⚓️ Selain mengerahkan dua pesawat, TNI AL juga mengerahkan dua kapal perang yakni KRI Kerambit-627 dan KRI Clurit-641 Salah satu peswat TNI AL sedang melakukan pencarian belasan kapal nelayan dan ABK-nya di perairan Kalbar. (Dok. TNI AL)
TNI Angkatan Laut mengerahkan dua pesawat untuk membantu pencarian 17 kapal yang hilang di perairan Pontianak, Kalimantan Barat akibat cuaca buruk, Selasa lalu.
Dua pesawat udara tersebut yakni CN 235-220MPA dengan nomor lambung P-8305 dan Cassa MPA P-8203.
Pesawat P-8305 melaksanakan pencarian melalui udara pada ketinggian jelajah 3 ribu kaki atau sekitar 900 mdpl pada enam titik koordinat yang telah ditentukan.
"Area pencarian seluas 825 Nautical Mile (NM) persegi atau sekitar 1.572 kilometer di perairan sebelah barat Kalbar sekitar 80 NM atau sekitar 148 kilometer dari Lanud Supadio Pontianak," dikutip dalam keterangan resmi TNI AL, Senin.
Selain mengerahkan dua pesawat, TNI AL juga mengerahkan dua kapal perang KRI Kerambit-627 dan KRI Clurit-641.
Dalam pencarian tersebut, tim berhasil menemukan satu buah dari 17 kapal nelayan yang dilaporkan hilang yakni KM Hyden 188 dalam posisi terbalik.
Kapal itu kemudian ditarik dan dilakukan penyelaman untuk meyakinkan adanya korban yang terperangkap di dalam badan kapal.
Hingga hari kelima pencarian pada Minggu, tercatat 80 orang selamat dari 138 anak buah kapal 17 kapal yang hilang.
Sementara, 15 orang telah ditemukan tewas dan 43 orang masih dalam pencarian.
TNI Angkatan Laut mengerahkan dua pesawat untuk membantu pencarian 17 kapal yang hilang di perairan Pontianak, Kalimantan Barat akibat cuaca buruk, Selasa lalu.
Dua pesawat udara tersebut yakni CN 235-220MPA dengan nomor lambung P-8305 dan Cassa MPA P-8203.
Pesawat P-8305 melaksanakan pencarian melalui udara pada ketinggian jelajah 3 ribu kaki atau sekitar 900 mdpl pada enam titik koordinat yang telah ditentukan.
"Area pencarian seluas 825 Nautical Mile (NM) persegi atau sekitar 1.572 kilometer di perairan sebelah barat Kalbar sekitar 80 NM atau sekitar 148 kilometer dari Lanud Supadio Pontianak," dikutip dalam keterangan resmi TNI AL, Senin.
Selain mengerahkan dua pesawat, TNI AL juga mengerahkan dua kapal perang KRI Kerambit-627 dan KRI Clurit-641.
Dalam pencarian tersebut, tim berhasil menemukan satu buah dari 17 kapal nelayan yang dilaporkan hilang yakni KM Hyden 188 dalam posisi terbalik.
Kapal itu kemudian ditarik dan dilakukan penyelaman untuk meyakinkan adanya korban yang terperangkap di dalam badan kapal.
Hingga hari kelima pencarian pada Minggu, tercatat 80 orang selamat dari 138 anak buah kapal 17 kapal yang hilang.
Sementara, 15 orang telah ditemukan tewas dan 43 orang masih dalam pencarian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.