Jet Bomber Su-24M Rusia Tinggalkan SuriahPesawat jet bomber Su-24M Rusia tinggalkan Suriah. [Russian Defense Ministry]
Kelompok terbang (kloter) pesawat-pesawat jet bomber Su-24M Rusia meninggalkan Suriah di hari ketiga penarikan pasukan Moksow, Kamis (17/3/2016).
Pesawat-pesawat jet bomber Su-24M itu pulang ke pangkalan udara di Ural, Rusia. Rombongan jet-jet pengebom tersebut kini sudah mendarat di pangkalan udara di wilayah Chelyabinsk, Rusia.
Rusia menyatakan, penarikan sebagian pasukan Moskow dari Suriah akan rampung dalam dua sampai tiga hari.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan bahwa Rusia mulai menarik sebagian kekuatan militernya untuk mendukung proses politik internal di Suriah.
”Kampanye (serangan) udara Rusia di Suriah telah menciptakan semua kondisi yang diperlukan untuk penyelesaian politik internal terkait konflik Suriah,” kata Peskov kepada wartawan, seperti dikutip Sputniknews.
”Jadwal penarikan adalah tanggung jawab Kementerian Pertahanan Rusia,” katanya lagi. Peskov menegaskan bahwa Rusia masih akan mempertahankan sebagian kekuatan militernya di pangkalan udara Khmeimim dan fasilitas Angkatan Laut di Tartus untuk memantau gencatan senjata. (mas)
Kelompok terbang (kloter) pesawat-pesawat jet bomber Su-24M Rusia meninggalkan Suriah di hari ketiga penarikan pasukan Moksow, Kamis (17/3/2016).
Pesawat-pesawat jet bomber Su-24M itu pulang ke pangkalan udara di Ural, Rusia. Rombongan jet-jet pengebom tersebut kini sudah mendarat di pangkalan udara di wilayah Chelyabinsk, Rusia.
Rusia menyatakan, penarikan sebagian pasukan Moskow dari Suriah akan rampung dalam dua sampai tiga hari.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan bahwa Rusia mulai menarik sebagian kekuatan militernya untuk mendukung proses politik internal di Suriah.
”Kampanye (serangan) udara Rusia di Suriah telah menciptakan semua kondisi yang diperlukan untuk penyelesaian politik internal terkait konflik Suriah,” kata Peskov kepada wartawan, seperti dikutip Sputniknews.
”Jadwal penarikan adalah tanggung jawab Kementerian Pertahanan Rusia,” katanya lagi. Peskov menegaskan bahwa Rusia masih akan mempertahankan sebagian kekuatan militernya di pangkalan udara Khmeimim dan fasilitas Angkatan Laut di Tartus untuk memantau gencatan senjata. (mas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.