Detasemen Peralatan Divisi Infanteri 2 Kostrad berupaya untuk mewujudkan kondisi materiil yang ada di Satuan Jajaran Divif 2 Kostrad agar selalu siap digunakan sesuai keperluan operasional di setiap Satuan. Salah satunya kegiatan perawatan Meriam Caesar 155 MM buatan P.T. Nexter Perancis yang dimiliki oleh Batalyon Artileri Medan 12 Kostrad, Ngawi, Rabu (12/7).
Meriam Caesar 155 MM merupakan meriam yang berada diatas truk bermesin Renault dan mampu melaju 82 km/jam serta mempunyai kemampuan untuk memuntahkan 6 amunisi dalam 1 menit dengan jarak tembak sejauh 39 Km.
Denpal Divif 2 Kostrad bekerja sama dengan tim dari Ditpalad melaksanakan Asistensi Teknik perawatan Meriam Caesar 155 MM sesuai dengan fungsi kecabangan Peralatan.
Letda Cpl Ginting selaku Komandan Tim Asnik Denpal Divif 2 Kostrad menyampaikan bahwa mereka akan memberikan pelayanan perawatan materiil secara baik dan benar. “Kami sudah menyiapkan suku cadang materiil yang diperlukan”, tegasnya.
Dalam kegiatan tersebut dilakukan pengecekan terhadap sistem penembakan, sistem digital meriam dan sistem gerak kendaraan angkut. “Kegiatan Asistensi Teknik ini merupakan bentuk perhatian dan tanggung jawab terhadap kondisi materiil yang telah diserahkan ke setiap Satuan”, tandas Ginting.
Meriam Caesar 155 MM merupakan meriam yang berada diatas truk bermesin Renault dan mampu melaju 82 km/jam serta mempunyai kemampuan untuk memuntahkan 6 amunisi dalam 1 menit dengan jarak tembak sejauh 39 Km.
Denpal Divif 2 Kostrad bekerja sama dengan tim dari Ditpalad melaksanakan Asistensi Teknik perawatan Meriam Caesar 155 MM sesuai dengan fungsi kecabangan Peralatan.
Letda Cpl Ginting selaku Komandan Tim Asnik Denpal Divif 2 Kostrad menyampaikan bahwa mereka akan memberikan pelayanan perawatan materiil secara baik dan benar. “Kami sudah menyiapkan suku cadang materiil yang diperlukan”, tegasnya.
Dalam kegiatan tersebut dilakukan pengecekan terhadap sistem penembakan, sistem digital meriam dan sistem gerak kendaraan angkut. “Kegiatan Asistensi Teknik ini merupakan bentuk perhatian dan tanggung jawab terhadap kondisi materiil yang telah diserahkan ke setiap Satuan”, tandas Ginting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.