Yogyakarta - Komando Pendidikan TNI AU berperan dan fungsi strategis dalam menentukan wajah TNI AU pada masa kini dan masa depan, sekaligus pusat pengetahuan, nilai-nilai, pembentuk, dan pelestari budaya militer di lingkungan TNI AU.
Kepala Dinas Operasi Pangkalan Udara Utama TNI AU Adisutjipto, Kolonel Penerbang Wahyu Anggono, di Yogyakarta, Jumat, mengutip sambutan tertulis Kepala Staf TNI AU, Marsekal TNI IB Putu Dunia, itu.
Hari ini, komando utama di bidang pendidikan TNI AU itu berulang tahun ke-68. Para pendiri TNI AU, pada saat itu, telah merintis dan meletakkan dasar-dasar tentang pembangunan kekuatan militer udara Indonesia.
Komando Pendidikan TNI AU bertanggung jawab mencetak sekitar 85 persen SDM di TNI AU; mulai dari pendidikan dasar tamtama, bintara, sekolah lanjutan di semua strata, hingga kursus-kursus singkat, dan sebagainya. Ratusan pendidikan dijalani komando pendidikan ini saban tahun.
"Pasti semua tahu seluruh prajurit TNI AU lahir dan dididik melalui lembaga pendidikan. Disadari atau tidak, ilmu pengetahuan, nilai-nilai, dan budaya militer yang berkembang di lingkungan organisasi TNI AU adalah hasil akumulasi kerja keras lembaga pendidikan Komando Pendidikan TNI AU," katanya.
Komando pendidikan ini bermula dari Sekolah Penerbang di Pangkalan Udara Maguwo pada 15 November 1945, yang disusul sekolah-sekolah lain di lingkungan matra udara itu.
"Catatan sejarah yang harus diingat, sekolah penerbang ini sebagai bagian dari Komando Pendidikan TNI AU adalah satu-satunya organisasi pertama di TNI AU yang memiliki usia lebih tua dari usia TNI AU," katanya.
Kepala Dinas Operasi Pangkalan Udara Utama TNI AU Adisutjipto, Kolonel Penerbang Wahyu Anggono, di Yogyakarta, Jumat, mengutip sambutan tertulis Kepala Staf TNI AU, Marsekal TNI IB Putu Dunia, itu.
Hari ini, komando utama di bidang pendidikan TNI AU itu berulang tahun ke-68. Para pendiri TNI AU, pada saat itu, telah merintis dan meletakkan dasar-dasar tentang pembangunan kekuatan militer udara Indonesia.
Komando Pendidikan TNI AU bertanggung jawab mencetak sekitar 85 persen SDM di TNI AU; mulai dari pendidikan dasar tamtama, bintara, sekolah lanjutan di semua strata, hingga kursus-kursus singkat, dan sebagainya. Ratusan pendidikan dijalani komando pendidikan ini saban tahun.
"Pasti semua tahu seluruh prajurit TNI AU lahir dan dididik melalui lembaga pendidikan. Disadari atau tidak, ilmu pengetahuan, nilai-nilai, dan budaya militer yang berkembang di lingkungan organisasi TNI AU adalah hasil akumulasi kerja keras lembaga pendidikan Komando Pendidikan TNI AU," katanya.
Komando pendidikan ini bermula dari Sekolah Penerbang di Pangkalan Udara Maguwo pada 15 November 1945, yang disusul sekolah-sekolah lain di lingkungan matra udara itu.
"Catatan sejarah yang harus diingat, sekolah penerbang ini sebagai bagian dari Komando Pendidikan TNI AU adalah satu-satunya organisasi pertama di TNI AU yang memiliki usia lebih tua dari usia TNI AU," katanya.
♞ Antara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.