Tawarkan Teknologi Unmanned Turret yang RevolusionerMBT Leopard 2A-RC 3.0 (DSN) ★
KNDS (KMW+Nexter Defense Systems), perusahaan pertahanan Jerman-Perancis, pada 12 Juni 2024 meluncurkan varian baru dalam keluarga Main Battle Tank (MBT) Leopard, yakni Leopard 2A-RC 3.0. Sesuai namanya, MBT ini dibangun dari sasis MBT Leopard 2 dan yang membedakan, Leopard 2A-RC 3.0 mengadopsi kubah (turret) tanpa awak (unmanned turret) yang revolusioner.
Berbeda dengan Leopard 2A4, Leopard 2A-RC 3.0 diawaki tiga orang, terdiri dari komandan, penembak, dan pengemudi, dengan menara tak berawak yang menghilangkan intrusi menara ke dalam sasis. Desain inovatif ini menggabungkan sistem penempatan senjata yang revolusioner dan memiliki menara yang sangat datar, meningkatkan profil siluman tank dan mengurangi area sasaran sebesar 30 persen.
Fitur utama Leopard 2A-RC 3.0 mencakup peningkatan perlindungan dengan pengaturan awak yang lebih rendah dalam kompartemen kompak, turret yang dapat disesuaikan untuk berbagai kaliber utama, dan autoloader modular yang mampu menembakkan tiga peluru dalam sepuluh detik. Persenjataan dapat dikonfigurasi untuk direct line-of-sight (3DLOS) dan non-line-of-sight (NLOS).
MBT ini dilengkapi dengan rangkaian sensor canggih untuk meningkatkan kesadaran taktis dan situasional, termasuk kendali Unmanned Aerial Vehicle (UxV). MBT ini juga dilengkapi sistem kendali misi digital dan sistem kendali tembakan 4D yang memanfaatkan teknologi X-by-Wire.
Rangkaian sensor pada Leopard 2A-RC 3.0 mencakup optronik dan sistem deteksi ganda seperti peringatan laser, deteksi optik, dan deteksi drone, yang memastikan peningkatan kesadaran situasional dan efektivitas medan perang.
Pengembangan MBT generasi baru dengan turret tanpa awak, termasuk T-14 Armata dari Rusia, AbramsX dari AS, dan Leopard 2A-RC 3.0 Jerman, merupakan lompatan maju yang signifikan dalam teknologi tank.
Kemajuan ini didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan perlindungan kru dan meningkatkan kemampuan dalam pertempuran.
Dari spesifikasi teknis, Leopard 2A-RC 3.0 memiliki bobot kurang dari 60 ton, tergantung konfigurasinya. Panjang MBT masa depan ini 7,95 meter, memanjang hingga 11,17 meter dengan meriam, lebar 3,77 meter, dan tinggi 2,44 meter, memanjang hingga 2,84 meter ke puncak kubah.
Leopard 2A-RC 3.0 ditenagai mesin 1.100 kW (1.500 HP), tank ini mampu mencapai kecepatan melebihi 65 km per jam dengan jangkauan jelajah 460 km. Ciri khas dari MBT modern ini memiliki ground clearance 500 mm. (Bayu Pamungkas)
KNDS (KMW+Nexter Defense Systems), perusahaan pertahanan Jerman-Perancis, pada 12 Juni 2024 meluncurkan varian baru dalam keluarga Main Battle Tank (MBT) Leopard, yakni Leopard 2A-RC 3.0. Sesuai namanya, MBT ini dibangun dari sasis MBT Leopard 2 dan yang membedakan, Leopard 2A-RC 3.0 mengadopsi kubah (turret) tanpa awak (unmanned turret) yang revolusioner.
Berbeda dengan Leopard 2A4, Leopard 2A-RC 3.0 diawaki tiga orang, terdiri dari komandan, penembak, dan pengemudi, dengan menara tak berawak yang menghilangkan intrusi menara ke dalam sasis. Desain inovatif ini menggabungkan sistem penempatan senjata yang revolusioner dan memiliki menara yang sangat datar, meningkatkan profil siluman tank dan mengurangi area sasaran sebesar 30 persen.
Fitur utama Leopard 2A-RC 3.0 mencakup peningkatan perlindungan dengan pengaturan awak yang lebih rendah dalam kompartemen kompak, turret yang dapat disesuaikan untuk berbagai kaliber utama, dan autoloader modular yang mampu menembakkan tiga peluru dalam sepuluh detik. Persenjataan dapat dikonfigurasi untuk direct line-of-sight (3DLOS) dan non-line-of-sight (NLOS).
MBT ini dilengkapi dengan rangkaian sensor canggih untuk meningkatkan kesadaran taktis dan situasional, termasuk kendali Unmanned Aerial Vehicle (UxV). MBT ini juga dilengkapi sistem kendali misi digital dan sistem kendali tembakan 4D yang memanfaatkan teknologi X-by-Wire.
Rangkaian sensor pada Leopard 2A-RC 3.0 mencakup optronik dan sistem deteksi ganda seperti peringatan laser, deteksi optik, dan deteksi drone, yang memastikan peningkatan kesadaran situasional dan efektivitas medan perang.
Pengembangan MBT generasi baru dengan turret tanpa awak, termasuk T-14 Armata dari Rusia, AbramsX dari AS, dan Leopard 2A-RC 3.0 Jerman, merupakan lompatan maju yang signifikan dalam teknologi tank.
Kemajuan ini didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan perlindungan kru dan meningkatkan kemampuan dalam pertempuran.
Dari spesifikasi teknis, Leopard 2A-RC 3.0 memiliki bobot kurang dari 60 ton, tergantung konfigurasinya. Panjang MBT masa depan ini 7,95 meter, memanjang hingga 11,17 meter dengan meriam, lebar 3,77 meter, dan tinggi 2,44 meter, memanjang hingga 2,84 meter ke puncak kubah.
Leopard 2A-RC 3.0 ditenagai mesin 1.100 kW (1.500 HP), tank ini mampu mencapai kecepatan melebihi 65 km per jam dengan jangkauan jelajah 460 km. Ciri khas dari MBT modern ini memiliki ground clearance 500 mm. (Bayu Pamungkas)
♞ Indomiliter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.