Sabtu, 14 Oktober 2023

KRI Frans Kaisiepo-368 Latihan di Laut Mediterania

Berhasil Uji Keunggulan Fire Power (Dispenal) ⚓️

Tepat di Hari Ulang Tahun ke-78 TNI, KRI Frans Kaisiepo-368 sukses menguji seluruh sistem persenjataan modern yang dimiliki di area latihan Barbara Laut Mediterania saat lintas laut menuju Cyprus, Kamis (05/10).

Latihan bertujuan untuk menguji kapabilitas dalam full spectrum warfare termasuk menghadapi multi threat, electronic warfare, dan asymmetric warfare secara simultan.

Dalam skenario latihan, KRI Frans Kaisiepo-368 berhasil mendapatkan sadapan gelombang elektromagnetik yang selanjutnya diidentifikasi berasal dari kapal perang musuh. Berdasarkan analisis situasi taktis, dilaksanakan penembakan decoy sebagai upaya pengelabuhan dan simulasi penembakan Surface to Air Missile Tetral Mistral untuk menangkis serangan rudal.

Setelah mendapat otorisasi mengacu pada Rule of Engagement, Komandan memerintahkan Long Range Engagement melalui simulasi penembakan Surface to Surface Missile Exocet MM-40 Blok 3 dengan Heli Panther HS-1306 sebagai Target Reporting Unit.

Di saat yang sama, kelompok teroris musuh melaksanakan serangan asimetris agresif menggunakan Fast Attack Craft.

Dengan sigap, KRI Frans Kaisiepo-368 berhasil melumpuhkannya dengan Short Range Engagement menggunakan Meriam Otomelara Super Rapid Gun (OSRG) 76 mm, meriam vector 20 mm, dan small arms firing.

Srikandi laut, Serda Nav/W Nabila Maharani turut menjadi penentu kemenangan sebagai sniper yang berhasil menembak musuh dengan akurasi tinggi dari ketinggian menggunakan senjata RPA kaliber 7,62 mm on board Heli Panther HS-1306.

Latihan terintegrasi ini memiliki peran sentral dalam mempertajam naluri tempur dan mempertinggi kesiapsiagaan operasional guna mengantisipasi worst case scenario yang mungkin terjadi di daerah misi”, terang Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL, Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh prajurit TNI AL yang tengah melaksanakan misi perdamaian dunia untuk selalu memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diamanahkan serta terus meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan dalam bertempur.

  ⚓️ Pelopor Wiratama  

Instruktur Penerbang Skadron Udara 2 Mempermahir Taktik Angkut Militer Pesawat CN-295

✈️Pesawat CN-295 mendarat dan terbang di landasan rumput (Bun Yamin AFB)
Pangkalan TNI AU Pangeran M. Bun Yamin (Lanud BNY) menjadi lokasi latihan Advance Airlift Tactical Training (AATT) para instruktur penerbang TNI AU pesawat CN-295 di Landasan Pacu Lanud Pangeran M. Bun Yamin, Astra Ksetra, Menggala, Tulang Bawang, Lampung, Kamis (12/10/2023).

Dalam latihan AATT para instruktur penerbang TNI AU mempermahir kemampuan taktik operasi angkut militer sekaligus mengoptimalkan kemampuan yang dimiliki pesawat CN-295 yang berasal dari Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.

Sebelumnya pada Senin 9 Oktober 2023 Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Adrian P. Damanik, S.T., M.M., membuka secara resmi latihan tersebut dengan diikuti enam instruktur penerbang pesawat CN-295.

Kegiatan ini berlangsung selama empat minggu dengan instruktur pelatihan AATT berasal dari Instructor Pilots (IP) Tactical Fighter Trainers (TFT) Inggris yang merupakan mantan penerbang tempur Royal Air Force, Danish Air Force, dan Royal Moroccan Air Force.

Skadron Udara 2 adalah satuan pelaksana operasional Lanud Halim Perdanakusuma yang bertugas menyiapkan dan mengoperasikan pesawat angkut sedang untuk dukungan udara, operasi SAR terbatas, Komando Pengendalian (Kodal) udara, dan Kursus Pengenalan Terbang Pesawat Angkut (KPTPA).
 

 
Media Nasional  

Jumat, 13 Oktober 2023

[Global] Negara Barat Gunakan Game Perang untuk Menggiring Opini

 Cap Hamas Brutal 
https://pict-a.sindonews.net/dyn/732/pena/news/2023/10/13/765/1225171/cap-hamas-brutal-negara-barat-gunakan-game-perang-untuk-menggiring-opini-wss.jpgNegara Barat Gunakan Game untuk membuat kesan Hamas brutal. (FOTO/ ARMA3)

N
egara barat menggunakan video game untuk menyebarkan informasi yang salah tentang Hamas. Barat menggiring opini dengan mengunakan video game seolah-olah Hamas brutal dan sadis.

Seperti dilansir dari Axios, Jumat (13/10/2023), beberapa video yang diklaim menunjukkan Hamas menembak jatuh helikopter Israel atau melakukan serangan udara di Israel sebenarnya berasal dari video game.

Salah satu video yang paling viral adalah video yang menunjukkan seorang pejuang Hamas menembakkan meriam roket besar yang dipasang di pundak dan menembak jatuh helikopter Israel. Video ini sebenarnya berasal dari video game Arma 3, yang dirilis pada tahun 2013.

Video-video ini disebarkan di media sosial oleh akun-akun yang mendukung Hamas. Video-video ini bertujuan untuk meningkatkan dukungan publik untuk Hamas dan menciptakan citra Hamas sebagai kekuatan militer yang kuat.

Penyebaran informasi yang salah tentang Hamas ini dapat memiliki konsekuensi negatif. Informasi yang salah dapat menyebabkan orang-orang membuat keputusan yang salah, yang dapat berdampak pada konflik.

Selain itu, informasi yang salah dapat merusak kepercayaan publik pada Hamas dan gerakan Palestina secara keseluruhan.

Berikut adalah beberapa contoh video game yang telah digunakan untuk menyebarkan informasi yang salah tentang Hamas:

☠ Arma 3
☠ Battlefield 4
☠ Counter-Strike: Global Offensive
☠ Call of Duty: Modern Warfare
☠ Grand Theft Auto V

Untuk mencegah penyebaran informasi yang salah tentang Hamas, penting untuk melakukan verifikasi terhadap informasi yang Anda temukan di media sosial. Anda dapat memeriksa sumber informasi, mencari tanda-tanda editing video, dan membandingkan video dengan video lain yang serupa.

 Hacker Iran dan Rusia Bantu Hamas 
https://pict-a.sindonews.net/webp/732/pena/news/2023/10/12/207/1223973/hacker-iran-dan-rusia-bantu-hamas-warga-yahudi-panas-dingin-kcu.webpIlustrasi. (FOTO/Daily)

Perang antara Israel dengan Palestina berhasil menyita perhatian dunia. Sejumlah hacker yang berasal dari Iran dan Rusia pun ikut terjun membantu perjuangan tentara Hamas.

Seperti dilansir dari The Straits Times, Kamis (12/10/2023) pertempuran dunia maya dalam bentuk perang proksi telah dilangsungkan para hacker yang membela Palestina.

Setidaknya ada 77 kelompok hacker yang terlibat dalam penyebaran teror ke masyarakat Yahudi dengan cara meretas aplikasi Red Alert yang merupakan aplikasi peringatan bahaya milik pemerintah Israel.

Melalui aplikasi tersebut, para hacker mulai mengirimkan pemberitahuan dengan nada mengancam. Salah satu pesan yang masif dikirimkan ke warga Yahudi berbunyi "Matilah Israel".

Di sebelahnya terdapat gambar swastika yang merupakan simbol keagamaan kuno yang dimodifikasi dan diadopsi oleh Adolf Hitler dan Partai Nazi Jerman pada awal tahun 1900-an.

Selain Red Alert, tercatat juga setidaknya ada tiga aplikasi lain yang terpengaruh, yang mana pesan yang dikirimkan kali ini memperingatkan akan adanya bom nuklir.

Beberapa situs web pemerintah Israel pun turut dilumpuhkan oleh serangan dunia maya, dengan satu kelompok peretas bertugas menutup 20 situs hanya dalam satu hari.

The Jerusalem Post, sebuah surat kabar harian Israel, juga menjadi sasaran pada Minggu lalu ketika situsnya tidak bisa diakses. Menyebabkan pengguna tidak bisa mengetahui informasi terkini. (wbs)

  ☠ sindonews  

Pesawat NC212i Buatan Indonesia Dilengkapi Baling-Baling Baru

✈ Resmi Mengudara ✈ Pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia, NC212i dilengkapi baling-baling baru produksi MT Propeller, MTV-27. (Foto: Dirgantara Indonesia)

PESAWAT NC212i generasi terbaru buatan PT Dirgantara Indonesia (PDTI) resmi mengudara di langit Nusantara, pada Rabu 11 Oktober 2023. Pesawat yang diproduksi sejak 2014 ini dilengkapi baling-baling baru buatan MT Propeller yakni MTV-27.

"Ini saatnya era baru NC212i dengan MT Propeller," tulis akun X resmi PT Dirgantara Indonesia.

Diketahui baling-baling buatan MT Propeller itu menggantikan baling-baling yang sebelumnya digunakan NC212i buatan Dowty Rotol Propeller. Baling-baling tersebut telah lama menemani mesin turboprop Honeyewll TPE-331-12JR-701C.

Beberapa kelebihan baling-baling MTV-27 buatan MT Propeller berdasarkan penelusuran MNC Portal Indonesia adalah sertifikasi yang dimiliki baling-baling tersebut. Model baling-baling MTV-27 merupakan baling-baling yang telah disertifikasi oleh EASA dengan nomor TCDS P.104.

Untuk mendapatkan sertifikasi tersebut baling-baling MTV-27 harus terlebih dulu lolos uji kecepatan, kekuatan, instalasi, serta kemampuan angkat.

"Beberapa model baling-baling ini dapat dilengkapi start pitch lock yang dapat mencegah baling-baling bergerak di bawah kecepatan ideal," tulis sertifikasi yang dirilis EASA mengenai kemampuan MTV-27.

Untuk diketahui, Perjanjian Pembelian Umum (IPK) Propeller MTV-27 antara PTDI dan MT Propeller dilaksanakan bertepatan dengan pameran Indo Defence 2022, pada 3 November 2022. Saat itu Senior Vice President (SVP) Material & Supply Chain Management PTDI Iwan Krisnanto dan GM MT Propeller Dave Marone menandatangani General Purchase Agreement (GPA) Pengadaan Propeller MTV-27 untuk pesawat NC212i.

Dikutip dari situs resmi PTDI, setiap pesawat NC212i memerlukan dua set lengkap (shipset) Propeller MTV-27. Harga satu shipset tahun 2023 adalah 152.940 Euro atau setara Rp 2,54 miliar.

Dengan sisa Propeller MTV-27 yang perlu pengadaannya sesuai kebutuhan PTDI sebanyak 15 shipset, maka perkiraan nilai total kontrak ini mencapai 2.401.158 Euro atau mencapai Rp 39,9 miliar.

Diketahui NC212i merupakan pesawat yang bikin masyarakat Indonesia bangga. Pesawat ini kerap digunakan untuk kebutuhan mengangkut pasukan, patroli dan pengintaian udara, juga evakuasi. Oleh karena itu, NC212i juga punya kemampuan lepas landas dan mendarat dari landasan pacu yang pendek dan tak beraspal.

Panjang NC212i adalah sekitar 18 meter, tinggi 7 meter, dan lebar sayap 20 meter, dan tinggi 7 meter. Dengan kapasitas hingga 28 penumpang, pesawat ini bisa menanggung bobot maksimum hingga 80 ton.

Soal tenaga, NC212i dibekali mesin turboprop Pratt & Whitney Canada PT6A-65B. Kekuatan yang dihasilkan mencapai 1.100 tenaga kuda yang membuat pesawat bisa melaju dengan kecepatan maksimum sekitar 346 km/jam.

Sebagai pesawat militer, NC212i punya sejumlah fitur pendukung. Sebut saja radar dan sistem navigasi canggih, juga senjata yang dapat dipasang sesuai kebutuhan operasi. (sal)

  Okezone  

Kamis, 12 Oktober 2023

TNI AU - RSAF 4th Joint Fighter Weapon Course

✈️ Mendalami Skill Analisa Pertempuran Udara Jarak Dekat✈️ [Dispenau]

Memasuki fase awal latihan bersama antara TNI AU dan RSAF (Republic of Singapore Air Force) "Joint Fighter Weapon Course" (JFWC), para penerbang tempur kedua angkatan udara menjalani latihan pertempuran udara Basic Fighter Manuver (BFM) di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Rabu (11/10/2023).

Basic Fighter Manuver untuk mengasah dan menguji keterampilan, serta kemampuan penerbang tempur kedua angkatan udara dalam pertempuran udara jarak dekat, satu lawan satu.

Hari ketiga manuver lapangan JFWC, TNI AU dan RSAF melibatkan masing-masing empat pesawat tempur F-16 dengan total penerbangan sebanyak 12 sorties.

Pelaksanaan latihan BFM memerlukan penerbang pesawat tempur untuk selalu berada dalam situasi siaga, melakukan observasi, berorientasi dengan cepat, mengambil keputusan yang tepat, dan mengeksekusi tindakan dengan secepat mungkin. Dalam waktu yang sangat singkat, penerbang harus mampu memahami dan memanfaatkan seluruh persenjataan yang dimiliki untuk memenangkan pertempuran udara.

Pada level Fighter Weapon Course, setiap kandidat harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang karakteristik performa pesawat tempur dan persenjataan yang digunakan, serta kelemahan lawan yang dihadapi. Mereka harus menganalisis data teknis kemampuan pesawat dan melihat kesalahan yang dilakukan oleh lawan.

Hal ini memungkinkan Fighter Weapon Instructor untuk selalu mencari peluang dan memanfaatkannya saat terlibat dalam pertempuran udara jarak dekat, tanpa memandang jenis pesawat lawan yang dihadapi. Mereka harus mahir mengatur penggunaan energi kinetik dan energi potensial pesawatnya saat maahk fase kritia bersilat jarak dekat diudara agar secepat mungkin bisa memasukkan pesawat lawan dalam perimeter penembakan rudal jarak dekat atau Vulcan gun 20mm pesawat F-16nya.

Pentahapan Flying Phase ini mempersiapkan penerbang tempur untuk menghadapi situasi pertempuran jarak dekat atau dogfight.

  ✈️
TNI AU  

Kasau Kunjungi Dassault Aviation di Bordeaux, Prancis

Rafale Pesawat Tempur Masa Depan TNI AU Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo melakukan factory visit ke Dassault Aviation, Bordeaux, di sela-sela kunjungannya ke Perancis, Selasa (10/10/2023) waktu setempat. Fadjar meninjau langsung di pusat pembuatan pesawat tempur Rafale yang bakal memperkuat TNI AU.(Dok. Dispenau)

Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., CSFA, melanjutkan kunjungan kerjanya dengan melakukan factory visit ke Dassault Aviation di Bordeaux, Prancis, Selasa (10/10/2023).

Kasau tidak hanya berkunjung biasa, tetapi melakukan peninjauan langsung di pusat pembuatan pesawat tempur Rafale, pesawat tempur canggih buatan Dassault Aviation yang akan menjadi bagian dari TNI AU di masa depan. Kunjungan ini merupakan upaya untuk memperkuat kerja sama antara Angkatan Udara Indonesia dan perusahaan produsen pesawat terkemuka ini.

Dalam kunjungan tersebut, Kasau juga melakukan pertukaran cinderamata dengan Hugues Chambonniere, Director of Mericnac Plant di Dassault Aviation. Pertukaran cinderamata ini merupakan simbol kerja sama yang kuat antara Angkatan Udara Indonesia dan Dassault Aviation dalam bidang pertahanan.

Kunjungan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Asintel Kasau, Kapus Alpalhan Kemhan, Athan RI dan Atud RI di Paris, dan perwakilan dari Kedutaan Prancis untuk Indonesia. Kehadiran mereka menunjukkan pentingnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis, khususnya dalam kerja sama pertahanan dan teknologi militer dirgantara terkini.

 
TNI AU  

Rabu, 11 Oktober 2023

[Global] Erdogan Kritik Kapal Induk AS Merapat ke Israel

 Mau Ikut Bantai Gaza? 
https://i.ytimg.com/vi/pNjQAKNHTxE/maxresdefault.jpgIlustrasi (Tribunnews)

P
residen Turki Recep Tayyip Erdogan mengkritik Amerika Serikat yang mengerahkan armada kapal induknya ke dekat Israel yang tengah terlibat peperangan terbaru dengan kelompok Hamas Palestina di Jalur Gaza.

Erdogan menilai pengerahan kapal induk termasuk AS ini sama saja membuka peluang Negeri Paman Sam "ikut campur" memperburuk pembantaian warga di Jalur Gaza Palestina.

Jalur Gaza merupakan salah satu bagian dari wilayah Palestina yang saat ini masih dikontrol oleh kelompok Hamas, satu dari dua faksi besar Palestina.

"Apa yang akan dilakukan kapal induk AS di dekat Israel? Mengapa mereka datang? Apa yang akan dilakukan kapal-kapal dan pesawat yang diangkut (kapal induk AS) ini? Mereka akan menyerang Gaza dan sekitarnya, dan mengambil langkah untuk melakukan pembantaian serius di sana," kata Erdogan dalam pernyataan bersama dengan Kanselir Austria Karl Nehammer yang tengah mengunjungi Ankara pada Selasa (10/10).

Di hari serangan dadakan Hamas ke Israel berlangsung pada Sabtu akhir pekan lalu, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin segera mengambil langkah membantu Tel Aviv, sekutu Washington di Timur Tengah tersebut.

Dikutip Reuters, Austin mengatakan AS akan mengirim armada kapal induknya, termasuk USS Gerald R Ford, lebih dekat ke Israel.

Tak hanya kapal induk, Austin juga menuturkan AS akan mengirim sejumlah kapal militer lainnya hingga kapal penjelajah berpeluru kendali, dan empat kapal perusak rudal lebih dekat ke Israel sebagai bentuk dukungan dari Negeri Paman Sam.

Austin mengatakan AS juga telah mengambil langkah untuk menambah skuadron pesawat tempur F-35, F-15, F-16, dan A-10 di wilayah tersebut.

AS, tutur Austin, juga bakal memasok bantuan amunisi kepada Israel untuk menghadapi gempuran Hamas.

Sebelumnya, Erdogan telah mendesak Israel dan Palestina berhenti saling menyerang dan memprovokasi ketegangan.

"Kami meminta Israel menghentikan pengeboman terhadap wilayah Palestina dan warga Palestina menghentikan kekerasan terhadap warga Israel di daerah pendudukan," ujar Erdogan dalam jumpa pers usai rapat kabinet di Ankara pada Senin (9/10).

Dalam kesempatan itu, Erdogan juga mendesak Israel agar tidak menyerang warga sipil "tanpa pandang bulu".

Erdogan mewanti-wanti Israel dan Hamas bahwa perang memiliki "etika" tertentu yang tak boleh dilanggar.

"Merugikan warga Gaza secara kolektif dan tanpa pandang bulu hanya akan semakin meningkatkan penderitaan dan spiral kekerasan di wilayah tersebut," kata Erdogan seperti dikutip pernyataan yang dirilis kantornya.

"Perang juga harus memiliki etika tertentu. Para pihak terlibat harus menghormatinya," tutur Erdogan lagi.

Selama ini, Erdogan sangat mendukung perjuangan Palestina untuk merdeka. Ia menjadi salah satu pemimpin negara mayoritas Muslim yang vokal mendukung solusi dua negara dalam penyelesaian konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung lebih dari setengah abad ini.

Pada Senin, Erdogan bahkan dikabarkan absen rapat kabinet reguler demi menelepon Presiden Israel Isaac Herzog, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, dan Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati.

Dikutip AFP, Erdogan menegaskan kembali tawaran Turki untuk membantu memediasi kekerasan di Jalur Gaza "jika diminta." (rds)

  💣 CNN  

Kasau Kunjungi Safran Aircraft Engines di Prancis

 Tingkatkan Kerjasama Perawatan Mesin Pesawat (TNI AU)

Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., CSFA., melanjutkan kunjungan kerjanya yang sangat penting ke Prancis dengan melakukan factory visit ke Safran Aircraft, perusahaan yang terkenal dalam pengembangan teknologi mesin pesawat militer di Prancis, Senin (9/10/2023).

Dalam kunjungan tersebut, Kasau didampingi oleh Asintel Kasau, Kapus Alpalhan Kemhan, Athan RI, dan Atud RI di Paris, dan perwakilan dari Kedutaan Prancis untuk Indonesia.

Kunjungan ini menjadi kesempatan berharga bagi Angkatan Udara Indonesia untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang teknologi militer terkini, khususnya dalam bidang mesin jet turbofan after burning. Kasau mendapatkan paparan tentang Mesin M88, suatu mesin jet canggih yang dikembangkan untuk pesawat tempur Dassault Rafale. Mesin turbofan M88 ini memiliki peran yang krusial dalam meningkatkan kinerja pesawat tempur modern generasi terkini.

Selama kunjungan tersebut, Kasau juga melakukan pertukaran cinderamata dengan Executive Vice President & General Manager Military Engines Division Christophe Brenau dari Safran Aircraft Engines.

Kunjungan ini diharapkan akan membawa manfaat besar dalam memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Prancis di bidang pertahanan khususnya dalam pengembangan dan perawatan mesin jet dan teknologi militer modern.

 
TNI AU  

Selasa, 10 Oktober 2023

Menteri DAPA Kunjungi Menhan

 Bahas Kerja Sama Industri Pertahanan 
https://static.promediateknologi.id/crop/0x0:0x0/750x500/webp/photo/p1/358/2023/10/07/FotoJet-99-3549667683.jpg(Kemhan)

M
enteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima courtesy call Menteri DAPA Korea Selatan H.E. Mr. Eom Donghwan di kantor Kemhan, Jakarta Jumat (6/10).

Terima kasih dan penghargaan kepada Mr. H.E. Eom Donghwan yang telah hadir mengunjungi kantor Kementerian Pertahanan,” kata Menhan Prabowo di awal pertemuan.

Indonesia merasa puas dengan kerja sama yang telah terjalin dengan Korea di bidang industri pertahanan dan mengakui kemajuan yang dicapai sejauh ini. Pertukaran keahlian dan pengalaman bersama telah terbukti sangat berharga dalam meningkatkan kemampuan pertahanan kedua negara.

Indonesia juga mengapresiasi minat Korea dalam memajukan kerja sama industri pertahanan kedua negara. Indonesia tetap berkomitmen untuk menjajaki peluang baru dalam memperkuat kolaborasi dan terbuka untuk mendiskusikan cara-cara memfasilitasi transfer teknologi yang lebih kuat.

Turut hadir mendampingi Menhan RI yaitu Sekjen Kemhan, Dirjen Renhan Kemhan, Kabalitbang Kemhan dan Dirut PT Dirgantara Indonesia.

  ★ Kemhan  

[Global] 6 Alasan Barat Akan Meninggalkan Ukraina

 Salah Satunya Tujuan NATO Sudah Berhasil 
https://c.inilah.com/reborn/2023/08/1/0621_064328_5ac9_inilah_com_0c689d2089.jpgBantuan barat banyak hancur dalam perang Ukraina. (Foto/Reuters)

E
mpat bulan setelah serangan “musim semi” Ukraina, dan meskipun kedua belah pihak menderita banyak korban, garis depan sebagian besar masih statis. Kini muncul pertanyaan apakah konflik yang berlarut-larut dan memakan banyak biaya dengan Rusia dapat didukung.

Rishi Sunak menjanjikan komitmen berkelanjutan pemerintah Inggris terhadap Ukraina dalam pidatonya di konferensi Partai Konservatif. Joe Biden juga menegaskan kembali dukungan AS untuk “selama diperlukan”.

Namun, di luar retorika politik, dukungan publik terhadap konflik tersebut semakin berkurang, dan pemilihan umum yang demokratis akan – mau tidak mau – berdampak pada dukungan Barat.

Apakah ini awal dari akhir bagi Ukraina, dan akankah agresi Vladimir Putin pada akhirnya membuahkan hasil?

Berikut adalah 5 fakta tentang indikasi Barat akan meninggalkan Ukraina melawan Rusia.

 1. Dukungan Bukan Hanya Senjata, tapi Moral 
https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2023/01/15/2023-01-15T011749Z_767777325_RC2PQY9GNRSQ_RTRMADP_3_UKRAINE-CRISIS-DNIPRO-STRIKE.jpg.webpKehancuran kota-kota dan korban di Ukraina yang akan dirasakan setelah perang (Foto/Reuters)

Dukungan militer Barat terhadap Ukraina sangat penting, tidak hanya secara material, tetapi juga moral.

"Namun, seiring dengan semakin dekatnya ulang tahun kedua perang tersebut, kemampuan – dan antusiasme Barat – untuk mempertahankan tingkat bantuan militer saat ini berada di bawah tekanan yang semakin besar," kata Sean Bill, analis militer, dilansir Sky News.

Terlepas dari dukungan politik Barat yang terus-menerus dan keras terhadap Vladimir Zelensky, sampai kapan retorika tersebut dapat diterjemahkan menjadi peralatan militer, amunisi, dan bantuan keuangan yang penting?


 2. Krisis Biaya Hidup dan Energi di Barat 

Meskipun masih ada simpati luas dari Barat terhadap penderitaan Ukraina, di era pasca-pandemi dengan permasalahan biaya hidup dan biaya energi yang tinggi, pilihan-pilihan perlu diambil.

Dukungan yang terus berlanjut terhadap Ukraina telah berdampak buruk pada perekonomian negara-negara Barat dan bukti menunjukkan bahwa opini publik semakin mengarah pada prioritas dalam negeri.


 3. Menguatnya Dukungan Beberapa Negara Eropa ke Rusia 
https://pict.sindonews.net/dyn/850/pena/news/2022/03/09/41/707017/rusia-hancurkan-hampir-2600-fasilitas-militer-ukraina-dmd.jpgRusia hancurkan fasilitas militer Ukraina (Istimewa)

Terpilihnya pemimpin pro-Kremlin baru-baru ini sebagai perdana menteri Slovakia - sebuah negara NATO - dibangun berdasarkan janji pemilu untuk menghentikan bantuan Slovakia ke Ukraina.

Polandia juga menghadapi pemilu penting, yang meningkatkan ketegangan dengan Ukraina.

Pemilihan presiden AS dan parlemen Inggris kemungkinan akan diadakan tahun depan, dan dengan jajak pendapat AS baru-baru ini yang menunjukkan bahwa sebagian besar warga AS tidak mendukung kelanjutan bantuan ke Ukraina, maka “kelelahan akibat perang” di negara-negara Barat semakin meningkat.

Meskipun Presiden Zelensky tetap – dapat dimengerti – berkomitmen untuk membebaskan setiap sudut Ukraina yang diduduki Rusia, apakah hal itu dapat dicapai?

Tahun ini Barat telah menyediakan beragam senjata, amunisi, pelatihan militer dan dukungan keuangan.

Namun, empat bulan setelah serangan “musim semi” Ukraina, dan meskipun kedua belah pihak menderita banyak korban, garis depan sebagian besar masih statis.

"Jika Ukraina tidak mampu mencapai kemajuan pada musim panas ini, padahal mereka sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin, maka dukungan militer Barat yang terus berlanjut hanya akan menyebabkan konflik yang berlarut-larut, memakan banyak biaya, dan sebagian besar bersifat statis," ungkap kata Sean Bill, analis militer, dilansir Sky News.


 4. Kemampuan Rusia Sudah Menurun 

Dari sudut pandang Barat, motivasi utama untuk mendukung Ukraina – yang bukan anggota NATO – adalah untuk menghindari agresi Rusia yang mengancam seluruh Eropa.

Kemampuan militer Rusia telah rusak parah akibat invasi Ukraina.

"Rusia telah kehilangan lebih dari 2.000 tank paling mumpuni - jadi sepertinya tidak mungkin mereka akan memiliki kekuatan militer," ungkap kata Sean Bill, analis militer, dilansir Sky News.


 5. Tujuan Barat Sudah Tercapai 
https://boombastis.sgp1.digitaloceanspaces.com/wp-content/uploads/2018/08/Indonesia-menerima-hibah-TOT-dari-Rusia.jpgRosia terus meproduksi alutsista  (Istimewa)

Tujuan utama Barat telah tercapai.

Ketika Ukraina secara efektif menargetkan Armada Laut Hitam Rusia – apakah militer yang lebih besar masih lebih baik?

Memasok senjata tidak berkelanjutan

Namun meskipun dukungan masyarakat tetap ada, pasokan senjata tidak akan berkelanjutan.

Bantuan militer Barat ke Ukraina terfokus pada senjata berteknologi tinggi yang memungkinkan serangan presisi dalam jarak jauh, dengan kerusakan tambahan yang rendah; kemampuan ini telah menjadi komponen penting keberhasilan Ukraina di medan perang selama setahun terakhir.

Tapi, senjata modern mahal - sehingga diproduksi dalam jumlah terbatas - dan begitu diperoleh, jalur produksi ditutup.

Jadi, stok tidak bisa cepat tergantikan. Persediaan nasional dapat dikurangi, namun hanya dengan mengambil risiko keamanan nasional yang semakin besar, dan hal ini tidak dapat dilanjutkan tanpa batas waktu.

Ketua komite militer NATO telah memperingatkan bahwa persediaan senjata Barat menipis dan kecil kemungkinannya untuk diisi ulang dalam waktu dekat.

"Dukungan masyarakat Barat terhadap perang tersebut semakin berkurang, dan persediaan senjata terbatas," jelas kata Sean Bill, analis militer, dilansir Sky News.

Pada akhirnya, Presiden Zelensky memutuskan apa yang akan terjadi selanjutnya, namun karena semua konflik akan berakhir ketika salah satu pihak dikalahkan – yang tidak mungkin terjadi dalam perang ini – atau kompromi tercapai, maka hal ini masih sulit untuk diselesaikan.


 6. Barat Akan Memilih Kompromi 

"Bahkan jika kompromi akan dilihat oleh banyak orang sebagai keberhasilan bagi Putin, beberapa orang mungkin berpendapat bahwa lebih baik untuk mempelajari kebijaksanaan kompromi, karena lebih baik sedikit membungkuk daripada patah," ujar kata Sean Bill, analis militer, dilansir Sky News.

Namun, hal ini mungkin bisa menjadi solusi jangka pendek bagi negara-negara Barat yang lelah dengan perang.

Namun apakah keputusan seperti itu akan menghalangi Putin dari ambisi ekspansionisnya di masa depan, dan bagaimana kompromi tersebut akan berdampak pada perhitungan Tiongkok ketika mempertimbangkan pilihannya terhadap Taiwan?

Seperti yang pernah diungkapkan oleh James Russell Lowell, "kompromi bisa menjadi payung yang bagus, namun atapnya buruk". (ahm)

  ★ sindonews  

[Global] Ketika Barat Berstandar Ganda dalam Sikapi Palestina dan Ukraina

https://pict.sindonews.net/webp/732/pena/news/2023/10/10/43/1221859/ketika-barat-berstandar-ganda-dalam-sikapi-palestina-dan-ukraina-tih.webpPetugas medis selamatkan anak kecil korban serangan militer Israel di Gaza, Palestina. Sikap standar ganda Barat dalam menyikapi Palestina dan Ukraina menuai kritikan. (Foto/REUTERS)

M
enyusul serangan mendadak Operasi Badai al-Aqsa oleh Hamas terhadap Israel pada Sabtu lalu, Presiden Ukraina Volodomyr Zelensky menyampaikan belasungkawa kepada mereka yang kehilangan orang-orang tercinta dalam apa yang dia sebut sebagai "serangan teroris".

"Hak Israel untuk membela diri tidak perlu dipertanyakan lagi," katanya di media sosial X.

Banyak pemimpin Barat, termasuk Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, menyuarakan sentimen serupa.

Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen mengatakan: "Israel mempunyai hak untuk membela diri—hari ini dan di masa mendatang. Uni Eropa mendukung Israel."

Mengutip laporan Al Jazeera, Selasa (10/10/2023) banyak pengguna media sosial yang mengkritik pernyataan para pemimpin Barat tersebut, meningkatkan kekhawatiran tentang persepsi “standar ganda” dalam tanggapan Barat terhadap peristiwa ini.

Kebanyakan pemimpin Barat memuji hak Ukraina untuk membela diri dan mengutuk invasi Rusia. Namun, beberapa komentator berpendapat bahwa hal yang sama tidak dapat dikatakan mengenai pendudukan Israel di Tepi Barat dan Gaza, Palestina.

Aaron Bastani, seorang jurnalis Inggris, mengatakan di X: "Standar ganda yang jelas dalam mendukung terorisme terhadap sasaran sipil di Ukraina...dan mengutuknya oleh warga Palestina."

Banyak pengguna internet mengatakan diplomat dan media Barat sering menunjukkan solidaritas terhadap warga Ukraina yang membela tanah air mereka, namun menyebut warga Palestina yang berperang melawan Israel sebagai “teroris”.

Sebuah ilustrasi yang sering beredar di media sosial menggambarkan wajah seorang perempuan, dengan satu mata tertutup di samping bendera Palestina dan mata lainnya terbuka di samping bendera Ukraina, melambangkan dugaan standar ganda dalam cara pandang kedua konflik tersebut di Barat.

Klip dari wawancara CNN dengan Mustafa Barghouti, Sekretaris Jenderal Inisiatif Nasional Palestina, juga muncul di media sosial. Dalam wawancara tersebut, dia secara retoris mempertanyakan mengapa Amerika Serikat mendukung Ukraina dalam memerangi pendudukan, namun mendukung penjajah dalam konteks Palestina, di mana pendudukan terus berlanjut.

Tuduhan terhadap negara-negara Barat yang menunjukkan standar ganda dalam pendekatan mereka terhadap perang Ukraina bukanlah hal baru.

Awal tahun ini, Amnesty International merilis sebuah laporan yang menekankan apa yang mereka gambarkan sebagai “standar ganda” Barat mengenai hak asasi manusia global.

Agnes Callamard, Sekretaris Jenderal Amnesty International, mengatakan kepada Al Jazeera pada saat itu bahwa pendudukan Palestina adalah “pendudukan yang sangat penting”.

Tanpa membuat perbandingan apa pun antara agresi Rusia dan Israel...jelas bahwa rakyat Palestina berada di bawah rezim penindasan. Sebuah rezim pendudukan dan rezim apartheid,” kata Callamard kepada Al Jazeera.

Dalam tiga hari terakhir, pengguna X telah meninjau kembali pernyataan sebelumnya yang menyebutkan apa yang mereka anggap sebagai kemunafikan Barat. Mereka membagikan video pada bulan Maret 2022 yang menampilkan anggota parlemen Irlandia Richard Boyd Barrett, yang mengkritik keras standar ganda pemerintah Irlandia dalam pendekatannya terhadap masalah Ukraina dan Palestina.

Anda senang menggunakan bahasa yang paling kuat dan kuat untuk menggambarkan kejahatan terhadap kemanusiaan [Presiden Rusia] Vladimir Putin, namun Anda tidak akan menggunakan kekuatan bahasa yang sama ketika menggambarkan perlakuan Israel terhadap Palestina," katanya.

Barrett pada hari Minggu kembali menyerukan apa yang dia sebut sebagai "standar ganda yang mengejutkan dari para pemimpin Barat yang mendukung perlawanan Ukraina namun mengutuk Palestina."

Sementara itu, pihak lain memperingatkan agar tidak membandingkan kedua konflik tersebut, sementara beberapa pihak memperingatkan bahwa Hamas dan Palestina tidak boleh dilihat sebagai satu kesatuan yang sama.

Pesepakbola Ukraina Oleksandr Zinchenko, yang bermain untuk Arsenal, memposting di Instagram yang menyatakan dia "mendukung Israel".

Zinchenko telah menjadi pendukung vokal negara asalnya dalam pertahanan melawan Rusia dan bahkan mengambil bagian dalam pertandingan amal "Game4Ukraine" di London awal tahun ini untuk mengumpulkan uang bagi Ukraina.

Namun, menghadapi reaksi keras di dunia maya, dengan beberapa orang mempertanyakan dugaan standar ganda dalam dukungannya terhadap Israel, pesepakbola tersebut memutuskan untuk menghapus postingan tersebut dan mengatur akun media sosialnya menjadi pribadi.

Beberapa orang mengeklaim bahwa klub sepak bolanya, dengan tidak menanggapi komentar Zinchenko, bersalah atas kemunafikan setelah mereka menjauhkan diri dari komentar mantan pemain Mesut Ozil pada tahun 2019 mengenai dugaan pelanggaran hak asasi manusia terhadap Muslim Uighur di China.

 Partai-partai Kiri Eropa Salahkan Israel, Bukan Hamas 
https://pict.sindonews.net/webp/732/pena/news/2022/09/10/43/881215/alasan-israel-sering-membunuh-anakanak-dan-wanita-palestina-ity.webpGerombolan tentara Israel bersenjata lengkap menangkap seorang anak Palestina. (Foto/AFSC)

Partai-partai sayap kiri Eropa memilih bersikap pro-Palestina dengan menyalahkan Israel dan menghindari kecaman terhadap Hamas atas perang besar-besaran di wilayah Timur Tengah tersebut.

Situasi kekerasan dan kematian di Israel dan Palestina adalah buah dari pendudukan dan apartheid,” kata Partai Podemos, partai sayap kiri Spanyol, yang merupakan bagian dari koalisi sayap kiri yang dipimpin oleh Partai Sumar.

Satu-satunya cara untuk mengakhiri konflik adalah mengakhiri impunitas Israel dan menghormati hak Palestina untuk menentukan nasib sendiri," lanjut Partai Podemos di X, sebelumnya bernama Twitter.

Partai Sumar juga berhati-hati dalam mengecam Hamas, menyalahkan kedua belah pihak dalam konflik yang semakin intensif.

Menyerang warga sipil merupakan pelanggaran terhadap perjanjian Jenewa mengenai hukum kemanusiaan, baik kita berbicara tentang Hamas atau Israel,” kata juru bicara partai, Ernest Urtasun, seperti dikutip AFP, Selasa (10/10/2023).

Di Prancis, kelompok sayap kiri La France Insoumise (LFI) menyalahkan pendudukan Israel terhadap Palestina sebagai biang dari konflik saat ini.

Para anggota Parlemen LFI mengatakan serangan bersenjata oleh pasukan perlawanan Palestina; Hamas, dilakukan dalam konteks intensifikasi kebijakan pendudukan Israel.

Tidak ada relativisme yang mungkin terjadi,” kata Olivier Faure, pemimpin partai kiri-tengah PS yang berhaluan sosialis.

Di Yunani, mantan menteri keuangan Yanis Varoufakis menyebut Gaza sebagai "penjara terbuka terbesar di dunia" dan Israel sebagai "negara apartheid".

Apartheid, baik yang dipraktikkan di Afrika Selatan, atau di Palestina, atau Israel akan selalu menghasilkan kekerasan, karena ini adalah sistem yang penuh kekerasan dan misantropis,” katanya dalam sebuah wawancara media yang di-posting di X.

Partai Komunis Yunani mengatakan pada hari Senin bahwa warga Palestina memiliki hak untuk melawan pendudukan jangka panjang.

Eskalasi kekerasan dibentuk oleh kejahatan kronis pendudukan Palestina, yang didukung oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa,” kata partai tersebut dalam hariannya Rizospastis.

Di Inggris, partai oposisi utama Partai Buruh di bawah kepemimpinan Keir Starmer menyebut serangan Hamas terhadap Israel sebagai "serangan teroris" namun konferensi tahunan partai tersebut masih dihadiri oleh beberapa orang yang bersimpati pada perjuangan Palestina.

Mantan pemimpin sayap kiri Partai Buruh Jeremy Corbyn mengatakan dia tidak "mendukung serangan apa pun" namun berusaha menghindari kritik langsung terhadap Hamas, yang pernah dia gambarkan sebagai "teman".

Sayap pemuda dan beberapa anggota partai nasionalis Irlandia Sinn Fein, partai terbesar di majelis devolusi Irlandia Utara, menghadapi kritik setelah mengunggah pesan-pesan pro-Palestina di media sosial.

Sinn Fein, mantan sayap politik paramiliter IRA, bisa menjadi partai terbesar di Republik Irlandia pada pemilu yang dijadwalkan pada tahun 2025, menurut jajak pendapat.

IRA berperang melawan pemerintahan Inggris di Irlandia Utara hingga tercapainya kesepakatan damai pada tahun 1998, dan menjaga hubungan dekat dengan militan Palestina selama konflik tiga dekade yang dikenal sebagai "The Troubles".

Presiden Sinn Fein Mary Lou McDonald mengatakan pada hari Senin bahwa "penargetan warga sipil dan penyanderaan harus dikutuk".

Namun dia menambahkan bahwa “pengeboman yang terjadi di Gaza saat ini juga harus dikutuk”.

Faktanya adalah bahwa selama beberapa dekade negara Israel telah melanggar hukum internasional dengan hukuman kolektif, penyitaan tanah, penerapan rezim apartheid, dan penyangkalan hak mutlak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri,” kata McDonald kepada radio RTE. (mas)

  ★ sindonews  

[Global] Negara Palestina Solusi Paling Tepat

 China mendukung pendirian negara Palestina yang merdeka 
https://assets.ayobandung.com/crop/0x0:0x0/750x500/webp/photo/p1/967/2023/10/09/bom-2132868848.jpgKota Gaza Membara (foto AP via Al Jazeera)

C
hina melalui Kementerian Luar Negerinya pada Minggu (8/10), menyerukan gencatan senjata dalam konflik Israel-Hamas dan mendukung pendirian Negara Palestina yang merdeka.

"Jalan keluar mendasar dari konflik ini terletak pada penerapan solusi dua negara dan pembentukan Negara Palestina yang merdeka," kata Kementerian Luar Negeri China, seperti dikutip dari CNBC, Senin (9/10).

Pernyataan daring dari China menggambarkan situasi tersebut sebagai eskalasi ketegangan dan kekerasan antara Palestina dan Israel.

Dalam pernyataan itu, China juga tidak menyebut kelompok militan Palestina Hamas, yang menguasai Jalur Gaza sebagai kelompok teroris seperti yang ditetapkan oleh Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa.

Menurut NBC News,setidaknya 700 orang di Israel telah terbunuh sejak militan Hamas menyusup ke Israel pada Sabtu (7/10) dan menculik puluhan orang, termasuk warga sipil. Israel membalasnya dengan serangan balasan di Gaza, dan menurut Kementerian Kesehatan Palestina, dengan korban tewas terbaru sebanyak 370 orang.

"Kami menyerukan pihak-pihak terkait untuk tetap tenang, menahan diri dan segera mengakhiri permusuhan untuk melindungi warga sipil dan menghindari memburuknya situasi," bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri China.

"Komunitas internasional perlu bertindak dengan urgensi yang lebih besar, meningkatkan masukan terhadap masalah Palestina, memfasilitasi dimulainya kembali perundingan perdamaian antara Palestina dan Israel, dan menemukan cara untuk mewujudkan perdamaian abadi," tambah pernyataan itu.

"China akan terus bekerja tanpa henti dengan komunitas internasional untuk mencapai tujuan tersebut," tutup pernyataan Kemenlu China.

Perwakilan tetap China untuk PBB Zhang Jun, pada Senin (9/10), mengambil sikap yang lebih tegas mengenai konflik yang berkembang. "China mengutuk semua kekerasan dan serangan terhadap warga sipil," ucap Zhang Jun dalam pernyataan di media sosial X (sebelumnya bernama Twitter).

Di sisi lain, Israel mendesak China menunjukkan solidaritas setelah Beijing tidak bersikap untuk mengutuk serangan Hamas. Seorang pejabat kedutaan Israel di Beijing pada Minggu (8/10) menulis di platform media sosial X bahwa Israel memperkirakan akan ada kecaman yang lebih kuat terhadap Hamas dari China.

"Ketika orang-orang dibunuh, dibantai di jalanan, ini bukan waktunya untuk menyerukan solusi dua negara," kata Pejabat senior Kedutaan Israel di Beijing, Yuval Waks, pada Minggu (8/10).

China tidak mengklasifikasikan Hamas di Gaza sebagai kelompok teroris tetapi menganggapnya sebagai organisasi perlawanan.

Selain itu, Kedutaan Besar Israel untuk China juga mendesak Beijing untuk mendukung Israel. "Kami juga berharap China dapat memberikan solidaritas dan dukungan kepada Israel di masa sulit ini," tulisnya di platform media sosial X.

Hubungan ekonomi antara China dan Israel telah berkembang pesat selama tiga dekade sejak kedua negara menjalin hubungan diplomatik pada tahun 1992, meskipun perbedaan pendapat politik masih terus terjadi.

Hal ini termasuk perpecahan dalam isu-isu terkait Palestina, hubungan China dengan musuh Israel, seperti Iran, dan kekhawatiran terkait keamanan Israel mengenai transfer teknologi tertentu ke China.

"China memiliki hubungan yang kuat dengan Israel, namun hal ini didasarkan pada kesediaan Israel untuk mentransfer teknologi, termasuk teknologi militer, ke China. Hubungan ekonomi keduanya kuat, namun China dan Israel memiliki perbedaan diplomatik yang besar. Misalnya, China menjaga hubungan dekat dengan Iran. China selalu mendukung perjuangan Palestina di negaranya sendiri dan oleh karena itu secara politik menentang banyak kebijakan Israel," jelas Dennis Wilder, asisten profesor studi Asia di Universitas Georgetown, seperti dikutip dari VOA, Minggu (8/10). (wiw)

 Rusia mendukung pembentukan negara Palestina 
https://www.kbknews.id/wp-content/uploads/2023/10/gaza-victims-696x378.jpegBalas serang, Israel hancurkan gedung dan tewaskan ratusan warga. (foto: The Jerusalem Post)

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan pembentukan negara Palestina adalah solusi "yang paling dapat diandalkan" untuk perdamaian dengan Israel.

Menurut Lavrov, posisi Israel yang selama ini mengutamakan memerangi terorisme saja tidak akan menjamin keamanan. Pernyataan itu diutarakan Lavrov kala Israel dan kelompok Hamas Palestina kembali berperang di Jalur Gaza.

"Menciptakan negara Palestina yang hidup berdampingan dengan Israel... adalah jalan yang paling dapat diandalkan untuk menyelesaikan (konflik) ini," kata Lavrov dalam konferensi pers bersama ketua Liga Arab, Ahmed Aboul Gheit, yang tengah mengunjungi Rusia pada Senin (9/10).

"Kami tidak setuju dengan mereka yang mengatakan bahwa keamanan hanya dapat dijamin melalui perang melawan terorisme," paparnya menambahkan.

Dia mengatakan Moskow juga "sangat prihatin dengan ratusan warga Israel dan Palestina yang tewas dan Jalur Gaza telah dinyatakan sebagai target pembalasan Israel."

Lavrov mengatakan Rusia memiliki "pertanyaan serius" mengenai kebijakan Barat terhadap Israel.

"Mereka (Barat) mengatakan (pertempuran) harus segera dihentikan, dan Israel harus menghancurkan para teroris," kata Lavrov.

"Tetapi hal ini pernah dilakukan sebelumnya... dan setelah situasi menjadi tenang, mereka sampai pada fakta bahwa penyebab utama (konflik) perlu dihilangkan. Masalah Palestina tidak boleh ditunda-tunda lagi," paparnya lagi seperti dikutip AFP.

Lavrov sebelumnya mengatakan bahwa Rusia dan Liga Arab akan bekerja untuk "menghentikan pertumpahan darah" di Israel dan Gaza.

Sementara itu, Aboul Gheit mengatakan dia mengutuk semua pihak yang terlibat dalam peperangan terbaru di Jalur Gaza ini.

"Kami menuntut terciptanya prospek politik dan penyelesaian konflik Palestina-Israel yang adil," ujarnya.

Rusia merasa khawatir ada pihak asing yang dapat mencampuri peperangan terbaru antara Hamas vs Israel ini setelah Amerika Serikat memindahkan kapal perangnya lebih dekat ke Israel.

"Risiko keterlibatan pihak ketiga dalam konflik ini tinggi," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov seperti dikutip kantor berita TASS.

"Sangat penting untuk menemukan cara sesegera mungkin untuk bergerak menuju proses negosiasi guna mengurangi eskalasi ini dan menjauh dari solusi militer," katanya.

Israel telah menggempur Jalur Gaza selama tiga hari terakhir setelah militan Hamas menyerbu kota-kota di Israel selatan dalam serangan mendadak yang menewaskan ratusan warga Palestina di wilayah itu.

Serangan Israel itu merupakan balasan atas serangan Hamas ke Israel pada Sabtu pekan lalu. Hamas mengklaim tujuan serangan ini untuk mengakhiri pendudukan terakhir di bumi.

Milisi Hamas menembakkan ribuan roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza ke wilayah Israel. Beberapa dari anggotanya bahkan sempat menyusup ke Israel dan melarikan diri ke Gaza dengan menculik sekitar 100 sandera.

Sejauh ini, BNO News melaporkan setidaknya 900 orang tewas dan 2.616 orang lainnya tewas dari pihak Israel.

Sementara itu, sebanyak 703 orang tewas dan 3.818 orang lainnya terluka dari pihak Palestina baik di wilayah Jalur Gaza maupun di Tepi Barat. (rds)

 Saudi Dukung Rakyat Palestina 
https://akcdn.detik.net.id/visual/2023/10/09/masjid-hancur-akibat-serangan-israel-di-gaza-1_169.jpeg?w=650&q=90Masjid Al Amin Muhammad di Jalur Gaza hancur usai digempur pesawat Israel. (Foto: AP/Yousef Masoud)

Putra Mahkota sekaligus penguasa de facto Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MbS) menegaskan dukungan kepada rakyat Palestina, untuk mencapai hak sah mereka atas kehidupan yang layak.

Pernyataan ini disampaikan Pangeran MbS beberapa hari setelah gempuran Israel meningkat di Jalur Gaza, pasca serangan kelompok militan Palestina Hamas pada Sabtu (7/10) lalu.

Kepada Presiden Palestina Mahmud Abbas, MbS menyebut akan berupaya untuk mencegah "perluasan" konflik usai serangan mendadak Hamas terhadap Isrel.

Dilansir AFP, Putra Mahkota itu juga mengatakan kepada Abbas bahwa Saudi akan terus mendukung rakyat Palestina mencapai hak sah mereka atas kehidupan yang layak, mencapai harapan dan aspirasi mereka, dan mencapai perdamaian yang adil dan abadi.

Peningkatan eskalasi ini terjadi di tengah spekulasi bahwa Arab Saudi akan menormalisasi hubungan dengan Israel, sebagai bagian dari kesepakatan jaminan keamanan dari Amerika Serikat serta bantuan untuk mengembangkan program nuklir.

Namun, dalam wawancara kepada Fox News bulan lalu, Pangeran MbS menegaskan bahwa masalah Palestina "sangat penting" bagi Arab Saudi.

"Kita perlu menyelesaikan masalah ini. Kita perlu meringankan kehidupan rakyat Palestina," kata dia dalam wawancara dengan Fox News.

Tiga hari usai serangan Hamas ke Israel, total lebih dari 1.600 orang tewas dan 6.434 orang lainnya terluka dari kedua belah pihak.

Perang antara Hamas vs Israel juga dikhawatirkan semakin meluas ke Lebanon setelah Tel Aviv melancarkan serangan udara ke perbatasan tetangganya di utara itu.

Israel dilaporkan mulai melancarkan serangan udara ke perbatasan Lebanon hingga menewaskan empat anggota Hizbullah pada Senin (9/10). Tel Aviv bahkan disebut telah mengerahkan tentara dan tank ke perbatasan dekat Lebanon. (dna)

  ★ CNN  
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...