Kendaraan militer produksi Pindad [fPindad]
Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima kunjungan Chief Executive Officer PT Pindad Abraham Mose ke kantor Wapres, Jakarta, Kamis (9/2/2017).
Pertemuan ini adalah permintaan dari PT Pindad yang langsung direspons oleh Kalla.
“Intinya adalah bagaimana Pindad yang menurut beliau sudah punya kemampuan terutama di industri pertahanan ini harus lebih berinovasi,” kata Mose usai pertemuan.
Dengan inovasi seperti menciptakan produk baru, Wapres meyakini PT Pindad akan lebih ekspansif.
Produk PT Pindad tidak hanya akan digunakan oleh Tentara Nasional Indonesia dan kepolisian, tapi juga institusi keamanan dan pertahanan di negara lain.
“Beliau memberikan arahan supaya kita mencoba mencari partner-partner yang betul-betul sudah menguasai pasar. Paling tidak ini adalah bagaimana ke depan Pindad ekspansif untuk bagaimana bisa menjual produk,” ucap Mose.
Mose mengakui, PT Pindad sejauh ini masih banyak menjual produknya di dalam negeri kepada TNI dan Polri.
Sementara ekspor masih relatif kecil, hanya 10-15 persen, meliputi negara negara di ASEAN seperti Myanmar dan Thailand.
“Inilah yang menjadi PR kita untuk lelbih ekspansif lagi. Tadi arahan beliau cobalah mencari partner jangan terlalu banyak tapi betul-betul bisa bekerjasama dan bisa memang produknya itu dikenal,” ucap Mose.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima kunjungan Chief Executive Officer PT Pindad Abraham Mose ke kantor Wapres, Jakarta, Kamis (9/2/2017).
Pertemuan ini adalah permintaan dari PT Pindad yang langsung direspons oleh Kalla.
“Intinya adalah bagaimana Pindad yang menurut beliau sudah punya kemampuan terutama di industri pertahanan ini harus lebih berinovasi,” kata Mose usai pertemuan.
Dengan inovasi seperti menciptakan produk baru, Wapres meyakini PT Pindad akan lebih ekspansif.
Produk PT Pindad tidak hanya akan digunakan oleh Tentara Nasional Indonesia dan kepolisian, tapi juga institusi keamanan dan pertahanan di negara lain.
“Beliau memberikan arahan supaya kita mencoba mencari partner-partner yang betul-betul sudah menguasai pasar. Paling tidak ini adalah bagaimana ke depan Pindad ekspansif untuk bagaimana bisa menjual produk,” ucap Mose.
Mose mengakui, PT Pindad sejauh ini masih banyak menjual produknya di dalam negeri kepada TNI dan Polri.
Sementara ekspor masih relatif kecil, hanya 10-15 persen, meliputi negara negara di ASEAN seperti Myanmar dan Thailand.
“Inilah yang menjadi PR kita untuk lelbih ekspansif lagi. Tadi arahan beliau cobalah mencari partner jangan terlalu banyak tapi betul-betul bisa bekerjasama dan bisa memang produknya itu dikenal,” ucap Mose.
★ Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.