Singapore Airshow 2024 AS332 Super Puma TNI AU (dispenau) ★
Airbus menandatangani kontrak dengan PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF Aero Asia), khususnya Standar Biaya Umum (SBU) Industri Pertahanan. Salah satunya untuk retrofit lima helikopter Super Puma AS332 milik TNI AU.
Airbus menawarkan keahlian dan dukungan teknis kepada penyedia layanan maintenance, repair, and overhaul (MRO) di Indonesia ini dalam hal desain, manufaktur, dan pemasangan solusi retrofit.
Perjanjian ini ditandatangani oleh CEO GMF Andi Fahrurrozi dan Airbus Helicopters Head of Asia-Pacific Vincent Dubrule di sela-sela Singapore Airshow.
Pada perjanjian ini, AS332 milik TNI AU akan menjalani mid-life upgrade. GMF akan memanfaatkan teknologi Airbus untuk memberikan solusi retrofit yang mencakup pemasangan full glass cockpit yang dilengkapi dengan sistem autopilot yang canggih.
"Airbus telah mendukung helikopter militer Indonesia selama lebih dari empat dekade. Kami senang dapat memperluas dukungan kami kepada GMF untuk menyediakan solusi upgrade terbaik bagi TNI AU untuk meningkatkan masa operasional armada Super Puma," ujar Vincent melalui keterangan resmi, Rabu (21/2).
Andi Fahrurrozi menambahkan, kolaborasi strategis ini merupakan langkah penting bagi GMF meningkatkan industri pertahanan. Menurutnya, sektor pertahanan GMF mengalami perkembangan yang pesat dan penting dalam pemulihan keuangan perusahaan.
"Kami berharap dapat memanfaatkan kemampuan teknis Airbus untuk memperkuat posisi GMF sebagai pemain kunci dalam lanskap kedirgantaraan global," ujarnya.
Airbus dan GMF telah lama bermitra dan bekerja sama melalui perjanjian layanan pelatihan perawatan jangka panjang yang mendukung kebutuhan pelatihan perawatan A320 dan A330 yang dilakukan di wilayah Indonesia dan sekitarnya.
Airbus menandatangani kontrak dengan PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF Aero Asia), khususnya Standar Biaya Umum (SBU) Industri Pertahanan. Salah satunya untuk retrofit lima helikopter Super Puma AS332 milik TNI AU.
Airbus menawarkan keahlian dan dukungan teknis kepada penyedia layanan maintenance, repair, and overhaul (MRO) di Indonesia ini dalam hal desain, manufaktur, dan pemasangan solusi retrofit.
Perjanjian ini ditandatangani oleh CEO GMF Andi Fahrurrozi dan Airbus Helicopters Head of Asia-Pacific Vincent Dubrule di sela-sela Singapore Airshow.
Pada perjanjian ini, AS332 milik TNI AU akan menjalani mid-life upgrade. GMF akan memanfaatkan teknologi Airbus untuk memberikan solusi retrofit yang mencakup pemasangan full glass cockpit yang dilengkapi dengan sistem autopilot yang canggih.
"Airbus telah mendukung helikopter militer Indonesia selama lebih dari empat dekade. Kami senang dapat memperluas dukungan kami kepada GMF untuk menyediakan solusi upgrade terbaik bagi TNI AU untuk meningkatkan masa operasional armada Super Puma," ujar Vincent melalui keterangan resmi, Rabu (21/2).
Andi Fahrurrozi menambahkan, kolaborasi strategis ini merupakan langkah penting bagi GMF meningkatkan industri pertahanan. Menurutnya, sektor pertahanan GMF mengalami perkembangan yang pesat dan penting dalam pemulihan keuangan perusahaan.
"Kami berharap dapat memanfaatkan kemampuan teknis Airbus untuk memperkuat posisi GMF sebagai pemain kunci dalam lanskap kedirgantaraan global," ujarnya.
Airbus dan GMF telah lama bermitra dan bekerja sama melalui perjanjian layanan pelatihan perawatan jangka panjang yang mendukung kebutuhan pelatihan perawatan A320 dan A330 yang dilakukan di wilayah Indonesia dan sekitarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.