✈️ Gempur ISIS✈️ Peluncuran rudal jelajah Kalibr terhadap basis ISIS di Suriah. [RT]
Dua kapal perang dan sebuah kapal selam Rusia menembakkan enam rudal jelajah Kalibr dengan target basis Islamic State (ISIS) di Suriah. Serangan ini dikonfirmasi Kementerian Pertahanan Rusia pada Jumat (23/6/2017).
Para militan ISIS yang selamat dari serangan rudal Kalibr dilaporkan terbunuh oleh serangan udara militer Moskow.
Enam rudal jelajah Kalibr ditembakkan oleh kapal perang Admiral Essen dan Admiral Grigorovich, serta kapal selam Krasnodar dari Laut Mediterania timur. Kapal selam, kata kementerian itu, menembakkan rudalnya saat dalam posisi terendam.
Serangan dari militer sekutu rezim Suriah ini menargetkan pusat komando dan kendali ISIS serta depot amunisi di Provinsi Hama, Suriah.
Masih menurut Kementerian Pertahanan Rusia, yang dilansir Russia Today, serangan rudal presisi hari ini menghantam sebuah pusat gudang amunisi ISIS berukuran besar di dekat Kota Aqerbat.
Rusia juga memperingatkan Turki dan Israel tentang serangan tersebut melalui jalur komunikasi antar-militer.
Selama seminggu terakhir, militan ISIS telah melakukan banyak usaha untuk melepaskan diri dari Kota Raqqa yang terkepung. Mereka berupaya lari menuju Palmyra dengan menggunakan “koridor selatan”.
Militer Rusia menambahkan, pergerakan para militan ISIS di wilayah tersebut terus dipantau. Setiap target potensial yang terdeteksi akan terkena dampak serangan presisi oleh Angkatan Udara Moskow.
Dua kapal perang dan sebuah kapal selam Rusia menembakkan enam rudal jelajah Kalibr dengan target basis Islamic State (ISIS) di Suriah. Serangan ini dikonfirmasi Kementerian Pertahanan Rusia pada Jumat (23/6/2017).
Para militan ISIS yang selamat dari serangan rudal Kalibr dilaporkan terbunuh oleh serangan udara militer Moskow.
Enam rudal jelajah Kalibr ditembakkan oleh kapal perang Admiral Essen dan Admiral Grigorovich, serta kapal selam Krasnodar dari Laut Mediterania timur. Kapal selam, kata kementerian itu, menembakkan rudalnya saat dalam posisi terendam.
Serangan dari militer sekutu rezim Suriah ini menargetkan pusat komando dan kendali ISIS serta depot amunisi di Provinsi Hama, Suriah.
Masih menurut Kementerian Pertahanan Rusia, yang dilansir Russia Today, serangan rudal presisi hari ini menghantam sebuah pusat gudang amunisi ISIS berukuran besar di dekat Kota Aqerbat.
Rusia juga memperingatkan Turki dan Israel tentang serangan tersebut melalui jalur komunikasi antar-militer.
Selama seminggu terakhir, militan ISIS telah melakukan banyak usaha untuk melepaskan diri dari Kota Raqqa yang terkepung. Mereka berupaya lari menuju Palmyra dengan menggunakan “koridor selatan”.
Militer Rusia menambahkan, pergerakan para militan ISIS di wilayah tersebut terus dipantau. Setiap target potensial yang terdeteksi akan terkena dampak serangan presisi oleh Angkatan Udara Moskow.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.