⚓ KRI Pulau Fani dan KRI Pulau Fanildo pesanan Kemhan untuk TNI AL. (Marine Traffic) ⚓
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengatakan bahwa satu kapal pemburu ranjau buatan Jerman segera datang ke Indonesia.
Rencananya, satu kapal yang akan memperkuat TNI AL itu diberangkatkan dari Jerman pada Mei 2023.
“Kalau kapal pemburu ranjau Mei baru diluncurkan dari Jerman,” ujar Ali saat ditemui di sela-sela bakti sosial korban gempa di Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, pada Sabtu (18/3/2023).
Ali menyatakan bahwa Kementerian Pertahanan memesan dua kapal pemburu ranjau.
“Tapi satu dulu mungkin ya (yang datang). Nanti satu menyusul, tapi selisihnya hanya beberapa bulan,” kata Ali.
Terkait ketibaan satu kapal pemburu ranjau itu, Kepala Dinas Penerangan AL (Kadispenal) Laksamana Pertama (Laksma) Julius Widjojono mengatakan bahwa itu tergantung cuaca dan banyaknya pelabuhan singgah.
“Dulu saya pernah bawa KRI (kapal perang Republik Indonesia) dari Jerman ke Indonesia lebih kurang dua bulan,” kata Julius saat dikonfirmasi secara terpisah.
KRI Pulau Fani 731 diduga akan tiba pertama di Indonesia (istimewa)
Terdapat sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) tambahan yang akan memperkuat TNI AL pada tahun ini.
Pertama, kapal jenis korvet KRI Bung Karno-369 yang akan siap digunakan pada pertengahan 2023.
"Nanti ada korvet Bung Karno yang khusus untuk VIP, kemungkinan pertengahan tahun ini akan siap," ujar Ali di sela-sela Rapim TNI AL di Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, 13 Februari 2023.
Kemudian, dua kapal patroli cepat 60 meter yang kini sedang diproduksi. Keduanya juga siap digunakan tahun ini.
"(Lalu) kapal pemburu ranjau, agak beda sedikit. Ini cukup modern yang kapal pemburu ranjau ini, mungkin akhir tahun (tiba)," ujar Ali.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengatakan bahwa satu kapal pemburu ranjau buatan Jerman segera datang ke Indonesia.
Rencananya, satu kapal yang akan memperkuat TNI AL itu diberangkatkan dari Jerman pada Mei 2023.
“Kalau kapal pemburu ranjau Mei baru diluncurkan dari Jerman,” ujar Ali saat ditemui di sela-sela bakti sosial korban gempa di Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, pada Sabtu (18/3/2023).
Ali menyatakan bahwa Kementerian Pertahanan memesan dua kapal pemburu ranjau.
“Tapi satu dulu mungkin ya (yang datang). Nanti satu menyusul, tapi selisihnya hanya beberapa bulan,” kata Ali.
Terkait ketibaan satu kapal pemburu ranjau itu, Kepala Dinas Penerangan AL (Kadispenal) Laksamana Pertama (Laksma) Julius Widjojono mengatakan bahwa itu tergantung cuaca dan banyaknya pelabuhan singgah.
“Dulu saya pernah bawa KRI (kapal perang Republik Indonesia) dari Jerman ke Indonesia lebih kurang dua bulan,” kata Julius saat dikonfirmasi secara terpisah.
KRI Pulau Fani 731 diduga akan tiba pertama di Indonesia (istimewa)
Terdapat sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) tambahan yang akan memperkuat TNI AL pada tahun ini.
Pertama, kapal jenis korvet KRI Bung Karno-369 yang akan siap digunakan pada pertengahan 2023.
"Nanti ada korvet Bung Karno yang khusus untuk VIP, kemungkinan pertengahan tahun ini akan siap," ujar Ali di sela-sela Rapim TNI AL di Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, 13 Februari 2023.
Kemudian, dua kapal patroli cepat 60 meter yang kini sedang diproduksi. Keduanya juga siap digunakan tahun ini.
"(Lalu) kapal pemburu ranjau, agak beda sedikit. Ini cukup modern yang kapal pemburu ranjau ini, mungkin akhir tahun (tiba)," ujar Ali.
💂 Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.