Menjadi 22 unit Black Hawk bersenjata lengkap (Lockheed Martin) ✪
Kementerian Pertahanan (Kementerian Pertahanan) tampaknya telah mengurangi program untuk melengkapi angkatan bersenjata negara tersebut dengan helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk.
Salinan dokumen terkait kontrak yang diberikan kepada Janes oleh sumber industri di Singapore Airshow 2024 menunjukkan bahwa Angkatan Darat Indonesia sekarang akan menerima total 22 badan pesawat, bukan 24 yang awalnya diumumkan oleh kementerian.
Kementerian Pertahanan Indonesia pertama kali mengumumkan dalam pernyataan pada 7 Desember 2023 di X (sebelumnya Twitter) bahwa perusahaan dirgantara milik negara PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menandatangani kontrak dengan Lockheed Martin untuk pengadaan 24 helikopter S-70M Black Hawk. Namun, postingan ini tampaknya telah dihapus.
Dokumen yang diberikan kepada Janes di Singapore Airshow 2024 menunjukkan bahwa kontrak ini sekarang mencakup pengiriman 22 helikopter Black Hawk dengan total nilai kontrak sebesar USD 585 juta, termasuk paket pelatihan untuk pilot dan awak darat, suku cadang, dan peralatan pendukung terkait.
Ini berarti harga satuan sebesar USD 25,213,773 per badan pesawat, menurut dokumen tersebut. Ke-22 badan pesawat tersebut akan diproduksi di anak perusahaan Lockheed Martin di Polandia, PZL Mielec, namun dikirim ke fasilitas PTDI di Bandung untuk diselesaikan.
Ketika dikonfigurasi untuk operasi utilitas, helikopter Black Hawk dapat mengangkut hingga 12 tentara. Selain tugas transportasi, pesawat ini dapat dikonfigurasi untuk operasi penembakan penekan dan dapat dilengkapi dengan senjata penembakan ke depan, roket, dan rudal udara-ke-darat yang dirancang dengan laser.
Dari segi daya angkut, Black Hawk mampu membawa perbekalan hingga 4.080 kg sebagai muatan internal maupun eksternal.
Kementerian Pertahanan (Kementerian Pertahanan) tampaknya telah mengurangi program untuk melengkapi angkatan bersenjata negara tersebut dengan helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk.
Salinan dokumen terkait kontrak yang diberikan kepada Janes oleh sumber industri di Singapore Airshow 2024 menunjukkan bahwa Angkatan Darat Indonesia sekarang akan menerima total 22 badan pesawat, bukan 24 yang awalnya diumumkan oleh kementerian.
Kementerian Pertahanan Indonesia pertama kali mengumumkan dalam pernyataan pada 7 Desember 2023 di X (sebelumnya Twitter) bahwa perusahaan dirgantara milik negara PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menandatangani kontrak dengan Lockheed Martin untuk pengadaan 24 helikopter S-70M Black Hawk. Namun, postingan ini tampaknya telah dihapus.
Dokumen yang diberikan kepada Janes di Singapore Airshow 2024 menunjukkan bahwa kontrak ini sekarang mencakup pengiriman 22 helikopter Black Hawk dengan total nilai kontrak sebesar USD 585 juta, termasuk paket pelatihan untuk pilot dan awak darat, suku cadang, dan peralatan pendukung terkait.
Ini berarti harga satuan sebesar USD 25,213,773 per badan pesawat, menurut dokumen tersebut. Ke-22 badan pesawat tersebut akan diproduksi di anak perusahaan Lockheed Martin di Polandia, PZL Mielec, namun dikirim ke fasilitas PTDI di Bandung untuk diselesaikan.
Ketika dikonfigurasi untuk operasi utilitas, helikopter Black Hawk dapat mengangkut hingga 12 tentara. Selain tugas transportasi, pesawat ini dapat dikonfigurasi untuk operasi penembakan penekan dan dapat dilengkapi dengan senjata penembakan ke depan, roket, dan rudal udara-ke-darat yang dirancang dengan laser.
Dari segi daya angkut, Black Hawk mampu membawa perbekalan hingga 4.080 kg sebagai muatan internal maupun eksternal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.