Kamis, 07 Mei 2015

[Foto] Senjata Canggih Kriss Super V

Senjata ini didesain sangat flexibel, berkat penggunaan aplikasi RIS yang memungkinkan pengguna memasangkan beragam asesoris di tubuh Kriss seperti teropong, laser dan lainnya. Dengan berat hanya 2 Kg, daya tembak senjata ini mencapai 100 m, cukup efektif untuk pertempuran jarak dekat. [Kriss-arms.com]
Kriss Super V, sebuah senapan mesin ringan atau biasa disebut SMG (Sub Machine Gun). Senjata super canggih ini berhasil mematahkan hukum Newton yang terkenal, dengan mekanisme canggih senjata ini berhasil mengubah daya dorong senjata ke arah bawah. [Kriss-arms.com]
Setiap senjata api memiliki recoil saat ditembakan, recoil adalah efek tolak balik senjata api yang dihasilkan dari ledakan peluru, recoil menghasilkan daya dorong ke belakang sesuai dengan prinsip hukum Newton.

Terkadang recoil yang besar menghasilkan ketidakakuratan ketika senjata ditembakan, namun teknisi Kriss berhasil mengubah recoil senjata menuju ke arah bawah. [gunandtactic.com]
Kriss Super V, sebuah senjata super canggih yang dikembangkan oleh TDI (Transformational Defense Industries). Hebatnya penamaan Kriss Super V ini, terinspirasi dari kehebatan senjata tradisional asal Indonesia, Keris. Senjata ini dirancang oleh Renaud Kerbrat, seorang ilmuan teknik asal Prancis. [Kriss-arms.com]
Kriss Super V sangat dapat diandalkan dalam pertempuran urban, selain sangat ringkas kecepatan tembak menjadi poin utama. Senjata ini dapat ditembakan hanya dengan menggunakan satu tangan, dan pihak pabrikan mengklaim mengurangi 60 persen daya dorong recoil senjata. [tactical-life.com]
Senjata Kriss Super V diciptakan pada tahun 2006 di Amerika, uniknya senjata ini dapat menembakan peluru yang berasal dari magazine yang berbeda. Dengan menggunakan peluru kaliber .45 ACP, pihak pabrikan menjamin senjata ini dapat ditembakan dengan super cepat. [hamptonsroads.com]

  Tempo  

[World] Atasi Ancaman Iran, AS Akan Bantu Arab Buat Tameng Anti Rudal

Presiden Amerika Serikat Barack Obama menghadapi tekanan untuk meyakinkan Timur Tengah bahwa kesepakatan nuklir Iran tidak akan membahayakan mereka. (Reuters/Kevin Lamarque) 

Presiden Amerika Serikat Barack Obama akan membantu negara-negara Arab di Teluk untuk menciptakan sistem pertahanan rudal untuk mengantisipasi ancaman Iran. Selama ini, Arab khawatir kesepakatan nuklir Barat dengan Iran akan mengancam keamanan negara mereka.

Sumber di pemerintahan Amerika Serikat pada Reuters, Rabu (6/5), mengatakan bantuan ini akan disampaikan dalam pertemuan Obama dengan enam negara anggota Dewan Kerja Sama Teluk, GCC, yang akan menyambangi Washington pekan depan. Hal ini juga tengah dibahas dalam pertemuan pendahuluan antara AS dengan para diplomat Arab.

Bantuan pengembangan sistem pertahanan ini juga akan diikuti dengan beberapa komitmen keamanan lainnya, seperti penjualan senjata dan latihan militer gabungan beberapa negara.

Menurut sumber Reuters, langkah ini diambil Obama untuk menjamin dukungan AS terhadap negara-negara Sunni di Timur Tengah yang resah atas perundingan nuklir Iran yang mencapai tenggat waktu pada 30 Juni mendatang.

Timur Tengah, terutama Arab Saudi, khawatir hasil perundingan itu malah justru memudahkan Iran membuat senjata nuklir, terutama karena dana mudah mengalir masuk setelah aset-aset dicairkan dan sanksi serta embargo dicabut.

Pejabat AS mengatakan bahwa Obama menghadapi tekanan untuk meyakinkan Timur Tengah bahwa kesepakatan nuklir Iran tidak akan membahayakan mereka. Pada pertemuan dengan GCC pada 13-14 Mei mendatang, AS akan menegaskan komitmennya untuk keamanan Timur Tengah.

 Tameng anti rudal 

Dalam pertemuan itu, ujar sumber, AS akan memperbarui rencana kerja sama pembangunan sistem pertahanan berupa tameng anti rudal untuk menangkis ancaman rudal balistik Iran.

Sebelumnya negara-negara Teluk telah membeli sistem pertahanan rudal dari AS, seperti Patriot buatan perusahaan senjata Raytheon Co dan Terminal Pertahanan Wilayah Ketinggian Tinggi (THAAD) yang diproduksi Lockheed Martin Corp.

Sebelumnya rencana kerja sama pertahanan rudal disepakati pada 2013 namun tidak terealisasi akibat adanya beberapa negara Teluk yang tidak memercayai Amerika. Dalam program ini, Teluk juga akan membeli perangkat dari AS berupa radar, sensor dan jaringan peringatan dini serangan rudal.

Diperkirakan dalam pertemuan pekan depan akan dilakukan beberapa penjualan senjata dari AS, di antaranya adalah pasokan bom dan rudal yang akan digunakan oleh koalisi pimpinan Arab Saudi dalam menyerang pemberontak Houthi di Yaman.

Kuwait sendiri telah mengajukan pembelian 28 jet tempur F/A-18 Super Hornet senilai lebih dari US$ 3 miliar.

Namun sumber Reuters mengatakan, AS tetap akan menahan penjualan jet F-35 pada negara-negara Teluk. Pasalnya, AS telah berjanji menjual jet tempur canggih buatan Lockheed Martin ini pada Israel. (stu)

  CNN  

Dubes RI Untuk Jepang Bertemu Menhan Sampaikan Rencana Pengadaan Pesawat ShinMaywa

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) untuk Jepang, Yusron Ihza Mahendra bertemu Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu, Selasa (5/05) di Kantor Kemhan, Jakarta.

Dalam kunjungannya ke Menhan tersebut untuk menyampaikan Implementasi MoU kerjasama dibidang pertahanan antara RI dan Jepang, khususnya perkembangan rencana pengadaan Pesawat Amphibi ShinMaywa Industries US-2 dari Jepang.

Menurut Yusron Ihza Mahendra, Pemerintah Jepang kini tengah menunggu penawaran sistem dan skema pembelian pesawat ini dari Pemerintah Indonesia.

Pesawat ini bisa digunakan Operasi Militer Selain Perang seperti misi penyelamatan di laut dan sebagai alat transportasi angkut udara untuk membantu penanganan bencana alam.

Menhan tertarik dengan salah satu keunggulan dari Pesawat Amphibi ShinMaywa Industries US-2 ini, yaitu pesawat ini bisa menahan gelombang ombak setinggi 3 meter saat berada di laut. (MAW/SPR)

  DMC  

Turki dan Indonesia sepakat untuk mengembangkan medium tank

Dua negara menandatangani perjanjian untuk desain dan pembuatan 2 prototipe medium tank Desain Medium Tank Pindad [defense studies] 

Turki dan Indonesia telah menandatangani kesepakatan bersama mengembangkan dan memproduksi medium tank, ungkap wakil Turki untuk Industri Pertahanan.

Kedua negara menandatangani perjanjian untuk desain dan pembuatan 2 prototipe medium tank. Hak kekayaan intelektual akan menjadi milik kedua negara, tambah Wakil Turki.

Kesepakatan akan selesai dalam waktu 37 bulan, juga termasuk pembuatan satu unit tank untuk dites anti ranjau.

Dalam program ini, kegiatan akan dievaluasi oleh komite eksekutif yang akan dibentuk oleh Departemen Pertahanan Nasional kedua negara.

Turki FNSS Defense Systems, perusahaan terkemuka di Turki, akan memberikan pelatihan kerja untuk BUMN PT Pindad Indonesia untuk desain maupun produksi medium tank.

Prototipe pertama akan diproduksi di Turki dengan partisipasi insinyur dari PT Pindad dan prototipe kedua akan diproduksi di Indonesia oleh PT Pindad. [aa.com]

  Garuda Militer  

Paskhas Laksanakan Uji Penembakan Senjata PSU Oerlikon Skyshield

Oerlikon Skyshield [Anaz Nurhafidz] 

Komandan Detasemen Hanud (Denhanud) 472 Paskhas, Letkol Pas Iwan Setiawan, S.T. sebagai RSO (Range Safety Officer) melaksanakan paparan keamanan area dalam pelaksanaan Uji Terima Senjata PSU Oerlikon Skyshield, kepada Komandan Korps Pasukan Khas TNI AU Marsma TNI Drs. Adrian Wattimena, M.B.A. bertempat di Pandanwangi, Lumajang Jawa Timur, belum lama ini.

Dalam paparan tersebut dihadiri para pejabat Kemhan, Mabesau, para Asisten Korpaskhas, Depohar 60, para Danwing Paskhas, Danpusdiklat Paskhas dan para jajaran Dandenhanud Paskhas, pihak mitra PT. Adhityatama Perkasa Putra serta pihak Produsen Rheinmetall Air Deffence Swiss.

“Pengujian senjata ini menjadi bukti untuk menyakinkan kepada Tim Penguji bahwa Detasemen Hanud Paskhas profesional dalam bekerja sekaligus mampu menguasai dan mengoperasikan senjata tersebut dengan baik”, jelas Komandan Denhanud 472 Paskhas, Letkol Pas Iwan Setiawan, S.T.

Setelah paparan, tim dari Rheinmetall Air Deffence Swiss didampingi para personel Denhanud Paskhas melaksanakan kegiatan uji penembakan senjata di daerah Pandanwangi Pesisir Pantai Lumajang Jawa Timur dengan menggunakan Oerlikon Skyshield.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk uji dinamis dengan menggunakan Target Drone Jet dengan profile Head On dapat dideteksi oleh Sensor Unit/Radar dan dapat dihancurkan dengan meriam Oerlikon Skyshield dan uji statis melaksanakan Tracking oleh sensor unit/Radar dengan sasaran berupa Target Drone Jet yang menggunakan meriam Oerlikon Skyshield dan Rudal Chiron buatan Korea Selatan.

Pada hari berikutnya, personel Denhanud Paskhas melaksanakan uji coba penembakan senjata Oerlikon Skyshield mulai dari mulai penyiapan amunisi, loading, penentuan Fiktif Point di dalam Command Post serta sistem penembakan mulai dari single, rapid dan burst sampai prosedur penembakan, yang dilaksanakan personel Denhanud Paskhas dan diawasi oleh pihak Rheinmetall Air Deffence Swiss.

Komandan Denhanud 472 Paskhas juga menambahkan, “Keberhasilan dalam kegiatan Uji Terima senjata PSU Oerlikon Skyshield tersebut menjadi batu loncatan Detasemen Hanud Paskhas dalam mengemban tugas kedepannya sesuai dengan tugas pokok Detasemen Hanud Paskhas yakni melaksanakan operasi pertahanan udara sebagai bagian sistem pertahanan udara nasional dan operasi militer lain atas kebijakan Panglima TNI.

  TNI AU  

Awak TNI AU dilatih survival jika pesawat jatuh di daerah musuh

[Jeff Prananda] 

Guna meningkatkan kemampuan bertahan para prajurit, khususnya awak pesawat di medan pertempuran, Komando Operasi TNI Angkatan Udara (Koopsau) menggelar latihan SERE (Survival, Evation, Resistance and Escape). Kegiatan ini diikuti 59 orang awak pesawat dari seluruh jajaran Koopsau II.

Latihan yang dikemas dengan nama sandi Wanatirta Yudha 2015 itu, digelar di kawasan hutan, gunung, dan Waduk Sendang Biru, Malang, Jawa Timur. Latihan dibuka oleh Pangkoopsau II Marsma TNI Barhim di Lanud Abdulrachman Saleh Malang Jawa Timur, dihadiri Komandan Lanud Abdulrachman Saleh Marsma TNI Hadi Tjahjanto, para pejabat Makoopsau II, Lanud Abdulrachman Saleh Malang.

"Latihan ini merupakan satu tahapan latihan yang cukup penting. Hal ini berkaitan dengan aktivitas seorang air crew dalam melaksanakan tugas-tugas operasi sebagai awak pesawat militer," ujar Barhim dalam siaran pers yang diterbitkan Dispenau, Kamis (7/5).

Latihan ini diikuti 59 awak pesawat yang masing-masing terdiri dari 19 orang dari Lanud Iswahjudi Madiun, Jawa Timur, 22 orang dari Lanud Sultan Hasanuddin, 18 orang dari Lanud Abdulrachman Saleh Malang.

"Sebagai awak pesawat militer, dalam melaksanakan tugas operasi, suatu saat para air crew tidak menutup kemungkinan akan dihadapkan dengan situasi emergency, di mana pesawat yang sedang diterbangkan mengalami accident maupun incident di daerah musuh. Sehingga, para air crew dituntut memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk tetap survival, baik di darat maupun di air/laut, agar tidak tertangkap musuh maupun menghindar dari hadangan, sergapan, maupun kemungkinan di interogasi oleh musuh," tegasnya.

Meskipun para awak pesawat sudah pernah melaksanakan latihan survival dasar di satuan masing-masing, namun mereka diminta tidak memandang remeh pelatihan ini. "Laksanakan dengan penuh semangat dan rasa tanggung jawab, agar mendapatkan hasil yang optimal, sehingga kelak bila dihadapkan dengan medan operasi yang sesungguhnya lebih siap serta paham harus berbuat apa dan bagaimana," tutup Penkoopsau II. [tyo]

  Merdeka  

[World] Malaysia Tambah Rudal Jarak Menegah AIM-120

Rudal jarak menengah AIM-120 memiliki jangkauan lebih jauh dari rudal Sidewinder 

Departemen Luar Negeri AS mengumumkan pada 5 Mei 2015 bahwa Malaysia membeli rudal 10 AIM-120C7 AMRAAM dan peralatan yang terkait, suku cadang serta dukungan logistik dengan perkiraan biaya $ 21 juta. Rudal-rudal akan dipasang dI Hornet F/A-18D RMAF.

Pembelian Ini akan menjadi kali kedua Malaysia membeli rudal AMRAAM, setelah yang pertama pada tahun 2005 ketika membeli 20 rudal versi C5.

Pesawat Hornet F/A-18D RMAF dibagi dua peran, untuk optimalisasi peran serangan udara-ke-udara dan pesawat lainnya untuk optimalisasi serangan udara ke darat.

Rudal AMRAAM versi C7, merupakan varian terbaru untuk ekspor yang diperkenalkan pada tahun 2003. Adapun model D yang menjadi Varian terbaru dari rudal ini diperkenalkan pada tahun 2014 dan hanya dipakai pasukan AS.

Hornet RMAF dulunya dilengkapi dengan rudal AIM-7 Sparrow dan Sidewinder versi L/M yang dikirim 8 rudal pada tahun 1997.

Sementara itu, AS juga mengumumkan bahwa Indonesia telah membeli 30 rudal Sidewinder AIM-9X-2, peralatan terkait, suku cadang dan dukungan logistik untuk biaya sebesar $ 47 juta.

Malaysia memesan 20 rudal Sidewinder yang sama pada tahun 2013. Rudal kemungkinan besar telah dikirimkan.

 Pernyataan DSCM 

5 Mei 2015, Departemen Luar Negeri AS menyetujui rencana penjualan rudal AIM-120C7 AMRAAM dan peralatan terkait, suku cadang serta dukungan logistik dengan biaya $ 21 juta. Rencana penjualan ini telah disampaikan ke Kongres AS, untuk mendapatkan persetujuan.

Pemerintah Malaysia meminta penjualan 10 rudal AIM-120C7 Advanced Medium Range Air-to-Air Missiles (AMRAAM), kontainer rudal, suku cadang dan perbaikan, dukungan serta alat uji, dokumentasi teknis, pelatihan personil dan peralatan pelatihan dengan biaya $ 21 juta.

Rencana penjualan ini akan memberikan kontribusi pada kebijakan luar negeri dan keamanan nasional Amerika Serikat dengan membantu meningkatkan keamanan mitra kunci yang telah, dan terus menjadi kekuatan penting bagi stabilitas politik dan kemajuan ekonomi di Asia Tenggara. Penjualan ini akan meningkatkan interoperabilitas Malaysia dengan Amerika Serikat, meningkatkan latihan bersama yang dijadwalkan secara rutin dan pelatihan. Ini juga menjamin kemampuan berkelanjutan serangan udara-ke-udara untuk pesawat F/A-18D Malaysia.

Malaysia akan menggunakan kemampuan ini sebagai pencegah terhadap ancaman regional dan memperkuat pertahanan tanah air nya. Malaysia, yang sudah memiliki rudal AMRAAM dalam persediaan, tidak akan memiliki kesulitan dalam menyerap ini rudal tambahan ini ke angkatan bersenjatanya.

Usulan penjualan peralatan dan dukungan tidak mengubah keseimbangan militer di wilayah tersebut.

Kontraktor utama dipegang Raytheon Corporation di Tucson, Arizona. Pembeli telah meminta offset namun pada saat ini, perjanjiannya belum ditentukan dan akan ditentukan dalam negosiasi antara pembeli dan kontraktor.

Pelaksanaan rencana penjualan ini tidak akan memerlukan tugas dari perwakilan Pemerintah AS atau kontraktor tambahan untuk Malaysia.

Tidak ada dampak buruk pada kesiapan pertahanan AS sebagai akibat dari rencana penjualan ini.

Pemberitahuan dari potensi penjualan ini diperlukan oleh hukum dan tidak berarti penjualan telah dilakukan. [Malaysian Defence]

  JKGR  

[World] Selama Perang Irak, Tentara AS Curi Rp677 Miliar

http://images.cnnindonesia.com/visual/2014/12/16/c8655e2d-25e5-401c-8e25-f338fd1944ec_169.jpg?w=650Ratusan tentara AS di Irak dan Afghanistan didakwa karena pencurian, penyuapan dan pemalsuan kontrak. Kasus terbesar adalah penjualan bahan bakar militer AS. (Reuters/Lucas Jackson)

Ratusan tentara Amerika Serikat menyalahi tugas di Irak dan Afghanistan dengan melakukan pencurian, penyuapan dan pemalsuan kontrak. Total pencurian dana sekaligus kerugian bagi AS akibat ulah tentara nakal ini mencapai US$ 52 juta, lebih dari Rp 677 miliar.

Diberitakan Sputnik yang mengutip data The Center for Public Integrity, Selasa (5/5), sedikitnya ada 115 tentara yang telah didakwa sejak tahun 2005 dan divonis penjara mulai dari tiga bulan hingga 17 tahun.

Salah satu penyimpangan yang paling besar yang dilakukan tentara adalah pencurian bahan bakar militer AS untuk dijual pada warga di Afghanistan.

Pencurian bahan bakar ini saja menghasilkan keuntungan bagi mereka hingga US 15 juta, setara Rp 195 miliar.

Dalam kontrak tertulis pengiriman bahan bakar militer dengan truk menghabiskan waktu hingga tujuh hari, padahal daerah tujuan cukup dekat dan hanya butuh beberapa jam untuk sampai.

Tentara membuat laporan palsu yang mengatakan bahwa bahan bakar di salah satu dari tiga truk tercecer dan kehilangan muatan hingga 11 ribu galon, atau lebih dari 800 ribu galon hanya dalam waktu setahun.

Salah satu tentara wanita yang terlibat dalam skema ini mengatakan bahwa dia tinggal membuat laporan palsu untuk memesan bahan bakar satu truk lagi untuk menggantinya. Namun bukannya dikirim ke pangkalan, truk itu akan dialihkan ke lokasi penjualan bahan bakar.

Para tentara yang terlibat mengatakan bahwa mereka mendapatkan US$ 5.000 (Rp 65 juta) untuk setiap truknya.

Bentuk pencurian tentara lainnya adalah dengan membantu warga Irak mencuri peralatan dari pangkalan militer AS dan menerima suap dari perusahaan lokal agar mendapatkan tender.

Mudahnya kejahatan ini terjadi disebut akibat manajemen yang buruk di kemiliteran AS, pengawasan yang longgar, budaya korupsi di lokasi mereka diturunkan dan transaksi keuangan yang sulit dilacak.

Menurut Inspektur Jendera AS, masih banyak lagi pencurian oleh tentara AS yang tidak tercatat.

Saat ini masih ada 327 penyelidikan yang masih berlangsung untuk kejahatan terhadap personel militer per Februari tahun ini. Diduga, total kerugian akibat ulah para tentara itu mencapai hingga miliaran dollar. (den)

  ★ CNN  

☆ Merindukan dan Melupakan Batu Nisan Suparlan

Kisah heroik Prada Satu (Pratu) Suparlan menjadi salah satu kebanggaan bagi Komando Pasukan Khusus (Kopassus) saat ini. Kehebatannya membunuh puluhan pasukan Fretelin, Timor Timur melegenda di kalangan prajurit.

Namanya terpahat di atas batu granit hitam Monumen Seroja, Kompleks Markas Besar (Mabes) TNI Cilangkap. Namanya juga diabadikan menjadi lapangan udara di Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Lapangan Udara Batujajar.

Adiknya, Suharjono (50), begitu bangga dengan kisah Suparlan itu. Sejak gugur di medan perang pada 1980, keluarga hanya sekali berziarah ke makam Suparlan. Itu pun diwakili ayahnya Sudarmo.

Pahlawan korps baret merah ini dikebumikan di Timor-Timur. “Ayah baru satu kali ziarah, kalau tidak salah pada 1984 atau 1985. Saya lupa. Keluarga ingin makam Suparlan dipindahkan ke kampung halaman di pemakaman Kusumanegara, Yogyakarta,” tutur Suharjono saat HUT ke-63 Kopassus di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (29/4) lalu. Permintaan Suharjono itu menjadi kerinduan terpendam selama puluhan tahun. Keluarga besar tak pernah bertemu dengan nisan Suparlan. Keterbatasan keuangan membuat keluarga besar tidak mungkin memboyong Suparlan terbang kembali ke Yogyakarta.

Bahkan, sekadar untuk berziarah selalu terkendala uang. Padahal, anak kedua dari pasangan Sawire dan Sudarmo itu menjadi pujaan dikalangan prajurit Kopassus. “Ingin setahun sekali ziarah ke makam kakak saya. Tapi, dari mana biayanya,” ucapnya.

Suharjono sudah dua kali diundang dalam perayaan HUT Kopassus, pada 1987 dan 2015. Kali pertama, ia datang bersama ayahnya. Kini, saat ayahnya sakit, ia datang bersama ibunya.

Dulu Suparlan menjadi kebanggaan keluarga. Namun, ia hanya meninggalkan uang pensiunan yang tidak pernah cukup untuk kebutuhan keluarganya.

Anak Suharjono sangat takjub dan takzim mendengar cerita paman mereka itu. Seorang di antaranya kini menjadi taruna TNI dan sangat mengidolakan Suparlan, yang hanya diketahuinya dari berbagai cerita orang tuanya. “Dia sangat senang dengar cerita pamannya,” katanya.

 Anak Pendiam 

Ibunda Suparlan, Sawire, mengatakan anaknya sejak kecil dikenal sebagai pemberani dan berkepribadian tangguh. Ia tak ingin merepotkan kedua orang tuanya, mandiri, dan agak pendiam. “Suparlan anak kedua dari lima anak saya. Anaknya rajin. Pandai bela diri,” cerita Sawire.

Ayahnya, yang juga pensiunan militer, banyak memengaruhi Suparlan untuk menjadi anggota TNI yang hebat. Karena itu, setelah lulus sekolah menengah atas (SMA), keinginan Suparlan hanya masuk akademi militer. Niatnya yang kuat membuatnya lulus dengan sangat baik.

Dalam usia 22 tahun, ia bertugas di Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha) yang merupakan cikal bakal Kopassus. Dua tahun kemudian, ia ditugaskan meredam konflik di Timor-Timur.

Namun, di Timor Timur itulah ia menunjukkan kehebatannya sebagai prajurit. Ia berperang dengan pasukan Fretelin dan menunjukkan kehebatannya sebagai prajurit, hingga nyawanya kembali ke pangkuan Ilahi.

Banyak rekannya menceritakan kehebatannya. Cerita-cerita itu telah banyak menginspirasi Kopassus. Bagai kisah Rambo, Suparlan menaklukkan puluhan musuh hanya seorang diri, seperti cerita film Lone Survivor.

Laman situs resmi Kopassus juga mengisahkan kehebatan Suparlan; bermula saat satu unit gabungan berjumlah sembilan orang, terdiri atas empat personel Kopassus dan lima personel Kostrad. Pasukan ini dipimpin Letnan Poniman Dasuki untuk melaksanakan Patroli di Zona Z di pedalaman Timor. Daerah ini adalah daerah yang sangat rawan. Di sana ada tokoh Fretelin seperti Lobato, Lere, dan David. Saat itu Xanana Gusmao belum muncul.

Saat patroli itulah mereka bertemu Fretelin yang berkekuatan sekitar 300 orang dengan senjata lengkap. Bahkan, anggota Fretelin tersebut berpengalaman perang di Angola, Mozambik, hasil didikan Tropaz Portugis.

Suparlan berhasil menyergap pos pengamatan Fretelin. Sayang, aksinya kemudian diketahui dan memancing pertempuran dengan jumlah pasukan besar.

Suparan dikepung Fretelin dari berbagai sisi. Ia berperang seorang diri setelah semua rekan-rekannya roboh ditembak pasukan Fretelin. Ia melawan komando pemimpinnya untuk mundur demi menyelamatkan rekan-rekannya yang lain.

Bagi Kopassus, Suparlan lebih dari sebuah kisah heroik prajurit. Suparlan adalah kehormatan sebagai prajurit, negara, laki-laki perkasa dengan harga diri tinggi.

Kisah ia dihujani banyak peluru oleh musuhnya, berlari menyambut lawan dengan berani, akan selalu digunakan Kopassus untuk menyemangati pasukan muda. Suparlan banyak dirindukan rekan-rekannya yang masih hidup, ketika mengingat jatuh bangun berupaya menghindar peluru sambil terus menembak mendekati musuh.

Tak terhitung berapa banyak peluru yang bersarang di tubuhnya, tetapi ia tetap buas menembak lawan dengan senjata milik rekannya yang sudah roboh.

 Kehabisan Amunisi 

Konon, Suparlan roboh bukan karena terkena timah panas. Saat semua amunisi senjatanya habis, Suparlan beradu fisik dengan anggota Fretelin menggunakan pisau. Enam anggota Fretelin tewas dengan pisaunya itu.

Jelang akhir hayatnya, ia masih sempat meledakan granat yang ada di sakunya, saat puluhan anggota Fretelin berkumpul mengelilinginya. Setidaknya, nyawa tujuh anggota TNI pimpinan Suparlan dibalas dengan 83 anggota pasukan Fretelin.

Namun, dari pengakuan sejumlah anggota Fretelin yang ditangkap pasukan TNI di kemudian hari, dalam perang seharian itu, Suparlan hanya berperang seorang diri. Enam anggota TNI lainnya lebih dahulu tewas di tangan Fretelin.

Tak banyak yang mengenal Suparlan, pahlawan yang raganya masih tertambat di Timor Timur, negara pecahan Indonesia. Tidak banyak orang peduli akan dirinya.

Hanya keluarga dan Kopassus yang mengenangnya. Sedikit penghargaan untuk pemuda itu, tetapi amat dirindukan Kopassus akan sosoknya yang berani bertarung seorang diri. Namun, batu nisan pahlawan Kopassus itu tak bisa dipulangkan ke tanah leluhurnya karena kesulitan ekonomi keluarganya.

  sinarharapan  

[World] T-14 Armata, Tank Canggih Baru Buatan Rusia

Setelah lama tak memproduksi tank, Rusia memamerkan tank terbaru produksi negeri itu T-14 Armata

R
usia memamerkan tank terbaru dan paling canggih yang pernah diproduksi negeri itu sejak Perang Dingin berakhir dalam sebuah latihan militer yang disaksikan Presiden Vladimir Putin.

Tank T-14 Armata muncul di hadapan publik untuk kali pertama, Senin (4/5/2015), saat menyusuri jalan-jalan kota Moskwa untuk menuju ke Lapangan Merah untuk ambil bagian dalam latihan parade Victory Day yang akan digelar pada Sabtu (9/5/2015).

Dalam parade untuk memperingati 70 tahun kemenangan Rusia atas Nazi Jerman itu, sebanyak 200 alat tempur dan 16.500 personel militer akan ambil bagian.

Tank baru ini dilengkapi dengan menara yang bisa digerakkan dengan pengendali jarak jauh dan sistem pengisian peluru ulang secara otomatis. T-14 Armata adalah produk dari program yang menghabiskan biaya 254 miliar poundsterling atau sekitar Rp 5.000 triliun selama 10 tahun terakhir untuk menciptakan berbagai persenjataan baru.

Tank ini juga merupakan tank pertama yang memiliki kapsul persenjataan internal yang memberikan perlindungan tambahan bagi tiga orang kru di dalamnya. Sejumlah pakar militer Rusia dan Barat memprediksi T-14 Armata dalam waktu singkat akan jauh melampaui kemampuan berbagai jenis tank buatan negara-negara Barat.

Salah satu kelebihan produk baru ini adalah pada menara meriam (turet). Menara meriam T-14 Armata ternyata bisa digunakan untuk mesin perang lainnya, termasuk kendaraan lapis baja infanteri berat, meriam howitzer, dan kendaraan pendukung tempur lainnya. Fleksibilitas ini bisa memangkas biaya produksi serta pemeliharaan.

Produksi perdana T-14 Armata ini memiliki potensi untuk berkompetisi dengan tank-tank produksi Barat. Namun, sejauh ini belum jelas apakah industri persenjataan Rusia mampu memenuhi ambisi produksi untuk tank baru ini.

Di bawah program modernisasi persenjataan, militer Rusia dilaporkan harus menerima 2.300 unit T-14 Armata pada 2020. Namun, rencana itu kemungkinan besar akan direvisi karena ekonomi Rusia yang memburuk akibat anjloknya harga minyak dunia dan sanksi ekonomi dari Barat.
Perang Dingin baru T-14 Armata

Oleg Bochkaryov, deputi komisi industri militer, sebuah panel pemerintah yang mengurusi masalah pembelian senjata, pada pekan lalu mengatakan, tank baru ini akan mulai digunakan AD Rusia tahun depan.

Oleg menambahkan, tank baru ini, yang pertama sejak produksi tank terakhir Rusia, yaitu T-90, pada 1993, tidak akan dijual ke luar negeri selama lima tahun ke depan.

Pembaruan persenjataan militer Rusia telah memicu kekhawatiran akan munculnya Perang Dingin baru, ditambah perseteruan Presiden Putin dengan AS, NATO, dan Uni Eropa dalam beberapa bulan terakhir.

Dengan program pembaruan persenjataan berbiaya besar ini, dalam beberapa tahun ke depan, militer Rusia akan memiliki banyak pesawat baru, rudal, dan berbagai persenjataan baru lain untuk pertama kali sejak runtuhnya Uni Soviet pada 1991.

Pada 2014, Rusia memiliki 38 misil balistik dengan hulu ledak nuklir. Tahun ini, militer Rusia akan mendapatkan 50 rudal balistik dengan hulu ledak nuklir yang baru. Hal ini membuat militer Rusia memenuhi ambisinya untuk menggantikan rudal-rudal nuklir yang dibuat pada masa Uni Soviet yang nyaris mencapai masa pensiunnya.

AL Rusia sudah mendapatkan dua kapal selam baru yang diperlengkapi Bulava, sistem rudal balistik antarbenua yang berbasis kapal selam, dan kapal selam ketiga direncanakan sudah diterima AL Rusia tahun depan.

Sementara itu, AD Rusia sudah mendapatkan pasokan rudal Iskander dalam jumlah besar. Rudal ini bisa dilengkapi dengan hulu ledak nuklir atau konvensional dan bisa digunakan untuk menghancurkan sistem pertahanan rudal milik NATO.

Berikut ini penampakan kendaraan militer baru Mother of Rusia :

image
T 14 Armata
image
Armata APC/IFV
Kurganets-25 armored personnel carrier
Kurganet25 APC
Bumerang armored personnel carrier
Bumerang APC
A Kornet-D1 anti-tank missile complex
Kornet D1
Rusia Luncurkan Tank Terkuat di Dunia T 14
Koalitsia SV self propelled guns

   Kompas  

Rabu, 06 Mei 2015

[Foto] KRI Rigel Masuk Tanah Air

KRI Rigel-933 TNI AL buatan Prancis dikawal KRI Wiratno dan KRI Sutanto saat memasuki perairan Indonesia dari pulau terluar wilayah barat, Sabang, Aceh, Rabu (6/5/15). (ANTARA FOTO/ M Agung Rajasa)
KRI Rigel-933 TNI AL buatan Prancis memasuki perairan Indonesia dari pulau terluar wilayah barat, Sabang, Aceh, Rabu (6/5/15). (ANTARA FOTO/ M Agung Rajasa)
KRI Rigel-933 TNI AL buatan Prancis memasuki perairan Indonesia dari pulau terluar wilayah barat, Sabang, Aceh, Rabu (6/5/15). (ANTARA FOTO/ M Agung Rajasa)
Prajurit TNI AL menunggu kedatangan KRI Rigel-933 buatan Prancis saat memasuki Pangkalan Angkatan Laut Sabang, Aceh, Rabu (6/5/15). (ANTARA FOTO/ M Agung Rajasa)
Prajurit TNI AL menunggu kedatangan KRI Rigel-933 buatan Prancis saat memasuki Pangkalan Angkatan Laut Sabang, Aceh, Rabu (6/5/15). KRI Rigel-933 merupakan kapal bantu Hidro-Oseanografi (OSV 190 SC-W), dan kapal ini memiliki kemampuan survei Hidrogafi, Oseanografi, Geofisika dan Perikanan (Multy Purpose Research Vessel). (ANTARA FOTO/ M Agung Rajasa)

  antara  

Malam Ini, 26 WNI dari Nepal Tiba di Jakarta

Sebanyak 26 WNI yang selamat dari gempa bumi Nepal direncanakan tiba di Jakarta malam ini bersama dengan tim evakuasi dan sejumlah relawan. (Dok. Kementerian Luar Negeri)

Sebanyak 26 WNI yang selamat dari gempa bumi Nepal direncanakan tiba pada pukul 19.30 WIB di Lanud Halim Perdanakusuma pada Rabu (6/5) malam setelah bertolak dari Kathmandu.

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal mengungkapkan bahwa para WNI bersama dengan tim evakuasi dan sejumlah relawan, akan diterbangkan dengan pesawat B 737-400 TNI AU.

Iqbal mengungkapkan bahwa dalam perjalanan pulang kembali ke tanah air, pesawat akan melakukan dua kali transit, yaitu di Dhaka dan Banda Aceh.

Iqbal menjabarkan bahwa 26 WNI tersebut meminta upaya pemulangan kepada pemerintah Indonesia. Sebagian besar WNI yang selamat dari gempa bumi sebelumnya telah pulang menggunakan pesawat komersial, dan sebagian lainnya memilih untuk tetap tinggal dan membantu operasi kemanusiaan.

Sementara, Duta Besar RI bersama tim yang terdiri dari staf Kemlu, BNPB, anggota Paskhas TNI AU yang memiliki kualifikasi SAR, relawan dan wakil dari THC akan tetap berada di Kathmandu untuk waktu yang terbatas.

"Tim tersebut akan melanjutkan upaya pemberian bantuan kemanusiaan. Tim juga akan memberikan dukungan bagi upaya search and rescue yang akan dilakukan Angkatan Bersenjata Nepal, seperti perkiraan lokasi, DVI, dan informasi penting lain," kata Iqbal, Selasa (5/5).

 Evakuasi 3 WNI Masih Terus Diupayakan 

Duta Besar Indonesia untuk Bangladesh dan Nepal, Iwan Wiranataatmadja memaparkan bahwa upaya evakuasi terhadap 3 WNI yang diperkirakan berada di wilayah Langtang masih terus dilakukan. Namun, karena sulitnya medan pencarian, tim evakuasi WNI akan berkordinasi dengan Angkatan Bersenjata Nepal.

“Dengan kondisi yang sangat sulit di wilayah Langtang, upaya pencarian dan evakuasi hanya dapat dilakukan oleh spesialis SAR dan dengan peralatan yang memadai. Karena itu, proses tersebut akan dikoordinasikan oleh Angkatan Bersenjata Nepal," kata Iwan.

Sementara itu, 13 dokter anggota tim hari ini telah berkunjung ke Rumah Sakit Tribuvan Teaching University (TTU), Kathmandu, untuk mengidentifikasi sekitar 120 jenazah yang dikabarkan telah dievakuasi dari lokasi yang tertimpa longsoran salju di Langtang.

Namun demikian, hingga Selasa (5/5) sore, jenazah tersebut belum tiba di Kathmandu sehingga Tim dokter akan kembali ditugaskan ke RS TTU pada tanggal 6 Mei 2015. (den)

  CNN  

RI-Timor Leste Siap Kerja Sama Bidang Pertahanan

Ilustrasi kerjasama Indonesia - Timor Leste (Istimewa)

Menteri Pertahanan Timor Leste, Cirilo Cristovao, siap meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan dengan Indonesia. Terlebih selama ini antara Indonesia-Timor Leste dianggap ‎sudah memiliki hubungan baik.

"Dengan menteri pertahanan, kita memang punya hubungan yang selama ini sudah terjalin cukup baik. Ada kerja sama baik di tingkat kementerian maupun angkatan bersenjata," kata Cirilo, di Jakarta, Selasa (5/5).

Cirilo menyebut bentuk kerja sama tersebut dalam hal pelatihan-pelatihan sebagai upaya peningkatan di bidang kemiliteran. Di antaranya kerja sama kesepakatan antara TNI dan angkatan bersenjata Timor Leste, INAMOR (Indonesian Army Monitoring Work) dan juga kerja sama pelatihan-pelatihan misi bersama.

"Serta pelatihan perwira jasmani dan pelatihan di bidang engineering yang difasilitasi TNI," ucap Cirilo.

Selain itu, lanjutnya, ada kesepakatan secara informal dengan menhan untuk mengirim perwira Timor Leste ke Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) dan Sekolah Staf dan Komandan Angkatan Darat (Seskoad). Sementara, terkait rencana ke depan kerja sama tersebut, Cirilo mengatakan, akan melihat prosesnya secara bertahap.

"Kerja sama cukup luas bukan saja pelatihan bersama tetapi bisa hal lain. Kita lihat proses nanti ke depan," kata Cirilo.

Cirilo juga membangun kerja sama bilateral dengan Lembaga Ketahanan Nasional dengan mengirim lebih banyak militer Timor Leste menjalani Program pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) di Lemhanas.

Pascakunjungan Menhan Timor Leste tersebut, Lemhanas berjanji akan menambah kuota militer negara tetangga tersebut sebagai peserta pendidikan tersebut untuk tahun depan.

"Wagub Lemhanas meminta tahun depan bisa menambah jatah pengiriman dan melakukan kajian bersama di bidang kajian perbatasan kelautan," katanya.

  Berita Satu  
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...