Sabtu, 20 April 2024

TNI AU Latihan Bersama AS

 Digelar pada Juli 2024https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjUfs3pgDNgXaZdnyAxoLusfYfXAJ59Eu_q5e6Od0Sd3m-2hx68gEHitaJGCocphBOns9cOLjFGiSB3hji5Ns6jL-gj3zpaDD-KW89_7kVh4sC7fI4Ozn--l8AePDqem84e7qChsk3arFFmKimFcnoT0TB7ftl6mFwVSYhcUX0_7TyIIqx3nRp47i8/w1600-h800/prajurit-gabungan-komando-pasukan-gerak-cepat-kopasgat-tni-angkatan_220809153259-287.jpgLatihan Operasi Perebutan dan Pengoperasian Pangkalan Udara (antara)

TNI AU dan militer Amerika Serikat yakni United State Pacific Air Force (US PACAF) dipastikan menggelar latihan bersama dalam ajang Cope West MAF 2024 pada Juli 2024.

Hal tersebut dapat dipastikan setelah jajaran TNI AU dan US PACAF melakukan pertemuan terakhir untuk membahas persiapan latihan bersama di Gedung Bina Yudha Pangkalan Udara (Lanud) Abd Saleh, Malang, Jawa Timur, Selasa (16/4).

Berdasarkan siaran pers TNI AU yang disiarkan Jumat, persiapan ajang Cope West MAF 2024 itu membahas beberapa hal seperti persiapan manuver latihan, kesiapan tempat, skenario kegiatan, hingga dukungan administrasi dan logistik.

Dalam kegiatan latihan tersebut, TNI AU akan menurunkan pesawat C-130 TNI AU, personel Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat).

Dengan adanya kegiatan ini, pihaknya TNI AU berharap jajarannya dapat mengalami peningkatan kualitas SDM personel dan alutsista.

Tidak hanya itu, TNI AU juga berharap kegiatan latihan gabungan ini dapat membuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat semakin harmonis.

Sebelumnya, TNI AU saat ini tengah gencar merangkul beberapa negara untuk melakoni latihan bersama. Yang paling baru yakni kerja sama latihan gabungan dengan militer udara Perancis yakni French Air and Space Foreca (FASF).

Dalam siaran pers TNI AU, dijelaskan bahwa kerja sama yang dilakukan yakni di bidang latihan, pendidikan, Subject Matter Exchange Expert (SMEE) dan operasi penerbangan.

Dengan latihan, ini kedua negara berkesempatan untuk saling bertukar personel, instruktur dan materi pendidikan.

Tidak hanya itu, latihan ini juga memfasilitasi kedua negara untuk saling bertukar tenaga ahli atau spesial dalam bidang taktik dan alutsista.

Selain itu, latihan ini juga memungkinkan kedua negara saling bertukar pengalaman dan teknik dalam operasi penerbangan dalam menjaga teritorial negara.

 ♖
antara  

[Global] Iran Disebut Remehkan Serangan Israel

 Tak Ada Rencana Membalas 
https://www.indomiliter.com/wp-content/uploads/2022/11/IMG20100107021852-1.jpgIlustrasi drone kamikaze hasil kerjasama  Pindad (Ist) 💥

L
edakan bergema di sebuah kota di Iran pada Jumat (19/4/2024) yang menurut sejumlah sumber merupakan serangan Israel.

Namun, Iran tampaknya meremehkan insiden tersebut, mengindikasikan pihaknya tidak memiliki rencana untuk melakukan pembalasan.

Ini jadi respons yang tampaknya ditujukan untuk menghindari perang yang lebih luas.

Dilansir dari Reuters, Menteri Luar Negeri Iran mengatakan drone tersebut, yang menurut sumber diluncurkan Israel ke kota Isfahan, adalah drone mini dan tidak menimbulkan kerusakan atau korban jiwa.

Skala serangan yang terbatas dan tanggapan Iran yang tidak terdengar tampaknya menandakan keberhasilan upaya para diplomat.

Mereka telah berupaya mencegah perang habis-habisan sejak serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel pada Sabtu (13/4/2024).

Media dan pejabat Iran menggambarkan sejumlah kecil ledakan, yang menurut mereka diakibatkan oleh pertahanan udara yang menghantam tiga drone di Isfahan di Iran tengah.

Mereka menyebut insiden tersebut sebagai serangan yang dilakukan oleh penyusup, bukan oleh Israel, sehingga tidak perlu adanya pembalasan.

Seorang pejabat senior Iran mengatakan bahwa tidak ada rencana untuk menanggapi Israel atas insiden tersebut.

"Sumber asing dalam insiden ini belum dapat dikonfirmasi. Kami belum menerima serangan dari luar, dan diskusi lebih mengarah pada infiltrasi dibandingkan serangan," kata pejabat tersebut.

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian juga berhati-hati dalam memberikan komentarnya kepada utusan negara-negara Muslim di New York.

Media pendukung rezim Zionis (Israel), dalam upaya putus asa, mencoba meraih kemenangan dari kekalahan mereka, sementara mini-drone yang jatuh tidak menimbulkan kerusakan atau korban jiwa,” kata Amirabdollahian seperti dikutip media Iran.

Israel tidak mengatakan apa pun tentang insiden itu dan sekutunya AS menolak untuk ikut campur.

  💣
Kompas  

[Global] Ukraina Klaim Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Rusia

https://cdn.rri.co.id/berita/Pusat_Pemberitaan/o/1713532055992-ibarat-senjata-makan-tuan-pesawat-rusia-ditembak-jatuh-s200-pnz/i49eotefmbeizod.jpegSistem rudal pertahanan S-200, era Uni Soviet. (Foto/Reuters) 🚀

U
kraina mengklaim telah menembak jatuh pesawat pengebom strategis Rusia Topulev Tu-22M3, Jumat (19/4/2024). Sebelumnya Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia menyatakan, pesawat tersebut jatuh akibat masalah teknis.

Militer Ukraina menyatakan pesawat ditembak jatuh di wilayah Rusia. Ini sekitar 300 km dari perbatasan.

"Seorang sumber intelijen mengatakan Ukraina menembak jatuh pesawat pengebom tersebut menggunakan rudal pertahanan udara S-200 yang telah dimodifikasi. Namun sumber itu tak menyebutkan dari mana rudal ditembakkan," tulis laporan Reuters.

S-200 merupakan sistem rudal pertahanan permukaan ke udara jarak jauh yang dibuat pada masa Uni Soviet.

https://en.defence-ua.com/media/contentimages/ca864cbb3c1c452d.jpgPesawat pembom strategis TU 22M3. (TASS)

Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan pesawat dengan ekor terbakar menghujam ke daratan.

Kemhan Rusia sebelumnya menyatakan pesawat pengebom strategis Tu-22M3 jatuh di wilayah Stavropol.

Pesawat yang diawaki empat orang itu dalam penerbangan pulang setelah menjalankan misi pertempuran.

Keempat kru berhasil keluar menggunakan kursi lontar, namun baru tiga yang dievakuasi dengan selamat. Sementara seorang lainnya masih dalam pencarian.

  🚀 RRI  

Jumat, 19 April 2024

Koarmada I Rencana Ajukan Kajian untuk Penempatan OPV Italia

⚓ OPV buatan galangan kapal Italia FincantieriOPV Thaon di Revel class ketika berkunjung ke Indonesia (Dispenal)

Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I Laksamana Muda TNI Yoos Suryono Hadi berencana menyiapkan kajian untuk usulan penempatan kapal patroli serbaguna (OPV) yang belum lama ini dibeli Indonesia dari galangan kapal Italia Fincantieri.

Yoos saat ditemui pada sela-sela kegiatannya di Kompleks Satuan Koarmada I Pondok Dayung, Jakarta, Kamis, mengatakan kajian itu nanti diserahkan kepada Panglima Komando Armada RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata untuk kemudian diteruskan kepada pimpinan Markas Besar TNI Angkatan Laut.

Kami akan membuat suatu kajian akademis yang akan kami sarankan kepada Bapak Panglima Armada RI dan ke Mabes TNI AL untuk kapal tersebut ditempatkan di Armada I. Namun, keputusannya tetap dari Mabes AL akan ditempatkan di Armada I, Armada II, atau Armada III,” kata Yoos menjawab pertanyaan ANTARA.

Dia menjelaskan Komando Armada I yang membawahi perairan di wilayah barat RI, termasuk di Selat Malaka dan Natuna Utara, membutuhkan kapal-kapal patroli yang berkemampuan tinggi sebagaimana OPV yang dibeli Indonesia dari Fincantieri.

Kemarin kontrak untuk FREMM Class dari Italia memang di Koarmada I, kami membutuhkan kapal OPV sejenis itu karena dari konsentrasi geografi dan luas wilayah yang jadi tanggung jawab Koarmada I, terlebih Lautan Natuna Utara, kemudian ancaman juga di utara, pengungsi Rohingya dan banyak kegiatan ilegal di Selat Malaka,” kata Pangkoarmada I.

Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI di Jakarta, Rabu, mengumumkan Pemerintah RI resmi membeli dua kapal patroli lepas pantai (OPV) buatan galangan kapal Italia Fincantieri.

Dua kapal patroli itu, yang dapat ditingkatkan fungsinya menjadi fregat (FREMM), dijadwalkan tiba di Indonesia masing-masing pada Oktober 2024 dan April 2025.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kemenhan RI Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha saat dihubungi di Jakarta, Rabu, menjelaskan pengadaan dua kapal itu, yang kontrak pembeliannya diteken pada 28 Maret 2024, merupakan bagian dari modernisasi alutsista TNI Angkatan Laut untuk memperkuat kemampuan mereka menjaga kedaulatan RI di perbatasan-perbatasan laut.

Pengadaan kapal ini juga diiringi dengan paket offset (alih teknologi) yang komprehensif, yang mencakup berbagai aspek seperti konsultasi pengembangan galangan kapal, strategi bisnis jangka panjang, peningkatan fisik galangan kapal, penyampaian materi didaktik, serta kursus pelatihan di Italia selama enam bulan,” kata Edwin sebagaimana dikutip dari siaran resmi Kemenhan RI.

Dia mengatakan kerja sama alih teknologi itu juga mencakup pengelolaan aset modernisasi galangan kapal, pelatihan manajemen, pusat pelatihan simulator, pengembangan jalur pelatihan di Universitas Pertahanan, dan pembentukan tim ahli untuk pengembangan peluang secara langsung dan tidak langsung.
 

 
antara  

[Berita] Israel Serang Iran

 Serang Kota Isfahan yang Strategis Bagi Iran 
https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/04/14/iran-serang-israel-1_169.jpeg?w=650&q=90Kota Isfahan, Iran, yang diserang Israel memiliki makna penting karena menjadi lokasi banyak fasilitas strategis. (REUTERS/Ronen Zvulun) 🚀

I
srael disebut telah menyerang balik Iran setelah tiga ledakan terjadi di dekat bandara kota Isfahan, Iran, pada Jumat (19/4) malam.

Dikutip dari AFP, media-media Amerika Serikat seperti ABC News telah menyatakan serangan berasal dari Israel, meski belum diketahui pasti jenis senjata atau serangan.

Kota Isfahan sendiri merupakan kota strategis bagi Iran. Terdapat beberapa fasilitas penting di sana, seperti pusat penelitian dan pengembangan militer, serta pangkalan-pangkalan militer.

Selain itu, kota Natanz yang yang berjarak hanya 125 kilometer dari Isfahan juga memiliki fasilitas pengayaan nuklir.

Pada tahun lalu, berdasarkan foto dan video terungkap Iran di kota Natanz juga tengah mengembangkan fasilitas nuklir di bawah tanah yang tak bisa dijangkau oleh rudal atau misil.

 Penerbangan dihentikan 

Pemerintah Iran sendiri telah menghentikan penerbangan di sejumlah kota menyusul serangan Israel ke kota Isfahan.

Dikutip dari Aljazeera, kota-kota yang penerbangannya dihentikan meliputi Tehran, Isfahan, dan Shiraz.

Militer Iran juga telah mengaktifkan sistem pertahanan udara.

Belum diketahui kerusakan atau korban akibat serangan. (vws)

 Tembak Jatuh Drone 

Pemerintah Iran mengatakan telah menembak jatuh beberapa drone, usai ledakan terdengar di dekat pusat kota Isfahan.

Meski demikian otoritas Iran memastikan tidak ada serangan rudal untuk saat ini.

"Beberapa drone telah berhasil ditembak jatuh oleh pertahanan udara Iran, tidak ada laporan mengenai rudal untuk saat ini," kata juru bicara badan antariksa Iran, Hossein Dalirian.

Sebelumnya Otoritas Iran menyebut terdengar tiga kali bunyi ledakan pagi ini di dekat kota Isfahan pada Jumat (19/4).

"Tiga ledakan terdengar dekat pangkalan udara di Isfahan," demikian laporan AFP.

Sistem pertahanan udara juga telah diaktifkan di beberapa kota, usai ledakan di kota tersebut.

Imbas ledakan ini, semua penerbangan ke kota-kota besar Iran ditutup sementara.

"Semua penerbangan menuju kota Teheran, Isfahan, dan Shiraz, bandara di Barat, Barat Laut, dan Barat Daya telah ditangguhkan," demikian pengumuman Direktur Humas salah satu perusahaan bandara Iran.

Ledakan tersebut terjadi di tengah situasi was-was yang dialami Iran setelah sebelumnya negara ini memang sempat menyerang Israel. Benjamin Netanyahu selaku Perdana Menteri Israel memang sempat mewanti-wanti serangan balasan yang akan mereka lakukan terhadap Iran. (tst/dna)

 Ledakan Juga Terjadi di Suriah dan Irak 

Kantor berita Iran, IRNA, mengatakan telah terjadi serangkaian ledakan di beberapa pangkalan militer Suriah, Jumat (19/4) dini hari.

Serangan ini terjadi usai terdengar ledakan di dekat bandara kota Isfahan, Iran, yang diduga disebabkan Israel.

Berdasarkan keterangan IRNA, ledakan terjadi di bandara militer Al-Thala dan Adra, serta batalion radar yang berlokasi di antara kota Adra dan Qarfa, di Suriah bagian selatan.

Sementara itu, dikutip dari Aljazeera, ledakan juga terjadi di wilayah al-Imam kota Babel.

Belum diketahui asal serangan di Suriah dan Irak.

 Serangan balasan 

Pada Jumat (19/4) dini hari, Israel diduga menyerang balik Iran setelah terdengar tiga kali ledakan di dekat bandara kota Isfahan.

Belum diketahui asal ledakan atau jenis kerusakan serta korban.

Pemerintah Iran juga menyatakan telah menembak jatuh beberapa drone usai terdengar ledakan tersebut.

Imbas serangan ini, semua penerbangan ke kota-kota besar Iran ditutup sementara, serta sistem pertahanan udara juga telah diaktifkan di beberapa kota.

Israel sebelumnya telah menyatakan akan menyerang balik Iran, meski sejumlah negara mewanti-wanti agar Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak meningkatkan tensi di wilayah Timur Tengah.

Iran sendiri menyerang Israel dengan ratusan drone dan rudal balistik pada 13 April malam, sebagai aksi balasan serangan Israel ke Kedubes Iran di Damaskus. (vws)

  🚀 CNN  

PAL Gandeng 2 Mitra Strategis Untuk Fasilitas Shoplift Dan Dermaga

👷 Optimalkan Pembangunan Kapal Selam Dalam Negeri (PAL Indonesia)

Dalam upaya membangun salah satu kapal selam tercanggih di dunia, PT PAL Indonesia terus melengkapi fasilitas produksinya, kali ini melalui pembangunan fasilitas shiplift dan dermaga yang menggandeng Syncrolift AS dan PT PP (Persero).

Agenda ini dipimpin langsung oleh CMO PT PAL Indonesia Willgo Zainar, didampingi oleh COO Iqbal Fikri dan Komisaris Independen Cut Meutia Adrina serta jajaran manajemen lainnya.

Adapun teknologi yang digunakan pada shiplift ini memiliki spesifikasi kemampuan normal lifting capacity 6000 Ton hingga maksimum lifting capacity 9240 Ton, terlebih dilengkapi dengan penggerak electrical motor dan tersertifikasi oleh Lloyds Register.

Kolaborasi strategis ini harapannya dapat mendukung PT PAL Indonesia dalam menunjang operasional bisnis, terkhusus dapat meningkatkan kapabilitas bidang pembangunan dan pemeliharaan kapal selam secara mandiri.

 ⚓️  PAL Indonesia  

Video Recording System Pesawat Hawk

 Buatan Infoglobal 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJvqtNx_f9CZzSTgEMDt0umxWi4v0NSnYqDhytwCi5vgNWhclEVHJsAA6Z4KbBn-cLjPZ53ANTtjsRSKNDZkaWWCUrK41cRxabYb6yZXrMFNBOraeCkuVjR-ZFa101U21_k_QX_VnTSEr0WOzHxuA9nHYTMyQZTaZrpiIgwZfUU_InU0n6es7wCGC4iVbG/w400-h400/VRS.jpg(Infoglobal)

D
i tahun 2019 lalu, Infoglobal berhasil mengembangkan Aircraft Video Recording System untuk pesawat Hawk 100/200.

Sistem ini merupakan kombinasi Digital Video Recorder (DVR) dengan teknologi Camera System yang terdiri dari Camera Head Module (CHM), Video Multiplexer Unit (VMU), dan Camera Interface Unit (CIU).

CHM berfungsi untuk mengonversi optical view menjadi sinyal elektronik berformat PAL. Sedangkan VMU berfungsi menerima data video dari beberapa instrument avionik, seperti CHM, Radar Processor, Mission Computer, dan mendistribusikannya ke instrument avionik lain.

CIU berfungsi sebagai interface kamera untuk melakukan proses video marking dan sebagai interface DVR untuk mengontrol proses perekaman video. Sedangkan DVR sendiri mampu melakukan perekaman misi pesawat hingga 11 jam terbang.

Sistem ini mampu meningkatkan sistem debriefing dan efektifitas misi dari setiap penerbangan pesawat Hawk. Tentunya tiap-tiap instrument dari Aircraft Video Recording System ini memiliki keunggulan plug-and-play, dimana dapat dipasang dan digunakan tanpa rewiring di pesawat.

Instrumen-instrumen ini didesain dengan military grade. Camera System telah lulus proses sertifikasi kelaikan dari Puslaiklambangjaau. Sedangkan DVR, dinyatakan laik oleh IDAA. Keempat instrumen dalam sistem ini bahkan sudah digunakan di Pesawat Hawk 100/200.

  ★ Infoglobal  

Kamis, 18 April 2024

TNI AL Siapkan KRI Halasan Uji tembak Rudal Exocet

🚀 Latopslagab 2024KCR 60 KRI Halasan (PAL Indonesia)

Komando Armada (Koarmada) I TNI Angkatan Laut menyiapkan kapal cepat rudal kelas Sampari, KRI Halasan-630 untuk melakukan uji tembak rudal Exocet MM40 Block 3 dalam Latihan Operasi Laut Gabungan (Latopslagab) 2024 di Laut Jawa dan Laut Bali.

Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I Laksamana Muda TNI Yoos Suryono Hadi saat ditemui selepas memimpin upacara di Kompleks Satuan Koarmada I Pondok Dayung, Jakarta, Kamis, menyebutkan bahwa pihaknya segera mengecek langsung kesiapan KRI Halasan yang saat ini bersandar di Surabaya, Jawa Timur.

Untuk kegiatan latihan operasi laut gabungan nanti akan disiapkan satu KRI, yaitu KRI Halasan dari Satuan Kapal Cepat Koarmada I yang sekarang lagi berada di Surabaya untuk pemantapan kondisi teknis, yang rencananya akan melakukan penembakan rudal Exocet MM40 Block 3,” kata Yoos menjawab pertanyaan Antara.

Dia memastikan KRI Halasan siap mengikuti latihan operasi laut gabungan tahun ini yang dijadwalkan berlangsung dalam waktu dekat.

“Kami siapkan dengan sebaik-baiknya. Kemungkinan besok saya akan ke sana untuk mengecek,” kata Yoos, yang dalam perjalanan kariernya juga pernah bertugas di kapal cepat rudal.

Latihan operasi laut gabungan merupakan agenda rutin Komando Armada (Koarmada) RI TNI AL yang melibatkan kapal-kapal dan prajurit dari tiga armada TNI AL, yaitu Koarmada I, Koarmada II, dan Koarmada III.

Koarmada I TNI AL saat ini bermarkas di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, dan membawahi lima pangkalan utama (lantamal) TNI AL, yaitu Lantamal I Belawan, Lantamal II Padang, Lantamal III Jakarta, Lantamal IV Batam, dan Lantamal XII Pontianak.

Kemudian, Koarmada II yang bermarkas di Surabaya, Jawa Timur, membawahi juga lima lantamal, yaitu Lantamal V Surabaya, Lantamal VI Makassar, Lantamal VII Kupang, Lantamal VIII Manado, dan Lantamal XIII Tarakan.

Terakhir, Koarmada III yang bermarkas di Sorong, Papua Barat Daya, membawahi empat pangkalan, yaitu Lantamal IX Ambon, Lantamal X Jayapura, Lantamal XI Merauke, dan Lantamal XIV Sorong.
 

  🚀 antara  

[Global] Iran Pamer Rudal untuk Ladeni Serangan Israel

 Kami 100 Persen Siap! 
https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/02/19/ran-meluncurkan-dua-sistem-pertahanan-udara-terbarunya-yaitu-sistem-rudal-anti-balistik-arman-dan-sistem-pertahanan-udara-keti-3_169.jpeg?w=1300&q=80Iran pamerkan dua sistem pertahanan udara terbarunya yaitu sistem rudal anti-balistik Arman dan sistem pertahanan udara ketinggian rendah Azarakhsh. (WANA via Reuters) 🚀

I
ran menggelar parade drone, rudal, dan tentara pada hari Rabu untuk menunjukkan bahwa mereka siap menghadapi serangan dari Israel setelah Teheran melancarkan serangan besar-besaran untuk pertama kalinya terhadap musuh bebuyutannya tersebut akhir pekan lalu.

Serangan Teheran pada Sabtu malam atau Minggu dini hari lalu itu sebagai respons atas serangan udara pada 1 April terhadap konsulatnya di Damaskus, Suriah.

Operasi Janji Sejati telah mejatuhkan kejayaan rezim Zionis (Israel),” kata Presiden Ebrahim Raisi di pangkalan militer di pinggiran Teheran.

Operasi ini menunjukkan bahwa angkatan bersenjata kami siap,” lanjut dia dalam pidato yang ditujukan kepada tentara reguler dan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).

Parade hari Rabu menyaksikan angkatan bersenjata Iran memamerkan berbagai peralatan militer termasuk drone dan rudal balistik jarak jauh. Di antaranya adalah beberapa versi drone Ababil, Arash dan Mohajer serta rudal balistik jarak menengah Dezful dan sistem rudal pertahanan udara S-300.

Raisi menegaskan kembali peringatan terhadap tindakan agresi sekecil apa pun yang dilakukan Israel, dengan mengatakan hal itu akan mengarah pada respons yang sengit dan parah.

Israel telah berjanji untuk menanggapi serangan Iran akhir pekan lalu, dan juru bicara militer Zionis Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan Teheran tidak akan bebas dari hukuman.

Militer Israel mengatakan sebagian besar proyektil yang ditembakkan oleh Iran ditembak jatuh—dengan bantuan Amerika Serikat dan sekutu lainnya—dan serangan itu hanya menyebabkan kerusakan minimal.

Sedangkan Iran memuji serangan itu sebagai serangan sukses dan mengatakan pihaknya mencapai semua tujuannya termasuk menimbulkan kerusakan pada pangkalan udara dan pusat intelijen yang dikatakan digunakan oleh Israel untuk menyerang konsulat Iran di Damaskus.

Pada hari Rabu, komandan Angkatan Udara Iran Hamid Vahedi memperingatkan musuh-musuh Iran agar tidak melakukan kesalahan strategis.

Kami 100 persen siap di semua lini udara,” katanya seperti dikutip dari kantor berita ISNA, Kamis (18/4/2024).

Iran menegaskan serangannya terhadap Israel terbatas dan dilakukan untuk membela diri setelah serangan terhadap konsulatnya di Ibu Kota Suriah.

Dikatakan bahwa pihaknya telah memberi tahu Amerika Serikat (AS) dan memberikan peringatan 72 jam kepada negara-negara tetangga sebelum serangan itu terjadi.

Pada Selasa malam, AS mengatakan akan segera menjatuhkan sanksi baru terhadap program rudal dan drone Iran dan mengharapkan sekutu dan mitranya untuk mengikuti langkah serupa.

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron pada Rabu mendesak G7 untuk mengadopsi sanksi terkoordinasi baru terhadap Iran.

Ketika ditanya tentang ketakutan akan konflik regional yang lebih luas, Cameron menyebut situasi tersebut sangat memprihatinkan.

 AS dan Eropa Sanksi Teheran, tapi Zionis Dibiarkan 

Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE) sepakat untuk menjatuhkan sanksi baru terhadap produsen drone dan rudal Iran atas serangan Teheran terhadap Israel untuk pertamanya kalinya pada akhir pekan lalu.

Ironisnya, blok Barat tersebut tidak melakukan hukuman yang sama terhadap Israel setelah militer Zionis mengebom konsulat Iran di Damaskus pada 1 April 2024.

Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengaku telah mempersiapkan sanksi baru terhadap Iran.

Departemen Keuangan tidak akan ragu bekerja sama dengan sekutu kami dalam menggunakan otoritas sanksi kami untuk terus mengganggu aktivitas rezim Iran yang memfitnah dan mengganggu stabilitas,” ujar Yellen, menurut laporan Axios.

Serangan yang dilakukan Iran dan proksinya menggarisbawahi pentingnya kerja Departemen Keuangan dalam menggunakan alat ekonomi kami untuk melawan aktivitas jahat Iran,” ujarnya.

Teheran menegaskan serangan ratusan drone dan rudal terhadap Israel akhir pekan lalu merupakan respons sah atas serangan militer Zionis terhadap konsulat Iran di Damaskus—yang menewaskan tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), termasuk dua jenderal senior.

Persiapan penjatuhan sanksi Uni Eropa terhadap Iran disampaikan presiden Dewan Eropa Charles Michel pada pertemuan puncak Uni Eropa di Brussels pada Rabu.

Kami telah memutuskan untuk menerapkan sanksi terhadap Iran, ini adalah sinyal jelas yang ingin kami kirimkan,” kata Michel.

Idenya adalah menargetkan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan drone dan rudal,” lanjut dia seperti dikutip AFP, Kamis (18/4/2024).

Para pemimpin Uni Eropa dalam pernyataan mereka pada pertemuan tersebut mendesak semua pihak untuk menahan diri sepenuhnya dan menahan diri dari tindakan apa pun yang dapat meningkatkan ketegangan di kawasan.

Uni Eropa sebelumnya telah menjatuhkan sanksi terhadap Iran atas pasokan drone ke Rusia untuk perang di Ukraina, namun sanksi tersebut tidak banyak berpengaruh pada pemutusan hubungan antara Teheran dan Moskow.

Ketika Israel menyerang Konsulat Iran di Damaskus, negara-negara Barat juga enggan mengecam. Kecaman muncul dari Indonesia, Rusia, China, Turki, dan beberapa negara lainnya.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan negaranya akan memutuskan bagaimana menanggapi serangan Iran ketika kekuatan global menyerukan pengendalian diri untuk menghindari eskalasi. (mas)

  Hukum Agresor  

Presiden Rusia Vladimir Putin memuji serangan balasan Iran ke Israel yang berlangsung pada Sabtu (13/4) lalu.

Pujian Putin terlontar saat berbicara via telepon dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi pada Selasa (16/4).

"Presiden Rusia Vladimir Putin mengapresiasi respons Iran terhadap serangan Zionis ke gedung konsulat di Damaskus [Suriah]," demikian laporan media pemerintah Iran, IRNA.

Putin, dalam laporan itu, juga menggambarkan tindakan tersebut sebagai langkah terbaik "untuk menghukum agresor dan menunjukkan kebijaksanaan dan rasionalitas pemimpin Iran."

Lebih lanjut, dia menyebut Iran adalah salah satu pilar utama stabilitas dan keamanan di kawasan Timur Tengah.

Tak hanya itu, Putin juga mengkritik negara Barat dan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB).

Putin menekankan operasi Iran melawan negara Zionis terjadi karena tak ada tindakan tegas Dewan Keamanan PBB terhadap Israel.

Presiden Rusia itu juga menyebut perilaku Amerika Serikat dan beberapa negara Barat memicu eskalasi regional.

Raisi dalam kesempatan tersebut mengapresiasi sikap Rusia yang memandang pertahanan diri Iran sebagai tindakan sah.

Serangan pasukan Israel ke konsulat jenderal Iran di Damaskus, lanjut dia, melanggar hukum internasional termasuk Konvensi Wina.

"Itu ancaman serius terhadap perdamaian dunia," ungkap Raisi.

Dia juga mengatakan serangan balik Iran sesuai dengan Pasal 51 Piagam PBB sebagai tindakan pertahanan diri.

Raisi lantas menekankan setiap tindakan lebih lanjut yang bertentangan dengan kepentingan Iran akan direspons lebih kuat dan dalam skala yang lebih besar.

Iran melancarkan serangan langsung ke Israel pada Sabtu malam. Mereka disebut meluncurkan ratusan drone dan rudal.

Israel sementara itu, mengklaim berhasil menghalau rudal Iran.

Hingga kini, pemerintahan Benjamin Netanyahu belum memutuskan waktu pasti serangan balasan ke Iran.

Namun, Israel disebut telah memutuskan rencana balasan. Sejumlah pihak berspekulasi rencana Tel Aviv mencakup serangan ke fasilitas nuklir atau rudal balistik, membunuh individu tertentu atau menghukum pejabat militer Iran di luar negeri, atau gabungan dari semuanya. (isa/dna/bac)

  🚀 sindonews | CNN  

Prajurit Marinir di Perbatasan Dibekali Drone Baru

(Dissenlekal)

Dinas Material Senjata dan Elektronika Angkatan Laut (Dissenlekal) menggelar uji coba dua unit sistem pesawat tanpa awak (drone) yang nantinya digunakan untuk tugas operasi Korps Marinir, Jakarta, Selasa (16/4).

Dua unit drone yang terdiri dari DJI Enterprise Matrice 350 RTK, DJI Enterprise Matrice 30 Series ini akan mendukung penugasan para prajurit Satgas Pengamanan dan Perbatasan (Pamtas) Mobile Indonesia-Papua Nugini 2024.

Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen (Mar) Endi Supardi mengatakan pengadaan sistem pesawat tanpa awak oleh Dissenlekal tersebut merupakan upaya TNI AL dalam mengintegrasikan teknologi drone ke operasional Korps Marinir.

Artinya, kita didukung penuh sarana dan prasarana terbaik untuk ke daerah operasi. Ini tugas mulia yang harus kita kerjakan untuk membawa keberhasilan di daerah operasi,” kata Endi, dikutip dari keterangan Dispen Kormar, Rabu (17/4).

Adapun uji coba drone ini dilakukan untuk mengetahui spesifikasi atau kelebihan mengidentifikasi musuh yang bergerak, berupa kendaraan maupun personel secara menerus dari sudut arah dan lokasi yang telah ditentukan.

Sehingga drone ini nantinya dapat mendeteksi pergerakan musuh pada suatu wilayah atau medan tugas tertentu,” jelas Endi.

 Spesifikasi dua seri drone DJI 
Mengutip laman resmi DJI, Matrice 350 RTK adalah platform drone komersial DJI terbaru. Melalui performa di segala aspek, Matrice 350 RTK diyakini mampu menjadi penggerak kekuatan dan inovasi untuk berbagai operasi udara.

Drone generasi terbaru ini menawarkan sistem transmisi video dan kendali yang inovatif, baterai lebih efisien, fitur keamanan lebih lengkap serta kemampuan membawa berbagai macam muatan dan peralatan tambahan.

Sedangkan seri M30 mengintegrasikan kamera wide, zoom, dan thermal (hanya pada M30T) dengan laser rangefinder. Kombinasi ini mampu menangkap data udara yang dibutuhkan dengan cepat dan akurat. (at)

 
IDM  

Rabu, 17 April 2024

Kemhan Pastikan Satu Kapal OPV Tiba Bulan Oktober 2024

⚓ PPA (Pattugliatore Polivalente D'Altura)OPV Thaon di Revel class (Media X Kemhan RIl)

Diberitakan satu unit kapal OPV PPA pesanan kemhan akan tiba bulan Oktober tahun ini.

Diketahui Kemhan memesan sebanyak 2 unit kapal baru OPV PPA (Pattuglatore Polvalente D'Altura) yang tadinya merupakan pesanan Angkatan Laut Italia, namun di tawarkan ke Indonesia.

Selain itu, kapal OPV kedua di rencanakan akan tiba tahun depan.

  Berikut media X Kemhan RI : 


 
Garuda Militer  

Selasa, 16 April 2024

[Video] 44 Tahun PT PAL Indonesia

 Lintasi Cakrawala Banggakan Bangsa 

44 Tahun hadir menghasilkan karya, Meniti asa, mewujudkan kebanggaan dan melintas cakrawala.

44 Tahun PT PAL Indonesia, Hadir sebagai lokomotif kemandirian pertahanan matra laut Bangsa.

Bersama, kita wujudkan PT PAL Indonesia melintasi cakrawala menjadi global player terkemuka, Bersama, Indonesia mendunia.

 Berikut video dari Youtube : 


  ★ Youtube  

[Global] 9 Rudal Iran Tembus Sistem Pertahanan Udara Israel

 Mayoritas Mengenai Pangkalan Udara 
https://static.promediateknologi.id/crop/0x0:0x0/750x500/webp/photo/p1/27/2024/04/14/GLHkYPLWQAAD4Ih-2141738398.jpgSistem pertahanan udara Israel ditembus rudal Iran. (Foto/AP) 🚀

S
etidaknya sembilan rudal balistik Iran berhasil menghindari sistem pertahanan udara Israel yang rumit dan tembakan dari militer sekutu di wilayah tersebut. Itu menjadi bukti bahwa Iran memenangkan peperangan melawan Israel.

Akibat ditembusnya sistem pertahanan udara Israel, negara Zionis pun berpikir berulang kali untuk melakukan serangan balasan ke Iran. Israel dipastikan akan takut jika akan dihantam ratusan rudal dan drone dari Iran.

Lima proyektil menghantam pangkalan udara Nevatim, merusak pesawat angkut C-130, landasan pacu dan fasilitas penyimpanan yang kosong. Empat rudal balistik tambahan menghantam pangkalan udara lain, namun tidak ada laporan mengenai kerusakan signifikan.

Aero-3 adalah sistem yang sangat baru bagi Israel. Ini adalah pertama kalinya dikerahkan. Ini dirancang untuk menjatuhkan rudal balistik. Fakta bahwa sembilan rudal berhasil lolos akan menimbulkan kekhawatiran bagi Israel.

Al Jazeera melaporkan bahwa mereka mendengar ada pemeriksaan mengenai efektivitas sistem pertahanan Arrow-3 tersebut. Namun Israel secara terbuka berbicara tentang fakta bahwa semua sistem tersebut berhasil.

Apalagi, ada dua perpecahan penting yang terjadi dalam kabinet perang Israel. Yang pertama datang dari koalisi pemerintah sayap kanan. Mereka ingin melihat serangan balasan.

Namun ada orang-orang yang melihat ini sebagai peluang untuk membangun koalisi melawan Iran. Israel tidak memiliki dukungan yang dibutuhkan secara internasional untuk dapat melakukan serangan balasan. (ahm)

 Rudal dan Drone Iran Lebih Hebat dari Sebelumnya 

Beberapa senjata yang digunakan Iran untuk memulai serangan drone dan rudal ke Israel lebih canggih dibandingkan yang pernah dihadapi Israel sebelumnya.

The New York Times melaporkan hal tersebut. Israel sebelumnya menghadapi serangan udara dari Gerakan Perlawanan Palestina Hamas dan Jihad Islam Palestina, yang menggunakan roket dengan jangkauan dan akurasi terbatas.

Ini termasuk roket jarak pendek dari keluarga Grad, serta roket M-302 buatan Suriah.

Selain itu, Hamas memiliki roket Fajr-5 dari Iran dan varian yang diproduksi secara lokal, masing-masing memiliki jangkauan sekitar 50 mil, menurut laporan tersebut.

Senjata yang digunakan Iran pada hari Sabtu dapat melakukan perjalanan lebih jauh, dan beberapa di antaranya dapat melakukan perjalanan lebih cepat,” ungkap laporan The New York Times.

Sumber-sumber militer Israel yang dikutip dalam laporan tersebut menyatakan serangan tersebut terdiri dari 185 drone, 36 rudal jelajah, dan 110 rudal permukaan-ke-permukaan, yang sebagian besar diluncurkan dari Iran, dengan porsi lebih kecil berasal dari Irak dan Yaman.

Laporan tersebut juga mengutip postingan X oleh Fabian Hinz, pakar militer Iran, yang menyatakan Iran kemungkinan besar mengerahkan rudal jelajah Paveh 351, yang dikembangkan Korps Garda Revolusi Islam, yang memiliki jangkauan melebihi 1.200 mil, cukup untuk mencapai Israel dari Iran.

Rudal tersebut (dalam versi berbeda) juga telah diberikan kepada Houthi Yaman dan PMF Irak,” papar Hinz.

Postingan lainnya, oleh anggota Dewan Penasihat Keamanan Internasional di Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Jeffrey Lewis dilaporkan mengidentifikasi penggunaan rudal jelajah serangan darat oleh Iran, yang mampu membawa sekitar satu ton bahan peledak.

 Berikut video dari Youtube : 


  🚀 sindonews  

Senin, 15 April 2024

Rekam Jejak Pembentukan Skadron Udara 31

 Home of RajawaliPesawat C-130J kedua TNI AU dengan nomor A-1340 (Lockheed Martin) ✈️

Home of Rajawali, begitulah julukan yang disematkan pada Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. Saat ini, Skadron Udara 31 menjadi homebase bagi pesawat angkut berat militer terbaru milik TNI Angkatan Udara (TNI AU), yaitu pesawat C-130J Super Hercules.

Sebagai salah satu unsur kekuatan angkut TNI AU, keberadaan Skadron Udara 31 memiliki nilai strategis, salah satunya saat TNI AU membutuhkan armada transportasi udara untuk mengangkut personel hingga logistik; atau saat TNI AU menjalankan misi kemanusiaan pemerintah Indonesia.

Menilik sejarahnya, pembentukan skadron ini tidak terlepas dari kebutuhan TNI AU terhadap fasilitas pesawat angkut C-130B Hercules yang baru dibeli pemerintah Indonesia dari Amerika Serikat (AS). Pesawat C-130B Hercules merupakan pesawat pertama bermotor empat (turboprop) yang digunakan AURI saat itu, sehingga perlu dipersiapkan terlebih dahulu sarana serta fasilitas pendukungnya.

TNI AU dalam keterangan resminya yang dikutip dari Instagram @militer.udara menjelaskan, pembentukan Skadron Udara 31 merupakan pengembangan dari Skadron Percobaan Pengangkut Jarak Jauh, yang dibentuk pada 1 Juni 1960. Pembentukan skadron tersebut didasari oleh Keputusan Menteri/Kepala Staf Angkatan Udara Nomor 433 Tahun 1960 tentang pembentukan Kesatuan Skadron Percobaan C-130 Hercules. Skadron Percobaan Pengangkut Jarak Jauh berada langsung di bawah Komando Operasional dan memiliki homebase di Pangkalan Udara Kemayoran.

Setahun berselang, tepatnya pada 4 April 1961, Menteri/Pangau Laksamana Udara R. Soerjadi Soejadarma meresmikan pendirian Skadron Udara 31 Pengangkut Berat Jarak Jauh, yang berkedudukan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. Letkol Kolonel Udara Susanto kemudian ditunjuk sebagai komandannya dengan 10 pesawat C-130B Hercules menjadi kekuatan Skadron Udara 31.

Selanjutnya, TNI AU menambah jumlah armada pesawat Hercules di tahun 1981 sehingga pemimpin TNI AU memutuskan untuk membagi pesawat-pesawat tersebut menjadi dua skadron, yaitu Skadron Udara 31 di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta sebagai homebase bagi C-130H long body; sementara C-130H short body ditempatkan di Skadron Udara 32 yang berkedudukan di Lanud Abdulrachman Saleh Malang.

Selama perjalanan pengabdiannya untuk TNI AU, Skadron Udara 31 telah menorehkan beragam tinta emas keberhasilan tugas. Yang terbaru, pada periode 2023-2024, Home of Rajawali mendapat amanah untuk mengantarkan bantuan logistik kemanusiaan pemerintah Indonesia yang diperuntukkan bagi rakyat Palestina di jalur Gaza. Keberhasilan misi tersebut tidak hanya menjadi kebanggaan bagi TNI AU, tapi bagi seluruh rakyat Indonesia. (yas)
 

  ✈️
IDM  
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...