Lebak ☆ Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meninjau lokasi Komando Pendidikan dan Pelatihan Tempur Resimen Induk Kodam (Rindam) III/Siliwangi, Ciuyah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Senin.
"Jadilah prajurit profesional dan siap tempur untuk Merah Putih," kata Presiden sebagai pesan yang ditulis di atas marmer kepada siswa pendidikan tempur Komando Pendidikan dan Pelatihan Tempur (Dodiklatpur) Resimen Induk Kodam (Rindam) III/Siliwangi, Ciuyah, Kabupaten Lebak.
Menurut dia, lokasi (Dodiklatpur) tersebut sebagai tempat pelatihan dan pendidikan prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) Rindam III/Siliwangi.
Karena itu, diharapkan prajurit lebih profesional dan siap bertempur dalam melaksanakan tugas di medan perang.
Presiden hadir bersama Ibu Negara Hj. Ani Bambang Yudhoyono melihat langsung kondisi barak-barak dan ruang kelas serta area belajar para prajurit.
Sebelumnya, kepala negara meresmikan Pabrik Baja Terpadu PT Krakatau Posco di Cilegon.
"Kalian harus disiplin di kompleks pendidikan tempur itu dan menjaga kebersisahanya," katanya.
Presiden dan Ibu Ani Yudhoyono melihat ruangan kelas dan area pembelajaran sambil duduk di kursi siswa yang terbuat dari bambu.
Ia juga melihat proses kegiatan belajar mengajar teknik tempur dasar yang disampaikan oleh instuktur Dodiklatpur itu.
Presiden berpesan seluruh siswa yang belajar di sini harus baik dan siap bertempur untuk kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kalian sebagai siswa harus siap tempur untuk negara dan bangsa. Karena itu, kalian harus ikuti pendidikan baik-baik. Selamat berlatih!" kata SBY.
Presiden SBY dan Ibu Ani juga melaksanakan penanaman pohon Kenari (Cabarium Commune) di kawasan lokasi Dodiklatpur tersebut.
"Kami berharap dengan penanaman ini semoga berkah, subur, dan manfaat," kata SBY sambil menyiram pohon tersebut.
Dalam kunjungan tersebut juga tampak Mensesneg Sudi Silalahi dan Juru Bicara Julian Aldrin Pasha dan Wakil Gubernur Banten Rano Karno serta Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim.(*)
"Jadilah prajurit profesional dan siap tempur untuk Merah Putih," kata Presiden sebagai pesan yang ditulis di atas marmer kepada siswa pendidikan tempur Komando Pendidikan dan Pelatihan Tempur (Dodiklatpur) Resimen Induk Kodam (Rindam) III/Siliwangi, Ciuyah, Kabupaten Lebak.
Menurut dia, lokasi (Dodiklatpur) tersebut sebagai tempat pelatihan dan pendidikan prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) Rindam III/Siliwangi.
Karena itu, diharapkan prajurit lebih profesional dan siap bertempur dalam melaksanakan tugas di medan perang.
Presiden hadir bersama Ibu Negara Hj. Ani Bambang Yudhoyono melihat langsung kondisi barak-barak dan ruang kelas serta area belajar para prajurit.
Sebelumnya, kepala negara meresmikan Pabrik Baja Terpadu PT Krakatau Posco di Cilegon.
"Kalian harus disiplin di kompleks pendidikan tempur itu dan menjaga kebersisahanya," katanya.
Presiden dan Ibu Ani Yudhoyono melihat ruangan kelas dan area pembelajaran sambil duduk di kursi siswa yang terbuat dari bambu.
Ia juga melihat proses kegiatan belajar mengajar teknik tempur dasar yang disampaikan oleh instuktur Dodiklatpur itu.
Presiden berpesan seluruh siswa yang belajar di sini harus baik dan siap bertempur untuk kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kalian sebagai siswa harus siap tempur untuk negara dan bangsa. Karena itu, kalian harus ikuti pendidikan baik-baik. Selamat berlatih!" kata SBY.
Presiden SBY dan Ibu Ani juga melaksanakan penanaman pohon Kenari (Cabarium Commune) di kawasan lokasi Dodiklatpur tersebut.
"Kami berharap dengan penanaman ini semoga berkah, subur, dan manfaat," kata SBY sambil menyiram pohon tersebut.
Dalam kunjungan tersebut juga tampak Mensesneg Sudi Silalahi dan Juru Bicara Julian Aldrin Pasha dan Wakil Gubernur Banten Rano Karno serta Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim.(*)
♞ Antara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.