Selasa, 18 Agustus 2020

Proyek Kapal Selam Made in RI Lanjut di 2021

  Kapal Selam Alugoro buatan PT PAL Indonesia (PT PAL Indonesia) ★

Indonesia berencana menambah lagi tiga kapal selam melalui proses perakitan oleh PT PAL Indonesia kerja sama dengan Korea Selatan di Surabaya, Jawa Timur. Kontrak pengadaan kapal selam yang ke 4, 5, dan 6 sempat diteken pada 12 April 2019. Namun, dukungan proyek pengembangan kapal selam ini tak ada lagi kabarnya dari rencana semula di 2020.

Pada buku Nota Keuangan Beserta RAPBN 2021, ada kabar baik. Pemerintah menyiapkan anggaran melalui skema Pernyertaan Modal Negara (PMN) kepada PT PAL Indonesia, untuk pengembangan kapal selam. Nilainya mencapai Rp 1,3 triliun.

"Dalam mendukung teknologi pembangunan kapal selam serta meminimalisasi ketergantungan terhadap industri alutsista dari luar negeri, Pemerintah dalam RAPBN tahun 2021 memberikan dukungan melalui pemberian PMN kepada PT PAL Indonesia (Persero)," tulis nota keuangan tersebut yang dikutip CNBC Indonesia, Selasa (18/8).

Laporan itu menjelaskan bahwa PMN kepada PT PAL Indonesia (Persero) dalam RAPBN tahun 2021 merupakan kesinambungan dari PMN yang telah diberikan pada tahun 2015 yang akan dimanfaatkan untuk mendukung penguasaan teknologi pembangunan kapal selam melalui kesiapan fasilitas, peralatan, dan Sumber Daya Manusia (SDM), serta memperbaiki struktur permodalan.

Porsi terbesar dari penggunaan tambahan dana PMN 2021 untuk PT PAL akan digunakan untuk penyiapan fasilitas pendukung pembangunan dan perawatan kapal selam dalam rangka menunjang proses pembangunan kapal selam secara Whole Local Production (WLP), yang di dalamnya terdapat pengadaan shiplift yang merupakan fasilitas utama dan vital untuk mendukung kegiatan docking dan undocking kapal selam karena akan memperkecil risiko pada saat launching, mempersingkat waktu, dan menghemat biaya.


Kapal Selam Alugoro Berhasil Laksanakan Tactical Diving Depth di Utara Pulau Bali. (PT PAL Indonesia) ★

Dari pihak PT PAL Indonesia (Persero) selaku BUMN yang sebelumnya mengaku belum mendapat penugasan dari pembuatan kapal selam tersebut oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan) pada 2020.

"Projek sebesar itu kan nggak tiba-tiba langsung kontrak pembangunan, pasti ada kontrak awal segala macam. Begitu ada kontrak pembangunan kita bisa bilang sedang mengerjakan ini. Rasanya masih belum," kata Pelaksana Tugas Kadep Humas PT PAL Indonesia (Persero) Utario Esna Putra, Senin (6/7/2020).

Saat ini PT PAL sedang mengerjakan beberapa projek lama yang berhubungan kapal selam. Satu di antaranya merupakan pengetesan, satu lainnya bongkar pasang berat kapal selam, dan sisanya lagi bongkar pasang kelas menengah.

"Jadi ada tiga. Satu bangunan kapal baru Nagapasa Class, progress-nya komisioning atau testing. Kedua overhaul KRI Cakra perbaikan besar lah. Ketiga docking pemeliharaan kelas menengah Nagapasa Class. Itu bentar kok (nama terakhir), habis ini selesai," kata Utario.

  CNBC  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...