Selasa, 07 November 2023

Rudal Balistik Petir V101

 🚀 Terus dikembangkan untuk menjaga kedaulatan Indonesiahttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitT3WejtMFY6yCCkrsthsTAMR7jsuaUkfJANMrZRFljmRZuCAgLBDGfEXButwQBke7Rl2sXlKRW50UhM70qeyz1Wm-55TVeXK-BFUqkSg3FqmUc98bbXuXrbQJTQqGICP_xYjvcsDjE4JbTSkSs1OkieGjcUMr6RCZDVz0y_kBXUHHhJrp7Hs0Wv4GrHst/s750/Rudal%20Petir%20V101-6748520.pngRudal Petir (Istimewa)

Indonesia sadar betul jika lini rudal balistik merupakan alutsista berdaya deteren tinggi untuk mengenyahkan niatan musuh mengganggu NKRI.

Rudal balistik menjadi unsur paling menakutkan yang harus dimiliki Indonesia.

Bukan cuma memiliki, Indonesia tengah berusaha membuat sendiri rudal balistik rancangannya.

Untuk mempercepat pembuatan rudal balistik dalam negeri, Indonesia juga menjalin kerja sama dengan Roketsan Turki.

Roketsan dan Indonesia meneken kerja sama pembuatan rudal balistik KHAN.

KHAN akan menjadi dasar pembuatan rudal balistik dalam negeri Indonesia.

Kepemilikkan rudal balistik bagi sebuah negara amat penting.

Korea Utara jadi contoh paling pas.

Meski alutsista konvensional Korut usang, mereka punya rudal balistik berhulu ledak nuklir dari jarak dekat, sedang dan jauh.

Rudal balistik Korut menjadi perhatian utama Korea Selatan, Jepang dan AS.

Bahkan semakin hari kemampuan rudal balistik Korut semakin meningkat.

Hal ini menjadikan Korsel, AS dan Jepang semakin waspada.

Efek deteren seperti inilah yang harus dicapai Indonesia, bukan untuk menyerang tapi menangkal serangan negara lain.

"Peluncuran rudal Korea Utara menunjukkan kemampuan yang semakin meningkat, Korea Utara telah meluncurkan lebih dari 60 rudal tahun ini," jelas Al Jazeera.

Meski dalam beberapa uji coba gagal, tetap saja rudal balistik Korut membuat gentar negara lain.

"Para pejabat Korea Selatan yakin ICBM tersebut gagal dalam penerbangan dan para pejabat Jepang mengatakan mereka kehilangan jejak rudal tersebut di jalur penerbangannya, sebuah indikasi lain dari kemungkinan kegagalan," jelasnya.

Belum selesai dengan rudal balistik, Korut saat ini tengah mengembangkan rudal hipersonik.

Mereka sudah melakukan peluncuran rudal balistik beberapa waktu lalu.

"Korea Utara mulai menunjukkan kemampuan militernya yang semakin maju dengan peluncuran rudal hipersonik baru," jelasnya.

Indonesia tentu saja ingin mempunyai kemampuan seperti di atas.

Walhasil saat ini Indonesia tengah merancang rudal berkemampuan balistik bernama Petir V101.

Namanya terdengar biasa saja, tapi jangan salah Petir V101 bila terus dikembangkan di masa depan dapat menjadi ancaman serius bagi musuh.

Saat ini Petir V101 dirancang untuk menghantam sasaran tak bergerak seperti markas komando musuh.

Tapi kedepan Petir V101 akan dikembangkan untuk melalap target bergerak.

"Rudal petir ini dipandu dengan GPS untuk sasaran tidak bergerak. Dilengkapi fitur anti radar dan anti jamming. Rudal ini seratus persen buatan dan dikembangkan di dalam negeri, ini merupakan inovasi dan kemandirian industri pertahanan nasional," jelas Kemhan RI pada 31 Oktober 2017.

Petir dirancang untuk menghindari deteksi radar lawan.

Hal ini menyulitkan lawan yang hendak menembaknya jatuh.

Sehingga ia bisa lenggang kangkung menghantam target.

"Rudal petir dirancang sebagai rudal permukaan ke permukaan berkemampuan balistik. Dengan program yang ditanam, rudal petir dapat di seting untuk menuju ke target sasaran vital tertentu yang tidak bergerak. Titik kerendahan terbang berada pada ketinggian 20 meter, rudal petir mampu melintasi kontur sehingga meminimalkan untuk terbaca oleh radar dan menghindari frekuensi yang berubah-ubah, serta mereduksi risiko di jamming," ungkapnya.

Hebatnya Indonesia membuat sendiri motor roket bagi rudal Petir yang mampu melesakkan senjata strategis itu secepat 500 km per jam.

Meski masih dalam kecepatan subsonik, namun gegara ia sulit dideteksi radar maka ancaman dari rudal Petir sangat nyata berbahaya.

"Poin keunggulan rudal petir diantaranya mengadopsi sejumlah teknologi mutakhir untuk penginderaan sasaran. Diantaranya sudah mengadopsi multiple 3D point, ini lebih maju daripada rudal yang menggunakan seeker, konsekuensinya rudal petir dibenamkan prosesor tingkat tinggi untuk memproses data sasaran tembak. Rudal petir menggunakan engine rancangan sendiri yang diharapkan mampu mendongkrak kecepatan rudal petir menjadi 500 km per jam," jelas Kemhan RI.

Kini rudal Petir V101 terus dikembangkan untuk nantinya dapat turut andil menjaga kedaulatan Indonesia dari ancaman asing.

 🚀 Zona Jakarta  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...