POLISI menggerebek tempat persembunyian anggota kelompok sipil
bersenjata berinisial DY dan SY di sekitar Gunung Bobairo Kampung
Ugibutu Distrik Paniai Timur, Papua. Penggerebekan dilakukan hari ini,
sekitar pukul 10.30 Wit.
Menurut keterangan yang
dikeluarkan Divisi Humas Mabes Polri, DY dan SY diduga sebagai tersangka
penembakan ojek-ojek di Kabupaten Paniai selama ini.
Penggerebekan
ini dipimpin langsung oleh Kapolres Paniai AKBP Semmy Ronny TH Abba
dengan melibatkan anggota Polres Paniai, Satpor II Brimob Mabes Polri,
Anggota Brimob daerah Papua, Bantuan Kendali Operasi (BKO) Polres Paniai
dan unsur TNI.
Penggerebekan diawali dari informasi
yang menyebut DY dan SY sedang berada di sebuah rumah di pinggir kaki
Gunung Bobairo. Namun, penggerebekan tersebut tampaknya sudah diketahui
oleh kedua anggota TPN/OPM tersebut.
"Keduanya langsung
lari menyelamatkan diri ke arah gunung Bobairo dan menembaki anggota
dari atas ketinggian sehingga terjadi kontak senjata kemudian dilakukan
tersebut ke atas ketinggian gunung Bobairo," jelas Humas Mabes Polri.
Dari
penggerebekan itu ditemukan dua orang yakni Alfon Gobay dan Pen Gobay.
Setelah dilakukan penggeledahan, Poliri menemukan satu unit HT Motorola
lengkap dengan charge, satu butir amunisi SMR dan satu buah HP Nokia
dengan dua buah sim card, serta dua tanda pengenal, dalatas noken yang
dibawa Alfon Gobay.
Sementara dari Pen Gobay ditemukan
Kartu Tanda Pengenal, serta satu tas ransel warna hitam dan satu
selempang dan anyaman dengan motif Bintang Kejora.
Kepala
Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Mabes Polri, Kombes Agus Rianto
mengaku belum mengetahui informasi tersebut. "Kami akan meminta
keterangan lebih lanjut terkait informasi tersebut. Kalau sudah dapat
akan saya sampaikan," kata Agus, Rabu (27/2).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.