Sabtu, 04 September 2021

[Video] Pemasangan Bulbous Bow BRS Kedua

Diposkan imam suliswanto Ilustrasi KRI WSO 991 [PAL]

P
ada tanggal 18 Agustus 2021, pembangunan BRS 2 sudah mencapai pemasangan Bulbous Bow.

Saat ini progress pembangunan BRS 2 sudah mencapai 44% dengan total 64 block sudah dilakukan loading.

Hal ini sebagai bentuk komitmen PT PAL Indonesia (Persero) menyelesaikan projek dengan Ontime dan sesuai dengan kontrak.

Bulbous bow adalah suatu bentuk konstruksi haluan yang berbentuk bulat telur yang ditempatkan pada linggi haluan bagian depan atau pada lambung kapal, yang berfungsi untuk membuat gelombang agar tidak satu frekuensi dengan gelombang pada badan kapal sehingga mengurangi drag dan memberikan peningkatan pada kecepatan kapal.

Prinsip kerja dari Bulbous Blow adalah dengan membangkitkan gelombang atau menginterferensi gelombang kapal yang datang dari haluan, sehingga gelombang yang datang akan kehilangan tenaga karena interferensi gelombang dari Bulbous Blow, dan pada akhirnya energi gelombang di sekitar lambung kapal akan berkurang, dengan demikian hambatan kapal dapat diminimalisir.


  🎥
Youtube  

TNI AU Akan Latihan Bersama AS

Tingkatkan keterampilan tanggap bencanaHercules TNI AU [Bily Akbar] ✈️

Angkatan udara Indonesia dan Amerika Serikat akan melakukan latihan bersama untuk meningkatkan keterampilan dalam tanggap bencana dan pemberian bantuan kemanusiaan.

Latihan Pacific Airlift Rally (PAR) 2021 yang diikuti oleh para penerbang Pacific Air Forces Amerika Serikat dan personel TNI AU Indonesia itu akan berlangsung di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada 6-10 September 2021, demikian menurut keterangan tertulis Kedutaan Besar AS di Jakarta, Sabtu.

Sekitar 47 penerbang dan satu unit C-130J Super Hercules dari 36th Airlift Squadron, 374th Airlift Wing, yang berbasis di pangkalan udara Yokota, Jepang, beserta 37 personel dan satu unit C-130H Hercules dari TNI AU akan mengikuti latihan pos komando, latihan lapangan, dan pertukaran ahli.

"PAR merupakan kesempatan unik untuk mendorong kerja sama militer regional dan meningkatkan interoperabilitas penerbangan, saat kita berlatih bersama untuk mengantisipasi upaya bantuan kemanusiaan dan tanggap bencana di masa depan," kata Komandan 36th Airlift Squadron Let. Kol. Steven M. Massie II.

"Melalui pelatihan itu, angkatan udara kedua negara bisa berbagi teknik dan keterampilan, tapi lebih utama lagi, membangun hubungan dengan sekutu-sekutu regional yang akan meningkatkan kemampuan kita dalam merespons bencana dan menyelamatkan nyawa," ujarnya.

PAR21 akan menjadi pengulangan latihan pertama sejak pandemi COVID-19.

Langkah-langkah mitigasi yang ekstensif, disertai koordinasi dengan tenaga medis militer dan kesehatan masyarakat, akan diupayakan untuk meningkatkan keselamatan, kesejahteraan para peserta dari AS maupun Indonesia.


  antara  

UCAV TNI AU Bertambah

Telah mendapatkan sertifikat kelaikan dari Kemhan UCAV CH4 TNI AU [Jeff Prananda]

Drone UCAV (Unmanned Combat Aerial Vehicle) CH-4B berhasil digunakan dalam Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2019 yang berlangsung di Pusat Latihan Tempur Marinir Asembagus, Situbondo Jawa Timur pada 9-12 September tahun 2019.

Dalam latgab tersebut, CH-4B buatan China mampu meluncurkan rudal dari ketinggian 15 ribu kaki (4.572 m) dan berhasil menghancurkan target dengan presisi.

Drone CH-4B diterbangkan/dikendalikan awak darat dari Surabaya (Sidoarjo – Red) menuju area latihan di Situbondo.

Drone kombatan pertama yang dioperasikan oleh TNI, yaitu CH (Chang Hong)-4 Rainbow telah mendapatkan Sertifikat Kelaikudaraan Militer dari Pusat Kelaikan Kementerian Pertahanan (Kemhan).

Sertifikasi tersebut ditandatangani dan diserahkan setelah selesainya serangkaian kegiatan, antara lain verifikasi dokumen, pemeriksaan kesesuaian, serta uji statik dan dinamis yang dilakukan oleh tim kelayakan Otoritas Kelaikan Udara Militer Indonesia (IMAA).

  Dua Skadron 
CH-4B versi Elint TNI AU [Military_buzz]

CH-4B merupakan salah satu alutsista yang diakuisisi dalam Rencana Strategis (Renstra) TNI Tahap II tahun 2019.

Sebanyak enam unit tambahan untuk mengisi dua skuadron intai baru TNI AU, Salah satunya skadron udara 51 Supadio, Pontianak.

Drone UCAV pesanan TNI AU ini memiliki jangkauan operasional sejauh 1.500 hingga 2.000 km saat menggunakan sistem BLOS (beyond line of sight) berpemandu satelit, dengan durasi terbang 12-14 jam.

Mengutip airspace review, secara kasat mata tampilan luar dan dimensi CH-4B sangat identik dengan drone serang populer buatan General Atomics MQ-1 Predator. Bedanya, drone ini mengadopsi sirip ventral berbentuk V seperti ekor MQ-9 Reaper.

CASC membuat dua varian CH-4. Pertama, seri CH-4A sebagai pesawat intai dengan jangkauan antara 3.500 – 5.000 km dan berdaya tahan hingga 30 jam. Kedua, CH-4B varian intai bersenjata yang dapat melakukan serangan darat.

Sebagai tenaga penggerak, CH-4A dan CH4-B menggunakan mesin TD0 berdaya 150 kwh yang dikembangkan oleh Combustion Engine Research Institute of Tianjin University.

Kecepatnya jelajah CH-4A dan CH-4B berada pada kisaran 150-180 km/jam dan ketinggian terbang maksimum hingga 8.000 meter.

Muatan sensornya mencakup kubah elektro-optik yang menggabungkan perangkat forward-looking infrared (FLIR), laser rangefinder, dan laser designator yang memiliki jangkauan maksimum 15 km.

 
Garuda Militer 

[Video] Lulusan Tamtama TNI AD Langsung Ikut Latma Garuda Shield 2021

Diposkan TNI ADVideo cerita seorang kuli bangunan yang lulus menjadi prajurit TNI AD dan di tugaskan latihan bersama Garuda Shield 2021 sebagai 'pasukan musuh'.

Video ini merupakan lanjutan dari video sebelumnya, dimana Prada Haidir Anam, seorang kuli bangunan, mendapat izin/restu KSAD untuk mendaftar sebagai prajurit TNI AD dan ketika lulus langsung dikutsertakan dalam latihan bersama Garuda Shield 2021.


  Youtube  

[Global] UCAV Akinci Perkuat Militer Turki

Dilengkapi radar AESA dan rudal jarak jauh UCAV CH4 TNI AU [savunmahaber]

Militer Turki pada Minggu (29/8) menerima pengiriman drone paling canggih yang dibangun oleh negara itu hingga saat ini.

Drone yang dijuluki Akıncı ini merupakan sebuah kendaraan udara tempur tak berawak (UCAV) yang dikembangkan oleh perusahaan spesialis penghasil drone Baykar.

Seremoni penyerahan ini diadakan di provinsi barat laut Tekirdağ dan dihadiri langsung oleh Presiden Recep Tayyip Erdoğan dan Chief Technology Officer (CTO) Baykar Selçuk Bayraktar.

Melansir Daily Sabah, Presiden Erdogan mengatakan Akıncı menempatkan Turki di antara tiga negara paling maju dalam teknologi ini.

Drone dengan julukan ikan terbang ini memiliki lebar sayap 20 meter dengan struktur sayap bengkok yang unik dan memiliki dua mesin berdaya 450 ps.

[Global security]

Akıncı lebih panjang dan lebih lebar daripada drone Bayraktar TB2 yang juga dibuat oleh Baykar, dan akan digunakan melakukan tugas-tugas strategis.

Akinci menjanjikan keselamatan penerbangan yang tinggi berkat kontrol penerbangan otomatis penuh dan sistem autopilot tiga kali lipat.

Sebagai drone modern, Akinci telah dilengkapi dengan radar active electronically scaned array (AESA) yang diproduksi secara lokal.

Akıncı bisa membawa berbagai persenjataan, termasuk rudal Smart Micro Munitions (MAM-L) yang dikembangkan oleh Roketsan, rudal udara ke udara Gökdoğan (Merlin) dan Bozdoğan (Peregrine).

Juga dapat meluncurkan beberapa jenis amunisi buatan lokal lainnya, seperti Stand-Off Missile (SOM) buatan Roketsan, rudal jelajah udara ke permukaan jarak jauh yang dapat mencapai target hingga 150 km jauhnya.

[Baykar Makina]

Baykar mengatakan Akıncı dapat menyerang target baik di udara maupun di darat. Hal ini juga dapat beroperasi bersama jet tempur milik AU Turki.

Akinci terbang lebih tinggi dan tinggal di udara lebih lama dari drone Turki yang ada. Pada Juli lalu Akinci mencetak rekor penerbangan nasional baru karena terbang di ketinggian 11.594 meter.

Meskipun awalnya dirancang untuk memiliki daya tahan 24 jam, faktanya Akinci berhasil nongkrong di udara selama 25 jam dan 46 menit selama tes penerbangan di Pusat Pelatihan dan Pengujian Penerbangan Akınci di distrik orlu, Tekirda.

Tercatat, Akinci melakukan penerbangan pertamanya pada 6 Desember 2019.

Lalu lulus uji tembak pertamanya pada akhir April 2021 menggunakan amunisi pintar terbaru yang dibuat oleh Roketsan.

 
Airspace Review  

[Global] Pejuang Perlawanan Panjshir ‘Musnahkan’ 450 Pasukan Taliban

https://pict-c.sindonews.net/dyn/620/pena/news/2021/09/03/40/530934/pejuang-perlawanan-panjshir-musnahkan-450-pasukan-taliban-wmp.jpgPara komandan NRF berada di Lembah Panjshir, Afghanistan. [Foto/REUTERS]

Juru bicara pejuang perlawanan Panjshir Afghanistan, Fahim Dashti, mengatakan pada Jumat (3/9) bahwa 450 pasukan Taliban tewas dan 130 orang lainnya ditangkap.

"Sebagai akibat dari serangan semalam, 8.000 Taliban dengan 350 off-roader dipukul mundur dan disergap setelah empat jam pertempuran. Mereka menderita kerugian besar, karena 450 teroris dimusnahkan dan 130 orang lainnya ditangkap," tweet Dashti di Twitter.

Pejuang perlawanan bergerak lebih dekat ke provinsi Badakhshan, Kapisa dan Baghlan,” papar juru bicara Front Perlawanan Nasional (NRF) itu.

Sebelumnya dilaporkan, Taliban mengklaim merebut posisi kunci di jalan masuk utama ke lembah Panjshir, satu-satunya provinsi Afghanistan yang masih di luar kendali Taliban.

Pejuang Panjshir menyangkal Taliban telah membuat kemajuan untuk merebut lembah tersebut.

  Taliban Klaim Rebut Jalan Masuk Utama ke Lembah Panjshir 
https://pict-c.sindonews.net/dyn/620/pena/news/2021/09/03/40/530774/taliban-klaim-rebut-jalan-masuk-utama-ke-lembah-panjshir-mrb.jpgPejuang Panjshir siap melawan Taliban di lembah tersebut. [Foto/REUTERS]

Taliban mengklaim merebut posisi kunci di jalan masuk utama ke lembah Panjshir, satu-satunya provinsi Afghanistan yang masih di luar kendali Taliban.

Pejuang Panjshir menyangkal Taliban telah membuat kemajuan untuk merebut lembah tersebut.

Taliban melancarkan operasi besar untuk merebut lembah Panjshir pada Kamis (2/9), setelah negosiasi dengan gerakan perlawanan lokal gagal,” ungkap juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid.

Dia mengatakan para pejuang Taliban memasuki provinsi itu dan merebut sebelas posisi "penting" di sepanjang jalan utama menuju provinsi timur Badakhshan.

Di antara wilayah yang dikuasai Taliban adalah kota Shattal di provinsi Parwan, jalan masuk barat daya ke lembah Panjshir.

Namun, perwakilan Front Perlawanan Nasional (NRF) membantah Taliban membuat kemajuan ke lembah Panjshir. NRF mengklaim mereka masih memegang kendali penuh atas semua jalan yang menuju Panjshir. Upaya Taliban memasuki daerah itu digagalkan oleh NRF.

"Mereka tidak berhasil dalam serangan mereka dan mereka tidak maju bahkan satu kilometer pun," ungkap juru bicara NRF Fahim Dashti.

Kedua belah pihak mengklaim telah menimbulkan kerugian besar pada musuh mereka, tetapi klaim tersebut tidak mungkin diverifikasi secara independen.

Juru bicara Taliban Mujahid mengatakan pertempuran dimulai setelah pembicaraan dengan milisi Panjshir gagal.

Menurut laporan, Taliban siap menerima gubernur mana pun yang akan ditunjuk oleh milisi lokal tetapi menuntut agar bendera 'Imarah Islam Afghanistan' dikibarkan di atas lembah tersebut.

Permintaan Taliban untuk pengibaran bendera itu ditolak oleh NRF.

Menurut Amrullah Saleh, yang kini mengangkat dirinya sebagai pelaksana presiden Afghanistan, bendera Republik Islam Afghanistan yang didukung AS, masih berkibar di Panjshir.

Saleh adalah wakil presiden di era Presiden Ashraf Ghani yang dukungan NATO dan melarikan diri dari negara itu pada 14 Agustus ketika Taliban mendekati Kabul.

Kekalahan pemerintahan Ghani memicu keributan besar-besaran dalam pengangkutan udara yang diorganisir AS.

Kebuntuan antara Taliban dan pejuang Panjshir telah muncul sejak saat itu. Pada 31 Agustus, Reuters melaporkan delapan pejuang Taliban tewas ketika mereka mencoba bergerak ke posisi NRF.

Taliban tidak mengomentari kekalahan pada saat itu, karena kelompok itu tampaknya masih mencari solusi negosiasi untuk konflik dengan pejuang Panjshir.

Pekan lalu dilaporkan milisi lokal di provinsi Baghlan utara telah mengusir anggota Taliban dari tiga distrik, hanya satu yang akan direbut kembali segera setelahnya. Taliban sekarang mengklaim telah merebut kembali ketiganya. (sya)

  💂 Sindonews  

Jumat, 03 September 2021

[Foto] Detik-detik KRI Bima Suci Hadapi Cuaca Buruk di Laut Koral

Mengalami kerusakan serta kepala patung Bima Suci hilang Awak KRI Bima Suci berjalan di atas geladak saat cuaca buruk di Laut Koral, perairan Papua Nugini-Australia, Minggu (15/8/2021). Akibat tingginya gelombang air laut serta angin yang kencang mengakibatkan sejumlah layar mengalami kerusakan serta kepala patung Bima Suci hilang. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)

Pelayaran KRI Bima Suci menghadapi cuaca buruk saat melintas di Laut Koral, perairan Papua Nugini, Australia, Minggu (15/8/2021).

Muhammad Adimaja, pewarta foto LKBN Antara yang ikut dalam pelayaran tersebut merekam suasana saat para awak kapal tengah melakukan peran cuaca buruk dalam situasi tersebut.

Foto-foto yang dirilis pada Kamis (26/8/2021) ini memperlihatkan detik-detik kapal menerjang tingginya gelombang air laut yang disertai angin kencang. Akibat cuaca buruk tersebut sejumlah layar mengalami kerusakan serta kepala patung Bima Suci hilang.

Pasca-insiden, sejumlah awak terpantau memperbaiki layar, jala, hingga tiang penyangga kapal di perairan Moresby, Papua Nugini, Selasa (17/8/2021).

Perbaikan dilakukan guna melanjutkan kembali pelayaran ke rute berikutnya guna mendukung Satgas Kartika Jala Krida (KJK) 2021.


  ★ Kompas  

TNI Tangkap 2 Terduga Penyerang Pos Koramil Kisor Papua Barat

💂 Ilustrasi aparat TNI-Polri saat memburu KKB di Papua. [Dok. Puspen TNI]

Prajurit TNI berhasil menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam penyerangan Pos Koramil Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat.

Kapendam XVIII Kasuari, Kolonel Hendra Pesireron, mengatakan dua orang terduga pelaku ditangkap oleh kelompok TNI yang melakukan penyisiran dan pencarian di lapangan.

"Tambah yang malam ini berarti dua terduga pelaku berhasil kita amankan," ujar Kapendam, kepada CNNIndonesia.com Kamis (2/9) malam.

Dari hasil interogasi awal, kedua terduga pelaku itu merupakan anak buah dari kelompok separatis pimpinan Manfet Fatem yang juga merupakan DPO Kasus pembunuhan.

"Kedua terduga pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan. Keterangan lebih lanjut belum kami terima termasuk kronologis penangkapan," ujarnya.

Lebih lanjut kata Hendra, atas insiden itu, Pangdam XVIII kasuari telah mempertebal pengaman serta pencarian terhadap para pelaku.

"Saat ini statusnya siaga 1. Pengaman sudah dipertebal menjadi 1 kompi (100-150 orang) di sana," tambahnya, sembari meminta masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan keamanan kepada TNI dan Polri.

Sebelumnya, Kamis (2/9) dini hari, Posramil Kisor diserang puluhan orang dengan menggunakan senjata tajam. Penyerangan secara tiba tiba yang dilakukan kelompok separatis itu mengakibatkan 4 prajurit TNI gugur. Mereka adalah, Lettu Chb Dirman (Danposramil), Serda Ambrosius, Praka Dirham dan Pratu Zul Ansari. (hen/gil)/

  Jejak Penyerangan KKB di Pos Koramil Papua Barat 
Prajurit TNI mengangkat peti jenazah rekannya di Markas Komando Korem 181/PVT Kota Sorong, Papua Barat, Kamis (2/9/21)(ANTARA FOTO/OLHA MULALINDA)

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan penyerangan terhadap Pos Ramil Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat pada Kamis (2/9) dini hari. Insiden itu membuat empat anggota TNI tewas.

Para pelaku, disebut melakukan aksinya dengan menggunakan senjata tajam. Mereka menyerang secara tiba-tiba di dalam gelap.

Adapun empat orang anggota TNI yang tewas dalam insiden itu ialah Danposramil, Lettu Chb Dirman; Serda Ambrosius; Praka DIrham dan Pratu Zul Ansari.

"Saat penyerangan berlangsung, ada anggota yang istirahat dan ada anggota yang melaksanakan piket," kata Kepala Penerangan Kodam XVIII Kasuari, Kolonel Hendra Pesireron kepada wartawan, Kamis (2/9).

TNI memperkirakan ada puluhan anggota kelompok separatis pejuang kemerdekaan Papua yang melakukan penyerangan. Sementara, anggota yang bertugas menjaga Posamil itu tak sebanding.

Belum lagi, kata Hendra, terdapat juga sejumlah prajurit TNI yang masih beristirahat. Sehingga, penyerangan anggota KKB itu tak dapat dilawan prajurit yang bertugas di sana.

"Sehingga sebagian anggota melakukan upaya penyelamatan diri. Para pelaku juga langsung melarikan diri ke arah hutan," jelas Hendra.

Hendra menjelaskan sekitar selang satu jam, sekitar pukul 05.00 WIT bantuan dari Kodim Maybrat bergerak menuju Posramil Kisor. Mereka yang beranggotakan 25 orang bersenjata lengkap dan 8 personel intel baru tiba sekitar pukul 07.00 WIT.

Hingga Kamis malam, Hendra mengatakan dua orang terduga pelaku ditangkap kelompok TNI yang melakukan penyisiran dan pencarian di lapangan.

Dari hasil interogasi awal, kedua terduga pelaku itu merupakan anak buah dari kelompok separatis pimpinan Manfet Fatem yang juga merupakan DPO Kasus pembunuhan.

"Kedua terduga pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan. Keterangan lebih lanjut belum kami terima termasuk kronologis penangkapan," ujarnya.

  Kerahkan Dua Peleton Prajurit 

Pangdam XVIII Kasuari, Mayjen I Nyoman Cantiasa pun merasa geram atas penyerangan itu. Ia kemudian mengerahkan dua peleton aparat untuk mengejar para pelaku.

Nyoman mengungkapkan, daerah sekitar pos komando tersebut memang pernah ditempati kelompok separatis yang kini telah ditetapkan sebagai jaringan teroris di Papua.

Namun demikian, kata dia, saat ini masyarakat di sekitar diklaimnya telah menghargai keberadaan prajurit TNI di sana. Posramil itu diketahui telah berdiri sejak akhir 2019.

"Wilayah Posramil itu sebelumnya memang terdapat kelompok berseberangan yang mendoktrin masyarakat setempat," kata Pangdam dalam konferensi pers di Manokwari, Kamis (2/9).

Ia menyebutkan, saat ini masyarakat setempat antusias dan merasa bahwa keberadaan Posramil memberi banyak manfaat. Sejak saat ini, masyarakat tak pernah saling berselisih dan menyakiti. I Nyoman juga meminta masyarakat tetap tenang pascakejadian tersebut.

"Saat ini statusnya siaga 1. Pengaman sudah dipertebal menjadi 1 kompi (100-150 orang) di sana," tambahnya, sembari meminta masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan keamanan kepada TNI dan Polri," kata Hendra.

Sebagai informasi, KKB adalah sebutan aparat terhadap kelompok militan Organisasi Papua Merdeka (OPM). Kelompok milisi yang membawa senjata itu menamai diri mereka Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).

  OPM Akui Penyerangan Pos Koramil di Papua Barat 
Empat peti Jenazah anggota TNI korban serangan separatis berada di Aula Praja Vira Tama Markas Komando Korem 181/PVT Kota Sorong, Papua Barat, Kamis (2/9/21). (ANTARA FOTO/OLHA MULALINDA)

Manajemen Markas Pusat Komnas Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengakui dan menyatakan bertanggungjawab atas penyerangan Pos Koramil tersebut.

Penyerangan itu, disebut OPM sebagai operasi pembunuhan yang memang direncanakan dan diperintahkan oleh Panglima Kodap IV, Sorong Raya.

"TPNPB bertanggungjawab atas penyerangan ini," kata Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom dalam keterangan resmi, Kamis (2/9).

Dia menyatakan, upaya tersebut merupakan aksi balasan yang dilakukan OPM dan akan terus berlanjut di wilayah-wilayah lain Papua nantinya.

Kelompok separatis ini bahkan meminta agar aparat TNI-Polri untuk berperang di markas-markas yang jauh dari masyarakat sipil. Ia mendesak, agar militer tak lagi melakukan operasi yang berbuntut pengejara hingga pembunuhan terhadap masyarakat di permukiman.

"Kami yang punya tanah, kami yang punya alam. Kami yang punya hutan, bukan Indonesia," jelas dia.

Namun demikian, di sisi lain, OPM yang dijuluki pemerintah KKB hingga Kelompok Separatis Teroris ini mendesak agar dibuatkan perundingan dengan pemerintah RI untuk mengatasi permasalah itu.

"Kami tegaskan, pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo untuk bersedia dulu di meja perundingan dengan kami tim juru runding tim TPNPB-OPM," ucap dia. (mjo/kid)

 💂 CNN 

Koopsau III Selenggarakan Latihan "Kasuari Perkasa 2021"

Manuver Lapangan Latihan Antar Satuan Koopsau III https://1.bp.blogspot.com/-HdY7_NzmjaM/YSwqS7lPHJI/AAAAAAABXrA/2_-zXqjSXdcc5ZpdK19KHqhB3v2ofVnSACLcBGAsYHQ/w400-h266/240795123_3945168785591435_7472217145023610276_n.jpgLatihan "Kasuari Perkasa 2021" di lanud Manuhua Biak [Koopsau III]

K
omando Operasi TNI AU (Koopsau) III menggelar kegiatan manuver lapangan latihan antar satuan dengan sandi “Kasuari Perkasa 2021” yang berlangsung di Baseops Lanud Manuhua Biak, dengan menampilkan simulasi penyelenggaraan operasi dukungan udara dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) berupa penanggulangan bencana alam yang mungkin terjadi di wilayah tanggungjawab Koopsau III (Selasa, 24/8).

Simulasi yang ditampilkan dalam latihan tadi pagi, terlihat memuat alur cerita yang di awali dengan ledakan TNT sebagai tanda terjadi gempa yang diumpamakan terjadi di daerah Manokwari, serta situasi kepanikan masyarakat dan kesibukan tim bantuan bencana.

https://1.bp.blogspot.com/-29aCdK1JGnI/YSwqUQbiqoI/AAAAAAABXrQ/bMplFg_9hkwzXjfNbnzXU1ULSvah_U-LACLcBGAsYHQ/w400-h266/240856545_3945169012258079_5430033329133880615_n.jpg Kemudian dilanjutkan survey dan pemotretan udara di lokasi bencana menggunakan pesawat CN-235 MPA dari Skadron Udara 27, penerjunan tim penilai kerusakan (Assessment Team Dropping), penerjuanan heli box dan penerjunan LSC dengan low level dropping menggunakan pesawat CN-235, pergeseran tim evakuasi Paskhasau dan Basarnas dengan pesawat CN-235, simulasi pengungsian medis udara dan dilanjutkan evakuasi korban bencana menuju Lanud rujukan Silas Papare.

Panglima Koopsau III Marsda TNI Bowo Budiarto, S.E., CHRMP. dalam keterangan persnya di depan awak media Biak usai pelaksanaan latihan menjelaskan bahwa latihan Kasuari Perkasa ini merupakan latihan antar satuan Koopsau III, untuk menguji satuan-satuan dibawahnya agar mempunyai kemampuan dalam rangka melaksanakan operasi.

https://1.bp.blogspot.com/-n547ZGawiRU/YSwqS2wmGOI/AAAAAAABXrE/5HfO-Yw871UdmsrVXjDcYpDtoJycvgY6gCLcBGAsYHQ/w400-h266/240707050_3945168995591414_2339037392657020738_n.jpgKebetulan tahun ini latihan kita fokuskan pada bencana alam, jadi kita harapkan satuan-satuan mempunyai kemampuan untuk melaksanakan dukungan operasi dalam bencana alam dalam rangka mendukung tugas Kogabwilhan III”, tegasnya.

Koopsau III saat ini baru memiliki satu Skadron Udara dengan alusista pesawat CN-235, sesuai ketentuan kita melatih satuan jajaran makanya kita gunakan kemampuan pesawat ini dalam dukungan operasi bencana, dan tentunya untuk personel yang kita latih banyak antara lain dari Paskhasau dan stakeholder terkait seperti Basarnas, serta personel-personel yang ada di lanud seperti pasukan pertahanan pangkalan”.

https://1.bp.blogspot.com/-V2QoPB2BBjg/YSwqUDwRF6I/AAAAAAABXrM/DC0akVcaLa8fPft0IvUOcCIKuLdtAycrgCLcBGAsYHQ/w400-h266/240822916_3945169068924740_204314264272634810_n.jpg "Secara umum latihan sudah berjalan cukup baik, meskipun keterbatasan masih ada latihan yang kita prememorikan atau kita asumsikan dan saya berharap tahun depan semua ini bisa kita laksanakan, sehingga aktual latihan itu bisa kita laksanakan semua untuk menghadapi jika sewaktu-waktu terjadi bencana di wilayah Koopsau III".

Marsda TNI Bowo Budiarto berharap, dengan adanya pandemi Covid-19 yang belum berujung ini, tentunya kita berharap latihan yang kita laksanakan tetap berjalan, walaupun dalam skala yang dibatasi, tetapi kita tidak boleh melupakan profesionalisme sebagai prajurit TNI Angkatan Udara, khususnya dalam melaksanakan tugas-tugas Operasi Militer Selain Perang dalam rangka mendukung pemerintahan.

Turut hadir menyaksikan latihan ini antara lain Kas Koopsau III Marsma TNI Ronald L. Siregar, Danlanud Manuhua Marsma TNI Donald Kasenda, Pangkosek Hanudnas IV Marsma TNI Bonang Bayu Aji Gautama, Danyonko 468 Paskhas Letkol Pas Hary Wijayanto, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Biak Gusti Anwar Mulyadi, serta pejabat komando latihan, Wasdal dan penilaian Latihan.

  Koopsau III  

[Global] Dunia Mulai Mengakui Keberhasilan Drone Turki

Ketika Turki menyelesaikan proyek dalam 3-5 tahun ke depan, kami akan menjadi negara paling maju di bidang drone, kata Erdogan UCAV produksi Turki [istimewa]

Dunia mulai mengakui keberhasilan pengembangan kendaraan tempur udara tanpa awak Turki, kata presiden negara itu Recep Tayyip Erdogan pada Selasa.

Dengan drone Akinci, Turki telah menjadi salah satu dari tiga negara paling maju di dunia dalam teknologi drone tempur, kata Erdogan, seraya menambahkan dunia membicarakan "keberhasilan drone bersenjata yang digunakan dalam perang melawan terorisme di banyak daerah konflik dari Suriah hingga Karabakh."

Pada sebuah upacara di Universitas Pertahanan Nasional Turki, Erdogan mencatat negaranya telah menjadi negara yang dapat menghasilkan banyak produk industri pertahanan mulai dari tank hingga meriam, rudal hingga radar, peledak hingga senapan.

"Dalam tiga hingga lima tahun ke depan, saya berharap ketika kami menyelesaikan semua proyek, kami akan melindungi iklim stabilitas dan kepercayaan negara, kami akan berada di urutan teratas dalam bidang ini," tutur Presiden Turki.

Pada 8 Juli, proyek Bayraktar Akinci mencetak sejarah penerbangan Turki dengan naik ke ketinggian 38.039 kaki – rekor baru – dalam penerbangan yang berlangsung selama 25 jam 46 menit.

Akinci, yang hingga saat ini telah melakukan 874 serangan mendadak dalam penerbangan uji dan pelatihan, telah mencapai targetnya pada 5 Juli dengan akurasi penuh dalam uji tembak menggunakan amunisi hulu ledak yang dikembangkan oleh produsen roket Turki Roketsan.

  Irak Nyatakan Minatnya 
Pesawat nirawak Turki, 'Bayraktar TB2' terlihat di Istanbul, Turki pada 22 Februari 2021. Drone bersenjata domestik dan nasional pertama Turki, Bayraktar TB2 berhasil menyelesaikan 300 ribu jam terbang. (BAYKAR / HANDOUT - Anadolu Agency)

Menteri Pertahanan Irak pada Senin menyatakan ketertarikan untuk membeli kendaraan udara tanpa awak (UAV), helikopter serang dan senjata canggih dari Turki.

Kami meminta penawaran dan kontrak kepada Turki untuk membeli [drone] Bayraktar TB2, 12 helikopter T-129 ATAK dan enam sistem pertahanan kendaraan udara tanpa awak (UAV). Kami mencapai kesepakatan tentang pembelian UAV Bayraktar,” kata Juma Inad kepada stasiun televisi lokal.

Inad mengatakan bahwa drone Bayraktar Turki sangat maju dan telah mencapai sukses besar, sehingga akan berguna dalam perang melawan Daesh/ISIS.

Menghadiri Pameran Industri Pertahanan Internasional 2021 (IDEF'21) yang diadakan di Istanbul pada 19 Agustus, Inad bertemu dengan Menteri Pertahanan Nasional Turki Hulusi Akar.

  🛩 
AA  

Kamis, 02 September 2021

[RIP] Pos Koramil di Maybrat Diserang KKB

3 Anggota TNI MeninggalPersonel Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang beroperasi di Papua. | Foto: Istimewa

Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang Pos Koramil di Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis (2/9). Informasi ini pun dibenarkan oleh Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVIII Kasuari Kolonel Hendra Pesireron.

"Iya (Pos Koramil di Kampung Kisor diserang KKB)," kata Hendra saat dikonfirmasi Republika, Kamis.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penyerangan itu dilakukan oleh sekitar 50 orang pada pukul 03.00 WIT. Akibatnya, tiga anggota TNI meninggal dunia dalam peristiwa tersebut, yakni Serda Amrosius, Praka Dirham, dan Pratu Zul Ansari.

Sementara itu, satu prajurit, Sertu Juliano mengalami luka berat. Lalu, dua anggota TNI lainnya belum ditemukan, yaitu Lettu Chb Dirman (Danposramil) dan Pratu Ikbal.

  💂 Republika  

TNI AU dan US PACAF Gelar “Bomber Exercise” di atas Laut Sulawesi

✈️ Merupakan penerbangan integrasi pertama dalam sejarah[instagram militer udara]

TNI AU dan United State of Pacific Air Force (US PACAF) melaksanakan latihan bersama “Bomber Exercise” di atas Laut Sulawesi, Rabu (1/9/2021).

Latihan melibatkan sejumlah alutsista kedua AU, baik pesawat pembom (bomber), pesawat tempur dan juga intai.

TNI AU mengerahkan dua pesawat tempur F-16 dari Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi, Magetan, dan satu pesawat Boeing 737 Intai dari Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar.

Sementara US PACAF mengerahkan dua pesawat pembom jenis B-52 dari 2nd Bomb Wing dari Barksdale Air Force Base, Louisiana, Amerika Serikat.

Latihan ini merupakan penerbangan integrasi pertama dalam sejarah yang melibatkan pesawat pembom USAF dan pesawat TNI AU.

Bomber Exercise ini diselenggarakan melalui dua skenario latihan, yaitu Command and Control (C2) oleh Kosekhanudnas II Makassar dengan melibatkan Satuan Radar 225 Tarakan, 224 Kwandang, serta pelaksanaan latihan Escort oleh 2 pesawat F-16.

Latihan bersama, yang diselenggarakan secara rutin tiap tahun ini, Selain bertujuan mempererat hubungan kerjasama antara TNI AU dengan US PACAF, juga untuk saling bertukar pengalaman dan kemampuan dalam melaksanakan sejumlah misi operasi udara.

  ✈️
Militer Udara  

Proyek Inovasi Terkini PT Dirgantara Indonesia

✈ Pesawat Amfibi, Drone MALE dan Rudal ✈ N219 [PTDI]

Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Elfien Goentoro mengungkap tiga inovasi yang tengah dikembangkan perusahaan itu kendati pasar aerospace global tengah menurun. Ketiganya sekaligus bagian dari program strategis nasional yakni drone tempur Elang Hitam (PUNA MALE, Pesawat Udara Nir Awak jenis Medium Altitude Long Endurance), Pesawat N219 Amphibi (N219A) dan Rudal Nasional.

Pesawat N219 Amphibi, misalnya, bisa menjadi penghubung yang efektif antara pulau-pulau di Indonesia. “Penerbangan dan perkapalan itu menjadi bagian penting pada Negara seperti Indonesia ini. Fungsinya adalah untuk menjangkau dan menghubungkan wilayah 3T, yaitu terluar, terdepan dan tertinggal,” kata Elfien, dikutip dari keterangan tertulisnya, Selasa 31 Agustus 2021.

Elfien mengatakan, keberadaan pesawat N219 Amfibi tersebut juga bisa memangkas kebutuhan infrastruktur bandara, sekaligus mendorong pengembangan sektor wisata tanpa perlu tergantung pada keberadaan bandara. “Karena bisa landing di kawasan pantai pulau wisata yang dituju wisatawan,” kata dia.

Pesawat N219 Amfibi saat ini tengah menjalani pengembangan floater, atau kaki pelampung yang akan dipasang di bagian badan pesawat pengganti roda pendarat. Dengan demikian, pesawat tersebut bisa lepas landas sekaligus mendarat di permukaan air.

PUNA MALE Elang Hitam

Dua inovasi lainnya dinilai strategis untuk kemandirian industri pertahanan dalam negeri serta pertahanan keamanan nasional. Dimulai dari PUNA MALE Elang Hitam yang dikembangkan oleh Konsorsium yang terdiri dari PT DI sebagai lead integrator, lalu PT Len Industri, LAPAN, Balitbang Kemhan, Dislitbang TNI AU, Pothan Kemhan, BPPT, serta ITB.

Elang Hitam dirancang sanggup terbang selama 24 jam dan akan dikembangkan terus hingga bisa dipergunakan untuk kombatan, sekaligus untuk memenuhi kebutuhan alutsista TNI AU.

Untuk Rudal atau Peluru Kendali Nasional juga dikembangkan oleh konsorsium yang terdiri dari PT DI sebagai lead integrator, PT Len Industri, PT Pindad, serta PT Mulatama. Rudal yang dikembangkan adalah rudal jenis darat-ke-darat untuk memenuhi kebutuhan alutsista TNI. Target sertifikasi rudal tersebut 2024.

Rudal RNO1-SS merupakan reverse engineering sistem rudal kerjasama Kemhan [istimewa]

PT DI saat ini juga tengah menuntaskan sejumlah kontrak berjalan dari dalam dan luar negeri. Untuk dalam negeri, beberapa diantaranya adalah kontrak 9 unit Bell 412EPI TNI AD (5 unit sudah diserahkan), 9 unit NC212i pesanan Kementerian Pertahanan untuk TNI AU (1 sudah diserahkan, 1 lagi menyusul dalam waktu dekat), serta 1 unit CN235 pesanan Kementerian Pertahanan untuk TNI AL yang akan diserahkan di Kuartal 1 tahun 2022.

Pesanan dari kontrak dengan pelanggan luar negeri diantaranya 1 unit pesawat NC212i untuk MOAC Thailand yang saat ini tengah diproduksi. PT DI juga masih menjalankan bisnis Aerosctructure dalam kerja sama strategis dengan industri pertahanan global diantaranya dengan Airbus Group, Bell Helicopters dan Spirit Aerosystems.

PT Dirgantara Indonesia juga memegang kontrak pekerjaan services untuk pelanggan dari dalam dan luar negeri. PT DI tengah menyiapkan peta konsep pengembangan bisnis MRO (maintenance, repair and overhaul) yang ditargetkan nantinya bisa menjadi recurring income. Menurut Eilfien, PT DI sudah sempat untung Rp 150 miliar pada 2019 sebelum anjlok lagi karena pandemi pada 2020.

  Tempo  
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...