➶ Bantuan Tempur Pengamanan di IKNITBM 600 (Buku pintar Pussaenrmed) 🚀
Garasi meriam Batalyon Armed 18 Buritkang di Kampung Labanan Makmur, Kecamatan Teluk Bayur disidak Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Danpussenarmed) Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, Kamis (13/6/2024).
Tujuannya adalah untuk melihat kondisi kesiapan alutsista jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Dari inspeksi tersebut, didapati sejumlah alutsista yang memerlukan perbaikan. Nantinya perbaikan akan dilakukan melalui dana anggaran Pussenarmed.
Perwira bintang dua itu menyebut, Batalyon Armed 18/Buritkang harus selalu dalam kondisi siap, terlebih setelah Kalimantan Timur ditetapkan menjadi ibu kota negara.
"Itu artinya batalyon ini akan menjadi penyangga bantuan tempur dalam pengamanan ibu kota nusantara," tegas Mayjen Putranto.
Alutsista tersebut diakui perlu dalam kondisi prima, sebab sebagai persiapan satuan Buritkang dalam atraksi penembakan kehormatan (bakhor) pada HUT RI ke-79 di IKN mendatang. Yonarmed 18 Buritkang sendiri saat ini memiliki meriam jenis 105 dan meriam 155 KH-179.
Usai dari Berau, Mayjen TNI Putranto akan bertolak ke Raipur A Yonarmed 18/Buritkang di Tenggarong. Meninjau lahan yang rencananya akan digunakan untuk pembentukan satuan baru Yonarmed Indonesian Tactical Ballistic Missile (ITBM) atau Rudal Balistik Taktis Indonesia.
"Pembentukan satuan Yonarmed ITBM tersebut untuk membantu meningkatkan keamanan IKN yang tidak lama lagi akan menjadi Ibu Kota Negara Republik Indonesia," beber mantan Danrem 052/Wijayakrama itu.
Kunjungan ini dilengkapi dengan pengarahan kepada ratusan prajurit. Ini dinilai penting agar semangat para prajurit tidak mengendur di tengah kegiatan yang dilakukannya..
Garasi meriam Batalyon Armed 18 Buritkang di Kampung Labanan Makmur, Kecamatan Teluk Bayur disidak Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Danpussenarmed) Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, Kamis (13/6/2024).
Tujuannya adalah untuk melihat kondisi kesiapan alutsista jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Dari inspeksi tersebut, didapati sejumlah alutsista yang memerlukan perbaikan. Nantinya perbaikan akan dilakukan melalui dana anggaran Pussenarmed.
Perwira bintang dua itu menyebut, Batalyon Armed 18/Buritkang harus selalu dalam kondisi siap, terlebih setelah Kalimantan Timur ditetapkan menjadi ibu kota negara.
"Itu artinya batalyon ini akan menjadi penyangga bantuan tempur dalam pengamanan ibu kota nusantara," tegas Mayjen Putranto.
Alutsista tersebut diakui perlu dalam kondisi prima, sebab sebagai persiapan satuan Buritkang dalam atraksi penembakan kehormatan (bakhor) pada HUT RI ke-79 di IKN mendatang. Yonarmed 18 Buritkang sendiri saat ini memiliki meriam jenis 105 dan meriam 155 KH-179.
Usai dari Berau, Mayjen TNI Putranto akan bertolak ke Raipur A Yonarmed 18/Buritkang di Tenggarong. Meninjau lahan yang rencananya akan digunakan untuk pembentukan satuan baru Yonarmed Indonesian Tactical Ballistic Missile (ITBM) atau Rudal Balistik Taktis Indonesia.
"Pembentukan satuan Yonarmed ITBM tersebut untuk membantu meningkatkan keamanan IKN yang tidak lama lagi akan menjadi Ibu Kota Negara Republik Indonesia," beber mantan Danrem 052/Wijayakrama itu.
Kunjungan ini dilengkapi dengan pengarahan kepada ratusan prajurit. Ini dinilai penting agar semangat para prajurit tidak mengendur di tengah kegiatan yang dilakukannya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.