Demikian disampaikan Presiden SBY bersama Presiden Republik Korea Park Geun-hye usai tentang hasil pertemuan dua delegasi yang mereka pimpin. Pertemuan berlangsung di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Sabtu (12/10/2013).
"Kami sepakat untuk disamping pengadaan kapal selam atau pesawat-pesawat tempur tapi juga ada proyek-proyek bersama di mana sumber daya manusia baik dari Indonesia maupun Korea itu bersatu, untuk meningkatkan industri pertahanan di kedua negara dan utamanya yang kami kerjasamakan," kata SBY.
Proyek pengadaan kapal selam dan pesawat tempur dari Korea untuk Indonesia saat ini sedang berjalan. Kerjasama ini juga termasuk bidang pelatihan militer, saling kunjung perwira dan lain-lain.
Presiden Republik Korea Park Geun-hye di dalam keterangannya menyatakan keyakinannya bahwa kerjasama dengan Indonesia akan kokoh. Korea siap memfasilitasi kebutuhan Indonesia untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas militernya.
"Kita menyambut baik kedua negara menandatangani kerjasama pertahanan nasional. Presiden SBY dan saya sepakat untuk memfasilitasi kemajuan kerjasama pertahanan yang ada seperti sumber daya manusia selain pengadaan pesawat tempur dan juga kapal selam. Kita akan kerjasama antara perusahaan Indonesia Korea dalam proyek pertahanan," ujar Presiden Park Geun-hye yang berbusana warna merah.(mok/lh)
● detik
tot kapal selam berantakan, kfx nggak jelas. Besok apa lagi yg nggak jelas?
BalasHapus