Malang | Pesawat C-130 Hercules seri 1305 milik Skadron Udara 32
mengalami accident sebelum landing di Lanud Abdulrachman Saleh sekitar
pukul 07.00, Wib, salah satu engine sebelah kiri lepas dari pesawat dan
terbakar. Pesawat yang membawa 10 orang penumpang berhasil mendarat
darurat di runway Lanud Abd. Saleh (27/2).
Untuk mengamankan situasi, Tim Pemadam Kebakaran (PK) Lanud Abd. Saleh segera dikerahkan setelah tower mendapat informasi terjadinya accident. Selanjutnya PK langsung menyiapkan 2 unit mobil PK yang masing-masing ditempatkan diujung landasan. Dengan kesigapan personil crash team, accident dapat dikuasai selama kurang lebih 10 menit.
Para penumpang segera dievakuasi oleh tim SAR setelah pesawat diamankan oleh unsur pengamanan dari Lanud. Para korban dilarikan ke rumah sakit Lanud Abd. dengan 2 buah ambulance milik Rumah Sakit Lanud Abd. untuk mendapatkan pertolongan medis. Berkat kesiapan pasukan operasi dan Crash Team Lanud Abd. Saleh Accident tersebut dapat diatasi dengan cepat dan tepat.
Diantara 10 orang penumpang 7 diantaranya mengalami luka ringan dan berat. Para korban yang telah dibawa kerumah sakit TNI AU Lanud Abd. Saleh menerima pertolongan pertama dari tim medis. Keenam korban yang mengalami patah tulang dan luka ringan dirawat di Rumkit Lanud Abd. Saleh, sementara 1 orang mengalami gegar otak segera dikirim ke Rumah Sakit Tentara Supra Oen Malang yang memiliki fasilitas medis lebih lengkap.
Kejadian diatas merupakan skenario dari Latihan Crash Team dalam rangka Latihan Garuda Perkasa 2013. Latihan Crash Team ini bertujuan untuk melatih dan meningkatkan ketrampilan personil Lanud Abd. Saleh tentang prosedur penanganan accident pesawat dan cara-cara pengoperasian peralatan yang digunakan oleh kesatuan kerja crash team. Latihan ini rutin dilaksanakan setiap tahun, hal ini dimaksudkan agar setiap personel tanggap dan senantiasa siap melakukan tugasnya dengan benar apabila sewaktu-waktu terjadi emergency pesawat di Lanud Abd. Saleh.
Komandan Lanud Abd. Saleh Marsma TNI Gutomo, S. IP. mengomandoi langsung latihan ini, dan semua personil terbaik menjadi gegap gempita menangani event ini, karena skenario latihan dirahasiakan sehingga semua tim terkait merasakan latihan tersebut seperti penanganan accident yang sebenarnya.
Untuk mengamankan situasi, Tim Pemadam Kebakaran (PK) Lanud Abd. Saleh segera dikerahkan setelah tower mendapat informasi terjadinya accident. Selanjutnya PK langsung menyiapkan 2 unit mobil PK yang masing-masing ditempatkan diujung landasan. Dengan kesigapan personil crash team, accident dapat dikuasai selama kurang lebih 10 menit.
Para penumpang segera dievakuasi oleh tim SAR setelah pesawat diamankan oleh unsur pengamanan dari Lanud. Para korban dilarikan ke rumah sakit Lanud Abd. dengan 2 buah ambulance milik Rumah Sakit Lanud Abd. untuk mendapatkan pertolongan medis. Berkat kesiapan pasukan operasi dan Crash Team Lanud Abd. Saleh Accident tersebut dapat diatasi dengan cepat dan tepat.
Diantara 10 orang penumpang 7 diantaranya mengalami luka ringan dan berat. Para korban yang telah dibawa kerumah sakit TNI AU Lanud Abd. Saleh menerima pertolongan pertama dari tim medis. Keenam korban yang mengalami patah tulang dan luka ringan dirawat di Rumkit Lanud Abd. Saleh, sementara 1 orang mengalami gegar otak segera dikirim ke Rumah Sakit Tentara Supra Oen Malang yang memiliki fasilitas medis lebih lengkap.
Kejadian diatas merupakan skenario dari Latihan Crash Team dalam rangka Latihan Garuda Perkasa 2013. Latihan Crash Team ini bertujuan untuk melatih dan meningkatkan ketrampilan personil Lanud Abd. Saleh tentang prosedur penanganan accident pesawat dan cara-cara pengoperasian peralatan yang digunakan oleh kesatuan kerja crash team. Latihan ini rutin dilaksanakan setiap tahun, hal ini dimaksudkan agar setiap personel tanggap dan senantiasa siap melakukan tugasnya dengan benar apabila sewaktu-waktu terjadi emergency pesawat di Lanud Abd. Saleh.
Komandan Lanud Abd. Saleh Marsma TNI Gutomo, S. IP. mengomandoi langsung latihan ini, dan semua personil terbaik menjadi gegap gempita menangani event ini, karena skenario latihan dirahasiakan sehingga semua tim terkait merasakan latihan tersebut seperti penanganan accident yang sebenarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.