Sabtu, 13 Juli 2024

[Video] Panglima TNI Akan Rekrut Ahli IT

 Liputan Kompas TV 

Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto bilang TNI akan membuka rekrutmen khusus untuk mendapatkan personel berkemampuan di bidang IT atau siber.

Hal ini mengantisipasi peretasan Data Badan Intelijen Strategis atau BAIS beberapa waktu lalu.

Agus menegaskan upaya peningkatan ketahanan siber harus dimulai dari sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk itu, doktrin terhadap bidang siber di TNI pun bakal diubah.

 Video dari Youtube : 


 🎥 Youtube  

[Video] Jalak Sakti dan Trisula Perkasa 2024

 Liputan Kompas TV 

Jalak Sakti dan Trisula Perkasa tahun 2024, adalah perhelatan event latihan gabungan yang diinisiasi oleh Komando Operasi Udara 1 dan Komando Pasukan Gerak Cepat yang berbeda dari tahun sebelumnya.

Dengan mengerahkan armada satuan pesawat tempur F 16 dari Skadron Udara 16, pesawat angkut guna membantu mobilitas udara dari Skadron Udara 2 dan Skadron udara 31, dukungan intelijen oleh pesawat Boeing 737-200 milik Skadron udara 17, serta bantuan kekuatan helikopter dari Skadron Udara 6 dan Skadron Udara 8.

Saksikan aksi dog fight, gempuran bombardi pesawat F 16 dan juga Heli serang serta aksi terjun dan penyalamatan sandera oleh Komando Pasukan Gerak Cepat dan Satbravo 90.

 Video dari Youtube : 


 🎥 Youtube  

[Video] Latihan Operasi Laut Aspek Udara 2024

 Diposkan Wing Udara 2 Puspenerbal  

Latihan Operasi Laut Aspek Udara 2024, 6 Unsur SSAT Hadapi Invasi Kapal Selam Musuh

Keenam unsur SSAT terdiri dari KRI Surabaya-591, KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355, lalu tiga unit armada udara dari Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal), yaitu pesawat CN-235 MPA, helikopter antikapal selam AS565 MBe Panther, dan pesawat nirawak (drone) UAV ScanEagle.

 Video dari Youtube : 


 🎥 Youtube  

TNI AL Luncurkan 2 Kapal Patroli Buatan Dalam Negeri

👷 PC 60 produksi PT Caputra Mitra Sejati2 unit PC 60 produksi PT Caputra Mitra Sejati, KRI Hampala 880 & KRI Lumba-Lumba 881 (antara)

TNI Angkatan Laut meluncurkan dua unit kapal perang bertipe patroli buatan dalam negeri di Kabupaten Serang, Banten, Jumat, untuk memperkuat keamanan laut.

Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyebut dua kapal tersebut bertipe patroli cepat 60 meter (PC 60 M) itu diberi nama KRI Hampala-880 dan KRI Lumba-Lumba-881.

Kapal ini nantinya akan memperkuat jajaran armada dua dan armada tiga, khususnya Lantamal XIII Tarakan dan di Lantamal XI Merauke,” ujar Ali.

Ali mengatakan kapal tersebut dikerjakan selama 26 bulan di kawasan galangan kapal PT Caputra MItra Sejati (CMS).

Menurut dia, langkah tersebut sebagai wujud kemandirian bangsa dalam pemenuhan alat utama sistem senjata alutsista TNI.

Selain itu, hal tersebut juga bentuk komitmen TNI AL mendukung pemerintah dalam meningkatkan perekonomian lewat peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan mengurangi penggunaan produk impor.

Kapal tersebut memiliki spesifikasi panjang 61,20 meter; lebar 8,5 meter dengan kecepatan maksimum 24 knots dan kecepatan jelajah 17 knots.

Selain itu, diperkuat dengan main gun 1 unit meriam kaliber 40 milimeter marlin ilos, dan 2 unit mitraliur kaliber 12,7 milimeter yang mampu beroperasi di berbagai medan dan cuaca.

Kapal ini lebih diutamakan fungsi menjaga keamanan laut atau penegakan hukum di laut ya. Namun apabila keadaan mendesak ini juga bisa diperkuat dengan senjata yang lebih besar,” ujar Ali.
 

  🐠 antara  

Jumat, 12 Juli 2024

TNI AU Tempatkan Radar-radar Baru di Sekitar IKN dan Papua

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-6bu5Qjq9H4xEoE2VxKLkUQHdwIwcTxLNXsKryHQSM6z6yDRm-OCm8QQ2EQORrKD5VhaqPliZxxXtVydrtO9DC7-0wK4yM-Ahgmeh6m27-puW0LQdDpBTFkyXLP-To-dcrcx62uxVaidbom45aIz6HyrOG1ykZk-iieMoY2kKJM0xtIv3UWpBnblzpLg-/s2090/20230702radar-canggih.jpg.webpinfografis Radar GCI GM-403 (antara) 🛰

TNI
Angkatan Udara berencana menempatkan radar-radar baru buatan Thales dan Retia di beberapa lokasi di Indonesia, diantaranya di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN) dan di wilayah Papua seperti di Sorong dan Jayapura.

Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Madya TNI Andyawan Martono Putra saat ditemui di kompleks Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, menjelaskan radar-radar buatan Thales, Perancis, nantinya ditempatkan di kawasan yang berbeda dengan radar-radar buatan Retia, Ceko.

Kami ada dua (pengadaan, red.), ada pengadaan dari Thales, satu lagi dari Eropa Timur sehingga nanti kita bagi yang di Eropa Timur di mana dan sebagian dari Eropa (Barat, red.) sehingga nanti semua terkelompok,” kata Andyawan menjawab pertanyaan wartawan saat jumpa pers selepas acara Kasau Awards 2024.

Dia menyebutkan beberapa tempat yang direncanakan menjadi lokasi radar, diantaranya di Sorong, Papua Barat Daya; Jayapura, Papua; dan Tambolaka, Nusa Tenggara Timur.

Ada daerah Sumatera, ada lengkap semuanya,“ kata Wakil KSAU.

Dia menambahkan beberapa radar baru yang dibeli Indonesia dari Perancis dan Ceko juga akan menggantikan radar-radar lama yang saat ini memperkuat pertahanan udara Indonesia.

Ada beberapa yang nanti mengganti radar-radar kita yang lama. Radar kita yang lama teknologinya dari 1970-an, 1980-an, kita ganti,” kata Andyawan.

Sementara itu, terkait penempatan radar untuk pertahanan udara di IKN, Wakil KSAU menyatakan radar untuk IKN tidak ditempatkan di Ibu Kota Nusantara, melainkan di sekitar IKN.

Penempatannya, sudah kami rapatkan, tentunya tidak di IKN, tetapi sekitar IKN sehingga nanti bisa mem-back up wilayah udara sekitar IKN. Kami juga sudah punya perspektif pertahanan udara di sekitar IKN. Tidak hanya radar, tetapi ada penugasan pesawat di sana, air defense weapon ada di sana,” kata Wakil KSAU.

Kementerian Pertahanan RI membeli 13 radar GCI dari Thales dan 12 radar dari Retia Ceko untuk memperkuat pertahanan udara Indonesia. Dalam pengadaan radar GCI, Thales bekerja sama dengan PT Len Industri untuk memproduksi 13 radar tersebut.

 Octopath diproduksi di PT Len 

https://www.retia.eu/wp-content/uploads/2022/02/JV9_8674-768x511.jpgRadar Retia Ceko (Retia) 📡

Direktur Utama PT Len Industri Bobby Rasyidin dalam sesi jumpa pers bersama jajaran direksi Defend ID di Jakarta, awal Juli 2024, menjelaskan pengadaan radar GCI pesanan Indonesia saat ini masuk tahap produksi. “Progress-nya bisa dibilang 70–80 persen,” kata Bobby.

Dia melanjutkan dalam kerja sama produksi radar GCI, PT Len juga memproduksi komponen utama radar yang disebut octopath.

Octopath itu kita produksi sendiri. Jadi, komponen utamanya radar itu produksi dalam negeri,” kata dia.

Tidak hanya itu, perakitan akhir (final assembly) dari 13 radar Ground Control Interception (GCI) GM-403 pesanan Indonesia dari Thales juga berlangsung di fasilitas milik PT Len Industri di Len Technopark, Subang, Jawa Barat.

  📡 antara  

Delegasi TNI AU Tiba di RAAF Base Darwin

✈️ Ikuti Latma Pitch Black 2024✈️ F-16 TNI AU (Aus DoD)

Delegasi TNI AU pada latihan Air Manuever Exercise (AMX) Pitch Black 2024 tiba di Royal Australian Air Force (RAAF) Base Darwin, Northern Territory, Australia, Kamis (11/7/24).

Setibanya di RAAF Base Darwin, delegasi TNI AU yang dipimpin oleh Head of Delegation, Kolonel Pnb M. Anjar Legowo dan Exercise Director, Kolonel Pnb Marcellinus Ardha Kilat Dirgantara, MMSc disambut oleh Direktur Latihan AMX Pitch Black 2024, Air Commodore Peter Robinson.

Latihan Pitch Black merupakan latihan perang multinasional yang diselenggarakan RAAF dua tahun sekali dengan tujuan meningkatkan kemampuan dan interoperabilitas angkatan udara negara-negara peserta.

Latihan melibatkan 140 pesawat dari 20 negara, termasuk Australia, Brunei Darussalam, Kanada, Fiji, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Malaysia, Selandia Baru, Papua Nugini, Filipina, Korea Selatan, Spanyol, Singapura, Thailand, Inggris, dan Amerika Serikat.

Dalam latihan ini, TNI AU mengerahkan enam pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dan 107 personel, yang terdiri dari 12 personel Kolat, 22 penerbang, dan 73 ground crew.

Partisipasi TNI AU menunjukkan komitmen untuk memperkuat kerjasama militer dan diplomasi pertahanan, serta meningkatkan kemampuan tempur dan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai ancaman keamanan di masa depan

  ✈️
TNI AU  

China Tawarkan Diskon Sebagai Permanis Kesepakatan Kapal Destroyer Type 052D

⚓ Pada pertemuan keduaType 052D (US Naval Institute)

Pejabat dari China State Shipbuilding Corporation (CSSC) telah menghadiri pertemuan kedua dengan Kementerian Pertahanan Indonesia (MoD) untuk membahas tawaran kapal selam diesel-listrik (SSK) S26T yang awalnya dibuat untuk Thailand.

Dokumen yang diberikan kepada Janes oleh sumber yang dekat dengan masalah tersebut menunjukkan bahwa pertemuan kedua berlangsung pada tanggal 4 Juli di kantor Kementerian Pertahanan yang terletak di Jalan Medan Merdeka Barat di Jakarta.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh para pejabat senior Kementerian Pertahanan dan Angkatan Laut Indonesia, namun yang tidak hadir dalam daftar hadir adalah para flag officers/perwira bendera dari dinas tersebut.

Janes juga mengetahui bahwa pejabat CSSC kini telah mempermanis tawaran mereka kepada Kementerian Pertahanan dan akan memasok kapal perusak Tipe 052D kepada Angkatan Laut Indonesia dengan harga diskon besar jika Jakarta membeli S26T SSK.

Janes pertama kali melaporkan pada bulan Januari 2024 bahwa China tampaknya sedang mencari pembeli baru untuk kapal selam tersebut, dan perusahaan tersebut telah menyampaikan undangan kepada Panglima Angkatan Laut Indonesia, Laksamana Muhammad Ali, untuk mengunjungi fasilitas tempat kapal tersebut sedang dibangun.

Mengingat undangan ini tidak ditanggapi, CSSC membuat janji untuk bertemu dengan pejabat Kementerian Pertahanan Indonesia pada tanggal 28 Juni, di mana presentasi resmi mengenai tawaran ini dilakukan kepada pejabat senior Kementerian Pertahanan dan Angkatan Laut Indonesia.

Sebagai bagian dari tawarannya, CSSC telah menyiapkan paket modifikasi yang memungkinkan S26T SSK meluncurkan rudal jelajah anti-kapal dari tabung torpedo YJ-18 buatan Tiongkok.
 

  😆 Jane's  

Kamis, 11 Juli 2024

Delegasi Pussenarmed Diundang Kementrian Pertahanan Turkiye

 Saksikan Live Firing Missile Khan 600 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-C_HlQ63izKCD3nPIHQlTaZzVBCXUlXJ1teId0qc1g6b2Quj4U5aOydIK9yZCT_4ZpFm43f5J0OXkiY6CX3YjWZ4EfyLTg6I26pCRRbRaVZyIcftOjjeM2ltSEAo2itiZ_yeLZ1sq9Llzg4pSD46PSA89WESkcFQ7jdqQxTHJN2XcbpNWy3K5E8bnZDXl/s960/450581668_122161258592211399_2496482722296753564_n.jpg (Pussenarmedi) 🚀

"God is on the side with the best artillery" merupakan pernyataan yang disampaikan oleh Napoleon Bonaparte yang merupakan salah satu pemimpin militer terbesar di dunia. Ia berhasil menaklukkan sebagian besar Eropa pada awal abad ke-19.

Demikian halnya dengan Perang Modern saat ini Peran Artileri akan sangat menentukan hasil akhir dari suatu pertempuran.

Sejalan dengan hal tersebut melalui program Modernisasi Alutsista Pussenarmed mencoba untuk menjajaki sejumlah Alutsista baru yang mana salah satunya dengan pengadaan Multi Launcher Rocket Systems (MLRS) Indonesian Tactical Ballistic Missile (ITBM) produksi Roketsan Turki yang akan memperkuat jajaran TNI khususnya dalam rangka pengamanan IKN.

Komandan Pussenarmed TNI AD Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo.,S.Sos.,M.M, beserta sejumlah delegasi yang mewakili Kemhan, Mabesad, Puspalad dan Pussenarmed berkesempatan untuk menyaksikan Live Firing Demonstrasi Missile Khan 600 di fasilitas Latihan Kementrian Pertahanan Turki di daerah Sinops, Turki.

Peluncuran Guided Missile dengan jarak jangkau s.d 280 km tersebut dapat berjalan dengan aman dan lancar walaupun pada kesempatan ini hanya dilakukan uji pada jarak minimal pada jarak 80 km.

  🚀 Pussenarmed  

TNI AU Ingin Drone Bayraktar dan Anka dari Turkiye

  🛩 Menjaga Tapal Batas RI 12 drone UCAV ANKA akan digunakan tiga matra, 6 UCAV untuk TNI Angkatan Udara, 3 UCAV untuk TNI Angkatan Darat, dan 3 UCAV untuk TNI Angkatan Laut. (TAI)

TNI AU mengincar pesawat nirawak atau drone bikinan Turki. Teknologi unmanned aerial vehicle (UAV) seperti drone diperlukan TNI AU untuk mempersiapkan diri di era perang modern.

Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsdya Andyawan Martono mengatakan dua drone buatan Turki itu adalah Anka dan Bayraktar. Menurut Andyawan, era perang modern erat dengan penggunaan teknologi nirawak.

"Perang modern kita perlu namanya semuanya sudah nirawak ya, sehingga KSAU beberapa waktu yang lalu sudah melihat beberapa UAV yang akan kita gunakan," kata Marsdya Andyawan di Griya Ardhya Garini, Halim, Jakarta Timur, Rabu (10/7/2024).

"Saat ini yang memang akan datang ke Indonesia dari negara yang tadi disebutkan ada dua, yaitu Anka dan Bayraktar. Ini adalah salah satu yang harus kita ikuti. Perang modern ke depan, segala sesuatunya sudah nirawak-lah," jelasnya.

Andyawan mengatakan penempatan drone tersebut sudah ditentukan di dalam rencana strategis atau renstra TNI AU. Adapun salah satu lokasinya adalah di wilayah terluar Indonesia alias di tapal batas negara.

"Sudah di renstra ini, penempatannya sudah dialokasikan, nanti akan disampaikan. Yang jelas, di tempat-tempat terluar yang memang cukup strategis untuk TNI AU," katanya.

Sebelumnya diberitakan, TNI AU juga akan kedatangan radar Thales pabrikan Prancis. Radar itu akan memperkuat pertahanan udara di IKN. Adapun radar teknologi terbaru juga akan ditempatkan di wilayah strategis serta menggantikan teknologi radar lama yang dimiliki TNI AU. (dnu/dnu)

  🛩
detik  

Rabu, 10 Juli 2024

[Global] Kapal Perang Iran Akhirnya Tenggelam Saat Diperbaiki

⚓ 👷 Kapal fregat Iran (X)

Kapal fregat Angkatan Laut Iran Sahand tenggelam seluruhnya di perairan dangkal pada Selasa, 9 Juli 2024 di pelabuhan selatan Bandar Abbas, menurut kantor berita Nournews.

Kapal perang itu sempat diposisikan ulang setelah terbalik pada hari Minggu.

"Kapal perang Sahand, yang berusaha menyeimbangkan diri di atas air dengan susah payah pada hari Senin, kini tenggelam setelah tali yang mengikat kapal putus," kata Nournews, kantor berita yang berafiliasi dengan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi.

Pada hari Minggu, media pemerintah mengatakan kapal itu terbalik saat diperbaiki di dermaga karena air masuk dan upaya sedang dilakukan untuk menyeimbangkannya kembali.

Kapal perang siluman buatan Iran pertama kali diluncurkan pada tahun 2018. Kapal ini dilengkapi dengan dek penerbangan untuk helikopter, peluncur torpedo, senjata antipesawat dan antikapal, rudal permukaan-ke-permukaan dan permukaan-ke-udara, serta kemampuan perang elektronik menurut media lokal.

Iran telah mengembangkan industri senjata dalam negeri yang besar dalam menghadapi sanksi dan embargo internasional yang melarangnya mengimpor banyak senjata.

Negara ini meluncurkan kapal perusak buatan lokal pertamanya pada tahun 2010 sebagai bagian dari program untuk merombak peralatan angkatan lautnya, yang sudah ada sejak sebelum revolusi Islam 1979 dan sebagian besar buatan AS.

Pada tahun 2021, kapal Angkatan Laut Iran Kharg tenggelam setelah terbakar di Teluk Oman selama misi pelatihan, tanpa menimbulkan korban jiwa. (REUTERS)
 

  👷
Tempo  

Jepang Akan Hibahkan Kapal Patroli Baru Untuk Bakamla

 Panjang sekitar 85 meter sekelas Nipah Class Ilustrasi KN Bakamla Nipah class patroli bersama Coast Guard Jepang

Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI mendapatkan hibah satu unit kapal patroli baru dari pemerintah Jepang.

Rapat tindak lanjut penerimaan hibah itu telah digelar Bakamla dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) atau Badan Kerja Sama Internasional Jepang, pada Jumat (5/7/2024).

Sestama Bakamla RI Laksda TNI T. E. Witjaksono memimpin rapat penerimaan hibah kapal patroli senilai 9.053.000.000 yen tersebut.

Kapal patroli yang dihibahkan berkapasitas 70 orang dengan panjang 85,6 meter dan kecepatan 22 knot. Proses pembangunan kapal akan dilakukan di Jepang.

Proses pembangunan kapal patroli akan dilaksanakan di Jepang, dan akan diserahterimakan kepada Bakamla RI oleh pemerintah Jepang melalui JICA dan Japan Marine Science (JMS) Inc. usai pembuatan kapal tersebut selesai,” tulis siaran pers Humas Bakamla RI, Senin (8/7/2024) petang.

Witjaksono berharap, dari rapat pembahasan tersebut, koordinasi Bakamla RI dengan JICA dan JMS dapat ditingkatkan lagi.

Sehingga proses hibah berjalan dengan lancar dan sukses,” kata Witjaksono.

Sebelumnya, Kepala Bakamla RI Laksdya Irvansyah telah bertemu Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, pada 22 Maret 2024. Pertemuan ini membahas penerimaan hibah tersebut.

Jepang dan Indonesia sebagai negara maritim memiliki nilai-nilai yang sama seperti pentingnya menjaga dan meningkatkan ketertiban maritim berdasarkan aturan hukum,” tulis siaran pers Kedutaan Besar Jepang.

Kerja sama keamanan maritim tersebut diharapkan dapat mendorong Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka serta berkontribusi besar terhadap perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan kawasan.

  ★
Kompas  

Sekilas NMS 4x4 MRAP Brimob

 Kerjasama dengan J-Forces 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfrZnw-MYfBBn85nwfgkjVgMoUvyBAn83IifhqdWc7m1_FmMqCv0eIVlHjKVhNH8Oucux4OA3pjpJpEd-DnEl9C1YntdaEo4l9uau4IFYeg91P2o6mSvVvTG6_QjqLApXkEpG2p-4wCJdBggvIdTscqIcpnyi14NcyjPoXLQStP002nuyhGos5WcRy3VUR/s768/NMS-4X4-MRAP_-768x384.jpgRanpur NMS 4x4 MRAP (IRBS/Airspace Review)

Diketahui pada pameran alutsista Indo Defence 2022, Polri menyetujui pemesanan kendaraan tempur (ranpur) buatan Nurol Makina, Turkiye untuk perkuat satuan Brimob sebanyak 30 unit.

Mengutip Airspace Review, Nantinya ranpur ini bila akan diproduksi di Indonesia berkolaborasi dengan perusahaan swasta bidang automotif PT Jala Berikat Nusantara (J-Forces Group).

J-Forces Group sendiri telah memproduksi berbagai jenis kendaraan militer yang telah digunakan TNI dan Polri, dikenal dengan nama ILSV.

Pada bulan Desember tahun 2023 diberitakan 4 unit ranpur NMS 4x4 pesanan Polri  telah tiba dengan warna khas Brimob, dimana pada bemper nya ada warna merah dan kuning ditengahnya.

Menariknya dalam video demonstrasi ranpur Nurol Makina pada kunjungan pejabat Estonia di Turki bulan lalu, terlihat sederet ranpur NMS 4x4 dengan warna khas Brimob. Nampak dalam video puluhan unit ranpur berjejer rapi telah siap untuk dikirim.

Mengenai NMS 4X4, kendaraan ini tergolong sebagai ranpur jenis MRAP (Mine-Resistant Ambush Protected).

Sanggup bertahan terhadap ledakan ranjau darat maupun IED (bahan peledak improvisasi) setara ledakan 6 kg TNT di bawah perut atau rodanya.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjH3RQKXJI20F0GlK7ttHRbJoFEQH6wLqMenIM7Azpoa242FY62xqDdz9N8bth3G7XZ8Ssqfn8IHmBw4UQHG7CafUwE-2Bz6KBe252wzMK12nJTf9btKTtSGjRzC5K5zIM7Q-7qebqzsTKpJCylZgOvPdwRWLCHeSnRvIq9pQTUF4cP5CLlPeqTP5_w0xu7/s864/NMS_4x4_J-Forces_ac99ecc7.jpgRanpur NMS 4x4 (Nurol Makina)

Sementara untuk ketahanan balistiknya, kulit lapis baja NMS 4X4 sanggup menahan tumbukkan peluru senapan serbu kaliber 5,56 mm dan 7,62 mm.

Untuk spesifikasinya, NMS 4X4 memilik dimensi panjang 4,9 m, lebar 2,4 dan tinggi 2,1 m. Berat totalnya mencapai 8 ton dengan muatan hingga 4 ton.

Kabinnya dapat dimuati sembilan prajurit, dua di kabin depan (pengemudi dan komandan), lalu tiga di baris tengah, dan empat lainnya di bangku belakang.

Sebagai penggerak, kendaraan didukung mesin diesel berdaya 300 hp. Mampu melaju dengan kecepatan maksimum 140 km/jam dan jangkauan operasi hingga 700 km.

NMS 4X4 dapat dibekali stasiun senjata kendali jarak jauh SARP (Stabilized Advanced Remote Weapon Platform) buatan perusahaan Turkiye lainnya, ASELSAN atau bila bangga dengan produk lokal bisa memakai RCWS Respati.

  ♘
Garuda Militer  

Selasa, 09 Juli 2024

[Video] Geladi Lapangan Sikatan Daya 2024

 Diposkan Airmen TV Dispenau 

L
atihan Matra Udara II Koopsud II SIKATAN DAYA 2024

 Video dari Youtube : 
 

  🎥 Youtube  

Kemhan Sebut TNI Akan Gelar Rudal di Perairan Strategis & ALKI

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_gSulaG4qpQ_ZaepzqWl5xrDdhtIglC3FJw5th9FmD7wHQ4wyS2sgRqwDjU1GSSqsrr5VcsOjqrrqT81CUJJZkPYRxv3q7npXRpz0C3PvAZRx5DvpmFN4otNwd8lH8b2YmlU_dGgeSsXH5Q8FbrUvjY6dH8Namj5ib0-SSOhs-nm8gdG9yT0F6AVN2hPh/s759/Rudal%20Khan%20Infografis%20Sindonews.pngIlnfografis rudal Khan (sindonew)

K
ementerian Pertahanan RI akan meningkatkan kemampuan kapal-kapal perang TNI AL untuk memperkuat pembangunan wilayah pertahanan di laut. Selain itu, TNI menempatkan sejumlah Rudal di selat-selat strategis dan seluruh Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI).

Perkuatan juga akan dilakukan pada seluruh Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) dan komando Operasi khusus (Koopsus) TNI. Kemudian Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) di Natuna, Saumlaki, Merauke dan Biak juga dilengkapi dengan kekuatan sensor terintegrasi.

Hal itu dikatakan Plt Sekjen Kemhan RI Marsdya (Purn) Donny Ermawan Taufanto saat menjelaskan tentang sinkronisasi gelar kekuatan TNI di seluruh NKRI. Dia mengatakan itu dalam seminar nasional bertajuk 'Perspektif Historis Indonesia Dalam Penyelesaian Konflik Laut Natuna Utara dan Papua' di Jakarta, Senin (8/7).

Gelar kekuatan TNI ini tertuang dalam kebijakan umum pertahanan negara 2020-2024. Ini sesuai PP no.8 tahun 2021, yang pasal 1 nya merupakan pedoman untuk pengelolaan sistem pertahanan negara,” ujar Donny mewakili Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Menurutnya, gelar kekuatan militer Indonesia itu merupakan bagian dari upaya menjaga dan mempertahankan kedaulatan bangsa dan negara. Apalagi sebagai negara kepulauan terbesar, Indonesia tidak luput dari permasalahan nasional yang dapat menjadi perhatian internasional.

Seperti konflik laut Natuna Utara dan Papua. Ini apabila tidak ditangani secara konfrenhensif akan berpotensi membahayakan integritas bangsa dan negara," ujarnya.

Oleh karena itu, kata dia, sangatlah penting bagi Indonesia untuk menyelesaikannya dengan bijaksana dan mencari solusi yang berkelanjutan. “Terutama untuk menjaga stabilitas dan kedaulatan wilayah, sehingga kita perlu mengkaji dari berbagai aspek dalam menyelesaikan permasalahan konflik ini,” katanya.

  🚀
RRI  

Senin, 08 Juli 2024

TNI Ambil Alih Bandara Agandugume yang Dikuasai OPM

Tembus Hutan 8 HariPrajurit Satgas Yonif 751/VJS bersama masyarakat Agandugume membersihkan lapangan terbang yang sebelumnya dikuasai OPM (ANTARA/HO-Pendam XVII Cenderawasih)

TNI mengeklaim telah mengambil alih Bandar Udara (Bandara) Agandugume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, yang selama ini dikuasasi Organisasi Papua Merdeka (OPM).

TNI, dalam hal ini, Batalyon Infanteri (Yonif) 751/Vira Jaya Sakti Raider yang merupakan bagian Komando Daerah (Kodam) XVII/Cenderawasih, berhasil menguasai Bandara Agandugume, Jumat (5/7/2024).

Pengambilalihan bandara itu dalam rangka pembangunan gudang logistik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengatasi bencana kelaparan.

Operasi tersebut dipimpin oleh Wakil Komandan Satgas Kapten (Inf) Roxy Maraxilu selaku perwira tertua yang ikut selama perjalanan, dan Komandan Satgas Pengamanan (Dansatgaspam) Letkol (Inf) Erwan Harliantoro selaku pengendali Komando Taktis Sinak.

Pasukan beroperasi di bawah komando Brigjen Frits Wilem Rizard Pelamonia selaku Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dankolakops) Korem 173/Praja Vira Braja.

Kini Agandugume telah diamankan untuk kepentingan pembangunan infrastruktur yang penting bagi kesejahteraan masyarakat,” kata Frits Wilem dalam siaran pers Penerangan Yonif 751, Minggu (7/7/2024).

Para prajurit menempuh waktu selama tujuh hari delapan malam, melalui hutan belantara, atau sejauh 31 kilometer dari Distrik Sinak menuju Distrik Agandugume.

Frits Wilem mengatakan, pengamanan bandara ini dilakukan sebagai langkah awal membangun gudang logistik yang akan membantu mengatasi kelaparan di Agandugume.

"Sesuai instruksi Bapak Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo). Masyarakat di sini sebelumnya mengalami dampak serius dari musibah embun upas yang merusak tanaman pertanian mereka," kata Frits Wilem.

  💂 Kompas  

Minggu, 07 Juli 2024

[Global] India Luncurkan Tank Ringan Zorawar

 Berbobot 25 TonInfografis Tank ringan Zorawar (sputnik) ♞

T
ank ringan baru  milik India, yang dirancang di bawah 'Proyek Zorawar' untuk peperangan di ketinggian di tempat-tempat seperti Ladakh timur dan Arunachal Pradesh, diharapkan siap untuk dimasukkan ke dalam Angkatan Darat pada tahun 2027.

Menurut Times of India, Tank ringan, yang dikembangkan oleh DRDO dan perusahaan sektor swasta L&T, harus menjalani serangkaian uji coba musim panas dan musim dingin, termasuk di gurun dan daerah dataran tinggi, selama dua hingga tiga tahun ke depan sebelum seluruh proses akuisisi, produksi, dan induksi. sebenarnya bisa dimulai.

Kebutuhan akan tank-tank tersebut, masing-masing berbobot sekitar 25 ton dengan rasio kekuatan terhadap berat yang tinggi serta daya tembak dan perlindungan yang unggul, telah didorong oleh berlanjutnya konfrontasi militer dengan Tiongkok di Ladakh timur, yang kini memasuki tahun kelima.

Saat meninjau prototipe pertama tank ringan di Hazira di Gujarat pada hari Sabtu, ketua DRDO Samir Kamat mengatakan kepada wartawan bahwa ini adalah “hari yang penting” untuk melihatnya beraksi. Prototipe yang dirancang dan dikembangkan dalam waktu singkat 24 hingga 30 bulan ini merupakan contoh pencapaian yang dapat dicapai jika DRDO dan industri bekerja sama. Tank ringan tersebut harus siap untuk induksi, setelah “uji coba pengembangan dan pengguna (Angkatan Darat)”, pada tahun 2027, tambahnya.

Permintaan Angkatan Darat untuk membeli 354 tank semacam itu, yang diperkirakan menelan biaya Rs 17.500 crore, telah mendapat persetujuan awal atau “penerimaan kebutuhan” oleh Dewan Akuisisi Pertahanan yang dipimpin Rajnath Singh pada Desember 2022.

Sementara 59 tank ringan ini dicadangkan untuk DRDO, yang memiliki L&T sebagai "integrator sistem utama", 295 sisanya akan diproduksi di bawah kategori desain dan pengembangan 'Make-1' yang didanai pemerintah, yang terbuka untuk perusahaan lain.

Seorang pejabat DRDO mengatakan tank ringan yang lincah dan serbaguna ini akan mampu beroperasi di “lingkungan paling menantang di dunia dengan dukungan logistik minimal”, termasuk daerah dataran tinggi di sepanjang perbatasan utara dengan Tiongkok.

Karena bobotnya yang lebih ringan, tank ini memiliki mobilitas strategis yang tinggi. Dapat diangkut melalui udara dan mampu melakukan operasi amfibi. Dapat menembak pada sudut ketinggian yang tinggi dan melakukan peran artileri terbatas,” tambahnya.

  Garuda Militer  
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...