Sehari setelah melaksanakan pengamanan Tripartite Meeting di perairan perbatasan Lebanon Israel, KRI Bung Tomo-357 kembali diminta oleh Angkatan Laut Jerman untuk melaksanakan latihan bersama Mail Bag Transfer. Kali ini KRI Bung Tomo-357 menggelar latihan pembekalan di laut dengan FGS Magdeburg F-261 yang merupakan kapal perang jenis Fregate milik Jerman yang baru saja menggantikan FGS Braunschweig F-260 untuk bergabung dengan Combined Task Force (CTF) 448 MTF UNIFIL. Sebelumnya, FGS Braunschweig F-260 telah beberapa kali melaksanakan latihan manuver bersama dengan KRI Bung Tomo-357. Rabu, (21/6/2017).
Mail Bag Transfer sebagai salah satu bagian dari Replenishment at Sea (RAS) atau pembekalan di laut sangat berperan dalam menjaga kerahasiaan, efisiensi waktu dan akan memperpanjang kehadiran unsur kapal perang yang sedang melaksanakan operasi di laut guna mendukung kepentingan taktis kapal kapal perang. Oleh karena itu, dalam rangka mempertahankan kemampuan dan meningkatkan profesionalisme serta menjaga sinergitas antar unsur MTF yang tiap saat melaksanakan operasi perdamaian di laut Mediterania, maka digelarlah latihan mail bag transfer ini.
Untuk menyukseskan jalannya latihan sebelumnya dilaksanakan pengecekan komunikasi antar pos tempur, kesiapan material dan personel. Setelah berada di zona latihan kedua kapal bermanuvra dengan kecepatan yang telah ditentukan. Station pembekalan berada pada lambung kiri KRI Bung Tomo-357, dimana Kapal perang Fregate TNI AL ini akan mendekat perlahan menuju lambung kanan kapal perang Jerman dengan kecepatan yang telah terkoordinasi dengan baik antar kedua unsur.
Latihan ini berlangsung dua run. Pada run pertama KRI Bung Tomo-357 sebagai kapal pemberi barang. Diawali dengan penembakan Gun Line dari haluan KRI Bung Tomo-357 oleh salah satu Prajurit ke arah haluan FGS Magdeburg F-261 yang berfungsi untuk mengirimkan tali jarak, yang diterima dengan baik oleh salah satu Prajurit angkatan laut Jerman. Selanjutnya proses pengiriman barang dimulai hingga berhasil diterima oleh kapal penerima. Selama proses pengiriman barang, jarak kedua kapal yang sangat dekat dan gelombang laut yang cukup tinggi menuntut ketepatan perhitungan manuvra, keterpaduan tim kapal, kehati-hatian para Prajurit.
Pada run kedua, kapal perang Jerman tetap berada pada posisi lambung kiri KRI Bung Tomo-357. Sebelum ke station pembekalan, FGS Magdeburg F-261 bergerak mendekat dari arah buritan menuju lambung kiri KRI Bung Tomo-357. Saat kedua kapal sejajar, salah satu personel kapal perang Jerman kemudian menembakkan gun line ke arah haluan KRI Bung Tomo-357 dan diterima dengan baik oleh salah seorang Prajurit. Proses pengiriman barang pun dimulai dengan selalu memperhatikan tali jarak yang terbentang di haluan kedua kapal. Barang yang dikirim akhirnya dapat diterima dengan baik oleh tim mail bag transfer KRI Bung Tomo-357.
Latihan mail bag transfer antara KRI Bung Tomo-357 dan FGS Magdeburg F-261 berjalan dengan aman dan lancar. Latihan ini diakhiri dengan penghormatan kedua pihak oleh seluruh Prajurit Satgas Maritim TNI KONGA XXVIII-I/UNIFIL dan Crew FGS Magdeburg, serta manuver Break Away kedua kapal.
Mail Bag Transfer sebagai salah satu bagian dari Replenishment at Sea (RAS) atau pembekalan di laut sangat berperan dalam menjaga kerahasiaan, efisiensi waktu dan akan memperpanjang kehadiran unsur kapal perang yang sedang melaksanakan operasi di laut guna mendukung kepentingan taktis kapal kapal perang. Oleh karena itu, dalam rangka mempertahankan kemampuan dan meningkatkan profesionalisme serta menjaga sinergitas antar unsur MTF yang tiap saat melaksanakan operasi perdamaian di laut Mediterania, maka digelarlah latihan mail bag transfer ini.
Untuk menyukseskan jalannya latihan sebelumnya dilaksanakan pengecekan komunikasi antar pos tempur, kesiapan material dan personel. Setelah berada di zona latihan kedua kapal bermanuvra dengan kecepatan yang telah ditentukan. Station pembekalan berada pada lambung kiri KRI Bung Tomo-357, dimana Kapal perang Fregate TNI AL ini akan mendekat perlahan menuju lambung kanan kapal perang Jerman dengan kecepatan yang telah terkoordinasi dengan baik antar kedua unsur.
Latihan ini berlangsung dua run. Pada run pertama KRI Bung Tomo-357 sebagai kapal pemberi barang. Diawali dengan penembakan Gun Line dari haluan KRI Bung Tomo-357 oleh salah satu Prajurit ke arah haluan FGS Magdeburg F-261 yang berfungsi untuk mengirimkan tali jarak, yang diterima dengan baik oleh salah satu Prajurit angkatan laut Jerman. Selanjutnya proses pengiriman barang dimulai hingga berhasil diterima oleh kapal penerima. Selama proses pengiriman barang, jarak kedua kapal yang sangat dekat dan gelombang laut yang cukup tinggi menuntut ketepatan perhitungan manuvra, keterpaduan tim kapal, kehati-hatian para Prajurit.
Pada run kedua, kapal perang Jerman tetap berada pada posisi lambung kiri KRI Bung Tomo-357. Sebelum ke station pembekalan, FGS Magdeburg F-261 bergerak mendekat dari arah buritan menuju lambung kiri KRI Bung Tomo-357. Saat kedua kapal sejajar, salah satu personel kapal perang Jerman kemudian menembakkan gun line ke arah haluan KRI Bung Tomo-357 dan diterima dengan baik oleh salah seorang Prajurit. Proses pengiriman barang pun dimulai dengan selalu memperhatikan tali jarak yang terbentang di haluan kedua kapal. Barang yang dikirim akhirnya dapat diterima dengan baik oleh tim mail bag transfer KRI Bung Tomo-357.
Latihan mail bag transfer antara KRI Bung Tomo-357 dan FGS Magdeburg F-261 berjalan dengan aman dan lancar. Latihan ini diakhiri dengan penghormatan kedua pihak oleh seluruh Prajurit Satgas Maritim TNI KONGA XXVIII-I/UNIFIL dan Crew FGS Magdeburg, serta manuver Break Away kedua kapal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.