Surabaya, 07 Mei 2012
Prajurit KRI Kakap mulai dari Departemen Operasi (Depos), Departemen Mesin (Depsin) dan Departemen Logistik (Deplog) bersama-sama melaksanakan perawatan dan pembersihan kapal sesuai tanggug jawab di sektor masing-masing. Perwira Pelaksana (Palaksa) KRI Kakap Kapten Laut (P) Andi Kristanto sebagai kordinator kerja, menugaskan kepada Bintara Utama (Bama) sebagai penanggung jawab kerja perawatan bagian luar dan Pengurus Dalam (PD) bertanggung jawab disektor dalam kapal.
Sedangkan bagian senjata melakukan perawatan serta membersihkan laras dan komponen senjata Meriam 40mm, Meriam 20mm dan senapan mesin Metraliur 12,7. Untuk senjata kaliber 12,7mm dilaksanakan bongkar pasang oleh anggota KRI bagian senjata. Hal ini bertujuan untuk memastikan kesiapan senjata tersebut untuk digunakan pada setiap saat. Sementara itu bagian logistik memberikan dukungan terhadap rekan-rekan mereka yang sedang bekerja dengan memberikan konsumsi berupa makanan dan minuman segar. “Sekecil apapun peran serta yang disumbangkan oleh prajurit dapat menentukan keberhasilan dalam tugas”, kata Komandan KRI Kakap Mayor Laut (P) Himawan. (Dispenarmatim).
Sandar
di Dermaga Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) VII Kupang, Nusa
Tenggara Timur (NTT), prajurit Kapal Perang Republik Indonesia (KRI)
Kakap-811 melaksanakan perawatan kapal, Minggu (06/05). Perawatan
meliputi beberapa bagian kapal, mulai dari bagian dalam dan luar kapal.
Perawatan dalam kapal dilaksanakan dengan membersihkan koridor (lorong
dalam kapal), ruangan-ruangan dan tempat tidur prajurit serta kamar
mandi. Sedangkan perawatan bagian luar dilaksanakan dengan pengecatan
geladak serta lambung kapal yang sudah mulai berkarat akibat air laut.
Dilandasi dengan semangat kerja yang tinggi, prajurit KRI Kakap melaksanakan perawatan kapal meskipun saat itu adalah hari libur Sabtu dan Minggu. Awak kapal perang di jajaran Satuan Kapal Patroli (Satrol) Koarmatim itu, mulai dari Perwira, Bintara dan Tamtama seluruhnya ambil bagian dalam mejaga kapal agar selalu siap melaksanakan operasi. Kekompakan kerja sebagai tim dan saling mendukung satu sama lain membuat pekerjaan yang mereka laksanakan terasa ringan dan mudah. Hasil kerja prajurit tersebut akan berpengaruh terhadap operasional kapal ketika sedang melaut. Sehingga ditutut kesungguhan dan keseriusan kerja untuk mendapatkan hasil kerja yang maksimal dan efektif.
Dilandasi dengan semangat kerja yang tinggi, prajurit KRI Kakap melaksanakan perawatan kapal meskipun saat itu adalah hari libur Sabtu dan Minggu. Awak kapal perang di jajaran Satuan Kapal Patroli (Satrol) Koarmatim itu, mulai dari Perwira, Bintara dan Tamtama seluruhnya ambil bagian dalam mejaga kapal agar selalu siap melaksanakan operasi. Kekompakan kerja sebagai tim dan saling mendukung satu sama lain membuat pekerjaan yang mereka laksanakan terasa ringan dan mudah. Hasil kerja prajurit tersebut akan berpengaruh terhadap operasional kapal ketika sedang melaut. Sehingga ditutut kesungguhan dan keseriusan kerja untuk mendapatkan hasil kerja yang maksimal dan efektif.
Prajurit KRI Kakap mulai dari Departemen Operasi (Depos), Departemen Mesin (Depsin) dan Departemen Logistik (Deplog) bersama-sama melaksanakan perawatan dan pembersihan kapal sesuai tanggug jawab di sektor masing-masing. Perwira Pelaksana (Palaksa) KRI Kakap Kapten Laut (P) Andi Kristanto sebagai kordinator kerja, menugaskan kepada Bintara Utama (Bama) sebagai penanggung jawab kerja perawatan bagian luar dan Pengurus Dalam (PD) bertanggung jawab disektor dalam kapal.
Selain
melakukan perawatan dan pembersihan, prajurit KRI Kakap juga melakukan
perbaikan ringan terhadap pesawat-pesawat elktronika, mesin dan senjata.
Sensor kapal berupa radar dan peralatan elektronika lainnya diperiksa
secara periodik serta dilakukan perbaikan dan penggantian terhadap
komponen-komponen yang rusak. Demikian juga departemen mesin, bagian
ini melaksanakan perbaikan sisitim pipa pembuagan dan saluran air, Mesin
Pendorong Pokok (MPK), dan listrik kapal.
Sedangkan bagian senjata melakukan perawatan serta membersihkan laras dan komponen senjata Meriam 40mm, Meriam 20mm dan senapan mesin Metraliur 12,7. Untuk senjata kaliber 12,7mm dilaksanakan bongkar pasang oleh anggota KRI bagian senjata. Hal ini bertujuan untuk memastikan kesiapan senjata tersebut untuk digunakan pada setiap saat. Sementara itu bagian logistik memberikan dukungan terhadap rekan-rekan mereka yang sedang bekerja dengan memberikan konsumsi berupa makanan dan minuman segar. “Sekecil apapun peran serta yang disumbangkan oleh prajurit dapat menentukan keberhasilan dalam tugas”, kata Komandan KRI Kakap Mayor Laut (P) Himawan. (Dispenarmatim).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.