Setelah Kirim Jet Tempur Tua ke Ukraina
Helikopter Bell AH-1Z Viper (wikipedia) ⍟
Slovakia mendapat tawaran dari AS berupa 12 helikopter tempur Bell AH-1Z Viper baru setelah negara tersebut mengirim jet tempur MiG-29 tua ke Ukraina.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Pertahanan Slovakia Jaroslav Nad pada Rabu (22/3/2023) melalui Facebook, sebagaimana dilansir Reuters.
Selain 12 unit helikopter Bell AH-1Z Viper, tawaran itu juga mencakup suku cadang, pelatihan, dan lebih dari 500 rudal AGM-114 Hellfire II.
Nilai dalam kesepakatan tersebut mencapai 1 miliar dollar AS (Rp 15,29 triliun). Namun, Slovakia diperbolehkan hanya membayar 340 juta dollar AS (Rp 5,1 triliun) saja.
Sisanya, kata Nad, disubsidi oleh AS melalui program Pendaanaan Militer Asing. Itu berarti, Slovakia diperbolehkan membayar sekitar sepertiga dari nilai kesepakatan.
“Tawaran ini sangat menguntungkan dan secara signifikan akan meningkatkan potensi pertahanan Slovakia,” kata Nad.
Bersamaan dengan tawaran tersebut, Slovakia juga akan menerima 250 juta euro (Rp 4,1 triliun) sebagai kompensasi Uni Eropa, kata Nad.
Nad mengatakan, tawaran helikopter dari AS itu disebabkan karena dukungannya untuk Ukraina serta kompensasi tidak langsung atas keterlambatan pengiriman jet tempur F-16 yang dipesan negara itu pada 2018.
Sejauh ini, Slovakia tidak memiliki helikopter tempur. Negara ini adalah anggota NATO yang berada di wilayah timur aliansi militer tersebut.
Slovakia memensiunkan armada jet tempur MiG-nya pada musim panas 2022.
Untuk mendukung pertahanan udara, Slovakia kemudian mengandalkan perlindungan dari Ceko, Polandia, dan Hongaria selaku anggota NATO lain.
Slovakia juga merupakan anggota NATO kedua setelah Polandia yang menjanjikan jet tempur untuk Ukraina. Menurut Kyiv, jet tempur sangat penting untuk membantunya melawan invasi Rusia.
Helikopter Bell AH-1Z Viper (wikipedia) ⍟
Slovakia mendapat tawaran dari AS berupa 12 helikopter tempur Bell AH-1Z Viper baru setelah negara tersebut mengirim jet tempur MiG-29 tua ke Ukraina.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Pertahanan Slovakia Jaroslav Nad pada Rabu (22/3/2023) melalui Facebook, sebagaimana dilansir Reuters.
Selain 12 unit helikopter Bell AH-1Z Viper, tawaran itu juga mencakup suku cadang, pelatihan, dan lebih dari 500 rudal AGM-114 Hellfire II.
Nilai dalam kesepakatan tersebut mencapai 1 miliar dollar AS (Rp 15,29 triliun). Namun, Slovakia diperbolehkan hanya membayar 340 juta dollar AS (Rp 5,1 triliun) saja.
Sisanya, kata Nad, disubsidi oleh AS melalui program Pendaanaan Militer Asing. Itu berarti, Slovakia diperbolehkan membayar sekitar sepertiga dari nilai kesepakatan.
“Tawaran ini sangat menguntungkan dan secara signifikan akan meningkatkan potensi pertahanan Slovakia,” kata Nad.
Bersamaan dengan tawaran tersebut, Slovakia juga akan menerima 250 juta euro (Rp 4,1 triliun) sebagai kompensasi Uni Eropa, kata Nad.
Nad mengatakan, tawaran helikopter dari AS itu disebabkan karena dukungannya untuk Ukraina serta kompensasi tidak langsung atas keterlambatan pengiriman jet tempur F-16 yang dipesan negara itu pada 2018.
Sejauh ini, Slovakia tidak memiliki helikopter tempur. Negara ini adalah anggota NATO yang berada di wilayah timur aliansi militer tersebut.
Slovakia memensiunkan armada jet tempur MiG-nya pada musim panas 2022.
Untuk mendukung pertahanan udara, Slovakia kemudian mengandalkan perlindungan dari Ceko, Polandia, dan Hongaria selaku anggota NATO lain.
Slovakia juga merupakan anggota NATO kedua setelah Polandia yang menjanjikan jet tempur untuk Ukraina. Menurut Kyiv, jet tempur sangat penting untuk membantunya melawan invasi Rusia.
★ Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.