
Rusia melalui Rosoboronexport, bagian dari perusahaan negara Rostec, hadir di pameran pertahanan Indo Defence Expo & Forum yang dilaksanakan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat pada 11-14 Juni 2025.
Rusia akan memamerkan lebih dari 250 produk yang digunakan angkatan bersenjatanya, termasuk produk-produk terbaru, dan menawarkan secara khusus kepada Indonesia.
“Delegasi Rusia berpartisipasi dalam Indo Defense 2025 atas undangan pribadi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang disampaikannya saat bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada tahun 2024,” kata Alexander Mikheev, Direktur Jenderal Rosoboronexport dalam keterangan tertulis.
Ditambahkan bahwa di pameran ini Rosoboronexport akan menampilkan barang-barang terbaru buatan Rusia yang memenuhi persyaratan program persenjataan Angkatan Bersenjata Indonesia 2025-2029 semaksimal mungkin.
“Penawaran kami ke Jakarta meliputi jet tempur generasi kelima Su-57E dan Su-35 generasi 4++ beserta persenjataannya: rudal berpemandu Kh-31PD, Kh-35UE, tanker pengisian bahan bakar IL-78MK-90A, helikopter jenis Ka-52E dan Mi-17, UAV,” ujarnya.
“Kami juga siap memasok kendaraan lapis baja yang dirancang untuk beroperasi di wilayah dengan banyak rintangan air seperti tank amfibi ringan Sprut dan IFV BMP-3F, kapal selam dan kapal pesisir, peralatan pertahanan udara terkini: sistem SAM S-400 Triumf dan S-350E Vityaz, sistem SPAAGM Pantsir-S1M, MANPADS Verba dan, tentu saja, sistem anti-drone,” lanjut Mikheev.
Ditambahkan pula bahwa sebagian besar peralatan militer Rusia tersebut telah diuji dalam kondisi pertempuran nyata dan mengalami peningkatan berdasarkan hasil penggunaan.
Untuk Angkatan Laut Indonesia (TNI AL) Rosoboronexport secara khusus menawarkan kapal selam Proyek 636 dan sistem rudal pertahanan pantai bergerak Bastion dengan rudal jelajah antikapal Yakhont dan Rubezh-ME.
Kemudian untuk operasi pesisir, Rosoboronexport menawarkan kapal patroli Proyek 22160 dan korvet kelas Tigr Proyek 20382 serta kapal serbu berkecepatan tinggi BK-16 dan BK-10. Kapal serbu ini mampu beroperasi baik di laut lepas maupun di zona pesisir, termasuk di banyak selat dan sungai yang melintasi Indonesia.
Rosoboronexport juga mendorong kerja sama teknologi yang memungkinkan negara-negara sahabat Rusia untuk merangsang pertumbuhan produksi teknologi tinggi dalam negeri. (RNS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.