Seperti Film Action Marinir Meksiko menghujan tembakan dari helikopter tempur terhadap bos kartel narkoba dan para anak buahnya di Kota Tepic, akhir pekan lalu. [Mirror] ★
Sebuah operasi yang diluncurkan para marinir Meksiko untuk memerangi narkoba berlangsung dramatis layaknya film action. Para marinir menghujani bos kartel narkoba serta para anak buahnya dari sebuah helikopter tempur di Kota Tepic, negara bagian Nayarit, Meksiko.
Bos kartel narkoba Beltran Leyva, Juan Francisco Patron Sanchez, dan 11 anak buahnya tewas dalam serangan itu.
Serangan dari helikopter terhadap bos kartel narkoba Beltran Leyva berlangsung akhir pekan lalu di sekitar sebuah kompleks bangunan di Tepic yang sudah dikepung. Sanchez dan para anak buahnya dihujani tembakan dengan senapan berkaliber tinggi dari helikopter.
Departemen Dalam Negeri Federal Meksiko merilis sebuah pernyataan di Twitter tentang operasi terhadap Sanches. Seorang pejabat Angkatan Laut Meksiko mengatakan kepada AP bahwa Sanchez dan para anak buahnya sejatinya telah membarikade diri mereka di lantai atas bangunan.
Barikade itu dibuka Sanchez untuk mengumbar tembakan ke arah pasukan yang mencoba menyerang properti, tempat persembunyian kartel narkoba. Penggunaan senjata bertenaga tinggi di lingkungan perkotaan telah menuai protes dari kalangan media Meksiko.
Tapi Angkatan Laut Meksiko membela diri dengan menyatakan bahwa penggunaan helikopter tempur bertujuan untuk mengurangi tingkat agresi. Selain itu juga untuk mengurangi risiko korban sipil.
Gubernur negara bagian Nayarit, Roberto Sandoval, memuji “operasi bedah” angkatan bersenjata Meksiko yang berlangsung dramatis tersebut. Menurutnya, tidak ada korban sipil dalam baku tembak itu. “Baku tembak, bukti bahwa Nayarit akan tetap damai,” katanya.
"Peristiwa kemarin dilakukan untuk melindungi dan menjaga warga negara,” kata Sandoval. ”Kami memiliki nol kerugian (untuk) sipil,” katanya lagi, yang dikutip Senin (13/2/2017).
Pada hari itu, anggota kartel narkoba yang sama juga melancarkan serangan dengan menembaki pasukan federal di dekat bandara Tepic. Menurut pihak berwenang Meksiko, empat anggota kartel narkoba tewas.
Sebuah operasi yang diluncurkan para marinir Meksiko untuk memerangi narkoba berlangsung dramatis layaknya film action. Para marinir menghujani bos kartel narkoba serta para anak buahnya dari sebuah helikopter tempur di Kota Tepic, negara bagian Nayarit, Meksiko.
Bos kartel narkoba Beltran Leyva, Juan Francisco Patron Sanchez, dan 11 anak buahnya tewas dalam serangan itu.
Serangan dari helikopter terhadap bos kartel narkoba Beltran Leyva berlangsung akhir pekan lalu di sekitar sebuah kompleks bangunan di Tepic yang sudah dikepung. Sanchez dan para anak buahnya dihujani tembakan dengan senapan berkaliber tinggi dari helikopter.
Departemen Dalam Negeri Federal Meksiko merilis sebuah pernyataan di Twitter tentang operasi terhadap Sanches. Seorang pejabat Angkatan Laut Meksiko mengatakan kepada AP bahwa Sanchez dan para anak buahnya sejatinya telah membarikade diri mereka di lantai atas bangunan.
Barikade itu dibuka Sanchez untuk mengumbar tembakan ke arah pasukan yang mencoba menyerang properti, tempat persembunyian kartel narkoba. Penggunaan senjata bertenaga tinggi di lingkungan perkotaan telah menuai protes dari kalangan media Meksiko.
Tapi Angkatan Laut Meksiko membela diri dengan menyatakan bahwa penggunaan helikopter tempur bertujuan untuk mengurangi tingkat agresi. Selain itu juga untuk mengurangi risiko korban sipil.
Gubernur negara bagian Nayarit, Roberto Sandoval, memuji “operasi bedah” angkatan bersenjata Meksiko yang berlangsung dramatis tersebut. Menurutnya, tidak ada korban sipil dalam baku tembak itu. “Baku tembak, bukti bahwa Nayarit akan tetap damai,” katanya.
"Peristiwa kemarin dilakukan untuk melindungi dan menjaga warga negara,” kata Sandoval. ”Kami memiliki nol kerugian (untuk) sipil,” katanya lagi, yang dikutip Senin (13/2/2017).
Pada hari itu, anggota kartel narkoba yang sama juga melancarkan serangan dengan menembaki pasukan federal di dekat bandara Tepic. Menurut pihak berwenang Meksiko, empat anggota kartel narkoba tewas.
♞ SINDOnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.