan mungkin tidak akan tetap terbuka tanpa batas waktu, kata NYT.

Diakuinya, dengan cadangan yang lebih besar, Moskow dapat muncul sebagai pemenang dalam konflik tersebut.

Politico sebelumnya melaporkan bahwa Gedung Putih bersiap untuk mengurangi dampak dari serangan balasan Ukraina yang berpotensi dilaksanakan dengan buruk. Gencatan senjata sementara dapat memberi Kiev waktu untuk membangun militer sebelum serangan lain di kemudian hari, pejabat AS mengklaim ke outlet tersebut.

 Rusia Ancam Gunakan Senjata Nuklir  Rusia ancam akan menjadi pihak pertama yang menggunakan senjata nuklir jika musuh melakukan agresi. (Foto/Ilustrasi)

Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev mengatakan, Moskow dapat menggunakan senjata nuklir terlebih dahulu jika terjadi agresi terhadapnya atau sekutunya.

"Lawan tidak boleh meremehkan tekad Rusia," kata Medvedev, yang juga menjabat sebagai presiden Rusia antara 2008 dan 2012, seperti dikutip dari Anadolu, Selasa (25/4/2023).

Hal itu diungkapkannya selama maraton pendidikan di Moskow yang disebut "Pengetahuan", sebuah platform untuk diskusi terbuka antara kaum muda dan perwakilan pemerintah.

Ketika ditanya tentang perubahan iklim, Medvedev menjawab: "Apakah Anda benar-benar peduli dengan iklim sedemikian rupa? Menurut pendapat saya, ini tidak seberapa dibandingkan dengan prospek berada di episentrum ledakan dengan suhu 5.000 Kelvin."

"Apakah ada prospek seperti itu hari ini? (Sayangnya,) ya. Dan itu berkembang setiap hari karena alasan yang sudah diketahui," katanya.

Medvedev percaya dunia modern sedang "sakit" dan perang dunia mungkin saja terjadi, tetapi masih bisa dihindari. (ian)

  💂 sindonews  
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...