Jakarta • Latihan pratugas pada hakekatnya merupakan suatu bentuk latihan
operasi tempur laut dengan memproyeksikan gelar unsur-unsur SSAT yang
terdiri dari KRI, pesawat udara, pasukan marinir dan didukung oleh
pangkalan-pangkalan TNI Angkatan Laut, demikian dikatakan Panglima
Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksda TNI Arief Rudianto,
S.E., pada upacara pembukaan latihan pratugas Satgas operasi siaga
tempur laut XIII/13 di Markas Komando (Mako) Komando Armada RI Kawasan
Barat (Koarmabar), Jakarta Pusat.
Lebih lanjut dalam amanat Pangarmabar yang dibacakan Asisten Operasi
(Asops) Pangarmabar Kolonel Laut (P) Agung Prasetiawan mengatakan,
latihan pratugas ini merupakan wujud dari tanggung jawab, pengabdian dan
loyalitas dalam menjaga keutuhan NKRI. Selain itu, latihan ini juga
sebagai sarana uji terampil guna meningkatkan kualitas, kemampuan dan
profesionalisme prajurit serta menjalin kerja sama antar unsur-unsur
Koarmabar dalam tugas operasi tempur laut.
Melalui Latihan ini, Koarmabar bertekad mampu meningkatkan kontribusi
pengabdian dalam menjaga stabilitas keamanan nasional khususnya di
wilayah perairan laut Indonesia kawasan barat.
Latihan ini dilaksanakan untuk mewujudkan empat sasaran penting dalam
upaya meningkatkan kemampuan serta kualitas tempur laut Koarmabar,
diantaranya terwujudnya pengetahuan dan keterampilan para peserta
latihan dalam melaksanakan tugas pengamanan wilayah laut Indonesia,
khususnya di wilayah perairan laut Indonesia kawasan barat.
Selain itu terbentuknya kerja sama antar unsur SSAT dalam pelaksanaan
tugas operasi, memahami dan mampu mengaplikasikan protap henrikhan
(penghentian, pemeriksaan, dan penahanan) dapat memahami Unclos 82,
aturan pelibatan, HAM dan Hukum Humaniter dalam penyelenggaraan operasi
serta memiliki naluri tempur yang tinggi terhadap berbagai jenis
peperangan atas air, bawah air, udara dan peperangan elektronika.
Tema latihan kali ini yaitu “Melalui Latihan Pratugas Operasi Siaga
Tempur Laut XIII/13, Koarmabar Siap Melaksanakan Tugas Operasi
Pengamanan di Wilayah Laut Indonesia Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok
TNI” dan direncanakan akan diselenggarakan di perairan laut Jawa mulai
tanggal 18 Maret sampai dengan 28 Maret 2013.
Diakhir amanat Pangarmabar memberikan penekanan kepada peserta
latihan agar menghayati dan melaksanakan tugas dengan profesional, penuh
dedikasi dan tanggung jawab yang tinggi sehingga mampu memberikan hasil
terbaik serta mematuhi setiap perintah dan komando guna menghindari
terjadinya kecelakaan dalam latihan yang dapat merugikan materil dan
personel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.