Peningkatan ISR Capability dan Interoperability Operasi Garda Ambara 2024 untuk mengamankan Laut Natuna Utara (Satrad 212) 📡
TNI AU bersama unsur matra lain senantiasa bekerjasama dalam mengamankan wilayah kedaulatan tanah air. Tidak ada sedikitpun setiap jengkal teritorial kedaulatan negara yang akan terlepas dari pengawasan kita. Terutama wilayah perbatasan dan wilayah terdepan yang harus diamankan dan dipertahankan demi keutuhan NKRI.
Sebagai implementasi dalam mewujudkan visi tersebut, selama pekan ini Satrad 212 melaksanakan latihan dan operasi integratif (Latkersamtis), yang merupakan kegiatan latihan kerja sama taktis antar unsur TNI AD, TNI AL dan TNI AU di bawah komando dan kendali Kogabwilhan 1, yang juga sebagai gelar Ops Garda Ambara-24, dalam mengamankan wilayah Laut Natuna Utara dan sekitarnya.
Satuan Radar 212 Natuna dilengkapi dengan Vera-NG (Radar Pasif), Weibel MFSR 2100/45 (Radar GCI), dan Thomson TRS-2215R (Radar GCI) (TNI AU) 📡
Satrad 212 Ranai sebagai unsur yang berkemampuan Intelligent, Surveillance & Reconnaissance (ISR) berperan dalam melaksanakan deteksi dini ancaman baik yang berada di udara maupun permukaan.
Satrad 212 berperan penting dalam melaksanakan relay aliran komunikasi dan informasi antar unsur TNI yang berada di wilayah Natuna guna mewujudkan operasi militer terpadu.
Terlibat pada kegiatan ini Lanud Rsa, Skadron udara 16, Satrad 212 Ranai, Denhanud 477 Pasgat, Arhanud Komposit 1/Gardapati, Armed Komposit 1/Gardapati dan KRI JOL-358 di bawah kendali Guspurla Koarmada 1.
Diharapkan dengan latihan ini, Satuan TNI Terintegrasi (Tri Matra Terpadu) di Natuna semakin siap menghadapi setiap kemungkinan situasi yang berkembang di Laut Natuna Utara dan sekitarnya.
TNI AU bersama unsur matra lain senantiasa bekerjasama dalam mengamankan wilayah kedaulatan tanah air. Tidak ada sedikitpun setiap jengkal teritorial kedaulatan negara yang akan terlepas dari pengawasan kita. Terutama wilayah perbatasan dan wilayah terdepan yang harus diamankan dan dipertahankan demi keutuhan NKRI.
Sebagai implementasi dalam mewujudkan visi tersebut, selama pekan ini Satrad 212 melaksanakan latihan dan operasi integratif (Latkersamtis), yang merupakan kegiatan latihan kerja sama taktis antar unsur TNI AD, TNI AL dan TNI AU di bawah komando dan kendali Kogabwilhan 1, yang juga sebagai gelar Ops Garda Ambara-24, dalam mengamankan wilayah Laut Natuna Utara dan sekitarnya.
Satuan Radar 212 Natuna dilengkapi dengan Vera-NG (Radar Pasif), Weibel MFSR 2100/45 (Radar GCI), dan Thomson TRS-2215R (Radar GCI) (TNI AU) 📡
Satrad 212 Ranai sebagai unsur yang berkemampuan Intelligent, Surveillance & Reconnaissance (ISR) berperan dalam melaksanakan deteksi dini ancaman baik yang berada di udara maupun permukaan.
Satrad 212 berperan penting dalam melaksanakan relay aliran komunikasi dan informasi antar unsur TNI yang berada di wilayah Natuna guna mewujudkan operasi militer terpadu.
Terlibat pada kegiatan ini Lanud Rsa, Skadron udara 16, Satrad 212 Ranai, Denhanud 477 Pasgat, Arhanud Komposit 1/Gardapati, Armed Komposit 1/Gardapati dan KRI JOL-358 di bawah kendali Guspurla Koarmada 1.
Diharapkan dengan latihan ini, Satuan TNI Terintegrasi (Tri Matra Terpadu) di Natuna semakin siap menghadapi setiap kemungkinan situasi yang berkembang di Laut Natuna Utara dan sekitarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.