Sabtu, 08 April 2023

Fregat Baru Jadi pada 2025 atau 2026

⚓️ Ungkap Panglima TNI AH 140 Babcock (Babcock)

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan bahwa dua kapal fregat desainan Rosyth Royal Dockyard Ltd (Babcock), Inggris, baru akan memperkuat TNI Angkatan Laut (AL) pada 2025 atau 2026.

Nanti jadinya 2025, kalau enggak 2026, karena bangun fregat ini kan butuh 4-5 tahun,” ujar Yudo Margono usai acara kegiatan layanan zakat Baznas bersama TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (5/4/2023).

Saat ini, kata Yudo, dua kapal fregat itu sedang dirancang di PT PAL Indonesia, BUMN yang memproduksi alutsista dari matra laut.

Fregat panjangnya 140 meter ini nanti. Kalau fregat kita yang sekarang 105 meter, nah ini 140 meter, sehingga butuh waktu yang agak lama,” kata Yudo Margono.

Pengerjaan kapal tersebut dilakukan setelah PT PAL Indonesia dengan menandatangani licence agreement dengan Babcock sebagai penyedia desain kapal.

Untuk pengadaan dua unit kapal fregat Kementerian Pertahanan RI,” demikian informasi dari Kepala Departemen Hubungan Masyarakat PT PAL Indonesia Utario Esna Putra dalam keterangannya, 16 September 2021.

Penandatanganan perjanjian itu dilaksanakan oleh CEO PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod dan CEO Rosyth Royal Dockyard Ltd David Lockwood dengan disaksikan oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto di London, Inggris pada 16 September 2021.

Adapun kapal fregat itu akan mengusung main engine dengan spesifikasi 4 x 9100 Kw. Pasokan tenaga tersebut mampu memacu kapal dengan maximum speed sampai dengan 28 knot dengan kondisi MCR (full boad) serta endurance pada 18 knot sebesar 9.000 Nm.

Kapal tersebut akan dilengkapi dengan Diesel Generator 4x1360 lw dan emergency D/G 1X180 Kw.

Sementara itu, untuk kemudahan manuver, kapal dilengkapi dengan bow thruster sebesar 925 Kw.

Kapal fregat tersebut juga akan dilengkapi dengan rudal sebagai bentuk sistem pertahanan udara dengan spesifikasi, yakni peluncur rudal vertikal jarak sedang, peluncur rudal vertikal ke udara dengan jarak jauh.

 ⚓️  Kompas  

[Global] Rencana Perang AS dan NATO di Ukraina Diduga Bocor di Internet

 Diselidiki PentagonPentagon tengah menginvestigasi dokumen rencana perang di Ukraina yang diduga bocor di internet. (SAUL LOEB / AFP)

Kementerian Pertahanan AS atau yang biasa disebut Pentagon sedang menginvestigasi beberapa tangkapan layar (screenshots) yang diduga memuat informasi rahasia terkait Ukraina.

Tangkapan layar milik AS dan NATO tersebut beredar di media sosial. CNN melaporkan, pejabat AS mengatakan dokumen tersebut merupakan bagian dari slide asli dan bagian dari dek intelijen harian yang lebih besar.

Dek tersebut dibuat oleh Pentagon tentang perang Ukraina vs Rusia. Namun, beberapa bagian tangkapan layar tersebut tampaknya sudah diedit.

Wakil Sekretaris Media Pentagon, Sabrina Shing dilaporkan tidak mempertimbangkan keabsahan dokumen tersebut. Namun dalam sebuah pertanyaan, Pentagon kabarnya "menyadari ada laporan soal unggahan di media sosial tersebut dan Pentagon sedang mengkajinya."

Kemunculan dokumen itu, entah asli atau palsu, telah menaruh lebih banyak fokus terhadap kapan serangan balik Ukraina yang terencana akan dimulai dan apakah, jika ada, yang diketahui kedua belah pihak tentang persiapan pihak lain untuk itu.

Satu foto yang beredar di kanal Telegram Rusia dan dikaji oleh CNN adalah sebuah foto salinan dalam bentuk cetak sebuah dokumen berjudul "US, Allied & Partner UAF Combat Power Build."

Dokumen tersebut, yang berasal dari Februari dan ditandai sebagai rahasia, memuat susunan jumlah senjata pihak Barat yang sedang dimiliki Ukraina, perkiraan pengantaran sistem senjata tambahan, dan pelatihan yang telah atau akan diterima Ukraina terkait sistem tersebut.

Dokumen lain berjudul "Russia/Ukraine Joint Staff J3/4/5 Daily Update (D+370)" dan ditandai juga sebagai rahasia. Label J3 merujuk kepada direkturat operasional dari staf militer gabungan AS.

Sementara, J4 menangani logistik dan mesin, serta J5 terkait strategi yang diajukan, dan rekomendasi kebijakan serta rencana. "D+370" merujuk ke tanggal dokumen tersebut dihasilkan: 370 hari setelah hari pertama invasi Rusia.

Lebih lanjut, dokumen ketiga yang juga dilabeli rahasia kelas atas merupakan sebuah peta yang menunjukkan status konflik per 1 Maret. Peta tersebut menunjukkan lokasi dan ukuran batalion Rusia dan Ukraina beserta jumlah kehilangan di kedua belah pihak.

Jumlah korban dalam dokumen tersebut lah yang diprediksi para pejabat Pentagon telah diedit. Pasalnya, mereka meyakini, jumlah korban di pihak Rusia lebih banyak daripada "16.000-17.500 yang gugur dalam pertempuran", seperti yang tertera dalam dokumen tersebut.

Di sisi lain, dokumen itu pun mencantumkan jumlah warga Ukraina yang meninggal dunia yakni 61.00-71.500. Sama seperti jumlah korban di pihak Rusia, pejabat Pentagon meyakini jumlah di pihak Ukraina telah diedit untuk terlihat lebih banyak daripada estimasi mereka.

New York Times, yang pertama kali mengungkap investigasi Pentagon, melaporkan, beberapa foto yang beredar di internet menggambarkan teknologi intelijen yang bisa berguna untuk Rusia.

Contohnya adalah soal seberapa cepat Ukraina mengeluarkan amunisi yang digunakan dalam sistem roket yang disediakan AS.

Penasehat Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina, Mykhailo Podolyak mengatakan via kanal telegramnya bahwa dokumen tersebut sengaja dibocorkan oleh pihak Rusia. Menurut dia, dokumen tersebut tidak autentik dan "tidak berkaitan dengan rencana nyata Ukraina" sekaligus dibuat berdasarkan "jumlah informasi fiktif yang besar."

"Rusia sedang mencari cara untuk menyita informasi, mempengaruhi rencana skenario serangan balik Ukraina," kata dia. "(Mereka) mencoba menimbulkan keraguan, kompromi terhadap rencana sebelumnya dan menakut-nakuti lewat kewaspadaan mereka. Tetapi ini hanya permainan standar intelijen Rusia dan tidak lebih. Ini tidak ada kaitannya dengan rencana sesungguhnya Ukraina," ujarnya menambahkan. (lth)

  💂 CNN  

[Global] Israel Cemaskan Iran Kuasai Teknologi Rudal Kinzhal Rusia

 Setelah mendapatkan kesepakatan 24 unit jet tempur Sukhoi Su-35S dari Rusia https://ulasan.co/wp-content/uploads/2023/04/MIG-31BM_Kinzhal-Missile_00.jpgJet tempur pencegat jarak jauh Angkatan Udara Rusia yakni MIG-31K saat menggotong rudal hipersonik Kh-47M2 Kinzhal. (TASS)

Israel sungguh merasakan ketidaknyamanannya, soal negara musuh bebuyutannya Iran kini terus meningkatkan kemampuan militernya di kawasan yang mendapat dukungan dari Rusia.

Setelah mendapatkan kesepakatan 24 unit jet tempur superioritas udara Sukhoi Su-35S dari Rusia. Kini, Israel cemaskan Iran berpotensi dapatkan penguasaan teknologi rudal hipersonik dari Negeri Beruang Merah.

Israel dikabarkan merasa tidak nyaman, soal kemungkinan Rusia memberikan teknologi rudal hipersonik dari varian Kh-47M2 Kinzhal ke negara sahabatnya, Iran.

Bukan tanpa alasan, ridal Kinzhal bikinan Rusia tersebut terbukti akurat dan cepat menyerang targetnya. Rusia mengujinya di medan perang Ukraina.

Seperti diketahui, sangat sulit untuk mencegat rudal hipersonik seperti Kinzhal buatan Rusia tersebut. Sekali lagi sudah terbukti di palagan perang antara Rusia-Ukraina.

Selain itu, kemampuan rudal Kinzhal dapat melakukan penerbangan hipersonik dan jalur penerbangan yang lebih fleksibel. Sehingga menimbulkan tantangan yang berat bagi radar lawan untuk mendeteksinya.

Selain itu, dengan kemampuan terbang di ketinggian rendah, rudal ini dapat mencapai efektivitas yang lebih besar dalam situasi pertempuran.

Israel sangat prihatin dengan potensi penggunaan rudal hipersonik oleh negara-negara musuhnya seperti Iran, pernyataan itu dilansir dari Military Cognizance, Jumat (07/04).

https://ulasan.co/wp-content/uploads/2023/04/Rudal-Kinzhal-Rusia_01.jpg.webp
Detail tentang rudal hipersonik Kh-47M2 Kinzhal yang sudah tebukti keandalannya di medan perang Ukraina yang ditembakkan oleh Rusia. (@ChuckPfarrer)

Israel memiliki potensi transfer teknologi rudal hipersonik dari Korea Utara ke Iran di masa lalu.

Namun, perhatian mereka sekarang telah beralih ke kemungkinan transfer amunisi Kinzhal Rusia dan pengetahuan produksi ke Teheran.

Belum lagi setelah Iran baru-baru ini membeli pesawat tempur multiperan Su-35S dan potensi akuisisi sistem rudal pertahanan udara S-400.

Israel menyadari, bahaya signifikan yang ditimbulkan oleh rudal hipersonik yang sulit dicegat, dan berusaha memodifikasi teknologi pertahanan misilnya untuk melawan ancaman ini.

Namun, upaya ini akan memakan waktu dan biaya. Kemungkinan Iran memperoleh rudal hipersonik tetap menjadi perhatian utama Israel, karena dapat mengancam keamanannya secara serius.

Namun demikian, beberapa ahli percaya bahwa kemungkinan Iran untuk mendapatkan rudal tersebut rendah. Mengingat rudal hipersonik Kh-47M2 Kinzhal, hanya dapat dibawa oleh pencegat jarak jauh MiG-31K, yang belum diekspor Moskow ke Teheran.

  Ulasan  

[Video] Ramadhan di Kedalaman Laut

⚓️ Diposkan TNI AL Kegiatan prajurit KRI Alugoro 405 di bulan Ramadhan tahun 2023 selama operasi di laut Nusantara



 ⚓️  Youtube  

Jumat, 07 April 2023

KF-21 Sukses Luncurkan Rudal Udara ke Udara IRIS-T

Jet tempur KF-21 'Boramae' saat sorti penerbangan uji coba dan sukses menembakkan rudal udara-ke-udara AIM2000 IRIS-T. (KAI)

Jet tempur KF-21 ‘Boramae’ berhasil menembakkan peluru kendali (rudal) udara-ke-udara varian AIM-2000 IRIS-T pertama kalinya, Rabu (05/04).

Sebelumnya, sepekan yang lalu KF-21 juga sukses uji penembakan senjata dummy rudal luar jangkauan visual atau beyond-visual-range air-to-air missile (BVRAAM) Meteor.

Selain itu, capaian sepekan lalu KF-21 juga sukses menembakkan senjata internal kanon otomatis kaliber 20mm tepatrnya pada 28 Maret lalu.

Rudal IRIS-T atau Infra Red Imaging System Tail/Thrust Vector-Controlled. Merupakan jenis rudal udara-ke-udara berpemandu inframerah yang dirancang untuk pertempuran jarak dekat.

IRIS-T dikembangkan perusahaan konsorsium Eropa oleh Jerman dan enam negara lainnya. Perusahaan terkemuka Diehl BGT Defence mewakili pihak Jerman.

Rudal tersebut diciptakan sebagai rudal udara-ke-udara jarak pendek yang lebih unggul daripada rudal jenis sama pendahulunya yakni AIM-9 Sidewinder buatan Amerika Serikat (AS).

Program pengembangan IRIS-T diumumkan pada tahun 1995. Rudal ini mulai digunakan sejak Desember 2005, oleh jet tempur negara-negara Eropa.

Ini bentuk rudal udara-ke-udara jarak pendek AIM2000 IRIS-T yang ditembakkan jet tempur KF-21 ‘Boramae’. (Wikipedia)

IRIS-T dianggap sebagai salah satu rudal antipesawat jarak pendek paling canggih. Rudal IRIS-T berkemampuan menyasar target 360 derajat di sekitarnya, tanpa bermanuver ke arah musuh.

Selain rudal IRIS-T, KF-21 Boramae juga dapat dilengkapi rudal udara ke udara MBDA Meteor buatan perusahaan patungan Prancis, Inggris, dan Italia.

MBDA Meteor adalah rudal udara ke udara di luar jarak pandang, berpandu radar aktif atau Beyond-Visual-Range Air-to-Air Missile (BVRAAM).

Jet tempur KF-21 Boramae, merupakan proyek ambisius Korea Selatan (Korsel) untuk memiliki kekuatan udara ke generasi kelima lewat Korean Aerospace Indusrtries (KAI).

Kemudian, Korea Selatan pun mengajak Indonesia sebagai partner pengembangan KF-21 dengan komitmen biaya pengembangan 20 persen ditanggung Indonesia.

Kini Indonesia-Korsel masih menjadi mitra utama pembangunan pesawat tempur kf-21 Boramae.

  ★ Ulasan  

Intip Kesiapan Marinir TNI AL

Akan Latihan Bersama USMC di California https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVQYOnyHYTdoOJ-rptfMELwamPep7stfPxJ2DbZvkX5UfsV6aA3koE2-lYJPLyzRXAr5KcU2B9xuN9pWXlujzk59xdB94ArgWWa2eIhfu6O3Scc7qeEdIhn4OPFtR1yX4IRXmfrg_0m7P0vbJwHjnKnncQ0tNmi39ysWZk2lhSI7elTMwJWwytRrs-/w400-h300/IMG-20230405-122945.jpeg(TNI AL)

Dalam waktu dekat, Marinir TNI AL akan melaksanakan Latihan Bersama (Latma) Reconex 23, bersama dengan United States Marines Corps (USMC) Reconnaisance Unit di Marine Force Reconnaisance Battalion Camp, Pendleton California Amerika Serikat.

Latihan ini melibatkan Batalyon Intai Amfibi Korps Marinir dari Pasmar-1 Jakarta, Pasmar-2 Surabaya dan Pasmar-3 Sorong. Sejumlah persiapan baik fisik maupun peralatan yang akan digunakan dalam latihan tersebut juga dipersiapkan, sebelum para prajurit diberangkatkan.

Komandan Pasmar-2 Brigjen TNI (Mar) Y. Rudy Sulistyanto saat memberikan pengarahan mengatakan bahwa, latihan bersama ini merupakan pengalaman yang luar biasa, serta menjadi suatu kebanggaan untuk para prajurit yang dilibatkan untuk berinteraksi secara profesional dengan pasukan Marinir negara sahabat.
 
 Musim dingin 
Lebih lanjut dikatakan, para Prajurit akan berlatih di Amerika Serikat yang saat ini cuaca di daerah latihan tersebut sedang musim dingin. Oleh karena itu, agar dipersiapkan fisik dan mental, serta saling memberi semangat untuk melaksanakan latihan dengan sebaik-baiknya.

Latihan ini bertujuan untuk mendapatkan tambahan pengetahuan, sesuatu wawasan yang baru, meskipun apa yang mereka pelajari secara teknis sama dengan kita. Berlatih sebaik baiknya, manfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kapabilitas perorangan maupun satuan, serta bagikan kepada Prajurit yang lainnya untuk menunjang kemampuan dalam penugasan dimasa yang akan datang”, pesan Komandan Pasmar 2.

Ditempat terpisah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan bahwa, peningkatan kerjasama khususnya bidang latihan dengan negara sahabat menjadi salah satu prioritas.

"Pengembangan Sumber Daya Manusia secara bilateral dalam bentuk latihan dan Pendidikan guna membangun prajurit yang professional, mutlak harus dilaksanakan dengan negara-negara sahabat", tegas Kasal.

 ♖
TNI AL  

[Global] Jepang Ubah Peraturan Bantuan Pertahanan

Jepang berencana menawarkan negara sahabat bantuan keuangan untuk pertahananJepang diketahui mendanai pembelian dua kapal OPV 97 meter pertama PCG (PCG)

Jepang mengatakan berencana menawarkan negara-negara sahabat bantuan keuangan untuk membantu meningkatkan pertahanan mereka. Langkah paling jelas keluarnya Negeri Sakura dari peraturan yang melarang bantuan internasional untuk tujuan pertahanan.

Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno mengatakan Bantuan Keamanan Luar Negeri (OSA) Jepang akan beroperasi terpisah dari program Bantuan Pembangunan Luar Negeri (ODA). Selama puluhan tahun ODA sudah membantu membangun jalan, bendungan dan proyek-proyek infrastruktur sipil lainnya.

"Dengan memperkuat keamanan dan kemampuan pencegahan mereka, tujuan OSA untuk memperdalam kerja sama keamanan dengan negara-negara lain, untuk menciptakan lingkungan aman yang diinginkan Jepang," kata Kementerian Luar Negeri Jepang dalam pernyataannya, Rabu (5/4/2023).

Berdasarkan pernyataan tersebut bantuan tidak akan digunakan untuk membeli senjata mematikan bagi negara yang sedang berperang dengan negara lain. Sesuai dengan tiga prinsip ekspor senjata pemerintah.

Kementerian Luar Negeri Jepang mengatakan proyek-proyek spesifik diperkirakan seperti satelit komunikasi dan sistem radio untuk pengawasan maritim. Persiapan bantuan pertama akan difinalisasi pada tahun fiskal ini.

Sumber pemerintah yang terlibat dalam pembahasan mengenai bantuan pertahanan ini mengatakan Filipina dan Bangladesh tampaknya masuk negara penerima pertama bantuan pertahanan Jepang.

Surat kabar Yomiuri melaporkan Jepang mempertimbangkan memberikan radar pada Filipina untuk mengawasi aktivitas Cina di Laut Cina Selatan. Fiji dan Malaysia juga dipertimbangkan untuk menjadi negara penerima bantuan.

Kementerian Luar Negeri mengatakan pada prinsipnya hanya negara-nega berkembang yang akan memiliki syarat untuk menerima bantuan yang dianggap sebagai hibah.

Keputusan untuk memperluas cakupan bantuan internasional ke bidang militer disampaikan setelah pada bulan Desember lalu Jepang mengumumkan akan melipatgandakan anggaran pertahanannya dalam lima tahun ke depan. Langkah ini dianggap sebagai upaya melawan balik menguatnya pengaruh militer Cina di Asia.

Stasiun televisi TBS melaporkan perombakan strategi militer mendorong momentum untuk melonggarkan larangan ekspor senjata Jepang. Koalisi berkuasa mulai menggelar diskusi tingkat kerja pada akhir April mendatang untuk melonggarkan pembatasan ekspor senjata.

Jepang juga memperluas jangkauannya ke negara-negara berkembang untuk melawan pengaruh Cina. Pada bulan Maret lalu Perdana Menteri Fumio Kishida mengumumkan investasi sebesar 75 miliar dolar untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara Asia Tenggara dan Selatan.
 

  ✪
Republika  

Kamis, 06 April 2023

[Global] DK PBB Rapat Darurat Didesak UEA-China

Usai Israel Serang Al Aqsahttps://akcdn.detik.net.id/visual/2023/03/21/rapat-dewan-keamanan-pbb_169.jpeg?w=650&q=90Ilustrasi. Pertemuan Dewan Keamanan PBB. (AFP/ED JONES)

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) segera menggelar rapat darurat pada hari ini, Kamis (6/4) untuk membahas serangan di masjid Al Aqsa.

Rencana pertemuan tersebut muncul usai serbuan pasukan Israel ke Al Aqsa dan menyerang para jemaah di tempat suci itu.

Dua diplomat PBB mengatakan sesi ini akan berlangsung secara tertutup. Pertemuan itu dilakukan atas desakan Uni Emirat Arab sebagai perwakilan Liga Arab dan China, demikian dikutip The Times of Israel.

Rapat itu bakal menjadi sesi darurat keempat yang digelar Dewan Keamanan menyangkut konflik kedua negara ini sejak Benjamin Netanyahu menjadi Perdana Menteri Israel.

Pertemuan mendesak serupa diadakan usai Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir mengunjungi Temple Mount di Yerusalem. Dewan Keamanan PBB juga telah mengadakan tiga pertemuan bulanan lain terkait konflik Israel-Palestina.

Sebelumnya, Liga Arab juga bakal menggelar rapat darurat merespons serangan pasukan Israel di Al Aqsa.

Rencana pertemuan itu muncul usai Yordania menyerukan rapat dengan berkoordinasi bersama para pejabat Mesir dan Palestina. Namun, hingga kini belum ada informasi lebih lanjut soal lokasi rapat.

Al Aqsa menjadi sorotan usai pasukan Israel menyerbu tempat suci itu dan menyerang jemaah.

Imbas serangan itu, setidaknya 12 orang terluka. Polisi Israel juga menangkap lebih dari 350 orang.

Usai aksi itu, sejumlah negara mayoritas Muslim ramai-ramai mengecam tindak kekerasan pasukan Israel.
 
 Konflik Bisa Meluas  https://akcdn.detik.net.id/visual/2021/05/18/iron-dome-israel-kerja-keras-tangkal-hujan-roket-hamas_169.jpeg?w=650&q=90Ilustrasi. Sistem rudal anti-rudal Israel, Iron Dome, saat mencegat roket-roket dari Gaza. (AFP/ANAS BABA)

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia mengungkapkan kekhawatirannya usai pasukan Israel menyerbu masjid Al Aqsa dan menyerang jemaah, Rabu (5/4).

Moskow kemudian mewanti-wanti konflik bisa meluas jika aksi penyerbuan polisi Israel ke Al Aqsa selama Ramadan tahun ini tak segera diredam.

"Moskow menyampaikan kekhawatiran yang serius terkait rangkaian eskalasi lain antara Palestina dan Israel, yang berisiko menjadi konfrontasi pasukan dengan skala penuh, seperti yang terjadi berkali-kali di masa lalu," kata juru bicara Kemlu Rusia, Maria Zakharova pada Rabu, seperti dikutip dari Anadolu Agency.

Insiden itu terjadi di bulan suci Ramadan dan mendekati Paskah. Menurut Zakharova, insiden di waktu-waktu tersebut bisa membuat konflik meluas.

Dalam pernyataan resmi, Kemlu Rusia juga menyatakan bahwa situasi di Yerusalem hanya bisa selesai melalui kesepakatan politik.

"Kami meneruskan fakta bahwa tak ada alternatif untuk memulai kembali proses perdamaian Palestina dan Israel di bawah kerangka hukum yang disetujui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), berdasarkan prinsip solusi dua negara," demikian pernyataan Kemlu.

Rusia kemudian menuntut semua tindakan yang mengganggu proses perdamaian diakhiri dan menghargai status quo situs suci Yerusalem.

Kemlu juga menekankan akses bebas bagi semua perwakilan agama. Yerusalem merupakan kota suci bagi tiga agama yakni Islam, Kristen, dan Yahudi.

"Kami mencatat peran khusus perwalian Hashemite (Hasyimiyah Kerajaan Yordania) di kota ini," lanjut Kemlu Rusia.

Selain itu, Kemlu Rusia meminta Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres untuk mencermati penyelesaian Palestina-Israel.

Kemlu juga mendesak Guterres untuk melakukan analisis sehingga akar masalah bisa ditemukan dan menyusun rekomendasi pemulihan stabilitas.

Mereka menyebut soal rencana pertemuan Dewan Keamanan PBB yang bakal berlangsung 25 April untuk membahas situasi di Timur Tengah, termasuk isu Palestina.

Menurut Kemlu, pertemuan ini kesempatan yang baik untuk menghadirkan analisis soal konflik Israel-Palestina.

Masjid Al Aqsa kembali menjadi sorotan usai pasukan Israel menyerbu tempat ini dan menyerang jemaah pada Rabu.

Pasukan Israel tercatat dua kali melakukan serangan di Masjid Al Aqsa. Di insiden pertama berlangsung pada subuh waktu setempat. Salah satu saksi mengatakan sejumlah polisi Israel menyerang umat Muslim yang sedang beribadah.

Di malam hari, pasukan Israel kembali menyerbu Al Aqsa. Kali ini, mereka mengerahkan granat kejut dan memerintahkan umat Islam yang beribadah untuk segera pergi.
 
 Ramai-ramai Kecam Serangan Israel  https://akcdn.detik.net.id/visual/2023/04/05/polisi-israel-serang-jemaah-palestina_169.jpeg?w=650&q=90Polisi Israel dua kali serang masjid Al Aqsa pada Rabu (5/4). (AP/Mahmoud Illean)

Sejumlah negara mayoritas muslim ramai-ramai mengecam serangan pasukan Israel ke masjid Al Aqsa, Rabu (5/4).

Dalam sehari, pasukan Israel melakukan serangan dua kali ke tempat suci itu. Di insiden pertama, mereka memaksa masuk gedung dengan dalih memburu provokator dan agitator.

Salah satu saksi mengatakan sejumlah polisi Israel menyerang umat Muslim yang sedang beribadah.

Imbas serangan itu, setidaknya 12 orang terluka. Polisi Israel juga menangkap lebih dari 350 orang.

Di malam hari, pasukan Israel kembali menyerbu masjid Al Aqsa.

Kali ini, mereka mengerahkan granat kejut dan memerintahkan umat Islam yang beribadah untuk segera pergi. Mereka mengklaim upaya ini untuk mencegah provokator bertindak lebih jauh.

Berikut deret negara mayoritas muslim yang mengecam aksi pasukan Israel.
 
 Yordania 
Kementerian Luar Negeri Yordania mengutuk tindakan polisi Israel "sekeras-kerasnya." Mereka juga meminta Israel segera menarik pasukannya dari masjid.

Selain itu, Yordania menyerukan pertemuan darurat Liga Arab untuk merespons tindak kekerasan tersebut.
 
 Mesir 
Kementerian Luar Negeri Mesir juga melakukan hal serupa. Mereka mengutuk "penyerbuan" masjid oleh pasukan Israel.

Menurut Kemlu Mesir aksi pasukan itu tak sesuai aturan dan menyebabkan jemaah terluka.

"[Tindakan pasukan Israel di Al Aqsa] melanggar semua hukum dan kebiasaan internasional," demikian pernyataan Kemlu Mesir, seperti dikutip CNN.
 
 Arab Saudi 
Arab Saudi mengutuk serangan terang-terangan terhadap para jemaah di Masjid Al Aqsa.

"Arab Saudi kecam serangan terang-terangan ini dan menyerukan penolakan terhadap praktik-praktik yang merusak upaya perdamaian dan bertentangan dengan prinsip-prinsip internasional sehubungan dengan kesucian agama," demikian pernyataan resmi Kemlu Saudi, seperti dikutip Middle East Eye.
 
 Qatar 
Qatar menyatakan aksi pasukan Israel sebagai praktik kriminal brutal dan merupakan eskalasi serius.

"[Ini] pelanggaran terang-terangan terhadap tempat-tempat suci, perpanjangan dari kebijakan Yahudisasi Yerusalem, [dan] pelanggaran hukum internasional dan resolusi legitimasi internasional," demikian pernyataan resmi Qatar.

Pemerintah Qatar juga menyebut serangan itu sebagai provokasi bagi dua miliar Muslim di dunia, terutama di bulan Ramadan.
 
 Uni Emirat Arab 
Uni Emirat Arab (UEA) juga menyampaikan kecaman keras atas tindakan pasukan keamanan Israel yang menyerbu masjid Al Aqsa.

"UEA mendesak otoritas Israel segera menyetop eskalasi dan menhindari tensi yang lebih tinggi dan ketidakstabilan kawasan," demikian pernyataan UEA dikutip dari Awsat.
 
 Indonesia 
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia mengecam serangan pasukan Israel yang menyebabkan sejumlah orang terluka.

"Indonesia mengutuk tindak kekerasan aparat keamanan Israel di Masjid Al-Aqsa di bulan suci Ramadhan yang menyebabkan sejumlah jemaah terluka dan penangkapan ratusan lainnya," demikian pernyataan resmi Kemlu di Twitter, Kamis.

Menurut Kemlu, aksi pasukan Israel itu menyakiti perasaan umat Muslim di dunia. Pelanggaran di Al-Aqsa, lanjutnya, juga bisu memicu eskalasi konflik dan kekerasan.

Kemlu juga mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan komunitas internasional segera mengambil langkah nyata untuk menghentikan dan mengakhiri berbagai pelanggaran Israel terhadap Al Aqsa.
 
 Malaysia 
Perdana Menteri Mayalsia Anwar Ibrahim juga menyampaikan kecaman melalui akun Twitternya. Anwar meminta PBB segera turun tangan untuk menghentikan kekerasan di masjid Al Aqsa.

"Malaysia mendesak komunitas internasional, khususnya Dewan Keamanan PBB, untuk meminta pertanggungjawaban rezim Israel atas kejahatan keji dan segera membebaskan para tahanan Palestina," demikian cuitan Anwar Ibrahim. (isa/bac)

 ♖
CNN  

[Global] Turkiye Akan Terima MBT Altay

♘ Dipasok dalam 2-3 PekanMBT Altay pertama buatan Turki. (Foto/pinterest) ♞

P
residen Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan tank tempur utama Altay pertama buatan Turki direncanakan akan dikirim ke angkatan bersenjata negara itu dalam 2-3 pekan.

"Kami sekarang memproduksi tank sendiri. Insya Allah, kami akan menggunakan tank Altay kami dan menyerahkannya kepada tentara dalam waktu 2-3 pekan," ujar Erdogan dalam wawancara dengan penyiar TV360 pada Rabu (5/4/2023).

Kepala perusahaan BMC Turki Murat Yalcintas sebelumnya mengatakan Turki siap memproduksi massal tank Altay.

Dia menambahkan dua tank pertama akan dikirim ke angkatan bersenjata untuk uji coba pada 23 April.

Dia menjelaskan, tank Altay yang dilengkapi dengan peralatan rancangan Korea, akan diproduksi pada tahun 2026.

Dia tidak menutup kemungkinan Ankara dapat mulai mengekspor tank Turki ke negara-negara sahabat.

Proyek Altay dilaksanakan berdasarkan kesepakatan yang ditandatangani pada Maret 2007 antara Kementerian Pertahanan Turki dan perusahaan Turki Otokar.

Karena Turki tidak memiliki pengalaman dalam membuat tanknya sendiri, Otokar menandatangani kontrak dengan perusahaan Korea Selatan Hyundai Rotem untuk pengembangan bersama prototipe tank baru tersebut.

Di bawah kontrak, Hyundai Rotem mentransfer ke pihak Turki semua teknologi yang digunakan dalam tank K2 Black Panther Korea Selatan.

Prototipe pertama tank Altay dipamerkan di Pameran Industri Pertahanan Internasional di Istanbul pada Mei 2011. (sya)

 
sindonews  

Rabu, 05 April 2023

[RIP] Seorang Anggota TNI Gugur Tertembak di Nduga, Papua Pegunungan

 ☠ Diserang KKBIlustrasi

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang Pos Yal Satgas Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad, Distrik Yal, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Senin (3/4/2023) sekitar pukul 09.40 WIT.

Komandan Korem 172/PWY Brigjen J.O. Sembiring mengungkapkan, akibat penyerangan tersebut seorang prajurit berinisial Pratu H gugur. Pratu H mengalami luka tembakan di bagian kepala.

"Bahwa benar telah terjadi kontak tembak antara KKB dengan Prajurit Pos Yal Satgas Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad dan mengakibatkan satu prajurit TNI tertembak dan meninggal dunia," ujar Sembiring, melalui keterangan tertulis, Senin (3/4/2023).

Sembiring mengaku pelaku penembakan belum diketahui berasal dari kelompok mana.

Namun dia memastikan seluruh personel TNI-Polri dalam keadaan siaga untuk mengantisipasi adanya serangan susulan.

"Saat ini Prajurit Pos Yal Satgas Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad melakukan siaga mengantisipasi aksi susulan dari pihak KKB," kata dia.

Sembiring memastikan, jenazah Pratu H akan segera dievakuasi ke Kabupaten Mimika, Papua Tengah dan kemudian diterbangkan ke kampung halamannya di Nusa Tenggara Barat.

"Selasa (4/4/2023), jenazah Almarhum Pratu H akan diterbangkan menuju keluarga di Kampung halamannya di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat," kata Sembiring.

Dalam keterangan tertulis tersebut, tidak dijelaskan juga apakah aksi penembakan tersebut terkait dengan kasus penyanderaan Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens, oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya.

  💂 Kompas  

Menilik Perdagangan Pertahanan Indonesia dan Amerika Serikat

 Opini Alman Helvas Ali https://militermeter.com/wp-content/uploads/2018/12/FB_IMG_1544952529133-678x381.jpgF16 C/D TNI AU, dikabarkan akan di upgrade setara Viper (TNI AU)

Sampai Maret 2023, dari total alokasi Pinjaman Luar Negeri (PLN) untuk Kementerian Pertahanan (Kemenhan) periode 2020-2024 sebesar US$ 25,7 miliar, Menteri Keuangan telah menyetujui PLN senilai US$ 24,7 miliar. Nilai tersebut mengacu pada perubahan ketiga Daftar Pinjaman Luar Negeri Jangka Menengah (DRPLN-JM) 2020-2024 untuk Kemenhan yang diterbitkan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas pada akhir tahun lalu.

Sesungguhnya, Menteri Keuangan sejak 2021 hingga Maret 2023 telah menerbitkan Penetapan Sumber Pembiayaan (PSP) dengan nilai total US$ 25,6 miliar, akan tetapi terdapat sejumlah program dalam PSP yang telah diterbitkan mengalami pembatalan berdasarkan revisi ketiga Blue Book.

Setidaknya terdapat tiga alasan pembatalan kegiatan walaupun telah mendapatkan PSP.

Pertama, adanya sanksi internasional pada negara calon sumber pemasok sistem senjata sehingga Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tidak dapat mengeksekusi kegiatan PLN untuk Kemenhan.

Kedua, suatu kegiatan yang telah mendapatkan PSP memiliki keterkaitan dengan kegiatan lain yang juga sudah mendapatkan PSP, namun perubahan kebijakan di Kemenhan membuat salah satu kegiatan itu tidak berjalan sesuai rencana sehingga berkonsekuensi pada kegiatan lainnya.

Ketiga, usulan perubahan DRPLN-JM dari Kemenhan kepada Kementerian PPN/Bappenas, sehingga suatu kegiatan yang sebelumnya telah mendapatkan PSP tidak dapat dilanjutkan.

Salah satu negara yang menjadi korban perubahan Blue Book walaupun telah mendapatkan PSP adalah Amerika Serikat (AS). Sejak pencabutan embargo AS terhadap Indonesia pada 2006, Jakarta tidak terlalu banyak melakukan belanja sistem senjata ke Washington.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZfbhSc6hxfVBfh1AfQDfT_DEwTH0UL6aS_RESrGk2iPSKwY4evxGFtYNjLIb1YGgI6PTLhhDt-2p20BUkySzBxCD-qVWdSX6c2bsIBX85QLXpxEje0yaxixuEQn7lSa0UMJDY5-GK7Zpfx96od3cUYt970iqv00N-tY0wx4UmygorW9AGnM2Vko_F6A/s1280/C130J-30-Super-Hercules_A1339_00987.jpg
Pesawat pertama C130J pesanan Kemhan (Dispenau)

Impor sistem senjata Indonesia dari AS umumnya terkait dengan F-16 Fighting Falcon dan C-130 Hercules, termasuk rudal-rudal yang mempersenjatai F-16. Sebaliknya, kebijakan diversifikasi sumber sistem senjata yang diadopsi oleh Indonesia membuat Jakarta lebih banyak mengimpor senjata dari Eropa, Korea Selatan dan Turki.

Di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pengadaan major weapon systems dari AS cuma 24 F-16C/D Blok 25. Akuisisi lima C-130J-30 Hercules merupakan satu-satunya akuisisi besar dari AS di masa Presiden Joko Widodo hingga saat ini, selain pembelian rudal-rudal untuk F-16 dalam kuantitas kecil.

Sejak Prabowo Subianto memimpin Kemenhan, kiblat akuisisi sistem senjata ke Eropa semakin kuat walaupun sang menteri tetap hendak menyeimbangkan pengadaan sistem senjata dari Eropa dan AS. Alasannya, yaitu AS merupakan salah satu anggota tetap Dewan Keamanan PBB.

Indonesia telah mengutarakan aspirasi untuk mengakuisisi jet tempur generasi kelima, yaitu F-35 dari AS pada 2020, namun Washington menolak dengan alasan bahwa Jakarta harus terlebih dahulu mengoperasikan pesawat tempur generasi 4.5.

Diduga kuat terdapat alasan lain mengapa AS tidak mengizinkan ekspor pesawat tempur buatan Lockheed Martin, di antaranya adalah keraguan terhadap komitmen Indonesia menjaga kerahasiaan teknologi maju dan sensitif yang terkandung dalam F-35. Jalan tengah antara aspirasi Indonesia untuk mengakuisisi F-35 dan penolakan Amerika Serikat adalah F-15EX di mana Washington secara resmi telah mengizinkan ekspor pesawat tempur karya Boeing ke Indonesia.

Akan tetapi hingga kini Indonesia masih belum dapat memberikan kepastian untuk pembiayaan program tersebut. Terlebih lagi rencana pengadaan F-15EX tidak tercantum dalam DRPLN-JM 2020-2024.

https://www.airspace-review.com/wp-content/uploads/2019/03/F-15X-e1590402875564.png
F15EX dikenal juga sebagai pesawat pembom (Boeing)

Diduga kuat pembiayaan program F-15EX akan bersumber dari Kemenkeu karena skema program itu adalah Government to Government. Hingga kini terdapat skeptisme di pihak AS bahwa Indonesia dapat menemukan pembiayaan program F-15EX dalam waktu dekat.

Hal demikian muncul karena sejak tahun lalu AS lewat berbagai kesempatan terus menanyakan kepastian Indonesia untuk mengimpor jet tempur yang aslinya didesain dan dikembangkan oleh McDonnell Douglas tersebut. Rencana akuisisi F-15EX adalah salah satu program utama di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam konteks perdagangan pertahanan Indonesia dan AS.

Perdagangan pertahanan kedua negara dalam kondisi normal sesungguhnya penuh tantangan. Selain masih ada kecurigaan Indonesia terhadap AS karena sanksi embargo di masa lalu, sebagian besar sistem senjata buatan AS hanya dapat dibeli melalui skema Foreign Military Sales (FMS), suatu hal yang kurang disukai oleh sebagian pihak di Indonesia.

Lewat skema FMS, pemerintah AS memberikan harga yang kompetitif dan kualitas terbaik pada sistem senjata yang dijual, di samping menjamin tegaknya compliance dalam perdagangan pertahanan. Namun terdapat pula defense article yang boleh diekspor ke negara lain menggunakan skema Direct Commercial Sales (DCS), seperti penjualan lima C-130J-30 ke Indonesia senilai US$ 500 juta.

Isu compliance dalam perdagangan pertahanan juga menjadi alat politik bagi AS terhadap para pesaingnya dari Eropa. Lewat isu itu, Washington dapat menyingkirkan atau mengancam kompetitornya di pasar internasional.

Karena negara-negara Eropa tidak memiliki skema serupa FMS, para produsen dari Benua Biru seperti Airbus Defence and Space harus memastikan diterapkannya compliance dalam ekspor sistem senjata yang memakai skema DCS. Sebab bila ditengarai tidak menerapkan compliance, firma-firma Eropa dapat dituntut oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat ke meja pengadilan.

https://1.bp.blogspot.com/-C_kZUCaxeXM/XDr9sgXgOjI/AAAAAAAA_VI/KLxXz-izT7cZ4LiXJFV9VzQjlbGhNYxhACLcBGAs/s1600/sasan.png
Helikopter AH-64E Apache Guardian TNI AD (Sandriani Permani)

Mengacu pada Blue Book, hingga 2024 Indonesia tidak mempunyai banyak daftar belanja major weapon systems dari AS. Dengan adanya sejumlah kegiatan pengadaan sistem senjata dari Negeri Paman Sam yang tidak dapat dieksekusi walaupun sudah mendapatkan PSP, diprediksi nilai perdagangan pertahanan antara Indonesia dan AS selama periode 2020-2024 cukup kecil.

Nilai perdagangan pertahanan yang dimaksud hanya mencakup pengadaan sistem senjata dan tidak meliputi pembelian suku cadang bagi sejumlah sistem senjata yang sekarang dioperasikan oleh Indonesia. Situasi akan berubah apabila Indonesia mampu mengatasi persoalan pembiayaan untuk akuisisi F-15EX sebelum 20 Oktober 2024, sebab program tersebut adalah satu-satunya kegiatan yang nilainya miliaran dollar.

Perdagangan pertahanan Indonesia dan AS dari sudut pandang kepentingan Indonesia bukan isu komersial belaka, akan tetapi juga tentang isu politik dan keamanan.

Peran AS dalam menjaga stabilitas keamanan Indo-Pasifik sangat sentral di tengah aksi-aksi China yang dinilai merusak norma dan tatanan kawasan. Dari aspek pertahanan, Indonesia lebih condong ke Barat daripada ke China ditinjau dari beragam sistem senjata yang dioperasikan maupun doktrin operasi yang dianut.

Oleh karena itu, menjaga hubungan baik dengan AS dalam bentuk perdagangan pertahanan hendaknya selalu diwujudkan oleh setiap pemerintahan di Indonesia. (miq/miq)

  CNBC  
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...