Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Ipung Purwadi, M.M., meninjau pelaksanaan uji fungsi amunisi roket MLRS Vampire Call 122 mm di Puslatpur Marinir 5 Baluran, Karangtekok Sumberwaru Kec. Banyuputih Kab. Situbondo. Selasa (03/12/2019).
Tiba di garis tembak, Danpasmar 2 menerima penjelasan dari Danmenart 2 Mar Kolonel Marinir Encep W Gumelar tentang kesiapan personel dan material, teknis pelaksanaan uji fungsi amunisi, arah tembakan dan sasaran.
Dengan didampingi oleh Kepala Laboratorium Induk Senjata Kolonel Laut (E) Sigid Amianto dari Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Laut, Danpasmar 2 selanjutnya melaksanakan pemeriksaan amunisi dan fuze roket MLRS Vampire Call 122 mm buatan Bulgaria.
Dalam arahannya Danpasmar 2 mengatakan, “saya datang kesini untuk menyaksikan secara langsung proses uji penembakan ini, proses penyiapan yang bagus, mulai dari penyiapan senjata, penyiapan amunisi, dan adanya beberapa antisipasi, semoga kegiatan ini berjalan dengan aman”.
Lebih lanjut dikatakan, pengadaan amunisi untuk alutsista yang di miliki oleh Korps Marinir, tujuannya adalah untuk menghancurkan musuh, kuncinya adalah perkenaan dan akurasi tercapai tepat sasaran.
Tiba di garis tembak, Danpasmar 2 menerima penjelasan dari Danmenart 2 Mar Kolonel Marinir Encep W Gumelar tentang kesiapan personel dan material, teknis pelaksanaan uji fungsi amunisi, arah tembakan dan sasaran.
Dengan didampingi oleh Kepala Laboratorium Induk Senjata Kolonel Laut (E) Sigid Amianto dari Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Laut, Danpasmar 2 selanjutnya melaksanakan pemeriksaan amunisi dan fuze roket MLRS Vampire Call 122 mm buatan Bulgaria.
Dalam arahannya Danpasmar 2 mengatakan, “saya datang kesini untuk menyaksikan secara langsung proses uji penembakan ini, proses penyiapan yang bagus, mulai dari penyiapan senjata, penyiapan amunisi, dan adanya beberapa antisipasi, semoga kegiatan ini berjalan dengan aman”.
Lebih lanjut dikatakan, pengadaan amunisi untuk alutsista yang di miliki oleh Korps Marinir, tujuannya adalah untuk menghancurkan musuh, kuncinya adalah perkenaan dan akurasi tercapai tepat sasaran.
★ TNI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.