Surabaya - Komandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) R. Gatot Suprapto mewakili
Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Achmad Faridz
Washington memimpin gelar kesiapan pasukan dalam rangka latihan gabungan
TNI tahun 2012 di lapangan apel Kesatrian Soepraptono, Semarung,
Surabaya, Kamis, (8/11).
Dalam gelar kesiapan pasukan pendarat tersebut, selain diikuti 880 prajurit baret ungu, juga digelar material tempur Korps Marinir yang terlibat dalam Latgab TNI 2012, diantaranya 5 unit BMP-3F, 20 unit BTR-50, 4 unit KAPA, 4 unit BVP-2, 2 unit Roket Multi Laras RM 70 Grad dan 3 pucuk Howitzer 105 mm.
Dalam amanatnya yang dibacakan Komandan Pasmar-1, Komandan Korps Marinir mengatakan latihan gabungan TNI tahun 2012 merupakan rangkaian latihan yang bertingkat dan berlanjut untuk satuan-satuan TNI secara umum dan tentunya Korps Marinir pada khususnya.
Sebagai tahapan dari proses latihan gabungan, lanjutnya, maka akan dilaksanakan manuver lapangan bagi setiap unsur secara sinergis sebagai implementasi dari geladi posko yang telah dilaksanakan. Latihan Gabungan yang mengambil tema “Kogab TNI melaksanakan kampanye militer di wilayah Kalimantan Timur dalam rangka menegakkan kedaulatan serta keutuhan NKRI” tersebut menunjukkan konsistensi kita dalam menjaga kedaulatan NKRI serta meningkatkan profesionalisme kita sebagai prajurit pendarat amfibi.
Selain itu, dalam manuver lapangan yang akan dilaksanakan tanggal 11 hingga 30 November 2012, akan dilatihkan berbagai prosedur taktis dan teknis pada setiap tingkat satuan yang bermanuver beserta dengan Alutsista yang menjadi tanggung jawabnya, hal ini menuntut kesiapan mental dan fisik prajurit yang prima serta profesionalisme sesuai fungsi dan tugasnya, disamping itu kesiapan Alutsista menjadi bagian yang mendukung kesuksesan latihan yang akan dilaksanakan.
“Dengan melihat kondisi pasukan dan peralatan yang sudah dipersiapkan, saya yakin dan percaya bahwa kalian telah siap untuk melaksanakan latihan gabungan TNI tahun 2012 ini,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Komandan Korps Marinir mengharapkan agar seluruh prajurit yang terlibat latihan gabungan TNI tahun 2012 dapat mengaplikasikan semua materi yang telah didapatkan dalam latihan ini seperti pada saat melaksanakan operasi yang sesungguhnya.
Sebelum mengakhir amanatnya, Komandan Korps Marinir memberikan beberpa hal yang harus dipedomani dalam melaksanakan latihan ini, diantaranya :
Dalam gelar kesiapan pasukan pendarat tersebut, selain diikuti 880 prajurit baret ungu, juga digelar material tempur Korps Marinir yang terlibat dalam Latgab TNI 2012, diantaranya 5 unit BMP-3F, 20 unit BTR-50, 4 unit KAPA, 4 unit BVP-2, 2 unit Roket Multi Laras RM 70 Grad dan 3 pucuk Howitzer 105 mm.
Dalam amanatnya yang dibacakan Komandan Pasmar-1, Komandan Korps Marinir mengatakan latihan gabungan TNI tahun 2012 merupakan rangkaian latihan yang bertingkat dan berlanjut untuk satuan-satuan TNI secara umum dan tentunya Korps Marinir pada khususnya.
Sebagai tahapan dari proses latihan gabungan, lanjutnya, maka akan dilaksanakan manuver lapangan bagi setiap unsur secara sinergis sebagai implementasi dari geladi posko yang telah dilaksanakan. Latihan Gabungan yang mengambil tema “Kogab TNI melaksanakan kampanye militer di wilayah Kalimantan Timur dalam rangka menegakkan kedaulatan serta keutuhan NKRI” tersebut menunjukkan konsistensi kita dalam menjaga kedaulatan NKRI serta meningkatkan profesionalisme kita sebagai prajurit pendarat amfibi.
Selain itu, dalam manuver lapangan yang akan dilaksanakan tanggal 11 hingga 30 November 2012, akan dilatihkan berbagai prosedur taktis dan teknis pada setiap tingkat satuan yang bermanuver beserta dengan Alutsista yang menjadi tanggung jawabnya, hal ini menuntut kesiapan mental dan fisik prajurit yang prima serta profesionalisme sesuai fungsi dan tugasnya, disamping itu kesiapan Alutsista menjadi bagian yang mendukung kesuksesan latihan yang akan dilaksanakan.
“Dengan melihat kondisi pasukan dan peralatan yang sudah dipersiapkan, saya yakin dan percaya bahwa kalian telah siap untuk melaksanakan latihan gabungan TNI tahun 2012 ini,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Komandan Korps Marinir mengharapkan agar seluruh prajurit yang terlibat latihan gabungan TNI tahun 2012 dapat mengaplikasikan semua materi yang telah didapatkan dalam latihan ini seperti pada saat melaksanakan operasi yang sesungguhnya.
Sebelum mengakhir amanatnya, Komandan Korps Marinir memberikan beberpa hal yang harus dipedomani dalam melaksanakan latihan ini, diantaranya :
Pertama : Memegang teguh keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME sebagai
benteng dalam melaksanakan setiap aktivitas,
Kedua : Melaksanakan
latihan dengan mantap karena latihan merupakan kepercayaan, kehormatan
dan kesejahteraan bagi setiap prajurit,
Ketiga : Meningkatkan
kewaspadaan, jangan gegabah dan mengikuti semua prosedur yang berlaku
dalam setiap proses latihan yang dilaksanakan,
Keempat : Melaksanakan
kerjasama yang baik dengan unsur latihan lain maupun dengan masyarakat
di daerah latihan,
Kelima : Mengutamakan faktor keselamatan dalam setiap
mengambil keputusan dan tindakan sehingga latihan dapat berhasil tanpa
kerugian atau Zero Accident,
Keenam : Menciptakan suasana kegembiraan di
daerah latihan seperti yang kita dengung-dengungkan selama ini yaitu
gembira di tengah keluarga, gembira di satuan dan gembira di daerah
latihan, daerah operasi serta mewujudkan prajurit Korps Marinir sebagai
prajurit petarung yang religius dan humanis.
Usai gelar pasukan, dilanjutkan dengan istiqhozah yang diimpin oleh Ketua MUI Jawa Timur KH. Abdus Shomad Bukhori dan diikuti seluruh peserta latihan, dengan dilaksanakannya istiqozah ini dengan tujuan agar Latihan Gabungan TNI tahun 2012 dapat berjalan dengan aman dan sukses.
Usai gelar pasukan, dilanjutkan dengan istiqhozah yang diimpin oleh Ketua MUI Jawa Timur KH. Abdus Shomad Bukhori dan diikuti seluruh peserta latihan, dengan dilaksanakannya istiqozah ini dengan tujuan agar Latihan Gabungan TNI tahun 2012 dapat berjalan dengan aman dan sukses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.