Sabtu, 15 November 2025

[Global] Chaiseri Tampilkan Guardian-T 8×8 di Defense and Security 2025

♞ Dilengkapi kanon 105 mm(TAF)

Perusahaan Chaiseri yang berbasis di Thailand meluncurkan kendaraan tempur lapis baja Guardian-T rancangannya di Defense and Security 2025 yang berlangsung di Bangkok pada 10-13 November.

Kendaraan berpenggerak 8×8 ini diawaki tiga orang (pengemudi, komandan, dan juru senjata) dan dirancang untuk peran pemberi dukungan tembakan (FSV) di medan tempur.

Chaiseri menyatakan platform ini memenuhi standar perlindungan STANAG 4569 Level 2 dan dapat ditingkatkan ke Level 3.

Dengan bobot tempur sekitar 25 ton, Guardian-T dibekali tenaga penggerak mesin diesel, dapat mencapai kecepatan tertinggi 110 km/jam dan jangkauan operasi 800 km.

Sistem penggeraknya mencakup suspensi independen dan sistem penggerak permanen 8×8. Konfigurasi ini mendukung mobilitas dan stabilitas off-road yang tinggi di berbagai medan.

Persenjataan utamanya adalah meriam self-loading 105 mm yang terpasang pada turet yang dioperasikan dari jarak jauh.

Persenjataan lainnya termasuk senapan mesin 7,62 mm koaksial dan peluncur rudal berpemandu antitank (ATGM).

Guardian-T juga terintegrasi dengan berbagai sistem onboard, termasuk rangkaian komunikasi taktis untuk pertukaran informasi yang aman, dan GPS dengan kompas digital untuk navigasi.

Termasuk juga, kamera pengemudi dengan penglihatan malam untuk visibilitas dalam kondisi minim cahaya, sistem pemadaman api otomatis, serta sistem pemantauan tekanan ban.

Opsi selanjutnya mencakup penerima peringatan laser dan deteksi tembakan akustik untuk meningkatkan kewaspadaannya.

Perusahaan Chaiseri sendiri sebelumnya terkenal dengan kendaraan tahan ranjau First Win 4×4 MRAP, yang telah diekspor ke mancanegara, termasuk Indonesia, Malaysia, Bhutan, dan Pakistan. (RBS)
 

  Airspace Review  

Jumat, 14 November 2025

Indonesia Kerja Sama Pertahanan Teknologi Drone dengan Yordania

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan Panglima Angkatan Bersenjata Yordania Major General Pilot Yousef Ahmed Al-Hunaity di Kantor Kemhan pada Jumat (14/11/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan)

Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan Indonesia akan bekerja sama di bidang pertahanan dengan Yordania. Salah satu bentuknya adalah manufaktur pertahanan.

Mereka (Yordania) ingin Deep Element, itu Deep Element itu adalah suatu industri pertahanan yang merupakan sangat maju, ini akan bekerja sama dengan Pindad untuk join manufacture,” kata Sjafrie kepada wartawan usai menerima kunjungan Panglima Angkatan Bersenjata Yordania, Major General Pilot Yousef Ahmed Al-Hunaity di Kantor Kemhan pada Jumat (14/11).

Sjafrie menyebut, teknologi drone milik Yordania adalah salah satu yang terbaik. Dengan kerja sama ini, diharapkan Indonesia juga bisa menambah pengetahuan di bidang tersebut.

Teknologi drone dari Yordanian sangat maju, sehingga kita juga sudah mengirim kita punya prajurit ke sana, dan besok ini akan dilihat hasil kerja sama latihan antara Yordan dengan Indonesia,” tutur Sjafrie.

Kerja sama teknologi militer ini, lanjut Sjafrie, sudah berjalan. Besok, Raja Yordania, Raja Abdullah II akan menyaksikan demo drone tersebut sebelum bertolak dari Indonesia usai kunjungan kenegaraan.

Jadi besok masih ada satu acara, yaitu melihat demo drone counter-terrorism antara Indonesia dengan Yordan. Ini adalah hasil kerja sama dan hasil latihan kita bersama. Jadi ini bukan baru, tapi ini diwujudkan sejak lama dari pikiran kedua presiden dan raja,” ucap dia.

Lebih jauh, Sjafrie menilai bahwa eratnya kerja sama pertahanan kedua negara ini bukan hanya hubungan pemerintah dengan pemerintah, tapi juga peran kedua pemimpin negara yang memang memiliki hubungan historis sejak keduanya masih aktif sebagai prajurit.

Hubungan pribadi antara Raja Abdullah dengan Pak Prabowo sudah berlangsung sangat lama sejak mereka sama-sama menjadi komandan pasukan khusus, dan ini berlangsung terus sampai dengan saat ini,” kata Sjafrie.

  🤝
  Kumparan  

Republikorp Dan Colt Perkuat Pertahanan Di Asia Tenggara

  Teken kerjasama & produksi lokal di Indonesia Republikorp bersama Colt menandatangani Framework Agreement strategis di ajang Defense Security 2025 di IMPACT Challenger di Bangkok, Rabu (12/11/2025). (Dok. Republikorps).

Republikorp, perusahaan induk swasta nasional yang berperan sebagai mitra strategis Pemerintah dalam mendorong kemandirian industri pertahanan Indonesia.

Kali ini, Republikorp bersama Colt, produsen senjata dan solusi pertahanan global asal Amerika Serikat (AS), menandatangani Framework Agreement strategis di ajang Defense & Security 2025 di IMPACT Challenger, di Bangkok, Rabu (12/11/2025).

Vice President (VP) Global Military & Law Enforcement Sales Colt Jens Heider mengatakan, penandatanganan ini menjadi tonggak penting dan menegaskan komitmen bersama untuk memperkuat kemampuan pertahanan kawasan.

Jens Heider menambahkan, membangun dasar kemitraan industri yang berkelanjutan di Asia Tenggara antara Republikorp dan Colt.

"Kami berkolaborasi dalam riset dan pengembangan sistem senjata ringan generasi berikutnya, perakitan dan produksi lokal di Indonesia, serta transfer teknologi dan program pelatihan teknis," ujar Jens Heider, dalam keterangan resminya, Kamis (13/11/2025).

Selain itu, kolaborasi ini juga membuka peluang bagi pembangunan lini produksi dalam negeri, melalui skema joint venture, dengan PT Republik Armamen Industri (RAI) sebagai pelaksana utama di bawah grup Republikorp.

Ia meyakini, kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam strategi ekspansi global Colt, sekaligus bentuk dukungan nyata terhadap modernisasi pertahanan Indonesia.

Memadukan keahlian manufaktur kelas dunia dari Colt dengan kapasitas lokal dan visi strategis Republikorp, kami membangun fondasi industri pertahanan yang berkelanjutan dan saling menguntungkan," katanya.

Di kesempatan yang sama, Chairman Republikorp Norman Joesoef menegaskan, kerja sama ini mencerminkan kepercayaan dunia terhadap kematangan industri pertahanan Indonesia.

Untuk itu, lewat kerja sama dengan Colt, pihaknya ingin memastikan transfer teknologi dan produksi lokal benar-benar memberi nilai tambah bagi ekosistem pertahanan nasional.

"Ini bukan sekadar tentang membuat produk, melainkan membangun kapasitas dan kemitraan jangka panjang yang memperkuat kawasan,” ujarnya.

Ia menambahkan, kesepakatan ini sejalan dengan visi strategis Indonesia dan Republikorp untuk memperkuat industri pertahanan nasional.

"Serta, memperluas kemitraan internasional yang berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas kawasan," katanya.

Adapun, penandatanganan dilakukan Vice President Global MIL/LE Sales Colt’s Manufacturing Company LLC Jens Heider dan Director PT Republik Armamen Industri Raden Baskoro Gondokusumo, disaksikan Chairman Group Republikorp Norman Joesoef, serta Direktur Teknologi dan Industri Pertahanan (Dir Tekindhan) Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan (Ditjen Pothan) Kementerian Pertahanan (Kemhan) Republik Indonesia (RI) Marsma TNI Dedy Laksmono, yang hadir mewakili Kemhan RI.

  🤝 
RM  

[Global] China Uji Coba Kapal Induk Drone

  Pengangkut pesawat nirawak pertama China https://asset.kompas.com/crops/oXT0xA0u6ysmlJMIe6LvL_5gxtM=/174x0:3414x2160/1200x800/data/photo/2025/11/14/6916a16dab253.jpgKapal serbu amfibi Tipe 076 pertama China, Sichuan, berlayar dari pelabuhan Hudong-Zhonghua Shipbuilding (Group) Co Ltd di Shanghai, Jumat (14/11/2025). Sichuan berlayar untuk melakukan uji coba di laut lepas. (XINHUA/ZHANG LIANG)

China resmi memulai uji coba kapal serbu amfibi Tipe 076, Sichuan, di laut lepas pada Jumat (14/11/2025).

Kapal terbaru berjuluk "kapal induk drone" tersebut diuji coba setelah diluncurkan pada Desember tahun lalu.

Dilansir dari SCMP, julukan "kapal induk drone" disematkan kepada Sichuan karena mampu membawa pesawat nirawak alias drone.

Kapal ini dipandang sebagai aset kunci bagi operasi drone dengan sistem peluncur ketapel elektromagnetik yang canggih.

Kapal serbu amfibi Tipe 076 juga digadang sebagai sebagai kapal pengangkut drone pertama di dunia.

Uji coba laut ini akan menguji keandalan dan stabilitas mesin dan sistem tenaga kapal tersebut.

Global Times melaporkan, kapal tersebut angkat sauh dari pelabuhan Galangan Kapal Hudong-Zhonghua di Shanghai dan berlayar menuju laut lepas yang dinilai relevan untuk uji coba laut perdananya.

Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) mengumumkan bahwa Sichuan memiliki bobot benaman muatan penuh lebih dari 40.000 ton.

Selain drone, kapal tersebut dapat mengangkut pesawat sayap tetap, helikopter, peralatan amfibi, dan aset lainnya.

Uji coba laut ini terutama akan menguji dan memverifikasi keandalan dan stabilitas sistem tenaga, kelistrikan, dan sistem lainnya milik Sichuan.

Sejak diluncurkan pada Desember 2024, pembangunan Sichuan telah berjalan lancar sesuai rencana.

"Kapal induk drone" tersebut berhasil menyelesaikan uji coba tambatan dan komisioning peralatan, serta kini memenuhi persyaratan teknis untuk uji coba laut.


   Kompas  

[Global] Embraer Menambahkan Persenjataan Antidrone Pada Pesawat A-29 Super Tucano

 🛩 💥 (Embraer)

Perusahaan kedirgantaraan Brasil, Embraer, mengumumkan pada 11 November 2025, akan memberikan kemampuan tambahan pesawat A-29 Super Tucano untuk dapat melaksanakan misi antidrone.

Langkah ini menawarkan cara jangka pendek dan berbiaya rendah bagi operator saat ini dan di masa mendatang, untuk meningkatkan kemampuan menangkal drone.

Embraer tidak memperkenalkan pesawat varian baru, melainkan memberikan peran tambahan dengan mengintegrasikan peralatan berkualitas yang tersedia, seperti turret EO/IR.

Super Tucano dipersenjatai dengan senapan mesin FN Herstal kaliber 12,7 mm di sayapnya dan dapat membawa tabung untuk roket berpemandu laser 70 mm seperti Advanced Precision Kill Weapon System (APKWS).

Kedua persenjataan ini dapat diandalkan untuk melumpuhkan drone berukuran kecil sekalipun, juga gerombolan drone kamikaze.

Pesawat juga dibekali turret EO/IR yang kompatibel dengan kacamata penglihatan malam (NGV).

A-29 Super Tucano ditenagai oleh satu mesin Pratt & Whitney Canada PT6A-68C dengan daya 1.600 shp, dapat terbang dengan kecepatan 590 km/jam dan daya tahan di udara 8 jam 24 menit.

Fitur unggulan lainnya adalah kemampuan lepas landas sekitar 900 m dan pendaratan 860 m, serta dapat beroperasi dari lapangan tak siap seperti tanah keras.

Untuk diketahui, keluarga pesawat serang ringan/latih A-29 Super Tucano telah digunakan di 22 angkatan udara di dunia, menjadikannya pesawat terlaris di kelasnya. (RBS)
 

  🛩 Airspace Review  

Kamis, 13 November 2025

TNI AL Pastikan KRI Prabu Siliwangi sampai ke Indonesia Maret 2026

MPCS KRI PSL 321 ujicoba di Italia. (Ferro)

Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Tunggul mengatakan KRI Prabu Siliwangi-321 akan hadir Indonesia pada Maret 2026.

Kapal jenis Fregat buatan Fincantieri, Italia itu akan menjadi yang kedua hadir di Indonesia setelah sebelumnya KRI Brawijaya-320 sudah diterima TNI AL di Indonesia pada September 2025.

"Rencana kedatangannya di tanah air, ditargetkan pada bulan Maret 2026," kata Tunggul saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Rabu.

Tunggul menjelaskan nantinya KRI Prabu Siliwangi akan dibawa langsung oleh calon awak kapal TNI AL yang sudah melewati ragam pelatihan khusus atau Kesatuan Persiapan Pengambilan Kapal (KPPK) di Komando Armada II, Surabaya.

"KPPK telah dilaksanakan mulai dari 13 Oktober sampai 7 November 2025 di Komando Latihan Koarmada II, Surabaya," kata Tunggul.

Selama proses KPPK, para prajurit itu menjalani pelatihan khusus untuk menjaga kekompakan, memperkuat pengetahuan tentang teknis kapal hingga kemampuan tempur selama mengawaki kapal.

Setelah menjalani latihan, kata dia, para prajurit akan diberangkatkan ke Italia pada akhir November tahun ini untuk menjalani pelatihan singkat tentang KRI Prabu Siliwangi di galangan kapal Fincantieri, Italia.

"Saat tiba di galangan Fincantieri Italia, seluruh prajurit calon awak tinggal melakukan familiarisasi secara langsung kurang lebih selama tiga bulan," kata Tunggul.

Tunggul memastikan seluruh proses pengiriman prajurit dan pelatihan di Italia berjalan dengan lancar demi memastikan KRI Prabu Siliwangi-321 bisa sampai di Indonesia tepat waktu.

Sebelumnya, pada September 2025, TNI AL telah kedatangan KRI Brawijaya-320. Kapal tersebut merupakan jenis yang sama dengan KRI Prabu Siliwangi-321.

 KRI Brawijaya-320 Layak untuk Jalankan OMSP 
KRI BWJ 320 (Dispenal)
Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan KRI Brawijaya-320 layak untuk dikerahkan dalam misi operasi militer selain perang (OMSP).

Hal tersebut dikatakan Ali ketika pihaknya mengerahkan KRI buatan Italia itu untuk menjadi tempat upacara tabur bunga dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, di Teluk Jakarta, Senin.

"Kegiatan ini sekaligus memperkenalkan kepada masyarakat bahwa kapal ini (KRI Brawijaya-320) juga bisa digunakan untuk kepentingan operasi militer selain perang, untuk tabur bunga, untuk acara-acara seremoni ataupun acara-acara bakti sosial sekalipun," kata Ali kepada awak media.

Ali melanjutkan KRI itu memiliki kapasitas ruang cukup besar untuk menampung logistik dan prajurit. Tidak hanya itu, kapal ini juga menjadi kapal jenis fregat terbesar dan tercanggih yang dimiliki TNI AL.

Dengan ragam kemampuan itu, Brawijaya-320 dianggap memenuhi seluruh standar untuk mewakili TNI AU dalam misi kemanusiaan ataupun misi perdamaian.

Namun sampai saat ini, TNI AL baru menggunakan KRI Brawijaya-320 untuk berpatroli menjaga laut di wilayah Koarmada II, Surabaya.

Untuk diketahui, KRI buatan Italia ini memiliki panjang 143 m dan kecepatan maksimal 32 knot. Kapal yang dapat menampung 171 awak ini merupakan kapal fregat yang memiliki kemampuan peperangan antiudara atau antiair warfare (AAW) dengan desain yang menitikberatkan fleksibilitas, modularitas dan skalabilitas desain kapal.

Kemampuan itu memungkinkan kapal dikonfigurasi untuk memenuhi persyaratan teknis dan peran operasional untuk Angkatan Laut modern. Selain itu, KRI Brawijaya-320 juga dilengkapi sistem navigasi modern dan combat system terintegrasi untuk kontrol mencakup combat management system (CMS), sensor, senjata, komunikasi dan navigasi sistem yang terhubung melalui jaringan kecepatan data tinggi.

  ⚓️ 
antara  

Rabu, 12 November 2025

TNI AL dan Australia Petakan Ulang Laut Perbatasan

Perkuat keamanan navigasi di NTT (Dispenal)

TNI AL dan Angkatan Laut Australia kembali menggelar latihan bersama bertajuk Cassowary Exercise (Cassoex) dan Coordinated Hydrographic Survey Exercise (CHSE) 2025 di perairan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Latihan berlangsung pada 10-16 November, melibatkan dua kapal perang TNI AL, KRI Spica-934 dan KRI Bawal-875, serta kapal survei milik Angkatan Laut Australia HMAS Leeuwin (A245). Ketiga kapal melaksanakan survei bersama untuk memperbarui data dasar laut yang menjadi acuan navigasi pelayaran.

Fokus utama latihan ini untuk meningkatkan interoperabilitas, memperkuat profesionalisme, serta memperdalam kerja sama di bidang survei hidrografi dan keselamatan navigasi maritim antara kedua negara,” ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Tunggul kepada Indonesia Defense Magazine, Jakarta, Rabu (12/11).

Pembukaan latihan digelar di Kupang, NTT, dipimpin langsung oleh Komandan Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) VII Laksamana Muda Joni Sudianto, didampingi Atase Pertahanan Australia untuk Indonesia Kapten Mark Daly serta Komandan HMAS Leeuwin Shawn Poing-Destre.

Selain memperbarui data survei, kedua negara juga telah menyepakati sektor wilayah kerja masing-masing. Langkah ini memastikan kegiatan pemetaan dilakukan sesuai batas tanggung jawab yang disepakati tanpa tumpang tindih.

Melalui Cassowary Exercise dan CHSE, kedua angkatan laut memperkuat interoperabilitas dan profesionalisme di bidang survei hidrografi, sekaligus mempererat hubungan persahabatan antara Indonesia dan Australia dalam menjaga keamanan serta keselamatan maritim di kawasan,” kata Joni, dikutip dari keterangan Dispen Kodaeral VII.

Cassowary Exercise merupakan latihan rutin yang dijalankan setiap dua tahun sekali oleh TNI AL dan Angkatan Laut Australia, sedangkan CHSE adalah latihan survei hidrografi terkoordinasi yang dimulai sejak 2023. Tahun ini, keduanya digelar bersamaan di perairan perbatasan Indonesia-Australia di NTT, termasuk jalur sekitar Pulau Rote yang strategis bagi pelayaran regional dan pengamanan laut. (at)

  ★
IDM  

Selasa, 11 November 2025

PT SSE Memamerkan P2 Tiger untuk Pasar Internasional di Defense & Security 2025

  Di Bangkok 
Ranpur P2 Tiger SSE di Bangkok (EDR)
Perusahaan swasta PT Sentra Surya Ekajaya (PT SSE) dari Indonesia memboyong kendaraan tempur terbarunya ke pameran Defense and Security 2025 yang berlangsung di Bangkok Thailand pada 10-13 November.

Upaya ini untuk menangkap peluang ekspor P2 Tiger, terutama untuk pasar di kawasan Asia Tenggara.

Kendaraan ini dikembangkan oleh PT SSE dalam waktu singkat sekitar 1,5 tahun, dengan dukungan perusahaan Texelis dari Prancis.

Pertama kali diperkenalkan pada Januari 2025 di kantor pusat PT SSE di Tangerang, P2 Tiger telah menyelesaikan uji coba jalannya.

P2 Tiger dapat beroperasi di lingkungan dan kondisi terberat sekalipun, dapat beroperasi dengan bahan bakar berkualitas rendah, dan perawatan yang mudah bagi operatornya.

Dalam konfigurasi APC, P2 Tiger dapat menampung dua awak (pengemudi dan komandan) plus delapan pasukan bersenjata.

Ruang internalnya yang sangat luas dan arsitekturnya yang terbuka memungkinkan pemuatan dan integrasi berbagai peralatan dan perlengkapan.

Lambung lapis baja yang dikembangkan oleh PT SSE dengan dukungan Bima Bisalloy, menawarkan perlindungan STANAG 4569 Level 2, yang tahan terhadap munisi 7,62×39 mm.

Tersedia pula varian untuk Level 3 yang tahan terhadap tumbukan munisi 7,62×51 mm atau 7,62×54 mm dan Level 4 untuk menahan munisi kaliber 14,5×114 mm.

Selain versi APC, PT SSE juga menawarkan P2 Tiger dengan peran antidrone, ambulans, pengawalan dan intai, hingga untuk pasukan khusus.

Di Defense and Security 2025, P2 Tiger mengintegrasikan sistem senjata ARX30 dari KNDS Prancis, yang digunakan untuk melawan drone intai ataupun drone kamikaze.

Kendaraan juga mengintegrasikan Pilar V dari Metravib, sistem deteksi ancaman akustik yang ternama.

Sistem ini digunakan untuk mengidentifikasi dan melokalisasi aktivitas musuh, serta dapat menyalurkan informasi ini ke dalam sistem perlindungan.

Sebagai perlindungan tambahan, P2 Tiger dilengkapi dengan peluncur granat asap GALIX Lacroix, yang memungkinkan penyebaran layar asap secara cepat.

Kendaraan juga dilengkapi dengan kursi antiledakan dari Advanced Armor Engineering yang berbasis di Uni Emirat Arab yang menawarkan perlindungan terhadap ancaman ranjau/IED.

Untuk lebih meningkatkan kemampuan taktisnya, P2 Tiger dilengkapi pula sistem navigasi inersia Advans Ursa. Seri ini menawarkan navigasi yang andal di lingkungan tanpa GNSS dan untuk semua profil misi.

Kendaraan juga dapat mengintegrasikan perangkat interkom Elno, memungkinkan komunikasi yang cepat, efisien, dan aman. (RBS)

 
Airspace Review  

Penampakan 3 Rafale Pertama Pesanan TNI AU

Pesawat tempur Dassault Rafale TNI-AU registrasi T-0301 mengusung marking Skadron udara 12. (Raphael Savry)

Beredar foto-foto jet tempur Rafale pesanan TNI AU di pabrik Dassault Aviation, Perancis, memicu perhatian publik soal perkembangan pengadaan jet tempur ini.

Indonesia memesan 42 unit Rafale dalam tiga tahap kontrak sejak 2022 dengan pengiriman perdana mulai 2026.

Yang menarik, seluruh unit Rafale untuk Indonesia akan dibangun dengan standar F4, yaitu standar kemampuan generasi terbaru yang dikembangkan oleh Dassault Aviation untuk meningkatkan performa, konektivitas, dan ketahanan tempur jet Rafale dibanding versi sebelumnya (F1, F2, F3, dan F3R).

Pada Tahun 2026 diberitakan, Indonesia akan dikirimkan 6 unit Rafale. Dimana  pengirimannya akan bertahap. pada batch pertama akan dikirim sebanyak 3 unit dan pada batch kedua tiga unit lainnya.

  Berikut penampakan Rafale lainnya :  

Rafale T-0302 TNI AU (@Raphael Savry)

Rafale T-0303 TNI AU (@ Willy JOSSE)

    Garuda Militer  

Senin, 10 November 2025

Resimen Kavaleri 1 Marinir Terima Kembali 12 unit BTR-80 A

Setelah melaksankan tugas selama 16 tahunRanpur BTR-80-A Marinir (Pasmar 1)

Resimen Kavaleri 1 Marinir (Menkav 1 Mar) menerima kembali 12 unit kendaraan tempur BTR-80 A yang telah selesai melakasanakan Satgas Misi Perdamaian Dunia di Lebanon. Penjemputan ranpur ini dilaksanakan di Pelabuhan JICT Tanjung Priok, Minggu (10/11/2025).

BTR-80 A ini telah melaksankan tugas selama 16 tahun lamanya dimana sebagai ranpur angkut personel, ranpur ini juga sebagai mobilitas dan sarana tempur di Satgas Perdamaian Unifil Lebanon dari Kontingen A sampai dengan Q. Terhitung 16 tahun lamanya BTR-80 A sudah melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik serta menjaga seluruh personel yang telah bertugas di daerah perbatasan tersebut.

Dengan kembalinya BTR-80 A, Menkav 1 Mar semakin memperkuat kemampuan tempur dan mobilitas pasukan. Kembalinya BTR-80 A ini akan meningkatkan kesiapsiagaan kita dalam menjalankan tugas-tugas operasi, ujar Komandan Resimen Kavaleri 1 Marinir (Danmenkav 1 Mar) Letkol Marinir Agus Setiyo Budi, M. Tr. Opsla.

BTR-80 A adalah kendaraan tempur yang sangat handal dan telah terbukti dalam berbagai operasi militer. Dengan kembalinya ranpur ini, Menkav 1 Mar siap menghadapi tantangan tugas di masa depan.

  Pasmar 1  

Minggu, 09 November 2025

RI Mau Belajar Bikin Hovercraft hingga Kapal Cepat Ramah Lingkungan dari Rusia

Ilustrasi Hovercraft Zubr class (wikipedia)

Indonesia menjajaki kesepakatan kerja sama di bidang maritim dengan Rusia. Salah satu hal yang ditekankan adalah kesempatan Indonesia untuk belajar mengembangkan kapal berteknologi tinggi seperti hovercraft sampai kapal cepat.

Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sudah menyampaikan keinginan tersebut kepada Penasihat Kepresidenan sekaligus Ketua Dewan Maritim Rusia Nikolai Patrushev sebelum penandatanganan kesepakatan.

Kami ingin menjajaki kemitraan dengan Rusia untuk mengembangkan teknologi maritim modern seperti hovercraft, hydrofoil, kapal penangkap ikan, dan kapal berkecepatan tinggi yang efisien dan ramah lingkungan,” kata AHY dalam konsultasi bilateral Indonesia-Rusia di Fairmont, Jakarta Pusat pada Kamis (6/11).

AHY menilai pengembangan kapal berteknologi tinggi tersebut perlu dilakukan untuk memastikan keandalan, keamanan dan efisiensi layanan transportasi maritim di Indonesia. Hal itu juga menjadi langkah untuk modernisasi armada sekaligus menambah kapasitas layanan di berbagai rute penting termasuk di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar.

Dengan pengalaman panjang Rusia di bidang industri kapal, kami berharap dapat mengembangkan rantai pasok peralatan kapal yang tangguh untuk mendukung pemeliharaan kapal logistik nasional secara lebih efisien,” ujar AHY.

Poin kerja sama yang ditawarkan oleh AHY kepada Rusia meliputi peningkatan kapasitas dan kapabilitas angkutan laut dengan alih teknologi, kerja sama ilmiah dan teknis di bidang maritim, dan pengembangan infrastruktur pelabuhan yang berkelanjutan.

Selain itu, hal yang juga ditawarkan adalah kerja sama industri galangan kapal, pendidikan dan pelatihan di sektor maritim sampai pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan.

Penandatanganan MoU yang berfokus pada enam bidang kerja sama ini menjadi landasan kuat untuk kerja sama jangka panjang di sektor maritim dan infrastruktur. Kedua, kami yakin kerja sama ini akan menghasilkan langkah-langkah nyata dalam waktu dekat,” kata AHY.

Merespons hal tersebut, Penasihat Kepresidenan sekaligus Ketua Dewan Maritim Rusia Nikolai Patrushev juga menyinggung visi Indonesia sebagai poros maritim dunia. Menurutnya, hal itu bisa didukung dengan terbentuknya ekonomi maritim baik di tingkat regional dan global. Untuk itu, ia juga menyatakan kesiapan Rusia untuk berbagi pengalaman dengan Indonesia.

Rusia telah memperoleh pengalaman besar di bidang industri, sains, teknologi, dan persiapan pekerja dan kami siap berbagi pengalaman,” ujar Nikolai Patrushev.

  💫 
Kumparan  
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...