Rabu, 03 Juli 2024

TNI AL Siapkan Kapal LPD Untuk Angkut Pasukan

💂 Menjelang upacara HUT RI di IKN KRI SMG 594 (Ist/Dispenal)

TNI Angkatan Laut menyiapkan kapal-kapal angkut landing platform dock (LPD) dari Komando Lintas Laut Militer untuk mengangkut pasukan ke Ibu Kota Nusantara menjelang upacara HUT RI pada 17 Agustus 2024.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali saat ditemui di sela kegiatannya di Markas Komando Kolinlamil, Jakarta, Selasa, mengatakan kapal-kapal itu juga disiapkan untuk menjadi tempat menginap sementara para prajurit yang bertugas pada upacara memperingati kemerdekaan RI di IKN.

"Kami juga menyiapkan beberapa kapal LPD untuk mengangkut pasukan yang bertugas upacara dan juga material, dan bahkan beberapa kapal akan menjadi tempat menginap sementara," kata Laksamana Ali menjawab pertanyaan ANTARA saat jumpa pers selepas puncak peringatan HUT Ke-63 Kolinlamil di Markas Komando Kolinlamil, Jakarta.

Dia mengatakan kapal-kapal itu nantinya disiapkan untuk lego jangkar di perairan dekat dermaga IKN. Namun, Laksamana Ali belum menyebutkan jadwal kapal-kapal itu mulai mengangkut pasukan ke IKN.

Upacara HUT RI pada 17 Agustus 2024 dijadwalkan digelar di IKN dan di Jakarta. Di IKN, upacara memperingati kemerdekaan RI itu dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo dan dihadiri oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto, sementara upacara di Istana Merdeka bakal dipimpin oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan dihadiri oleh Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka.

Demi mewujudkan rencana upacara di IKN, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempercepat pengerjaan sejumlah sarana dan prasarana, khususnya infrastruktur yang menunjang kebutuhan dasar seperti air, listrik, dan jalan.

Di luar itu, pembangunan Istana Kepresidenan, kantor-kantor kementerian, memorial park juga dikebut agar dapat operasional pada akhir Juli 2024.

"Kantor presiden juga alhamdulillah, mudah-mudahan akhir Juli ini nanti bilah-bilah garuda juga sudah. Sumbu kebangsaan yang di depan Istana juga sudah selesai. Kantor menko-menko (menteri koordinator, red.) nanti fungsional untuk bisa digunakan. Jalan di depan Istana Presiden mudah-mudahan nanti bisa dikebut untuk Juli ini selesai semua," kata Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti saat mendampingi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, pekan lalu (27/6).

Dia saat itu juga memastikan kantor kepresidenan dapat ditempati pada Juli 2024 sesuai dengan rencana Presiden Jokowi berkantor di IKN pada Juli — sekitar sebulan sebelum penyelenggaraan acara peringatan HUT RI.

Demi mendukung persiapan itu, termasuk untuk memastikan kapal-kapal dapat berlayar dan lego jangkar di dekat IKN, Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) juga menggelar survei ulang untuk bawah air di sekitar IKN.

"Kami kemarin ke sana konsentrasi untuk rencana 17 Agustus-an di IKN sehingga kami dari sisi hidrografi kami mendukung, karena waktu itu ada permintaan dari Mabes TNI, coba dipelajari kalau kita menggunakan kapal LPD sehingga kami survei ulang di wilayah IKN, kira-kira di dermaga mana, alur mana yang memungkinkan untuk menampung LPD," kata Komandan Pushidrosal Laksamana Madya TNI Budi Purwanto saat ditemui di Jakarta bulan lalu (25/6).

Dari hasil pemetaan ulang perairan di dekat pesisir di IKN, Pushidrosal telah menentukan jalur dan daerah perairan yang aman untuk kapal jenis LPD berlayar dan lego jangkar.

 ♜ 
antara  

KSAL Ungkap Rencana Tambah LPD dan LST

⚓️ Untuk Perkuat Kolinlamil Ilustrasi LPD milik TNI AL (Dispenal)

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali saat puncak peringatan HUT Ke-63 Kolinlamil di Jakarta, Selasa, mengungkap rencana menambah kapal-kapal angkut berjenis LPD dan LST untuk memperkuat armada Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil).

Laksamana Ali menyebut proyeksi penambahan armada Kolinlamil dengan kapal-kapal berjenis landing platform dock (LPD) dan landing ship tank (LST) itu pun masuk dalam Rencana Strategis TNI Angkatan Laut 2025–2029 dan Postur Pembangunan Kekuatan TNI AL 2025–2044.

Nantinya, kami akan memperbanyak unsur-unsur LPD kemudian LST juga ada beberapa sebagian, yang nantinya untuk memperkuat Kolinlamil dan untuk mengangkut pasukan juga,” kata Laksamana Ali menjawab pertanyaan ANTARA saat jumpa pers selepas upacara peringatan HUT Ke-63 Kolinlamil di Markas Komando Kolinlamil, Jakarta, Selasa.

Ali melanjutkan tambahan kapal-kapal baru itu rencananya juga bakal dibuat oleh galangan-galangan kapal di dalam negeri, termasuk di galangan kapal PT PAL Indonesia, Surabaya, Jawa Timur.

Untuk perencanaan jangka panjang dan jangka menengah, TNI Angkatan Laut menyiapkan pembangunan kekuatan khususnya kapal-kapal angkut. Dan, beberapa kapal angkut ini dibuat dalam negeri oleh PT PAL,” kata Ali.

Dalam acara yang sama, Laksamana Ali menekankan kembali pentingnya memperkuat Kolinlamil, karena fungsinya yang tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan militer, tetapi juga untuk membantu pembangunan nasional.

Pembangunan-pembangunan yang dilaksanakan dari Sabang sampai Merauke banyak diangkut oleh kapal-kapal dari Kolinlamil. Kapal-kapal dari Kolinlamil selain mengangkut pasukan yang digeser ke beberapa tempat di Indonesia, juga mengangkut barang-barang logistik apabila diminta kementerian dan masyarakat,” kata KSAL.

Komando Lintas Laut Militer, yang semula bernama Djawatan Angkutan Laut Militer, terbentuk pada 1 Juli 1961 dan bermarkas di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kolinlamil sebagai komando utama (kotama) TNI AL bertugas membina kemampuan sistem angkutan laut militer dan membina potensi angkutan laut nasional untuk kepentingan pertahanan negara.

Kolinlamil juga bertugas memindahkan/menggeser pasukan dan peralatan untuk kepentingan operasi, dan ikut memenuhi kebutuhan angkutan untuk kepentinhan pembangunan nasional. Tidak hanya itu, Kolinlamil juga bertugas merencanakan program-program pembinaan kekuatan unsur-unsurnya termasuk kapal-kapal perang dan sarana-prasarana pendukung.

HUT Kolinlamil diperingati tiap 1 Juli, tetapi untuk tahun ini puncak peringatan HUT Ke-63 Kolinlamil digelar pada 2 Juli. KSAL Laksamana Ali memimpin langsung upacara peringatan HUT Ke-63 Kolinlamil itu didampingi oleh Panglima Kolinlamil Laksamana Muda TNI Hudiarto Krisno Utomo, dan Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AL (Dankodiklatal) Letjen TNI Mar Nur Alamsyah.

Dalam rangkaian upacara, Ali mengecek langsung kesiapan pasukan Kolinlamil, menyematkan tanda kehormatan Satyalancana Kesetiaan kepada beberapa prajurit Kolinlamil, kemudian menyaksikan berbagai atraksi dan unjuk kemampuan dari prajurit-prajurit Kolinlamil.

Dalam acara yang sama, Panglima Kolinlamil dari masa ke masa turut hadir di antaranya Laksamana TNI (Purn.) Yudo Margono, Laksamana TNI (Purn.) Marsetio, Laksamana Madya TNI (Purn.) Herru Kusmanto, Laksamana Madya TNI (Purn.) Ahmadi Heri Purwono, Laksamana Madya TNI (Purn.) Abdul Rasyid Kacong, Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Laksamana Madya TNI Irvansyah, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Agus Hariadi, dan Asisten Operasi KSAL Laksamana Muda TNI Yayan Sofian.

 ⚓️ 
antara  

Pangkoarmada I Usul OPV Buatan Italia Ditempatkan di Natuna Utara

⚓ Natuna Utara membutuhkan kapal-kapal berukuran besarOPV Thaon di Revel class ketika berkunjung ke Indonesia, setelah ditawarkan, dalam hitungan bulan, Kemhan menandatangani kontrak pengadaan 2 unit Kapal OPV ini. (Dispenal)

Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I Laksamana Muda TNI Yoos Suryono Hadi mengusulkan ke Markas Besar TNI Angkatan Laut untuk menempatkan kapal patroli lepas pantai (OPV) buatan Fincantieri Italia di perairan Natuna Utara.

Dia menjelaskan gelar kekuatan di Natuna Utara membutuhkan kapal-kapal berukuran besar yang minimal berbobot 750 gross tonnage (GT) ke atas, karena jika di bawah itu kapal sulit untuk beroperasi maksimal menjaga keamanan dan kedaulatan RI di Natuna Utara.

"Bulan Oktober kalau sudah datang (kapal) FREMM Class kalau sudah ada, mungkin bisa digelar untuk di sana, di Natuna," kata Pangkoarmada I menjawab pertanyaan ANTARA di sela-sela acara diskusi tentang Laut China Selatan yang digelar oleh Indonesia Strategic and Defense Studies (ISDS) di Jakarta, Selasa.

Dia melanjutkan seiring dengan penyusunan dua dokumen strategis TNI AL pada 2024, yaitu Rencana Strategis TNI Angkatan Laut 2025–2029 dan Postur Pembangunan Kekuatan TNI AL 2025–2044, Koarmada I juga menilai kapal-kapal yang ideal ditempatkan di Natuna Utara yang bobotnya 750 gross tonnage (GT) ke atas.

"Untuk gelar kekuatan, kita sedang sampaikan ke Mabesal (Markas Besar TNI AL) tentu yang diperlukan di sana adalah kapal-kapal yang jenisnya, bobotnya sekitar 750 ton ke atas, karena dia di laut terbuka sehingga kalau kapal yang DWT-nya (deadweight tonnage), jangankan untuk berpatroli, untuk hidup saja mungkin susah," tutur Pangkoarmada I.

Pangkoarmada I pada 18 April 2024 menyiapkan kajian untuk usulan penempatan dua OPV buatan Fincantieri yang dibeli Indonesia. Kajian akademis itu, Yoos saat itu menyampaikan, diserahkan ke Panglima Komando Armada RI untuk kemudian diteruskan ke pimpinan Markas Besar TNI AL.

"Keputusannya tetap dari Mabes AL akan ditempatkan di Armada I, Armada II, atau Armada III," kata Yoos saat ditemui di Dermaga Pondok Dayung pada 18 April 2024.

Kementerian Pertahanan RI pada 17 April 2024 mengumumkan pembelian dua kapal patroli lepas pantai (OPV) buatan galangan kapal Italia Fincantieri, yang dapat ditingkatkan fungsinya menjadi fregat, dijadwalkan tiba di Indonesia masing-masing pada Oktober 2024 dan April 2025.

Fincantieri dalam laman resminya menyebut kapal OPV-nya itu, dalam seri lengkapnya, dapat juga berfungsi sebagai kapal perang (first line combatant), selain fungsi utamanya sebagai kapal patroli lepas pantai, evakuasi laut, dan operasi-operasi untuk melindungi warga sipil (civil protection operation).

Untuk dua kapal perang yang dibeli Indonesia, Fincantieri menyebut spesifikasinya mencakup panjang 143 meter, bobot kurang lebih 6.000 GT, kecepatan sampai 32 knot bergantung pada konfigurasi kapal, kapasitas 170 orang, daya jelajah (endurance) 5.000 Nautical miles, dan dilengkapi sistem rudal permukaan ke udara (SAM) Aster 15 beserta peluncur vertical DCNS Sylver A43.

Kemudian, kapal pesanan Indonesia itu juga dipersenjatai dengan meriam 127 mm Vulcano, meriam 76 mm Strales, meriam ringan 25 mm yang dilengkapi dengan fire-control radar (FCR) RTN 10X system Dardo, sistem peperangan elektronika RECM, RESM dan CESM, tactical data Link-Y, dan radar multifungsi Kronos buatan Leonardo.

Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menilai OPV pesanan Indonesia itu bakal menjadi fregat terpanjang yang dimiliki Indonesia.

"Ini fregat-nya cukup baik ya saya rasa. Ini panjangnya juga 143 meter dan ini merupakan fregat terpanjang tentunya kalau kita miliki," kata Laksamana Ali saat jumpa pers di Jakarta pada 6 Februari 2024.
 

 
antara  

TNI AU Dapat Hibah Tempat Pemeliharaan Mesin Pesawat C-130 Hercules dari AS

 ✈️Ilustrasi pemeliharaan nesin C-130 (segers.aero)

TNI Angkatan Udara mendapat hibah tempat pemeliharaan mesin pesawat C-130 Hercules, T56 engine shop, dari Pemerintah Amerika Serikat (AS).

T56 engine merupakan yang digunakan pada pesawat C-130 Hercules milik TNI AU.

Sementara, T56 engine shop tempat pemeliharaan dan perbaikan untuk T56 series.

T56 engine shop merupakan salah satu tempat pemeliharaan atau yang dikenal dengan bengkel pemeliharaan,” kata Kepala Sub Dinas Penerangan Umum (Kasubdis Penum) TNI AU Kolonel (Sus) Ahmad Nairiza melalui pesan tertulis, Senin (1/7/2024).

Nairiza mengatakan, T56 engine shop nantinya ditempatkan di Satuan Pemeliharaan 31 Depo Pemeliharaan 30 di Malang, Jawa Timur.

Tempat pemeliharaan tersebut memiliki kemampuan melaksanakan perbaikan dan pemeliharaan engine T56 dari pemeliharaan ringan (repair) sampai dengan pemeliharaan berat yang dikenal dengan overhaul,” ujar Nairiza.

Adapun Wakil Komandan Pemeliharaan Material TNI AU (Koharmatau) Marsma I Made Hartawan telah memimpin rapat membahas teknis program hibah T56 engine shop di Markas Koharmatau, Bandung, pada Rabu (26/6/2024).

Made Hartawan mengatakan, program hibah T-56 engine shop akan dilaksanakan oleh Depohar 30 di Sathar 31 yang menangani pemeliharaan mesin T-56 series pada pesawat C-130 Hercules milik TNI AU.
 

  ✈️
Kompas  

Defend ID Kembangkan ESM dan ECM untuk Pertahanan Militer

 Antisipasi Serangan Siber 
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSE9jyMn3utf5pdyB2H6ORgMeSpoeqCW7NG6g&s(Defend.id) 📡

H
olding BUMN industri pertahanan dalam negeri yakni, Defend ID mengembangkan Electronic Support Measure (ESM) perangkat pendukung militer dalam peperangan elektronika dan penangkalnya Electronic Counter Measure (ECM). Pengembangan itu dilakukan sebagai respons atas serangan siber terhadap Pusat Data Nasional (PDN) beberapa waktu lalu.

Direktur Umum Defend ID yang juga Direktur Umum PT Len Industri, Bobby Rasyidin menjelaskan kedua sistem tersebut dikembangkan sebagai antisipasi terhadap serangan siber.

Sebagai industri pertahanan, teknologi yang dikembangkan disebut dengan Network Centric Warfare (NCW),” ujarnya saat memaparkan Capaian Kinerja Tahun Buku 2023 di Jakarta, Senin (1/7/2024).

Bobby menyebut saat Ukraina diserang oleh Rusia, hal yang pertama kali dilakukan militer Rusia adalah dengan men-jamming semua “mata” atau radar dan sebagainya milik Ukraina.

Nah itu ada antinya, kami mengembangkan antinya. Jadi selain mengembangkan electronic warfaring kami juga mengembangkan counter measure-nya. Kalau Rusia menyerang dengan ESM, untuk lakukan jamming. Maka kalau di dunia defense ada namanya ECM. Nah ini kami kembangkan,” katanya.

Menurut Bobby, pengembangan sistem ini merupakan tugas dari dari Menteri Pertahanan (Menhan) untuk mengembangkan counter measure-nya dari sisi digitalnya.

Ini kami kembangkan, mulai dari data link kemudian measure system, combat management system. Kalau di PT Pindad yakni, battle management system. Electronic warfare nya mulai dari ECM, ESM itu kami kembangkan. Dalam satu tahun ke depan sudah ada beberapa platform yakni darat, platform udara, dan platform laut nanti punya sistem sendiri,” katanya. (kri)

  🖥
sindonews  

Selasa, 02 Juli 2024

Indonesia Mendesain Bersama Kapal Fregat Merah Putih

⚓ Diharapkan Bisa Beroperasi pada 2028Ketika Menhan melihat desain FMP (Defemd.idl) 👷

Defend ID, holding industri pertahanan dalam negeri yang menaungi PT PAL Indonesia, berharap produksi dua kapal fregat Merah Putih untuk TNI AL bisa selesai satu hingga dua tahun lagi.

Mudah-mudahan dalam 1-2 tahun ke depan kita akan meluncurkan platform-nya. Diharapkan tahun 2028 atau 2029, dua fregat Merah Putih sudah siap beroperasi,” kata Direktur Utama Defend ID Bobby Rasyidin saat ditemui di Senayan, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2024) petang.

Bobby menyebutkan, combat management system (CMS) atau sistem senjata didatangkan dari Turkiye.

Kita adopsi teknologi combat system-nya itu dari Turkiye. Kenapa Turkiye? Karena Turkiye yang mau transfer teknologi,” ucap Bobby.

Bobby mengatakan, PT PAL dan pabrikan Rosyth Royal Dockyard Ltd (Babcock) asal Inggris, duduk bareng untuk mendesain dua kapal fregat tersebut.

Kita (Indonesia) tidak beli lisensi. Kita melahirkan desain kita sendiri,” tutur Bobby.

Diketahui, PT PAL Indonesia ditugasi merancang dua kapal fregat Merah Putih untuk TNI AL. PT PAL bekerja sama dengan Babcock.

Lloyd's Register (LR) Class selaku lembaga klasifikasi internasional telah menyatakan kesiapan Indonesia untuk memproduksi sesuai desain yang diajukan oleh PT PAL.

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengaku bangga dengan pembangunan fregat Merah Putih. Menurut dia, fregat Merah Putih bakal menjadi kapal perang terbesar di Indonesia.

Kita membuat sejarah, kapal perang terbesar dan 100 persen dibuat oleh putra-putri Indonesia. Terima kasih dan selamat bekerja,” kata Prabowo saat meninjau pembangunan fregat Merah Putih di PT PAL, 23 Januari 2024.

Indonesia mulai membangun kapal perang fregat Merah Putih unit kedua dengan ditandai first steel cutting di galangan PT PAL Indonesia, Jawa Timur, Rabu (5/6/2024).

Fregat Merah Putih unit pertama juga dalam proses pembangunan di PT PAL Indonesia. Keel laying atau peletakan lunas kapal dilakukan pada 25 Agustus 2023.
 

  👷 Kompas  

Wilayah Udara IKN Akan Di-"cover" Radar GCI Buatan Perancis

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFPV0Wy8VFuyT_iQ6KuiaWGcQt9MraDj4T9TzDJyBwQ_HJ31FhFJzgvYLcf8ar0boSDqolTWFKHIrvUV5QqvAlZl0C5LPxyD14-o2pRNjosGKRBlJoIFmkP1iPSI_PdVHZ6NYk_3we9KVLVRQ-Ae-BtIn6FwtKiceG1ynDfePlKUpgX8g_5_tIQI-6ELnU/s2090/20230702radar-canggih.jpg.jpgRadar GCI GM-403, hasil kerjasama dengan Thales (antara) 🛰

D
irektur Utama PT Len Industri (Persero) Holding Defend ID, Bobby Rasyidin, mengatakan, wilayah udara Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur akan di-cover dengan radar Ground Control Interception (GCI) GM-403 produksi Thales dari Perancis.

Dan kami harapkan dalam tahun ini, sudah bisa install sekitar 4 sampai 5 site radar, terutama yang meng-cover IKN tadi. Jadi wilayah udara IKN itu kita akan cover dulu. Sehingga, threat (ancaman) yang ada di udara, yang datang dari udara itu bisa kita lakukan identifikasi,” kata Bobby saat ditemui di Senayan, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2024) petang.

Saat ini, PT Len sebagai industri pertahanan dalam negeri masih merancang 13 radar GCI bersama Thales.

Untuk (radar) GCI progresnya sudah bisa dibilang 70 sampai 80 persen,” ucap Bobby.

Nantinya, dalam operasinya, radar GCI akan berinteroperabilitas dengan 12 radar buatan Retia, Ceko, yang juga dibeli Kementerian Pertahanan RI.

Diketahui, Indonesia melalui Kementerian Pertahanan RI memesan 13 unit radar GCI GM-403 dari Thales, Perancis.

Kontrak ditandatangani pada 20 April 2022 dan pengiriman dilakukan dalam waktu 48 bulan setelah tanggal efektif kontrak. Selain itu, periode garansi untuk sistem radar ini adalah 36 bulan.

Kementerian Pertahanan RI mengadakan kontrak pembelian dengan PT Len Industri (Persero) untuk memajukan industri pertahanan dalam negeri.

Di sisi lain, Indonesia juga membeli 12 radar produksi Retia dari Ceko.

  📡
Kompas  

Defend ID Ungkap Capaian Positif Kinerja Pada 2023

 Kontrak Pengadaan Alutsista Capai Rp 190 Triliun. 
https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2024/07/01/E4EFD065-1061-40EB-B470-F1BCE3AC50EB.jpeg.webpDirektur Utama Defend ID yang juga Direktur Utama PT Len Industri Bobby Rasyidin (tengah) bersama jajaran direksi Defend ID antara lain Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Gita Amperiawan (kanan), Direktur Keuangan Defend ID Indarto Pamoengkas (dua kanan), Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose (dua kiri), dan Direktur Keuangan PT Dahana Ahyanizzaman (kiri) menggelar jumpa pers mengumumkan hasil RUPS Laporan Keuangan Kinerja Tahun Anggaran 2023 Defend ID di Jakarta, Senin (1/7/2024). (ANTARA/Genta Tenri Mawangi)

H
olding BUMN bidang pertahanan Defense Industry Indonesia (Defend ID) mengungkap pencapaian positif kinerja lima entitas perusahaan pada 2023 yang tercermin dari pendapatan, laba bersih, pertumbuhan kontrak, arus kas, dan entitas perusahaan.

Direktur Utama Defend ID yang juga Direktur Utama PT Len Industri Bobby Rasyidin saat jumpa pers di Jakarta, Senin, menyatakan kinerja positif itu karena dukungan pemerintah, khususnya Kementerian Pertahanan yang mempercayakan banyak proyek pengadaan alutsista kepada Defend ID.

"Kinerja keuangan dari Defend ID melonjak cukup baik, cukup tajam pada 2023 ini dibuktikan dengan pertumbuhan kontrak mencapai 29,7 persen dibandingkan dengan audit tahun 2022," kata Bobby saat jumpa pers di Jakarta, Senin, menyampaikan hasil RUPS Laporan Keuangan Kinerja Tahun Anggaran 2023 Defend ID.

Defend ID menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Laporan Keuangan Kinerja Tahun Anggaran 2023 di Jakarta, Jumat (28/6) pekan lalu.

Bobby dalam jumpa pers yang sama melanjutkan pendapatan Defend ID juga naik 27,93 persen dibandingkan dengan angka pada 2022, kemudian laba bersih yang naik 56 persen dibandingkan dengan 2022, aset perusahaan naik 19 persen, dan dari entitas perusahaan naik sekitar 35 persen.

"Arus kas di kelima entitas ini semuanya positif. Ini menunjukkan kinerja yang sangat positif sekali, di mana tidak ada satu pun entitas dalam Defend ID ini yang punya kinerja keuangan atau operasi yang negatif. Jadi, semuanya positif," tutur Direktur Utama Defend ID.

Lima entitas yang disebut Bobby merujuk pada lima BUMN bidang pertahanan yang tergabung dalam Defend ID yaitu PT Len Industri sebagai holding (induk perusahaan), dan empat anak perusahaan yaitu PT PAL Indonesia, PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, dan PT Dahana.

Dalam paparannya saat jumpa pers, pertumbuhan pendapatan pada 2023 sebesar 27,93 persen atau senilai Rp 25,22 triliun itu terdiri atas pertumbuhan pendapatan PT Pindad 32 persen, PT Len 24 persen, PT Dahana 16 persen, PT Dirgantara Indonesia (DI) 14 persen, dan PT PAL 14 persen.

Direktur Keuangan Defend ID Indarto Pamoengkas pada sesi jumpa pers yang sama menjelaskan ada beberapa perbaikan yang mendukung pencapaian kinerja positif itu.

"Perbaikan dari beberapa aspek baik dari sisi marketing, penetrasi bisnis, tata kelola manajemen proyek, kami lakukan secara berhati-hati sehingga kami dapat menyelesaikan proyek-proyek itu tepat waktu dalam waktu yang sudah disepakati, bahkan beberapa lebih cepat dengan biaya yang kami keluarkan lebih efisien," ujar Indarto.

Terkait itu, Bobby menyebut dukungan kuat dari pemerintah, khususnya Kementerian Pertahanan berkontribusi besar dalam capaian kerja positif Defend ID.

"Variabelnya Pak Prabowo (Menteri Pertahanan, red.). Itu saja, karena kami dikasih banyak kerjaan. Jadi begini, dibandingkan dengan periode sebelumnya selama 5 tahun dari 2014–2019 kami itu hanya punya 30 kontrak. Nilainya itu mungkin sekitar Rp 20 triliun," kata Bobby.

Kemudian sejak 2019–2024, Defend ID saat ini mengantongi 160 lebih kontrak pengadaan alutsista. "Nilainya sudah lebih dari Rp 190 triliun. Kuncinya di situ," imbuh dia.

  ★ antara  

Senin, 01 Juli 2024

Helikopter Puspenerbal Simulasi Pengiriman Logistik dengan Kapal Perang Turki

Di Laut Mediterania Latihan bersama dengan kapal perang Turki, TCG Bandirma F-502 di Laut Mediterania (Dispenal)

Helikopter AS 565 MBe HS-1305 milik Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) dan KRI Diponegoro-365 melaksanakan latihan bersama dengan kapal perang Turki, TCG Bandirma F-502 di Laut Mediterania, Minggu (30/6).

Latihan bersama yang dilaksanakan adalah pengiriman logistik ketika kapal sedang berlayar di tengah laut dan helikopter tidak dapat mendarat sehingga untuk menurunkan logistik, harus menggunakan peralatan hoist yang terdapat di helikopter.

Dalam simulasi latihan tersebut, helikopter dari Skadron 100 Wing Udara 2 Puspenerbal itu lepas landas dari KRI Diponegoro dan terbang menuju posisi kapal perang Turki TCG Bandirma F-502.

Selanjutnya, helikopter yang diawaki oleh captain pilot Kapten Laut (P) Rayendra Jaka selaku dan copilot Lettu Laut (P/W) Michelle Anggreani itu melayang (hovering) di atas geladak buritan untuk menurunkan logistik dengan menggunakan peralatan hoist.

Komandan Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-O UNIFIL Letkol Laut (P) Wirastyo Haprab, mengatakan vertical replenishment merupakan suatu metode dalam pembekalan logistik di laut atau Replenishment At Sea (RAS).

Vertical replenishment menggunakan sarana kemampuan helikopter, di mana dalam pembekalan tersebut helikopter tidak dapat mendarat (landing) di atas kapal,” kata Wirastyo, dikutip dari keterangan Dispen Puspenerbal, Senin (1/7).

Ia berharap, latihan bersama dengan kapal perang Turki ini dapat meningkatkan kemampuan prajurit satgas dalam melaksanakan pembekalan di laut serta koordinasi dan prosedur komunikasi taktis antara helikopter dengan kapal perang.

Latihan vertical replenishment dengan kapal perang Turki ini dilakukan untuk menunjukkan profesionalisme serta meningkatkan kerja sama antar unsur MTF,” imbuhnya. (at)

  🚁 IDM  

Heli Panther Wing Udara 2 Puspenerbal Terlibat Latma Malindo Jaya 24 A/B di Malaysia

⦿ Snipping (Puspenerbal)

Unsur helikopter AS565 MBe Panther Skuadron Udara 100 Wing Udara 2 Puspenerbal turut terlibat dalam Latihan Bersama Malaysia Indonesia (Latma Malindo) Jaya 24 A/B Tahun 2024 pada 27 Juni hingga 29 Juni lalu yang dilaksanakan di Kota Kinabalu Naval Base (KKNB).

Latihan yang melibatkan 2 unsur KRI diantaranya KRI Frans Kaisepo-368 dan KRI Sampari-628 berlatih bersama dengan Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM) dengan 2 Kapal KD Selangor dan KD Rencong serta heli AW139.

Helikopter AS565 MBe Panther yang diawaki oleh Lettu Laut (P) Riffan dan Letda Laut (P) Kukuh ini, melaksanakan berbagai latihan diantaranya High Risk Visit Board Serach and Seizure (HRVBSS), Deck Landing Training (DLT), Snipping dan Photex.

Uniknya, latihan Snipping dilaksanakan menggunakan heli Panther dengan personel dari Paskal (Pasukan Khusus AL dari TLDM) dan Kopaska TNl AL.

Latihan ini diharapkan mampu menjalin kerjasama yang baik antar satuan dan meningkatkan hubungan bilateral antar kedua negara guna mencapai kualitas penerbang helikopter yang terbaik dalam melaksanakan tugas operasi dimasa mendatang.

  ⦿ Puspenerbal  

[Foto] Satgas Malindo Jaya 27AB/24 Laksanakan Sea Phase

 Di Perairan Utara Kota Kinabalu, MalaysiaLatma Malindo Jaya 27AB/24 (Markas Pemerintahan Armada Timur)

Tergabung dalam Latihan Bersamaan (Latma) Malindo Jaya 27AB/24, KRI Frans Kaisiepo-368 dan KRI Sampari-628 melaksanakan Sea Phase bersama Kapal Perang Malaysia KD Selangor sama KD Rencong, yang digelar di Perairan Utara Kota Kinabalu, Malaysia. Sabtu (29/6).

Sea Phase dilaksanakan selama tiga hari mulai dari tanggal 27 s.d. 29 Juni 2024 yang bertujuan untuk menunjukkan bahwa profesionalisme Prajurit Jalasena TNI Angkatan Laut, khususnya Koarmada II memiliki kemampuan dengan level internasional.

Adapun beberapa serial latihan dalam Sea Phase meliputi Leaving Harbour, HRVBSS, DLT, Prep AAWX, AAWX, SemaphoreEx, FlashingEx, PauseEx, NEX, TG Regroup, Merchant Traffic Monitoring (MTM), PHOTOEX, Aerial Snipping, SAGEX, GUNEX, ScreenPlay, NSIC/PUBEX, serta Entering KKNB dan Alongside KKNB.

Latihan ini merupakan implementasi dari perintah Pangkoarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, supaya seluruh Prajurit Koarmada II selalu mengasah kemampuan, serta profesionalitas yang dimiliki sebagai Prajurit Jalasena TNI AL.

  Berikut foto dari Markas Pemeritahan Armada Timur : 


  📸 TNI  

Standarisasi Pasukan Pemukul Akan Terus Ditingkatkan

  💂 (91agussubiyanto)

Standarisasi pasukan pemukul akan terus saya tingkatkan agar mempunyai kapabilitas yang handal disetiap medan pertempuran.

TNI yang profesional sesuai visi PRIMA yang saya inginkan dapat diwujudkan dengan memastikan para prajurit terlatih dengan baik (well-trained) dan dilengkapi alutsista modern (well-equipped).

Saya juga sangat yakin bahwa modal keberhasilan dalam penugasan bukan hanya tentang taktik bertempur, akan tetapi konsistensi dalam membangun militansi prajurit akan sangat menentukan keselamatan dan kemenangan dalam pertempuran.

  💂
91agussubiyanto  

Sesditjen Pothan Kemhan Kunjungi Dassault Aviation

Progres Review Meeting Ke-4 Offset Pengadaan Pesawat Tempur Rafale (Dittekindhan)

Sesditjen Pothan Kemhan, Brigjen TNI Heri Pribadi didampingi Dir Tekindhan Ditjen Pothan Kemhan, Marsma TNI Dedy Laksmono, S.E., S.T., M.M. beserta dua staf Dit Tekindhan Ditjen Pothan Kemhan melaksanakan kegiatan Progres Review Meeting (PRM) Ke-4 Offset Pengadaan Pesawat Tempur Rafale pada tanggal 25 s.d . 28 Juni 2024 di Fasilitas Dassault Aviation, Saint Cloud, Perancis.

Kegiatan PRM ini adalah review terkait perkembangan dari setiap kegiatan offset pengadaan Pesawat Tempur Rafale yang dilaksanakan oleh pihak Dassault Aviation, Safran Aircraft Engines dan Thales DMS France.

Selain pembahasan perkembangan dari setiap kegiatan Offset juga membahas hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mencapai kesuksesan dari pelaksanaan program offset Pengadaan Pesawat Rafale tersebut.

Selain kegiatan PRM delegasi Ditjen Pothan Kemhan juga berkesempatan mengunjungi fasilitas Dassault Aviation di Mérignac, fasilitas Safran Aircraft Engines di Villaroche dan Thales DMS France di Elancourt.

 
Dittekindhan  

Minggu, 30 Juni 2024

KASAU Kunjungi Baykar Technology

  Eksplorasi Teknologi UAV dan Kecerdasan Buatan Kunjungan Kasau ke Baykar Technology (Dispenau)

Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., beserta delegasi TNI Angkatan Udara (TNI AU) mengunjungi Baykar Technology, Istanbul, Sabtu (29/6/24).

Dalam kunjungan ini, Kasau menerima presentasi Baykar Technology, salah satu perusahaan teknologi yang memiliki spesialisasi dalam Pesawat Terbang Tanpa Awak Unmanned Aerial Vehicle (UAV) dan kecerdasan buatan Artificial Intelligence (AI).

Selama kunjungan, Kasau juga berkesempatan mengunjungi fasilitas Baykar di Corlu dan menyaksikan demonstrasi penerbangan Bayraktar Akinci.

Baykar Technologies dikenal sebagai pengembang UAV terkemuka dengan teknologi canggih, yang telah berperan penting dalam mendukung kemampuan pertahanan Turki.

Kunjungan ini merupakan komitmen TNI Angkatan Udara untuk terus mengembangkan diri sebagai angkatan udara yang modern, sejalan dengan tekad Kasau, AMPUH (Adaptif, Modern, Peofesional, Unggul, Humanis).

  🛩
TNI AU  
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...