⚓OPV Thaon di Revel class ketika berkunjung ke Indonesia (Dispenal) ☆
Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan kapal patroli lepas pantai multifungsi (PPA/OPV) kelas Thaon di Revel buatan galangan Fincantieri, Italia, bakal menjadi kapal fregat terpanjang TNI AL jika dibeli pemerintah Indonesia.
Dia berharap negosiasi pembelian kapal itu segera rampung sehingga kapal buatan Fincantieri dapat segera memperkuat armada TNI Angkatan Laut.
"Ini fregatnya cukup baik ya saya rasa. Ini panjangnya juga 143 meter dan ini merupakan fregat terpanjang tentunya kalau kita miliki,” kata Laksamana Ali menjawab pertanyaan ANTARA usai upacara penyambutan kedatangan Satgas MTF TNI KONGA XXVIII-N UNIFIL di Dermaga Kolinlamil, Jakarta, Selasa.
Kasal menambahkan kapal buatan Italia itu juga dilengkapi teknologi yang mutakhir. "Tingkat modernisasinya juga cukup tinggi. Harapannya (kapal itu, red.) dapat memperkuat Angkatan Laut ke depan," tambahnya.
CEO Fincantieri Dario Deste datang langsung ke Jakarta dan bertemu dengan Kasal Laksamana Ali di Markas Besar TNI AL, Cilangkap, Jakarta, akhir Januari lalu.
Dalam pertemuan itu, CEO Fincantieri memaparkan beberapa kapal unggulan buatan galangannya, mulai dari fregat, kapal selam, termasuk teknologi-teknologi terbaru yang mereka adopsi pada kapal-kapalnya itu.
Laksamana Ali menyebut komunikasi TNI AL dengan galangan kapal Italia itu cukup intensif.
"Pembicaraan ini sangat intens ya kita laksanakan. Mudah-mudahan mohon doanya saja. Mudah-mudahan bisa terealisasi," katanya.
Fincantieri, salah satu galangan kapal tertua di Italia, membangun tiga jenis kapal patroli lepas pantai multifungsi, yaitu tipe light, light plus, dan full.
Pada laman resmi perusahaan, Fincantieri menyebut kapal OPV-nya itu, dalam seri lengkapnya, dapat juga berfungsi sebagai kapal perang (first line combatant), selain fungsi utamanya sebagai kapal patroli lepas pantai, evakuasi laut, dan operasi-operasi untuk melindungi warga sipil (civil protection operation).
Setidaknya ada dua kapal kelas Thaon di Revel yang ditawarkan Fincantieri kepada Indonesia, yaitu Giovanni delle Banda Nere dan Marcantonio Colonna.
Kendati demikian, Kementerian Pertahanan RI belum mengumumkan pembelian kapal itu karena Indonesia saat ini juga masih membangun Fregat Merah Putih di galangan kapal PT PAL, Surabaya, Jawa Timur.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan kapal patroli lepas pantai multifungsi (PPA/OPV) kelas Thaon di Revel buatan galangan Fincantieri, Italia, bakal menjadi kapal fregat terpanjang TNI AL jika dibeli pemerintah Indonesia.
Dia berharap negosiasi pembelian kapal itu segera rampung sehingga kapal buatan Fincantieri dapat segera memperkuat armada TNI Angkatan Laut.
"Ini fregatnya cukup baik ya saya rasa. Ini panjangnya juga 143 meter dan ini merupakan fregat terpanjang tentunya kalau kita miliki,” kata Laksamana Ali menjawab pertanyaan ANTARA usai upacara penyambutan kedatangan Satgas MTF TNI KONGA XXVIII-N UNIFIL di Dermaga Kolinlamil, Jakarta, Selasa.
Kasal menambahkan kapal buatan Italia itu juga dilengkapi teknologi yang mutakhir. "Tingkat modernisasinya juga cukup tinggi. Harapannya (kapal itu, red.) dapat memperkuat Angkatan Laut ke depan," tambahnya.
CEO Fincantieri Dario Deste datang langsung ke Jakarta dan bertemu dengan Kasal Laksamana Ali di Markas Besar TNI AL, Cilangkap, Jakarta, akhir Januari lalu.
Dalam pertemuan itu, CEO Fincantieri memaparkan beberapa kapal unggulan buatan galangannya, mulai dari fregat, kapal selam, termasuk teknologi-teknologi terbaru yang mereka adopsi pada kapal-kapalnya itu.
Laksamana Ali menyebut komunikasi TNI AL dengan galangan kapal Italia itu cukup intensif.
"Pembicaraan ini sangat intens ya kita laksanakan. Mudah-mudahan mohon doanya saja. Mudah-mudahan bisa terealisasi," katanya.
Fincantieri, salah satu galangan kapal tertua di Italia, membangun tiga jenis kapal patroli lepas pantai multifungsi, yaitu tipe light, light plus, dan full.
Pada laman resmi perusahaan, Fincantieri menyebut kapal OPV-nya itu, dalam seri lengkapnya, dapat juga berfungsi sebagai kapal perang (first line combatant), selain fungsi utamanya sebagai kapal patroli lepas pantai, evakuasi laut, dan operasi-operasi untuk melindungi warga sipil (civil protection operation).
Setidaknya ada dua kapal kelas Thaon di Revel yang ditawarkan Fincantieri kepada Indonesia, yaitu Giovanni delle Banda Nere dan Marcantonio Colonna.
Kendati demikian, Kementerian Pertahanan RI belum mengumumkan pembelian kapal itu karena Indonesia saat ini juga masih membangun Fregat Merah Putih di galangan kapal PT PAL, Surabaya, Jawa Timur.
☆ antara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.