Akan diupgrade oleh PT DI
CN235 MPA TNI AL (Prime Kurniawan) 🛩
Rencana untuk meningkatkan sepasang pesawat patroli maritim Airbus Defence & Space CN235 Indonesia telah mencapai tinjauan desain kritisnya.
Tinjauan tersebut dilakukan oleh perusahaan AS Integrated Surveillance and Defense (ISD), Komando Sistem Udara Angkatan Laut AS, dan mitra di Indonesia, menurut ISD.
Sebuah CN235 Indonesia yang diperlengkapi untuk misi patroli maritim. ISD mengkhususkan diri dalam melengkapi pesawat dengan kemampuan intelijen, pengawasan, dan pengintaian.
Perusahaan tersebut mengatakan bahwa tinjauan yang dilakukan oleh para ahli di bidangnya, memvalidasi kematangan dan kesiapan desain untuk produksi.
“Tinjauan yang berhasil ini menunjukkan kemitraan yang kuat antara AS dan Indonesia,” kata Blaise Dagilaitis, presiden ISD.
“Program ini akan secara signifikan meningkatkan kemampuan patroli maritim Indonesia.”
Proyek ini bermula dari kontrak Angkatan Laut AS yang diperoleh ISD pada awal tahun 2024, di mana ISD akan mendukung peningkatan tiga pesawat untuk Angkatan Laut Indonesia: dua CN235 dan satu Beechcraft King Air 350i.
Program ini akan memperlihatkan CN235 dilengkapi dengan radar pengawasan maritim, sensor elektro-optik/inframerah, peralatan Sistem Identifikasi Otomatis untuk mengidentifikasi kapal, sistem manajemen misi, dan tautan data.
Pekerjaan peningkatan CN235 akan dilakukan secara lokal oleh PT Dirgantara Indonesia, yang juga dikenal sebagai PTDI.

Rencana untuk meningkatkan sepasang pesawat patroli maritim Airbus Defence & Space CN235 Indonesia telah mencapai tinjauan desain kritisnya.
Tinjauan tersebut dilakukan oleh perusahaan AS Integrated Surveillance and Defense (ISD), Komando Sistem Udara Angkatan Laut AS, dan mitra di Indonesia, menurut ISD.
Sebuah CN235 Indonesia yang diperlengkapi untuk misi patroli maritim. ISD mengkhususkan diri dalam melengkapi pesawat dengan kemampuan intelijen, pengawasan, dan pengintaian.
Perusahaan tersebut mengatakan bahwa tinjauan yang dilakukan oleh para ahli di bidangnya, memvalidasi kematangan dan kesiapan desain untuk produksi.

“Program ini akan secara signifikan meningkatkan kemampuan patroli maritim Indonesia.”
Proyek ini bermula dari kontrak Angkatan Laut AS yang diperoleh ISD pada awal tahun 2024, di mana ISD akan mendukung peningkatan tiga pesawat untuk Angkatan Laut Indonesia: dua CN235 dan satu Beechcraft King Air 350i.
Program ini akan memperlihatkan CN235 dilengkapi dengan radar pengawasan maritim, sensor elektro-optik/inframerah, peralatan Sistem Identifikasi Otomatis untuk mengidentifikasi kapal, sistem manajemen misi, dan tautan data.
Pekerjaan peningkatan CN235 akan dilakukan secara lokal oleh PT Dirgantara Indonesia, yang juga dikenal sebagai PTDI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.