Sabtu, 06 Agustus 2016

Pesawat Intai P-8 Poseidon AS kelilingi langit Jatim

Dalam Latihan CARAT 2016 http://2.bp.blogspot.com/-0odAP0wxRD4/VlNJPkpmn_I/AAAAAAAAIAQ/Saqecm6f2WM/s1600/cn295defemce.pk.jpgDanpuspenerbal Juanda Laksamana Pertama (Laksma) Manahan Simorangkir meninjau pesawat intai P-8 Poseidon milik Angkatan Laut Amerika Serikat di Puspenerbal Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (2/8/2016). Kedatangan pesawat intai P-8 Poseidon milik Angkatan Laut Amerika Serikat tersebut dalam rangka bagian dari pelaksanaan latihan bersama antara US Navy dengan TNI Angkatan Laut yang bertajuk Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2016. (Antara Foto /Umarul Faruq) ☆

Sebuah pesawat intai tercanggih milik Angkatan Laut Amerika Serikat yang juga disebut sebagai anti-kapal selam paling canggih di dunia, Poseidon P-8, menggelar latihan mengelilingi langit Jawa Timur selama 1,5 jam dengan melakukan manuver melepaskan sonar pelampung ke beberapa titik laut di sekitar Madura.

Pimpinan latihan Leutenant Commander (Mayor) Karl Muray ditemui dalam pesawat itu, Kamis, mengatakan latihan dengan mengajak beberapa jurnalis yang bertugas di Surabaya itu bertujuan mengenal Poseidon P-8 yang merupakan modifikasi pesawat Boeing 737-800ERX yang menyatukan rangka pesawat dengan mesin jet berbaling-baling turbo high-bypass.

Muray mengatakan pesawat sembilan awak dari Skuadron 8 Patroli Angkatan Laut AS itu mampu meluncurkan 48 buah pelampung sonar untuk mendeteksi keberadaan kapal selam dan sejumlah benda laut dari dalam pesawat.

Pelampung sonar itu, kata Muray, terlebih dahulu dilepaskan ke laut untuk mendeteksi keberadaan kapal selam dan akan bertahan mengapung selama 8 jam di laut.

Pesawat yang dibeli dari Boeing pada November 2011 itu, pertama kali beroperasi pada misi percobaan pada 2013 di Samudera Pasifik dan pernah juga dikerahkan ke Kadena, Jepang untuk kerja sama latihan bilateral.

"Kecanggihan lain kapal ini mampu melihat kapal-kapal nelayan kecil di laut lepas, sehingga bisa mencegah pencurian ikan suatu negara. Selain itu, juga pernah digunakan dalam operasi penyelamatan dan misi kemanusian," katanya.

Muray menjelaskan, dalam waktu dekat Poseidon P-8 juga akan berpartisipasi dalam latihan di wilayah Asia Tenggara dengan Singapura dan Indonesia, yang meliputi latihan antipembajakan.

Sementara itu, latihan ini adalah bagian dari Latihan Bersama antara Angkatan Laut Indonesia (TNI AL) dan Angkatan Laut Amerika (United States Navy atau USN) yang bersandi "Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2016" yang dilaksanakan di Surabaya pada 2-8 Agustus 2016.

CARAT 2016 diawali dengan upacara pembukaan oleh Kasarmatim Laksma TNI Mintoro Yulianto yang mewakili Pangarmatim Laksda TNI Darwanto di auditorium Pusat Latihan Kapal Perang (Puslat Kaprang) Kolatarmatim, Ujung, Surabaya, Selasa (2/8).

  antara  

[Video] Melihat Formasi 40 Kapal Perang

Pada RIMPAC 2016 Video dibawah diambil dari Youtube :


  Garuda Militer  

Indonesia Tertarik Dengan An 70

http://cdn.airplane-pictures.net/images/uploaded-images/2013/2/16/270005.jpgAntonov An-70 [airplane] ☆

Wakil Menteri Ekonomi - perwakilan perdagangan Ukraina Nataliya Mykolska mengatakan hari Kamis bahwa Malaysia tertarik bekerjasama dengan Kiev dalam produksi kendaraan lapis baja dan senjata anti-tank, dan Indonesia berencana untuk meng-upgrade armada pesawat transport militer dengan pesawat Ukraina An-70.

Presiden Ukraina Petro Poroshenko minggu ini melakukan kunjungan resmi ke Malaysia, setelah itu ia dijadwalkan ke Indonesia.

"Dari Malaysia ada proposal untuk bekerja sama dalam produksi kendaraan lapis baja dan senjata anti-tank. Ada minat dalam merancang dan memproduksi kapal patroli.

Indonesia dikatakan siap untuk membeli sistem radar Ukraina. Rencananya angkatan udara akan modernisasi armada pesawat angkut militer Hercules C-130 dengan An-70 Ukraina. Topik pembicaraan yang lebih dari cukup. Tentunya akan ada kejutan,
" tulis Gaina di blog-nya di situs "New Time". (RIA Novosti)

  Garuda Militer  

[Dunia] Tujuh Pertanyaan dan Jawaban Seputar Penembakan Helikopter Mi-8 di Suriah

Pada 1 Agustus lalu, milisi dari front Al-Nustra menembak jatuh sebuah helikopter transportasi militer Rusia Mi-8 di Provinsi Idlib. Kelima kru pesawat tewas. Apa saja yang telah diketahui mengenai serangan tersebut dan bagaimana Moskow mencegah jatuhnya korban tewas tentara Rusia di Suriah lebih lanjut? Orang-orang memeriksa puing-puing helikopter Rusia yang ditembak jatuh di sebelah utara Provinsi Idlib yang dikuasai pemberontak, 1 Agustus 2016. [Reuters]

1. Ke mana Mi-8 hendak terbang?

Helikopter transportasi militer Mi-8 tengah berada dalam perjalanan menuju markas militer Hmeimim setelah membawa bantuan kemanusiaan bagi para penduduk Aleppo.

2. Siapa yang menembak helikopter?

Milisi front al-Nusra di Provnisi Idlib menembak jatuh helikopter dengan menggunakan misil darat-ke-udara.

3. Bagaimana helikopter dihancurkan?

Helikopter tersebut sedang terbang di ketinggian 4.500 meter saat mengalami serangan. Sebuah helikopter yang terbang di ketinggian itu dapat ditembak oleh sistem pertahanan udara (yang tak dimiliki para milisi) atau menggunakan sistem pertahanan udara MANPADS (man-portable air-defense systems).

Menurut pakar militer TASS Victor Litovkin, para teroris kemungkinan menembak Mi-8 dengan MANPAD Igla, yang mereka curi dari gudang senjata di Libya, atau MANPAD Stinger Amerika, yang dipasok untuk oposisi moderat, tapi jatuh ke tangan para milisi.

4. Bagaimana seharusnya awak helikopter merespons serangan misil darat-ke-udara pendeteksi panas?

Helikopter transportasi militer Mi-8 dilengkapi dengan sejumlah sistem perlindungan terhadap misil darat-ke-udara dan udara-ke-udara. Salah satunya berupa jebakan panas untuk mengalihkan rudal jelajah dengan inframerah dari helikopter, yang harus digunakan para kru saat diserang oleh MANPAD.

Sistem ini menembakkan semacam rudal berlidah api dan ‘menarik’ hulu ledaknya ke mereka. Karena temperatur lidah api lebih tinggi dari temperatur mesin, hulu ledak yang dikendalikan inframerah terbang menjauhi helikopter,” kata Dmitri Safonov, pengamat militer dari surat kabar Izvestia.

Namun, alasan mengapa para kru tak meluncurkan jebakan panas ini tak diketahui.

5. Mengapa helikopter itu terbang tanpa pengawalan?


Menurut Litovkin, hal ini adalah kesalahan komando pasukan udara Rusia di Suriah, serta mata-mata Suriah, yang menyampaikan pada militer Rusia bahwa sepanjang rute yang akan dilalui Mi-8 tak akan ada militan.

6. Apakah Mi-8 membawa senjata?

Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, selama melakukan misi, Mi-8 hanya dipersenjatai oleh senapan mesin yang dilengkapi amunisi.

7. Misil apa yang ditemukan di lokasi kecelakaan Mi-8?

Menurut keterangan Wakil Direktur Institut Analisis Politik dan Militer Alexander Khramchikhin, rocket pod dengan hulu ledak reaktif kendali dan tanpa kendali dapat dipasang ke helikopter. Namun, dalam misi kemanusiaan di Aleppo, Mi-8 tidak membawa hulu ledak semacam itu.

Dalam perang, tak ada moda transportasi yang ‘bersih’. Pertanyaannya adalah misi apa yang harus dicapai oleh helikopter tersebut. Mi-8 memiliki perangkat militer, tapi tak berarti mereka akan digunakan. Hal ini tak bisa dibandingkan dengan (helikopter) Ka-52, misalnya,” terang Khramchikhin.

  RBTH  

[Foto] Aksi Berbagai Macam Tank

Dalam Tank Biathlon 2016

Aksi Berbagai Macam Tank dalam Tank Biathlon 2016

Sebuah T-72 tank, dioperasikan oleh tentara militer Rusia saat ikuti kompetisi Tank Biathlon yang merupakan bagian dari International Army Game 2016, di pemukiman Alabino luar Moskow, Rusia, 2 Agustus 2016. [REUTERS]
Aksi Berbagai Macam Tank dalam Tank Biathlon 2016

Sebuah tank melepaskan tembakan meriam saat ikuti kompetisi Tank Biathlon yang merupakan bagian dari International Army Game 2016, di pemukiman Alabino luar Moskow, Rusia, 2 Agustus 2016. [REUTERS]
Aksi Berbagai Macam Tank dalam Tank Biathlon 2016

Sebuah tank T-72 yang dioperasikan oleh tentara Azerbaijan, melepaskan tembakan meriam saat ikuti kompetisi Tank Biathlon yang merupakan bagian dari International Army Game 2016, di pemukiman Alabino luar Moskow, Rusia, 2 Agustus 2016. [REUTERS]
Aksi Berbagai Macam Tank dalam Tank Biathlon 2016

Sebuah tank melepaskan tembakan meriam dalam menembaki target selama kompetisi Tank Biathlon yang merupakan bagian dari International Army Game 2016, di pemukiman Alabino luar Moskow, Rusia, 2 Agustus 2016. [REUTERS]
Aksi Berbagai Macam Tank dalam Tank Biathlon 2016

Sebuah tank berjalan di dalam lumpur saat ikuti kompetisi Tank Biathlon yang merupakan bagian dari International Army Game 2016, di pemukiman Alabino luar Moskow, Rusia, 2 Agustus 2016. [REUTERS]
Aksi Berbagai Macam Tank dalam Tank Biathlon 2016

Sejumlah tank menjalankan berbagai rintangan saat ikuti kompetisi Tank Biathlon yang merupakan bagian dari International Army Game 2016, di pemukiman Alabino luar Moskow, Rusia, 2 Agustus 2016. [REUTERS]
  Tempo  

Antonov An-70

Si Pengangkut kargo dari Timur [defence24.pl] 

Ketika A400M buatan Airbus Military digadang-gadang sebagai pengangkut bermesin baling-baling yang andal, Biro Desain Antonov dari Ukraina ternyata juga punya jagoan yang dapat dibandingkan dengan produk dari Airbus Military. Tidak lain adalah Antonov An-70, kuda beban udara yang mampu lepas landas dalam jarak pendek dan mengangkut 47 ton kargo, lebih besar 10 ton dari kapasitas A400M.

An-70 merupakan pesawat sayap tinggi (high wing) berteknologi modern. Ruang pilotnya sudah full glass cockpit dengan sistem kontrol kendali fly-by-wire. Pesawat bongsor yang ditenagai empat mesin propfan Progress D-27 ini berdimensi panjang 40,7 meter, bentang sayap 44,6 meter dan tinggi 16,38 meter. Ruang kargonya berdimensi 22,4 meter termasuk pintu rampa, sementara lebar 4 meter dan tinggi 4,1 meter. Prototipe pertamanya terbang perdana pada 16 Desember 1994 di Kyiv, Ukraina.

Sumber gambar: wikipedia[wikipedia]

Pengembangan An-70 dapat dibilang tersendat. Padahal jauh sebelumnya, AU Rusia telah mencanangkan untuk membeli paling tidak 160 unit. Runtuhnya keuangan Rusia yang berakibat pada pengurangan anggaran militer, menyebabkan proyek pembelian An-70 seperti menguap. Tahun 2002 muncul perundingan antara Rusia dan Ukraina untuk sama-sama mendanai pembuatan pesawat ini. Namun karena berbagai masalah, keputusan tersebut juga terhenti di tengah jalan. Dikabarkan, Rusia beralih ke Il-76MF sebagai pengganti An-70.

Sebelumnya, pada tahun 1997, Jerman menyatakan ketertarikannya pada An-70 dan berniat memilih pesawat ini untuk program FLA (Future Large Aircraft). Namun karena alasan politis terhadap sesama negara di kawasan sekitar maka niat tersebut dibatalkan. Prancis yang tergabung dalam Airbus Military Company (penerus EADS) menyatakan, walaupun harga A400M lebih mahal dari An-70, namun dalam hal biaya operasional A400M disebutkan lebih murah ketimbang An-70.

Author: Roni Sontani [angkasa]

PS: Menurut website megasmi, delegasi Ukraina dipimpin Presiden Ukraina Petro Poroshenko, pekan ini akan melakukan kunjungan resmi ke Malaysia dan Indonesia. Dalam perjalanan ke Indonesia, akan menawarkan alutsista produksi Ukraina termasuk diantaranya pesawat kargo An 70.
  angkasa  

Jumat, 05 Agustus 2016

Anak Buah Santoso Menyerahkan Diri kepada BIN

Di Poso Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul (CNN Indonesia/Vriana Indriasari) 

Seorang anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur bernama Jumri alias Tamar menyerahkan diri kepada Satuan Tugas Imbangan Intelijen dari Badan Intelijen Negara di Kecamatan Poso Pesisir, Poso, Sulawesi Tengah pada Jumat (5/8) dini hari.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari seorang perwira kepolisian, Jumri merupakan warga Dusun Tamanjeka, Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir.

Ia menyerahkan diri diantarkan oleh keluarganya dengan sepeda motor sekitar pukul 03.50 WITA, dari Tamanjeka ke sebuah lokasi di Dusun Ratulane, Kecamatan Poso Pesisir.

Di lokasi tersebut, Jumri bertemu dengan sejumlah personel Satgas Imbangan Intelijen dari BIN.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Komisaris Besar Martinus Sitompul menyatakan belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut terkait penyerahan diri Jumri. Dia akan memeriksa hal tersebut lebih dahulu.

"Kita akan cek dulu," kata Martinus kepada CNNIndonesia.com pada Jumat (5/8).

Sebelumnya, Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri juga berhasil menangkap tiga kurir Santoso pada Kamis (4/8). Ketiganya adalah MA, IA, dan JA.

MA ditangkap di atas pesawat saat hendak bertolak dari Palu, Sulawesi Tengah menuju Tarakan, Kalimantan Utara. Sedangkan IA dan JA ditangkap di kediamannya masing-masing.

"Ketiganya tidak termasuk dalam DPO yang pernah diumumkan, tapi aktif sebagai kurir untuk mendukung operasional kelompok dalam pencarian logistik," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas, Brigadir Jenderal Agus Rianto di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan pada Jumat (5/8).

Pada April lalu, Satgas operasi Tinombala mengeluarkan selebaran yang berisi 31 daftar pencarian orang kelompok teroris Santoso. Berikut nama-nama tersangka teroris tersebut:

1.Santoso alias Abu Wardah alias Kombes alias Pakde (tewas)
2. Basri alias Bagong alias Bang Ayas alias Opa
3. Ali Ahmad alias Ali Kalora
4. Firdaus alias Daus alias Barok alias Rangga
5. Mukhtar alias Kahar (tewas)
6. Askar alias Jaid alias Pak Guru
7. Adji Pandu Suwotomo alias Sobron
8. Qatar alias Farel
9. Jumri alias Tamar
10. Suharyono alias Yono Sayur alias Pak Hiban
11. Salman alias Opik
12. Samil alias Nunung
13. Mohammad Faisal alias Namnung alias Kobar
14. Firman alias Aco alias Ikrima
15. Nae alias Galuh
16. Basir alias Romzi
17. Andika Eka Putra alias Andika alias Hilal
18. Yazid alias Taufik
19. Abu Alim
20. Ibadurohman alias Ibad alias Amru
21. Saiful alias Ahmad
22. Sucipto alias Cipto Ubaid
23. Mochammad Sulaiman
24. Irfan Maulana alias Akil
25. Kholid
26. Ibrohim (Turkistan/Uighur)
27. Mustafa Genc alias Mus'ab (Turkistan/Uighur)
28. Nurettin Gunddogdu alias Abdul Malik (Turkistan/Uighur)
29. Jamiatun Muslim alias Atun alias Bunga alias Umi Delima (istri Santoso)
30. Nurmi Usman alias Oma (istri Basri)
31. Tini Susantika alias Umi Farel (istri Ali Kalora)

(wis/obs)

 Densus Tangkap Terduga Anak Buah Santoso di Atas Pesawat 
Densus Tangkap Terduga Anak Buah Santoso di Atas PesawatIlustrasi penangkapan teroris. (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap seorang yang diduga merupakan anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur berinisial MA (32). Penangkapan berlangsung di Bandara Sis Al Jufri, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (4/8) pagi.

Berdasarkan informasi yang diperoleh seorang perwira kepolisian, saat ditangkap MA hendak berangkat menuju Tarakan, Kalimantan Utara. Dalam identitasnya tertulis bahwa MA berstatus sebagai mahasiswa.

Penangkapan dilakukan setelah Polri berkoordinasi dengan petugas keamanan bandara dan pemimpin maskapai penerbangan yang akan ditumpangi MA.

Dengan dibantu personel Polisi Militer TNI Angkata Udara, Densus menangkap MA di atas pesawat disaksikan oleh pemimpin maskapai.

MA selanjutnya dibawa turun dari pesawat dan diperiksa di ruang khusus. Selain menggeledah MA, petugas juga memeriksa barang bawaan MA.

Pria tersebut selanjutnya dibawa ke kantor polisi terdekat untuk menjalani pemeriksaan intensif.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Ajun Komisaris Besar Hari Suprapto membenarkan informasi tersebut. Namun, ia enggan memberikan informasi lebih detail terkait penangkapan itu.

"Untuk kepentingan penyidikan, belum bisa saya sampaikan selengkapnya," kata Hari.

Setelah berhasil menembak mati pemimpin kelompok MIT, Abu Wardah alias Santoso bersama anggotanya Muktar alias Kahar, 18 Juli 2016, Tim Satuan Tugas Tinombala terus memburu para pengikutnya.

Selang beberapa hari, Jumiatun Muslim alias Atun alias Bunga alias Delima menyerahkan diri ke petugas.

Hingga kini Tim Satgas Tinombala pun masih berupaya membersihkan jaringan kelompok Santoso dengan memburu 18 orang lainnya. Dua nama yang dinilai bisa jadi pengganti Santoso, Basri alias Bagong dan Ali Kalora menjadi perhatian khusus petugas. (sur)

  CNN  

Keberhasilan Indonesia Tangkap Enam Teroris di Batam Disoroti Dunia

Keberhasilan Indonesia jadi sorotan media asing (ANTARA) 

Pemerintah Indonesia telah menahan enam orang terduga teroris di Kepulauan Batam pada Jumat (5/8/2016). Mereka diyakini terkait dengan kelompok militan ISIS dan sedang merencanakan serangan di Singapura. Keberhasilan ini disoroti oleh sejumlah media internasional.

Menurut Reuters, Jumat (5/8/2016), Pemerintah Singapura langsung menaikkan tingkat keamanan setelah enam tersangka teroris berhasil ditangkap polisi Indonesia. Peningkatan keamanan dilakukan di internal dan jalur perbatasan Singapura-Indonesia.

Media asing lainnya, Daily Mail, menyebutkan kelompok ini memiliki keterkaitan dengan militan ISIS di Suriah. Mereka ditangkap karena diduga akan menyerang Singapura dengan melewati Kepulauan Batam.

Menurut Manila Times, enam orang pria yang ditangkap itu berusia antara 19 sampai 46 tahun.

"Apa yang kami pahami sejauh ini adalah mereka berencana menyerang objek vital, kawasan sibuk, termasuk kantor polisi," ujar juru bicara kepolisian Indonesia, Agus Rianto, sebagaimana dilansir Reuters, Jumat (5/8/2016).

Selain itu, kantor berita South China Morning Post (SCMP) memberikan informasi yang lebih spesifik. Menurutnya, komplotan teroris ini akan menyerang Marina Bay Singapura, yaitu sebuah kawasan mewah yang terdiri dari tempat perbelanjaan, hotel, dan casino. Daily Mail bahkan menyebut komplotan teroris ini akan menembakkan roket ke Marina Bay.

Selain media di atas, sejumlah kantor berita ternama seperti France24, AsiaOne, ABC, dan CNBC juga memberitakan keberhasilan kepolisian Indonesia dalam menangkap komplotan teroris. (FIK)

  okezone  

[Video] Mengintip Peluncuran Roket Marinir

Pengambilan video dari dalam kendaraan Tatra RM-70 Vampir Marinir Penembakan roket MLRS RM 70 Vampir Marinir 

Video ini diambil dari dalam kendaraan Tatra RM 70 Vampir Marinir ketika menembakan beberapa roket kaliber 122mm di saksikan KSAL TNI AL.

Video diambil dari Youtube persembahan Channel Politik :


  Garuda Militer  

Airbus akan Bantu PTDI Sertifikasi Pesawat N219

Pesawat Terbang N219 PT DI [BUMN]

Airbus Group melalui Airbus Defence and Space akan membantu PT Dirgantara Indonesia (PTDI) untuk proses sertifikasi pesawat terbarunya yakni N219.

Pesawat baling-baling yang mampu membawa 19 penumpang tersebut saat ini sedang melalui proses pengujian, setelah diperkenalkan ke publik (roll out) pada akhir 2015.

"Sertifikasi pesawat merupakan hal penting dalam industri penerbangan. Kami sangat senang mendukung PTDI untuk memperkokoh posisi PTDI. Dukungan nggak hanya terkait sertifikasi N219 tapi juga untuk program pengembangan pesawat lainnya," kata Head of Military Aircraft, Airbus Defence and Space, Fernando Alonso di Bebek Bengil Restaurant, Jakarta Pusat, Kamis (4/8/2016).

Dukungan ini diberikan karena PTDI dan Airbus Ggroup telah sejak lama berkolaborasi memproduksi pesawat seperti CN235. Airbus memandang perlu mendukung mitranya, di samping Airbus memiliki kapasitas.

"Perusahaan besar seperti Airbus memiliki kemampuan untuk mensertifikasi pesawat, contohnya seperti N250 (pesawat PTDI terdahulu) selama 1 tahun (bantuan sertifikasi)," sebutnya.

Tak hanya sertifikasi, pihaknya siap mendukung proses pengembangan hingga produksi pesawat N219 hingga memenuhi standar industri penerbangan dunia.

"Support engineering design, mendukung manufaktur, pengembangan layanan, kemudian perawatan pesawat," ujarnya. (ang/feb)

  detik  

[Foto] Penampakan Dua Osprey

Di Bandara Halim, Jakarta


Dua pesawat tiltrotor Bell Boeing MV-22 Osprey terlihat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur tadi pagi, Kamis 4 Agustus 2016. Belum ada keterangan resmi perihal tujuan dari kedatangan pesawat milik Korp Marinir Amerika Serikat (USMC) dengan nomor ekor YX 10 dan YX 03 tersebut di Jakarta. [Pen Lanud Halim]
Tampak samping MV-22 Osprey di Bandara Halim. Sumber gambar: Pen Lanud Halim

MV-22 merupakan pesawat dukungan operasi USMC. Selain digunakan oleh Korp Marinir, pesawat ini juga digunakan oleh AU AS (USAF) dengan kode CV-22. [Pen Lanud Halim]
MV-22 Osprey nomor YX 03 milik USMC. Sumber gambar: Pen Lanud Halim

Osprey punya keunikan karena dua mesinnya (Rolls Royce-Allison AE1107C turboshaft) bisa ditekuk ke depan layaknya pesawat sayap tetap, tetapi juga dapat ditekuk ke atas menyerupai helikopter. Dengan mesin model ini Osprey dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal (VTOL) maupun lepas landas dan mendarat di landasan pendek (STOL). [Pen Lanud Halim]
Dua MV-22 Osprey di Bandara Halim Perdanakusuma, Kamis 4 Agustus 2016. Sumber gambar: Pen Lanud Halim.

Di USMC pesawat ini menggantikan peran helikopter CH-46 Sea Knight. Sementara di USAF CV-22 Osprey digunakan untuk misi SAR Tempur mendukung heli HH-60G Pave Hawk. Walaupun diproduksi sejak tahun 1988, namun V-22 Osprey baru digunakan sejak 2007. Hingga tahun 2014 pesawat ini telah dibuat sebanyak 200 unit. Osprey diawaki oleh empat orang (pilot, kopilot, dan dua flight engineer) dan mampu membawa 24 orang pasukan. [Pen Lanud Halim] Menteri Susi Naik Osprey Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ternyata menjadi tamu istimewa pesawat MV-22 Osprey milik Korp Marinir Amerika Serikat (USMC) yang datang ke Bandara Halim Perdanakusuma kemarin, Kamis 4 Agustus 2016. Susi dan rombongan naik ke pesawat sekira pukul 11.00 WIB dan kemudian terbang menuju kawasan Laut Jawa. [Pen Lanud Halim]
Menteri Susi Pudjiastuti mengenakan life vest sebelum terbang dengan pesawat MV-22 Osprey dari Bandara Halim. Sumber gambar: Penerangan Lanud Halim Perdanakusuma.

Sebelum naik ke pesawat, Menteri Susi dan rombongan terlebih dahulu mendapatkan briefing dari kru pesawat buatan pabrik Bell dan Boeing, Amerika Serikat itu. Setelah itu semuanya mengenakan safety helmet dan life vest. Menteri Susi sendiri terlihat membawa tas kamera yang dikalungkan di lehernya. [Pen Lanud Halim]
Rombongan naik ke pesawat MV-22 Osprey milik USMC di Bandara Halim. Sumber gambar: Penerangan Lanud Halim Perdanakusuma.

Rombongan Menteri Susi tiba lagi di Bandara Halim Perdanakusuma sekira pukul 15.00 WIB. Angkasa sendiri tidak berada di tempat pada saat itu. Foto-foto ini merupakan dokumentasi Penerangan Lanud Halim Perdanakusuma. [Pen Lanud Halim]
Menteri Susi Pudjiastuti naik ke pesawat MV-22 Osprey di Bandara Halim. Sumber gambar: Penerangan Lanud Halim Perdanakusuma.

Setelah membawa kembali tamu istimewanya ke Bandara Halim, pesawat tiltrotor pertama di dunia seharga 72 juta dolar AS (Rp 950 miliar) per unit itu pun kembali meninggalkan Jakarta. [Pen Lanud Halim]

Author: Roni Sontani

  angkasa  

[Foto] Aksi Yontaifib 1 Marinir

Dalam Latihan Penerbangan Terpadu 2016

tni-3.jpg

Pasukan Yontaifib 1 (Batalion Intai Amfibi) melakukan latihan pendaratan dengan helikopter angkut NBell 412 Penerbal. [def.pk]
tni-2.jpg

Seorang pasukan Taifib bersiap melakukan pendaratan dengan fast rope. [def.pk]
tni-1.jpg

Aksi pasukan Yontaifib 1 dalam Latihan Penerbangan Terpadu TNI AL 2016. [def.pk]
  Garuda Militer  

Menhan RI Terima Kunjungan Wamenhan Jepang

Pesawat Amfibi Shinmaywa US-2 buatan Jepang 

Menteri Pertahanan Republik Indonesia Ryamizard Ryacudu menerima kunjungan Wakil Menteri Pertahanan Jepang Mr. Ro Manabe. Kunjungan ini dalam rangka meningkatkan hubungan kerjasama kedua negara yang sudah terjalin baik selama ini.

Wamenhan Jepang menyampaikan keinginan Pemerintah Jepang untuk meningkatkan kerjasama pertahanan antara Jepang dan Indonesia khususnya melalui kerjasama di bidang keamanan cyber dan pengadaan pesawat Amfibi.

Kami ingin kerjasama secara aktif dalam bidang keamanan cyber dan pesawat Amfibi. Kami senang dan ingin kerjasama untuk Amfibi US-2”, ungkap Wamenhan Jepang saat diterima Menhan RI , Kamis (4/3) di kantor Kemhan, Jakarta.

Menanggapi hal tersebut, Menhan RI menyampaikan bahwa memang Indonesia ada ketertarikan untuk mengadakan pembelian pesawat Amfibi US-2. Karena selain untuk operasi, yang terpenting adalah pesawat tersebut dapat dipergunakan untuk membantu dalam penanggulangan bencana.

Namun kepastian terkait pengadaan pesawat tersebut masih perlu dibicarakan dan dikomunikasikan dengan pihak TNI selaku pengguna. Pihak Kemhan RI sendiri berharap kerjasama pengadaan pesawat Amfibi US-2 dapat terlaksana.

Sementara itu terkait hubungan kerjasama pertahanan kedua negara, Menhan RI dalam kesempatan yang baik tersebut menyampaikan pesan salamnya untuk Menhan Jepang yang baru. Meskipun ada pergantian, diharapkan hubungan baik kedua negara dapat terus berlanjut dan ditingkatkan.

Saya juga dengan Menhan Jepang yang baru akan melanjutkan kerjasama yang baik yang sudah dijalin dengan Menhan Jepang yang lama. Hubungan sudah sangat baik, mudah – mudahan berlanjut dengan Menhan Jepang yang baru”, harap Menhan. (BDI/JUL)

  Kemhan  
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...