Di Lanud Halim Perdanakusuma
Sathar 13 pemeliharaan pesawat Hercules A 1341 (Sathar 13)
Tim teknisi dari Satuan Pemeliharaan (Sathar) 13 Depohar 10 melaksanakan Bantuan Pemeliharaan Lapangan (banharlap) menggunakan teknologi X-Ray pada pesawat C-130 Hercules dengan nomor registrasi A-1341 yang saat ini sedang menjalani pemeliharaan tingkat sedang (STK 349) di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Komandan Sathar 13, Letkol Tek Abdul Haris Purba, S.T., M.M., menyampaikan bahwa penggunaan teknologi X-Ray dalam proses banharlap bertujuan untuk mendeteksi adanya keretakan, korosi, atau kerusakan tersembunyi pada struktur pesawat yang tidak dapat terdeteksi secara visual.
“Teknologi X-Ray memungkinkan kami untuk memastikan kondisi struktur internal pesawat dalam keadaan aman dan layak operasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Letkol Tek Abdul Haris Purba menambahkan bahwa pemeriksaan ini merupakan bagian dari prosedur standar pemeliharaan tingkat sedang yang bertujuan untuk memperpanjang usia pakai pesawat sekaligus menjamin kesiapan operasionalnya.
Kegiatan banharlap X-Ray ini melibatkan para teknisi berpengalaman yang telah mendapatkan pelatihan khusus dalam pengoperasian peralatan X-Ray serta analisis hasil pemeriksaan.
Pemeriksaan dilakukan secara teliti dengan mematuhi prosedur keselamatan kerja yang ketat guna menjaga keamanan personel dan peralatan.
Dengan dilaksanakannya pemeriksaan ini, diharapkan pesawat C-130 Hercules noreg A-1341 dapat kembali beroperasi secara optimal dan mendukung berbagai misi yang diemban oleh TNI Angkatan Udara.

Tim teknisi dari Satuan Pemeliharaan (Sathar) 13 Depohar 10 melaksanakan Bantuan Pemeliharaan Lapangan (banharlap) menggunakan teknologi X-Ray pada pesawat C-130 Hercules dengan nomor registrasi A-1341 yang saat ini sedang menjalani pemeliharaan tingkat sedang (STK 349) di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Komandan Sathar 13, Letkol Tek Abdul Haris Purba, S.T., M.M., menyampaikan bahwa penggunaan teknologi X-Ray dalam proses banharlap bertujuan untuk mendeteksi adanya keretakan, korosi, atau kerusakan tersembunyi pada struktur pesawat yang tidak dapat terdeteksi secara visual.
“Teknologi X-Ray memungkinkan kami untuk memastikan kondisi struktur internal pesawat dalam keadaan aman dan layak operasi,” ujarnya.

Kegiatan banharlap X-Ray ini melibatkan para teknisi berpengalaman yang telah mendapatkan pelatihan khusus dalam pengoperasian peralatan X-Ray serta analisis hasil pemeriksaan.
Pemeriksaan dilakukan secara teliti dengan mematuhi prosedur keselamatan kerja yang ketat guna menjaga keamanan personel dan peralatan.
Dengan dilaksanakannya pemeriksaan ini, diharapkan pesawat C-130 Hercules noreg A-1341 dapat kembali beroperasi secara optimal dan mendukung berbagai misi yang diemban oleh TNI Angkatan Udara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.