Sabtu, 06 September 2014

[World Article] Menara BTS palsu di AS

Cellphone towerTujuh belas menara BTS palsu (base transceiver station) telah ditemukan di Amerika minggu lalu. Bukannya memberikan pelayanan pada telepon selular anda, tetapi menara-menara ini kelihatannya terhubung dengan suatu perangkat telepon terdekat, menembus enkripsi, dan dicurigai antara menyadap percakapan atau membaca sms.

Les Goldsmith, direktur ESD Amerika, menggunakan ESD cryptophone 500 untuk menemukan ke 17 menara seluler palsu ini. ESD adalah provider terkemuka di Amerika dalam bidang teknologi aparat keamanan dan pertahanan Amerika yang bermarkas di Las Vegas.

Bagi sebagian besar selular telepon, menara-menara komunikasi palsu ini sulit dideteksi. Tetapi tidak untuk CryptoPhone 500, perangkat Android khusus yang disamarkan seperti Samsung galaxy S III tetapi mempunyai kemampuan enkripsi canggih.

Goldsmith mengatakan kepada majalah Popular Science; ”Penyadapan yang dilakukan di Amerika lebih banyak dari banyak orang pikir. Salah satu customer kami melakukan perjalanan dari Florida ke North Carolina dan dia menemukan 8 penyadapan yang berbeda selama perjalanan. Kami bahkan menemukan satu di Kasino South Point di Las Vegas.”

Menara-menara ini ditemukan pada bulan July, tetapi laporan mengindikasikan bahwa terdapat banyak menara seperti itu diluar sana. Walaupun tidak diketahui siapa pemilik menara-menara ini, ESD menemukan bahwa beberapa dari menara ini berlokasi dekat dengan beberapa pangkalan militer Amerika.

“Siapa yang menyadap? Siapa mereka, yang menyadap pembicaraan disekitar pangkalan pangkalan militer? Apakah militer itu sendiri, atau negara asing yang melakukannya? Intinya adalah; kita tidak tahu persis siapa mereka,” ujar Goldsmith kepada majalah Popular Science.

Kemungkinan bukan NSA, yang melakukan, dimana pihak ini dapat menyadap siapa saja tanpa perlu menggunakan menara seperti itu.

"Bukan NSA", ujar seorang pakar dari perusahaan keamanan SilversSky CTO/SVP Andres Jaquith, ”NSA tidak memerlukan menara palsu,” mereka hanya perlu ke operator untuk menyadap jalur komunikasi anda”.

ComputerWorld menunjukkan bahwa menara-menara palsu ini mudah ditandai dengan merosotnya kemampuan telepon selular anda dari 4G ke 2G ketika penyadapan berlangsung. Jadi, jika telepon selular anda merosot kemampuan sinyal ketika anda berada disekitar pangkalan militer... Lebih baik anda melakukan hubungan kontak dilain waktu/tempat saja.

Entah kebetulan juga, beberapa kesatuan kepolisian di beberapa kota di Amerika sudah menggunakan menara-menara “Stingray” atau “Hailstorm”, dimana – bisa ditebak – melakukan pengamatan pada aktivitas-aktivitas telepon selular.

Mereka melakukannya dengan “jamming” sinyal telepon selular, sehingga performa telepon merosot dari jaringan band 4G dan 3G ke jaringan lama, yang keamanan kurang yaitu jaringan 2G.(audacious)

  ★ yahoo  

KRI Teluk Bintuni Telah Sandar di Dermaga

KRI Teluk Bintuni Telah Sandar di DermagaKRI Teluk Bintuni kini sudah berada di dermaga dan dalam posisi sesuai harapan | Saryah M Sitopu / Saibumi.com

KRI Teluk Bintuni sudah sandar di dermaga milik galangan kapal PT PT Daya Radar Utama (DRU) Lampung. Informasi tersebut Saibumi.com peroleh dari General Manager Production PT DRU Lampung Edy Wiyono yang dihubungi via ponselnya Sabtu 6 September 2014.

"Dini hari tadi sudah ditarik sedikit. Ditambah lagi air laut pasangnya juga bagus. Jadi pukul 03.00 WIB kurang sudah sandar di dermaga. Kondisi kapal juga utuh yah. Alhamdulillah yang saya khawatirkan kemarin tidak terjadi. Kondisi siripnya utuh," jelas Edy yang saat terakhir diwawancarai kemarin mengkhawatirkan kondisi sirip kapal yang menyentuh dasar landasan peluncuran kapal.

Lebih lanjut Edy menambahkan bahwa pekerja di lapangan sudah dalam kondisi istirahat semua. "Begitu kapal dinyatakan kondisinya bagus, para pekerja yang lembur dari tadi malam sudah istirahat sekarang. Termasuk saya," katanya dengan suara setengah mengantuk.

Sebelumnya, kemarin kapal perang khusus pengangkut tank jenis Leopard mendadak meluncur kelautan. Tali sling penahan yang terbuat dari baja yang putus menyebabkan kapal meluncur diluar acara resmi.(*)

  ★ saibumi  

[Video] Tank Leopard Bakal 'Unjuk Gigi' pada HUT TNI di Surabaya

IFV Marder tiba di Surabaya (Metronews)

Sejumlah Tank Leopard yang masih kinyis-kinyis diboyong ke Jawa Timur. Tank-tank itu ditumpangkan kapal laut dan berlabuh di Tanjung Perak.

Kendaraan tempur yang dibeli dari Jerman akan memeriahkan HUT ke 69 TNI pada 5 Oktober di Pangkalan Komando Armada Timur (Koarmatim) TNI AL, Ujung, Surabaya.

Selain Leopard, Tank Marder juga akan mengikuti parade militer pada puncak acara HUT TNI itu.

"Berangkatnya dari Jakarta naik kapal turun di Pelabuhan Tanjung Perak," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V Brawijaya Kol Arm Totok Sugiharto, Sabtu (6/9/2014).

Sebelum mengikuti puncak peringatan HUT TNI, tank-tank tersebut 'diparkir' sementara di Yonkav 8 Tank Divif 2 Kostrad, Pasuruan.

Perlu diketahui, 52 tank terdiri dari 24 Tank Leopard dan 28 tank Marder itu tiba dari Jerman di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada Selasa (2/9/2014).

Berikut Video Liputan TvOne dari Youtube :


  ★ detik  

Tekanan Berat, Awak Kapal Selam Digaji 2 Kali Lipat

http://images.detik.com/content/2014/09/06/4/102853_kapalselam.jpgBekerja dengan risiko dan tekanan yang lebih tinggi dibanding prajurit TNI pada umumnya membuat prajurit khusus kapal selam digaji lebih besar.

Komandan Satuan Kapal Selam Kolonel Purwanto saat berbincang dengan detikFinance usai menghadiri penyematan Brevet Hiu Kencana kepada 3 menteri negara di Dermaga Indah Kiat Merak, Banten mengatakan bila gajinya bisa dua kali lipat dibanding prajurit biasa.

"ABK (anak buah kapal) saya, termasuk saya, itu dihargai oleh pemerintah karena tekanan kerja yang lebih berat jadi gaji lebih besar. Jadi ibaratnya yang lain dapat 1, saya dapat 2," ujar Purwanto, Sabtu (6/9/2014).

Purwanto menuturkan, besaran gaji ini sendiri tetap mengikuti patokan masa kerja dan jabatan. "Jadi yang saya maksud tadi masa kerja kami dihitung 2 kali secara masa kerja. Jadi kalau saya kerja 15 tahun prajurit biasa, karena saya bertugas di kapal selam oleh pemerintah dianggap sudah bekerja 30 tahun," kata dia.

Dengan standar gaji berdasarkan TNI PP No 35 Tahun 2014, maka gaji pokok untuk jabatan Kolonel dengan masa kerja 15 tahun adalah Rp 3.673.700. Sementara untuk prajurit khusus yang bekerja di kapal selam dengan pangkat dan masa kerja yang sama dapat mengantongi gaji pokok Rp 4.565.400. "Nanti ditambah dengan tunjangan Bervet dan tunjangan Menyelam," sambung dia.

Ia mengatakan, hal ini wajar karena tekanan yang diterima pasukannya sangat besar. Baik tekanan kerja maupun tekanan lingkungan tempat bekerja itu sendiri.

"Kapal selam seperti di dalam botol, situasi, atmosfir, dan psikologis sangat berbeda. Kami terputus dengan dunia luar. Kalau situasi tidak aman bisa 40 hari kami nonstop di bawah air," sebut dia.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) Chairul Tanjung sempat menyampaikan apresiasinya kepada para prajurit yang bertugas di kapal selam ini. Ia merasa bangga diterima sebagai warga kehormatan dan sempat ikut menyelam bersama kru istimewa ini.

"Melihat sendiri bagaimana kapal selam berfungsi. Situasi yang ada di kapal selam tidak seperti kita menonton film. Semua serba kecil. Saya melihat bagaiman kru beristirahat. Saya makin menghargai teman-teman yang bekerja di kapal selam karena punya tekanan yang luar biasa. Apa lagi mereka punya slogan tabah sampai akhir," cerita Menteri yang akrab di sapa CT ini.

  ★ detik  

Rudal Bersama Oerlikon Skyshield

Rudal Chiron produksi Korea Selatan http://i57.fastpic.ru/big/2013/1029/c3/fb55c0a77825874517c738985047cfc3.jpgPengenalan Rudal Chiron dalam Pameran

Kaunitharsenrat Bengsen Sathar 61 Depohar 60, Lettu Tek Fajar Ari Kumbara, dalam briefing pagi, Rabu (3/9), memberikan paparan tentang alutsista berupa persenjataan Oerlikon Skyshield 35 MM, pabrikan Rheinmetall Air Defence dari negara Switzerland.

Menurut Lettu Tek Fajar Ari Kumbara, senjata Oerlikon Skyshield 35 MM adalah senjata Penangkis Serangan Udara kaliber 35 mm yang dioperasikan secara automatis dan diintegrasikan dengan Chiron missile.

Sedangkan Chiron Missile memiliki data teknik, jarak maksimum maksimum 7 km, Jarak efektif 3-5 km, ketinggian 3,5 km, berat missile 20 kg fuse impack dan proximity, diameter 80mm, launcher pedestal, Chiron Missile diproduksi negara Korea Selatan.

Briefing yang dilaksanakan secara rutin di ruang Tedy Kustari tersebut, diikuti oleh Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Donny Ermawan T. M.D.S., serta segenap pejabat dan seluruh penerbang Lanud Iswahjudi.

  ★ Lanus Iswahjudi  

3 Menteri Terima Tanda Kehormatan Angkatan Laut Nasional di Kapal Selam

http://images.detik.com/content/2014/09/06/4/102853_kapalselam.jpgMenteri Koordinator bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Chairul Tanjung hari ini dijadwalkan akan menerima Brevet Kehormatan Hiu Kencana dari TNI Angkatan Laut.

Brevet tersebut disematkan di dalam Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang menyelam di kedalaman 60 meter di bawah permukaan laut perairan Laut Jawa. Kapal selam berangkat dari Dermaga Pelabuhan Kiat Indah Merak, Banten, Sabtu (6/9/2014).

Dengan penyematan ini maka Menteri yang akrab disapa CT ini resmi menjadi warga kehormatan kapal selam RI. Brevet Hiu Kencana adalah simbol pengakuan terhadap provesionalisme prajurit kapal selam dalam taktik dan tekni peperangan bawah laut. Brevet ini dapat menumbuhkan kebanggan, jiwa korsa bagi pemakainya.

Tanda kualifikasi khusus ini dapat menjadi pendorong semangat pengabdian serta peningkatan disiplin dan motivasi untuk setia mengemban tugas negara.

Bersama CT, adalah Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional Armida Alisjahbana dan juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari LK Pangestu juga turut menerima Brevet Kehormatan ini.(feb/ang)

  ★ detik  

Lanud Iswahjudi Dikaji Jadi Bandara Komersial?

Apakah mereka tahu bahwa IWJ, salah satu no fly zone di Indonesia ... http://3.bp.blogspot.com/-ZXLPog4lr8E/TjZ9KL-GhqI/AAAAAAAADMo/uU_NEtTb2AU/s400/Bandara%2BIswahyudi.jpgPemerintah Provinsi Jawa Timur berencana mengembangkan Lapangan Udara Iswahjudi di Kabupaten Magetan menjadi bandar udara komersial untuk melayani penerbangan sipil. Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Jawa Timur Wahid Wahyudi mengatakan keberadaan bandara komersial di Magetan akan mempercepat perkembangan perekonomian di Jawa Timur bagian barat.

Menurut Wahid, beberapa pangkalan udara sudah dimanfaakan sebagai bandara komersial, seperti Abdurahman Saleh di Malang dan Halim Perdanakusuma di Jakarta. Ia memprediksi Lanud Iswahjudi juga bisa berfungsi melayani penerbangan sipil sekaligus memenuhi kepentingan militer.

"Masalah itu yang sedang kami diskusikan bersama pihak Lanud Iswahjudi, pemerintah daerah Madiun dan sekitarnya," katanya seusai rapat sinkronisasi rencana pengembangan Lanud Iswahjudi sebagai bandara komersial di kantor Badan Koordinator Wilayah Madiun, Rabu, 3 September 2014.

Menurut Wahid, pembahasan masalah tersebut akan berlanjut. Tujuannya adalah mengkaji lebih lanjut dampak keberadaan bandara komersial di Magetan dari sisi perkembangan ekonomi dan kebutuhan militer. "Apakah ada celah untuk membuat bandar udara yang tetap memprioritaskan unsur pertahanan dan keamanan. Ini yang perlu dibahas lebih lanjut," ujar Wahid.

Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Dony Ermawan mengatakan pangkalan udara itu bisa saja digunakan untuk kepentingan militer dan komersial. Namun, rencana itu harus dikaji lebih dalam dengan melibatkan pemangku kepentingan terkait, seperti TNI Angkatan Udara, Dewan Perwakilan Rakyat, dan pemerintah daerah serta pusat. "Mudah-mudahan ada titik temunya," ujar Dony.

Namun, ia mengatakan, fungsi militer tetap harus diprioritaskan. Apalagi Lanud Iswahjudi memiliki tiga skuadron tempur, yaitu 3, 14, dan 15. Masing-masing skuadron berisi pesawat tempur andalan TNI AU, seperti F-16, F-5, T-5, dan Hawk. "Kekuatan tempur, termasuk kerahasian dan aspek keamanan di dalamnya, harus tetap kami lindungi," kata Dony.

  ★ Tempo  

MBT Leopard Tiba di Surabaya

Penyerahan Bendera Merah Putih Perjalanan sang Merah Putih di MBT Leopard 2 dari Jerman berakhir di Surabaya. Melalui sebuah upacara sederhana, Sang Merah Putih akhirnya sampai di tangan prajurit kavaleri di tanah air. Bendera mungil itu kini diserahterimakan kepada Komandan Batalyon kavaleri 8 Kostrad, Letkol Kav. Valian Wicaksono. Ini sekaligus menandakan bahwa sang Macan telah tiba dengan selamat di Surabaya, Jawa timur.

Tank Leopard itu sendiri tiba di Surabaya Jawa timur pada Sabtu (06/09) dini hari sekitar pukul 03:00. Sebanyak 24 MBT Leopard 2 dan 28 IFV Marder satu persatu turun di Dermaga Zamrud Surabaya. Selanjutnya Tank ini akan ikut berpartisipasi di HUT TNI yang upacaranya akan digelar di Markas Armada Timur TNI-AL Surabaya pada 7 Oktober nanti.

Nah, kini tugas dari prajurit Kavaleri memeriksa kelengkapan dan kelaikan seluruh tank itu. Sembari tentunya tak lupa menyiapkan personel yang akan mengawaki. Bravo...!!


  ★ ARC  

[Video] Insiden Peluncuran KRI Teluk Bintuni

Semoga Insiden ini memberi pembelajaran kedepan ... PT DRU Lampung Akan Evaluasi Kejadian Tali Sling Baja PutusFoto KRI Teluk Bintuni setelah meluncur (saibumi)

Bunyi sirine meraung keras. Sejurus kemudian, ratusan pekerja berhamburan. Sementara KRI Teluk Bintuni meluncur deras tak tertahankan. Demikianlah situasi saat menjelang peluncuruan KRI Teluk Bintuni di galangan PT. Daya Radar Utama, Lampung. Dari video yang diperoleh ARC, terlihat kepanikan dari ratusan pekerja. Meski tak ada korban tewas, 2 orang pekerja tampak shock dan kemungkinan terluka.

KRI Teluk Bintuni pun akhirnya terhenti dan kandas di perairan dangkal. Sejumlah pekerja tampak mencari rekan mereka yang diduga terjepit di bawah kapal. Untungnya, tidak ada pekerja yang terjepit.

Dari dugaan sementara, insiden ini terjadi lantaran tali baja penahan kapal terputus. Pihak DRU sendiri menyatakan peluncuran kapal perang ini sudah sesuai prosedur. Putusnya tali baja itu sendiri hingga kini belum diketahui penyebabnya.

KRI Teluk Bintuni merupakan kapal pertama dari jenis Landing Ship Tank yang dibuat di dalam negeri. Kemenhan total memesan 3 unit LST sekelas ini yang dikerjakan oleh PT. Dok Kodja Bahari dan PT. Daya radar utama. LST ini dikhususkan untuk mengangkut tank tempur Leopard 2 pesanan TNI-AD


  ★ ARC  

DSNS Belanda Kunjungi PUSPEKNUBIKA KOBANGDIKAL

Damen Schelde Naval Ship Building (DSNS) Belanda Jumat (5/9) siang mengunjungi Pusat Penyelamatan Kapal Nuklir Biologi dan Kimia (Puspeknubika) yang berada di bawah Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Komando Pengembangan dan Pendidikan Angkatan Laut (Kobangdika).

Kunjungan itu berlangsung selama dua jam. DSNS merupakan pabrik pembuat KRI Klas Sigma, diwakili Evers Vandem Broek (Direction Naval Sales) sedangkan Puspeknubika diwakili Komandan Kodikdukum Kobangdikal Kolonel Laut (T) kasih Prihantoro, SE MM.

Dalam kunjungan tersebut, team DSNS Belanda menginspeksi beberapa sarana dan prasarana yang dipunyai Puspeknubika, di antaranya Simulator kebocoran kapal, peralatan kebakaran sekala kecil, sekala besar, lorong penyelamatan, ruang dekontaminasi radiasi nuklir biologi dan kimia.

Adapun tujuan kunjungan tersebut selain melihat sarana dan prasarana yang dimiliki Puspeknubika Kobangdikal juga melihat standart kelayakan sebagai tempat pelatihan bagi personil TNI AL sebelum melaksanakan pengambilan kapal di DSNS Belanda.

Sementara itu Komandan Kodikdukum Kobangdikal Kolonel Laut (T) Kasih Prihantoro, SE MM menyambut baik kunjungan tersebut. Menurutnya Puspeknubika sebagai tempat pelatihan peran penyelamatan kapal dari Kebakaran mempunyai peran sangat penting untuk melatih awak kapal perang guna mengatasi kebocoran radiasi Nuklir Bilogi dan Kimia.

“Baik siswa yang sedang menempuh pendidikan di Kobangdikal maupun Anggota Tetap yang berdinas di KRI harus memahami tentang radiasi Nuklir Bilogi dan Kimia, apabila dinyatakan memenuhi standart maka Pusat Penyelamatan Kapal Nuklir Biologi dan Kimia siap mendidik memberikan pembekalan bagi personil TNI AL sebelum melaksanakan proyek Pengambilan KRI,” katanya.(hjr)

  ★ kominfo  

☆ Shigeru Ono, Pejuang Jepang Telah Berpulang

Selain bergerilya, Rahmat Shigeru Ono membuat dan menerjemahkan buku rangkuman taktik perang dan buku tentang taktik khusus perang gerilya untuk tentara Indonesiahttp://historia.co.id/img/foto_berita/330140827_Rahmat-Shigeru-Ono.jpgRahmat Shigeru Ono (1919-2014). Berseragam tentara Jepang di Bandung, 1943. Foto: repro buku Mereka yang Terlupakan: Memoar Rahmat Shigeru Ono, Bekas Tentara Jepang yang Memihak Republik karya Eiichi Hayashi

OLEH: MF MUKTHI


SHIGERU Ono, bekas tentara Jepang yang memihak Indonesia, meninggal dunia pada 25 Agustus lalu akibat penyakit tifus dan pembengkakan pembuluh darah. Dia menyusun buku taktik perang gerilya untuk militer Indonesia di masa revolusi.

Ketika kalah melawan Sekutu, banyak tentara Jepang bingung; kembali ke negerinya atau bertahan. Tak sedikit yang melakukan harakiri (bunuh diri untuk memulihkan kehormatan). Shigeru Ono, serdadu Tentara Ke-16 Angkatan Darat Jepang di Jawa, pun sempat tergoda namun mengurungkan niatnya.

Ono, yang lahir pada 26 September 1919 di Furano, Hokkaido, memutuskan bertahan di Indonesia. “Indonesia sudah banyak membantu Jepang. Kami ingin memberikan yang tidak bisa dilakukan oleh negara kami,” ujarnya dalam Mereka yang Terlupakan: Memoar Rahmat Shigeru Ono, Bekas Tentara Jepang yang Memihak Republik karya Eiichi Hayashi.

Ono keluar dari ketentaraan Jepang. Atas saran Kapten Sugono, komandan polisi militer Jepang di Bandung, dia mengganti pakaiannya dengan sarung dan peci, melumuri tubuhnya dengan lumpur agar kulitnya terlihat lebih gelap, dan menambahkan “Rahmat” di awal namanya: Rahmat Shigeru Ono.

Sempat melatih pemuda Indonesia, Ono kemudian menyingkir ke Yogyakarta. Dia menjalankan tugas penting dari Markas Besar Tentara untuk membuat buku rangkuman tentang taktik perang dan menerjemahkannya ke bahasa Indonesia. Atas perintah Kolonel Zulkifli Lubis, petinggi militer Indonesia yang kelak menjadi pejabat KSAD, Ono juga menyusun buku tentang taktik khusus perang gerilya.

Selain itu, bersama eks tentara Jepang dan pejuang Indonesia, Ono bergerilya dari satu tempat ke tempat lain. Salah satunya, menyerang markas KNIL di Mojokerto pada Juni 1947.

Pasca Perjanjian Renville, ada kesepakatan untuk menangkapi semua eks tentara Jepang yang masih di Indonesia. “Pada Juli 1948, untuk menghindari penangkapan, serdadu Jepang berkumpul di Wlingi, Blitar, Jawa Timur untuk membuat satu pasukan. Yang tercecer dikumpulkan,” tulis Wenri Wanhar dalam Jejak Intel Jepang: Kisah Pembelotan Tomegoro Yoshizumi.

Ke-28 eks tentara Jepang yang hadir itu lalu membentuk Pasukan Gerilya Istimewa (PGI) pada 24 Juli 1948. Arif Tomegoro Yoshizumi jadi komandan dan Ichiki Tatsuo wakilnya. Wilayah operasi mereka di Dampit, Malang Selatan, dan Wlingi, Blitar. Ono bertugas di Dampit.

Pertempuran pertama PGI adalah ketika menyerang pos tentara Belanda di Pajaran, Malang, semasa gencatan senjata. Aksi mereka berisiko mencoreng nama Indonesia di dunia internasional, namun PGI beralasan Belanda lebih sering melanggar perjanjian.

Sepeninggal Tomegoro Yoshizumi dan Ichiki Tatsuo yang gugur dalam pertempuran, PGI bergabung dalam kesatuan militer formal dan mengubah namanya menjadi Pasukan Untung Suropati 18.

Usai pengakuan kedaulatan pada akhir 1949, Ono menetap di Batu, Malang, Jawa Timur. Dia mengisi hari-harinya dengan bercocok tanam. Pada Juli 1950, Ono menikah dengan Darkasih dan dikaruniai lima anak.

“Dia dijodohkan Sukardi, orang Jepang juga, kawan papi,” ujar Erlik Ono, putri kelima Ono, kepada Historia. Sukardi bernama Jepang Sugiyama.

Ono pernah bekerja sebagai salesman lampu, pegawai perusahaan peternakan di Jakarta, dan perusahaan eksportir rotan di Kalimantan. Setelah pensiun pada 1995, dia kembali ke Batu dan mengisi waktu dengan bertani, menerima wartawan, serta mengunjungi keluarga atau kenalan yang sakit.

“Sifat kekeluargaan bapak sangat besar,” kenang Erlik.

  Historia  

[World Article] Jepang Masuki Pasar Kapal Selam Dunia dengan Kapal Selam Soryu

Kapal selam Hakuryu (Kelas Soryu)Kapal selam Kelas Soryu

S
eperti yang yang telah dilaporkan sebelumnya, saat ini muncul kemungkinan kuat Angkatan Laut Australia untuk membeli 12 unit kapal selam Kelas Soryu dari Jepang. Selain akan memperkuat hubungan pertahanan antara Australia dan Jepang, dan menjadikan kemampuan Angkatan Laut Australia lebih mematikan, penjualan ini juga menjadi langkah besar bagi Jepang untuk bersaing di pasar kapal selam diesel listrik dunia.

Kita tahu Jerman, Prancis, dan Rusia sudah sejak lama mendominasi pasar kapal selam diesel listrik dunia. Kapal selam Tipe 209 Jerman telah digunakan lebih dari 12 angkatan laut di dunia, dengan total sekitar 60 kapal selam yang aktif. Desain Tipe 209 memang dari tahun 1960-an, namun di dekade ini Jerman juga sudah membuat dan menggunakan varian terbarunya. Tipe 214 yang masih dianggap penerus dari Tipe 209 direncanakan akan diekspor Jerman ke Yunani dan Korea Selatan. Prancis juga sudah mengekspor kapal selam Kelas Scorpene ke Malaysia, Brazil, dan India. Sedangkan Rusia terus mengekspor kapal selam kelas Kilo dan Improved Kilo ke beberapa negara. Untuk ekspor saat ini, mungkin hanya kapal selam ini yang akan Rusia ekspor hingga masalah kapal selam Kelas Lada sudah bisa diatasi.

Kapal selam Jepang Kelas Soryu dinilai akan cukup mampu bersaing dengan kapal-kapal selam dari Jerman, Prancis, dan Rusia. Dengan bobot benaman 4.200 ton (menyelam), kapal selam kelas Soryu jauh lebih besar dari Tipe 214, Scorpene, atau Improved Kilo, dan tentu dapat membawa lebih banyak muatan senjata. Ukurannya ini juga membuat Soryu akan 'silent' dan memiliki jangkauan yang lebih jauh dibandingkan kapal selam diesel listrik yang tersedia di pasar ekspor dunia saat ini. Perkiraan harga kapal selam Kelas Soryu saat ini adalah sekitar USD 500 juta (belum termasuk biaya pemeliharaan), tidak jauh lebih mahal daripada kapal selam lain. Australia sendiri menilai harga yang ditawarkan Jepang ini jauh lebih menguntungkan daripada mereka harus membangun sendiri. Perkiraan biaya Australia untuk membangun 12 kapal selam adalah sekitar USD 37 miliar. Sedangkan Soryu yang seharga USD 500 juta ditambah biaya pemeliharaan (mungkin akan setara harga kapal) baru mencapai USD 1 miliar untuk satu kapal.

Amerika Serikat dalam puluhan tahun belakangan tidak lagi ikut dalam pasar kapal selam diesel listrik dunia, hal ini karena mereka memang tidak lagi memproduksi kapal selam diesel listrik. China juga sudah mampu memproduksi kapal selamnya sendiri, namun mereka belum mulai mengekspor hasil karyanya ini, tapi dengan semakin baiknya kemampuan China dalam membangun kapal selam, bukan tidak mungkin juga dalam waktu dekat mereka juga akan bersaing di pasar kapal selam diesel listrik.

Pergeseran industri pertahanan Jepang untuk ekspor, yang semula hanya untuk tujuan dalam negeri, pasti akan menciptakan beberapa kendala. Salah satunya soal usia pakai. Secara historis, Angkatan Laut Jepang hanya mengoperasikan kapal selam untuk usia pakai sekitar 20 tahun. Sedangkan pelanggan-pelanggan ekspor mengharapkan kapal selam yang berumur lebih panjang dan industri pertahanan Jepang tentu harus menyesuaikan keinginan pelanggan ini. Berbeda dengan Jerman, Prancis dan Rusia, Jepang tidak memiliki banyak pengalaman dalam mengelola kebutuhan pemeliharaan jangka panjang sistem canggih untuk asing. Tapi mengingat industri Jepang memiliki reputasi yang baik, seharusnya hal ini tidak akan menjadi masalah, mereka akan mampu memenuhi keinginan pelanggan.

Jerman, Prancis dan Rusia bisa jadi khawatir dengan posisi mereka saat ini dengan masuknya Jepang ke pasar kapal selam dunia. Satu contoh, negara-negara di Amerika Latin banyak yang menggunakan kapal selam Tipe 209, dan dalam waktu dekat banyak yang akan pensiun. Bukan tidak mungkin mereka akan melirik Jepang untuk menggantikan kapal-kapal selam tersebut. Selain itu, Soryu juga bisa menjadi alternatif Kelas Kilo bagi Vietnam yang dibeli dari Rusia. Juga, bisa jadi Soryu akan dibeli oleh negara-negara yang bermasalah dengan China. Selain akan meningkatkan prospek industri pertahanan Jepang, juga akan memperkuat aliansi Jepang dengan negara-negara yang bermasalah dengan China.

Jika Jepang memang mampu menjadikan harga Soryu kompetitif, terlebih lagi dengan kemampuan yang lebih baik dan layanan purna jual yang lebih baik dari Jerman, Prancis atau Rusia, Jepang bisa jadi mendominasi pasar kapal selam dunia. Sekaligus Jepang dapat menjadikan Pasifik menjadi lebih berbahaya bagi Angkatan Laut China apabila Soryu dibeli oleh negara-negara yang bermasalah dengan China. Double keuntungan yang diperoleh Jepang.[diplomat]

  artileri  

[World Article] Penyebab Pesawat B-1 Salah Bom 5 Tentara AS di Afghanistan

Salah Koordinasi Pasukan http://tabloidmaya.files.wordpress.com/2011/02/b_1_1.jpgIlustrasi Pesawat B-1 [google]

Peristiwa salah bom yang menewaskan lima tentara AS dan satu prajurit Afghanistan ternyata akibat kesalahan komunikasi antara pasukan AS di udara dan darat. Demikian laporan investigasi militer Amerika Serikat (AS), Kamis (4/9).

Laporan dari Komando Sentral AS, yang mengawasi operasi di Afghanistan, menyebut adanya kegagalan kolektif dalam pelaksanaan dasar-dasar operasi. Akibatnya, dua bom yang dijatuhkan oleh Angkatan Udara AS melalui pesawat pengebom B-1 bomber, malah menghabisi rekan mereka sendiri di darat.

Mereka keliru mengira posisi korban sebagai lokasi pasukan musuh.

Insiden itu terjadi di provinsi Zabul di Afghanistan selatan pada akhir operasi yang dilakukan bersama oleh pasukan Afghanistan dan AS untuk menyisir kegiatan pemberontak. Operasi itu juga demi meningkatkan keamanan untuk tempat pemungutan suara lokal di distrik Arghandab, menjelang Pemilu Presiden Afghanistan.

Pesawat B-1 bomber memberi dukungan serangan udara, sedangkan pasukan darat AS dan Afghanistan menyisir daerah operasi terakhir mereka.

Enam tentara yang tewas telah dipindahkan dari posisi utama kelompok mereka di lembah ke tempat yang lebih tinggi di punggung bukit dalam rangka manuver untuk menghantam pasukan pemberontak. Posisi mereka ternyata berada di bukit yang keliru. Selain itu, ternyata, pergerakan mereka itu tidak dikomunikasikan ke awak B-1.

  beritasatu  

Jumat, 05 September 2014

[World Article] Kisah Penculikan Warga Inggris yang Diancam Dipenggal ISIS

Kisah Penculikan Warga Inggris yang Diancam Dipenggal ISISDavid Cawthorne Haines, warga Inggris yang diancam akan dipenggal algojo ISIS. | (YouTube)

Kisah penculikan militan ISIS terhadap pekerja amal asal Inggris, David Haines, 46, yang telah diancam akan dipenggal, terungkap. Seorang saksi mata yang jadi penerjemah Haines di Suriah menceritakannya.

Kisah menyedihkan itu terjadi Maret 2013 lalu. Kala itu, para militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dengan dua mobil tiba-tiba menghentikan laju mobil yang ditumpangi Haines dan temannya asal Italia, di Suriah utara. Haines dan rekannya dicegat setelah menempuh perjalanan beberapa mil dari pebatasan Turki.

Saksi itu tutup mulut selama 19 bulan, karena ditodong senjata saat dia melihat aksi penculikan terhadap Haines. Saksi itu akhirnya membuka rahasianya kepada Independent, semalam (4/9/2014), dengan syarat identitasnya tidak diungkap demi keselamatannya.

Menurut saksi yang merupakan penerjemah Suriah, ada empat orang militan ISIS yang mencegat mobil Haines. ”Dua mobil yang sangat cepat muncul di belakang. Satu menyalip dan yang lainnya tetap di belakang (mobil Haines). Mereka berteriak pada kita untuk keluar dari mobil dalam bahasa Arab. Mereka mengenakan topeng hitam dan sangat profesional," katanya.

”Mereka tahu bahwa kami berdua orang Suriah dan mereka tahu siapa lagi yang di dalam mobil. Salah satu dari mereka menodongkan pistol ke kepala saya dan mengancam saya untuk tidak memberitahu siapa pun terkait apa yang saya lihat. Mereka menempatkan (Haines dan Motka—warga Italia) di bagasi mobil mereka dan mereka menembak ban mobil kami,” lanjut dia.

“Penculikan itu terjadi dalam hitungan detik. Orang-orang itu bersenjata, termasuk satu orang asing yang tampaknya berasal dari Afrika,” ujarnya. "Tidak ada yang berpikir itu akan terjadi begitu dekat dengan perbatasan. Semua dari kita hanya melihat ke depan untuk kembali ke Turki.”

Setelah 19 bulan, sosok Haines tiba-tiba muncul dalam video setelah jurnalis Amerika Serikat, Steven Sotloff dipenggal. Dalam video itu, Haines mengenakan kaus oranye bersama seorang algojo ISIS yang mengenakan topeng. Algojo yang memenggal Sotloff dan James Foley juga mengancam akan memenggal Haines dalam beberapa hari ke depan.

Nasib Haines dapat perhatian besar dari Pedana Menteri Inggris, David Cameron. ”Negara-negara yang telah memberikan uang tebusan yang harus dibayar, termasuk pada kelompok teroris ini. Mereka memiliki puluhan juta dolar dari penculikan, dan mempersiapkan rencana teror,” kata Cameron.(mas)
Jangan Bayar Uang Tebusan ke ISIS!PM Inggris: Jangan Bayar Uang Tebusan ke ISIS!PM Inggris, David Cameron, minta semua pihak jangan membayar uang tebusan pada ISIS. | (Reuters)

Perdana Menteri (PM) Inggris, David Cameron, meperingatkan semua pihak, termasuk negara-negara yang warganya diculik ISIS agar jangan membayar uang tebusan.

“(Jika dibayar) itu sama saja mengalahkan diri sendiri,” katanya, seperti dilansir Guardian, di sela-sela pertemuan puncak NATO di Wales.

”Yang penting adalah bukan tanda tangan Anda pada pernyataan (tidak membayar uang tebusan), tapi tidak membiarkan uang dibayarkan kepada penculik teroris. Karena uang yang masuk ke tangan mereka, akan menjadi senjata untuk terus melakukan penculikan,” ujar Cameron.

Cameron tidak secara terbuka menyebut nama-nama negara yang membayar uang tebusan untuk menyelamatkan warga negara mereka dari tangan ISIS.

Namun, menurut laporan Guardian, Cameron marah karena tiga negara Uni Eropa, termasuk Prancis, Spanyol dan Italia telah melanggar dan membayar uang tebusan kepada penculik dari kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) itu.

“Saya tidak ragu bahwa ada negara-negara yang mungkin telah membayar uang tebusan kepada kelompok teroris. Puluhan juta dolar yang mereka dapat dengan menculik sandera-sandera dari warga kami, termasuk di sini, di Inggris. Dan mereka membeli senjata untuk melampiaskan malapetaka,” kata PM Inggris itu.

Cameron, seperti dikutip Reuters, Jumat (5/9/2014) sepakat dengan Obama untuk menyiapkan serangan kepada basis-basis ISIS di Irak. Tujuannya, untuk menyelamatkan sandera asal Inggris yang diancam dipenggal, David Haines.
Inggris Siapkan Serangan UdaraISIS Kembali Penggal Jurnalis, Inggris Siapkan Serangan UdaraJurnalis AS, Steven Sotloff sebelum dipenggal algojo ISIS. Sotloff jadi jurnalis kedua AS yang dipenggal algojo ISIS setelah James Foley. | (SITE)

Pemerintah Inggris seperti kebakaran jenggot ketika mendengar ancaman dari seorang anggota ISIS yang akan memenggal seorang warga Inggris. Ancaman itu muncul di akhir video pemenggalan jurnalis Amerika Serikat (AS), Steven Sotloff.

Melansir Russia Today, Rabu (3/9/2014), Sotloff adalah jurnalis kedua yang dipenggal oleh ISIS, setelah sebelumnya mereka memenggal jurnalis AS, James Folley bulan lalu. Algojo ISIS mengacam akan memenggal seorang warga Inggris bernama David Cawthorne Haines.

Menteri Luar Negeri Inggris, Philip Hammond menyatakan, Inggris sedang mempertimbangkan untuk melakukan serangan udara terhadap kantong-kantong ISIS di Irak atau Suriah. Serangan itu dilakukan bila memang dapat mencegah pemenggalan warga mereka.

"Jika kita menilai bahwa serangan udara dapat bermanfaat, maka kita pasti akan menyerang ISIS. Tapi, untuk saat kami belum mengambil keputusan untuk melakukan serangan udara tersebut,” ucap Hammond.

"Tapi saya dapat meyakinkan Anda bahwa kami akan melihat setiap opsi yang memungkinkan untuk melindungi orang ini," Hammond menambahkan, mengacu pada warga Inggris yang diancam akan dipenggal ISIS.

Hammond mengatakan, militan ISIS yang muncul dalam video Sotloff tampaknya individu yang sama dengan yang muncul dalam video pemenggalan James Foley. Dugaan ini muncul karena aksen yang digunakan oleh orang dalam video Sotloff mirip dengan orang dalam video Foley.(esn)
Tidak Hanya AS dan Inggris, ISIS Juga Ancam RusiaTidak Hanya AS dan Inggris, ISIS Juga Ancam RusiaAnggota ISIS berkeliling kota sembari membawa senjata (Reuters)

ISIS kembali menebar ancaman. Setelah mengancam akan menyerang Amerika Serikat (AS) dan Inggris, kini ISIS juga mengamcam Rusia. Ancaman ini muncul setelah ISIS berhasil menembak jatuh pesawat Rusia yang memasuki wilayah Suriah.

"Pesan ini ditujukan kepada Anda, oh Vladimir Putin. Ini adalah pesawat Anda yang Anda dikirim ke Bashar, dan dengan bantuan Tuhan kami akan mengirim mereka kembali ke Anda," ucap seorang militan ISIS dengan berbahasa Arab, namun beraksen Rusia, seperti dilansir Rusia Today, Kamis (4/9/2014).

Militan ISIS tersebut juga menegaskan, mereka akan segera memerdekakan Chechnya dari tangan Rusia. Chechnya merupakan salah satu negara yang tergabung dalam federasi Rusia dan mayoritas penduduknya beragama Islam.

"Ingat, ini dengan izin Tuhan, kami akan membebaskan Chechnya. ISIS ada dan akan selalu ada untuk membebaskan kaum kami. Kekuasaan Anda (Vladimir Putin) sudah mulai goyah, kami akan datang kepada Anda dan kekuasaan Anda akan runtuh," militan tersebut menambahkan.

Sementar itu, Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov geram dengan ancaman yang ditunjukan kepada Rusia dan kepada negaranya tersebut. “Mereka (ISIS) adalah orang-orang biadab yang tidak memiliki hubungan dengan Islam. Mereka merupakan musuh Islam di seluruh dunia,” ucap Kadyrov di laman Facebook pribadinya.(esn)

  sindonews  

Terima Brevet Hiu Kencana, Kapolri dan Kasad Menyelam Bersama KRI Nanggala

Penyematan Brevet Kehormatan Hiu Kencana oleh Kasal Laksamana TNI Marsetio kepada Kapolri Jenderal Polisi Sutarman dan Kasad Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. (Foto: Dispenal)

Penyematan Brevet Kehormatan Hiu Kencana oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio kepada Kapolri Jenderal Polisi Sutarman dan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dilakukan di dalam lambung kapal selam TNI AL KRI Nanggala-402 yang sandar di Pelabuhan Indah Kiat, Merak, Rabu (3/9).

Kedua pimpinan angkatan tersebut mendapatkan kesempatan berlayar dan menyelam dengan KRI Nanggala-402 pada kedalaman 25 meter di bawah permukaan laut.

“Penyelaman dilakukan selama sekitar dua jam pada titik posisi yang ditentukan," ucap Ketua Panitia kegiatan dari Lanal Banten, Letkol Laut (P) Agus Izudin.

Kapal selam memiliki tekanan tertentu dalam penyelaman di bawah permukaan laut, sehingga Kapolri dan Kasad akan menjalani pengecekan kesehatan terlebih dahulu sebelum melakukan penyelaman.

"Pengecekan kesehatan seperti tekanan darah, itu perlu dilakukan sebelum menyelam, karena kita mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan sebagai dampak tekanan di bawah air," papar Agus.

Selain Kapolri dan Kasad, Penyematan Brevet Kehormatan Hiu Kencana juga disematkan kepada Panglima Armada Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Sri Mohamad Darajatim dan Panglima Armada Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Aryatmaja yang sebelumnya telah disematkan oleh Asisten Operasi (Asops), Kasal Laksamana Muda TNI Arief Rudianto.

  Jurnal Maritim  
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...