Sebanyak 6 rudalIlustrasi rudal. [Reuters/Mahmood Hosseini]○
Iran meluncurkan sejumlah peluru kendali ke bagian timur Suriah, Minggu (18/6), mengincar basis-basis kelompok militan yang disebut bertanggung jawab atas serangan mematikan di Teheran, pekan lalu.
Garda Revolusi meluncurkan rudal jarak menengah itu dari bagian barat Iran ke wilayah Deir al Zour di bagian timur Suriah, menewaskan “sejumlah besar” teroris dan menghancurkan perlengkapan dan senjata mereka, kata laporan kantor berita Tasnim yang dikutip Reuters, Senin (19/6).
Sejumlah rudal itu mengincar “markas besar dan pusat berkumpul teroris taghfiri yang mendukung dan membuat bom mobil,” kata laporan teresebut.
Reuters tidak bisa memverifikasi laporan tersebut secara independen.
Pemimpin militer dan sejumlah pejabat di Iran, negara yang bermayoritas Syiah, kerap merujuk pada Islam Sunni radikal sebagai Taghfiri.
Garda Revolusi bertarung di Suriah melawan kelompok-kelompok militan penentang Presiden Bashar al-Assad.
Serangan pekan lalu, termasuk penembakan dan setidaknya satu bom bunuh diri, dilancarkan di parlemen Iran dan makam pendiri negara tersebut, Ayatollah Ruhollah Khomeini. Aksi itu menewaskan 18 orang.
“Pertumpahan darah orang-orang tak berdosa tidak mungkin tidak dibalas,” kata Garda Revolusi dalam pernyataan yang dikutip oleh Tasnim.
Kelompok teror ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan teror yang terjadi di Teheran. Walau demikian, sejumlah pejabat senior Iran justru menuding Arab Saudi, rival Iran di kawasan, sebagai pihak yang berada di belakang aksi tersebut. (aal)
Berikut video diambil dari Youtube :
Iran meluncurkan sejumlah peluru kendali ke bagian timur Suriah, Minggu (18/6), mengincar basis-basis kelompok militan yang disebut bertanggung jawab atas serangan mematikan di Teheran, pekan lalu.
Garda Revolusi meluncurkan rudal jarak menengah itu dari bagian barat Iran ke wilayah Deir al Zour di bagian timur Suriah, menewaskan “sejumlah besar” teroris dan menghancurkan perlengkapan dan senjata mereka, kata laporan kantor berita Tasnim yang dikutip Reuters, Senin (19/6).
Sejumlah rudal itu mengincar “markas besar dan pusat berkumpul teroris taghfiri yang mendukung dan membuat bom mobil,” kata laporan teresebut.
Reuters tidak bisa memverifikasi laporan tersebut secara independen.
Pemimpin militer dan sejumlah pejabat di Iran, negara yang bermayoritas Syiah, kerap merujuk pada Islam Sunni radikal sebagai Taghfiri.
Garda Revolusi bertarung di Suriah melawan kelompok-kelompok militan penentang Presiden Bashar al-Assad.
Serangan pekan lalu, termasuk penembakan dan setidaknya satu bom bunuh diri, dilancarkan di parlemen Iran dan makam pendiri negara tersebut, Ayatollah Ruhollah Khomeini. Aksi itu menewaskan 18 orang.
“Pertumpahan darah orang-orang tak berdosa tidak mungkin tidak dibalas,” kata Garda Revolusi dalam pernyataan yang dikutip oleh Tasnim.
Kelompok teror ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan teror yang terjadi di Teheran. Walau demikian, sejumlah pejabat senior Iran justru menuding Arab Saudi, rival Iran di kawasan, sebagai pihak yang berada di belakang aksi tersebut. (aal)
Berikut video diambil dari Youtube :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.