Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M.,saat meninjau Depohar 10 dan para tehnisi yang mengerjakan Overhoul pesawat Hercules C-130 [Istimewa] ✈️
Overhoul Propeler Pesawat Hercules C 130 usai jam terbang 5000 kini bisa ditangani di dalam negeri sendiri oleh Teknisi TNI AU. Sebelumnya, perbaikan ini selalu dilakukan di luar negeri.
Kepala Staf TNI Angkaran Udara (KASAU), Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M., mengapresiasi para teknisi Depo Pemeliharaan (Depohar) 10 Jajaran Koharmatau di Bandung yang berhasil merebut kemampuan itu.
Didampingi Komandan Komando Pemeliharaan Material Angkatan Udara (Koharmatau) Marsda TNI Dento Priyono, Selasa (12/11/19), Yuyu Sutisna juga melihat langsung kemampuan para teknisi TNI AU itu di Bandung.
Ini merupakan prestasi luar biasa yang diraih para teknisi Koharmatau yang sebelumnya prestasi serupa juga ditunjukkan Depohar 20, 40 dan 70 terkait dengan perbaikan Simulator Hawk 209 di Lanud Rusmin Nuryadin beberapa waktu lalu.
Kasau mengatakan bangga melihat kinerja para teknisi dalam melaksanakan Pemeliharaan tingkat berat Propeler Pesawat C 130. "Kemampuan Overhoul ini diperoleh pada tahun 2018 dari Program Bantuan dari US Goverment secara bertahap," katanya.
Ia juga mengatakan bahwa Overhoul Propeler Pesawat Hercules C 130 pada usai jam terbang 5000 selama ini dikirim ke luar negeri. Tapi sekarang hal itu sudah mampu dilaksanakan sendiri oleh Teknisi Depohar 10. Ini merupakan keberhasilan untuk kesekian kalinya bagi Koharmatau di bawah kepemimpinan Marsda TNI Dento Priyono.
"Pencapaian prestasi yang kesekian kali ini membuktikan bahwa Profesionalitas, Militansi dan Inovasi anggota Koharmatau tidak perlu diragukan lagi," ujar Kasau.
Sementara itu Dento Priyono merasa bangga dan puas atas prestasi satuan jajarannya itu. "Prestasi ini merupakan kerjasama yang baik dari semua pihak sehingga menghasilkan out put yang pantas mendapatkan apresiasi dari pimpinan karena membawa nama baik TNI AU," katanya.
Dento berpesan agar prestasi positif dan profesional untuk kemajuan TNI AU ini tetap dipertahankan seperti Overhoul Propeler Pesawat Hercules C 130 usai jam terbang 5000 yang selama ini selalu dikiirim ke luar negeri, sehingga kini bisa ditangani di dalam negeri sendiri oleh Tehnisi TNI AU. (*)
Overhoul Propeler Pesawat Hercules C 130 usai jam terbang 5000 kini bisa ditangani di dalam negeri sendiri oleh Teknisi TNI AU. Sebelumnya, perbaikan ini selalu dilakukan di luar negeri.
Kepala Staf TNI Angkaran Udara (KASAU), Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M., mengapresiasi para teknisi Depo Pemeliharaan (Depohar) 10 Jajaran Koharmatau di Bandung yang berhasil merebut kemampuan itu.
Didampingi Komandan Komando Pemeliharaan Material Angkatan Udara (Koharmatau) Marsda TNI Dento Priyono, Selasa (12/11/19), Yuyu Sutisna juga melihat langsung kemampuan para teknisi TNI AU itu di Bandung.
Ini merupakan prestasi luar biasa yang diraih para teknisi Koharmatau yang sebelumnya prestasi serupa juga ditunjukkan Depohar 20, 40 dan 70 terkait dengan perbaikan Simulator Hawk 209 di Lanud Rusmin Nuryadin beberapa waktu lalu.
Kasau mengatakan bangga melihat kinerja para teknisi dalam melaksanakan Pemeliharaan tingkat berat Propeler Pesawat C 130. "Kemampuan Overhoul ini diperoleh pada tahun 2018 dari Program Bantuan dari US Goverment secara bertahap," katanya.
Ia juga mengatakan bahwa Overhoul Propeler Pesawat Hercules C 130 pada usai jam terbang 5000 selama ini dikirim ke luar negeri. Tapi sekarang hal itu sudah mampu dilaksanakan sendiri oleh Teknisi Depohar 10. Ini merupakan keberhasilan untuk kesekian kalinya bagi Koharmatau di bawah kepemimpinan Marsda TNI Dento Priyono.
"Pencapaian prestasi yang kesekian kali ini membuktikan bahwa Profesionalitas, Militansi dan Inovasi anggota Koharmatau tidak perlu diragukan lagi," ujar Kasau.
Sementara itu Dento Priyono merasa bangga dan puas atas prestasi satuan jajarannya itu. "Prestasi ini merupakan kerjasama yang baik dari semua pihak sehingga menghasilkan out put yang pantas mendapatkan apresiasi dari pimpinan karena membawa nama baik TNI AU," katanya.
Dento berpesan agar prestasi positif dan profesional untuk kemajuan TNI AU ini tetap dipertahankan seperti Overhoul Propeler Pesawat Hercules C 130 usai jam terbang 5000 yang selama ini selalu dikiirim ke luar negeri, sehingga kini bisa ditangani di dalam negeri sendiri oleh Tehnisi TNI AU. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.