Di Sulawesi TengahPersonel tim satgas Paskhas memasuki pesawat Hercules C-130 untuk mengirim bantuan kemanusiaan Peduli Gempa Lombok di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis, 9 Agustus 2018. TNI AU mengirimkan 76 prajurit Paskhas dan 80 ton bantuan untuk korban gempa Lombok. TEMPO/Imam Sukamto
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, menginformasikan bahwa TNI mengirim bantuan logistik menuju Palu, Sulawesi Selatan.
Hal tersebut disampaikan melalui unggahan Twitter pribadinya @Sutopo_PN pada Sabtu (29/9/2018).
Sebanyak 83 personel TNI dikerahkan untuk mengirim bantuan barang menggunakan pesawat Hercules.
"83 personel TNI dan bantuan barang seberat 6.943 Kg dikirim ke Palu menggunakan pesawat Hercules," tulis Sutopo.
Dirinya juga menyebutkan barang-barang yang diangkut oleh pesawat tersebut antara lain, tenda pleton berjumlah tiga unit, velbed berjumlah 83 unit, alat oerasi, dan genset satu unit.
TNI AU telah menurunkan sejumlah personil serta awaknya untuk bantuan pasca gempa dan tsunami di Donggala Palu Sulawesi Tengah.
Dikutip dari Twitter resmi @_TNIAU, hari ini TNI telah mengirimkan helikopter untuk melaksanakan penilaian apakah bandara Mutiara Palu bisa digunakan untuk pendaratan pesawat Herkules.
Pesawat Herkules dan CN- 295 tersebut rencananya akan standby di Makassar untuk membeawa bantuan awal.
"Saat ini helikopter TNI AU sedang menuju ke Bandara Mutiara Palu utk melaksanakan assessement landasan apakah masih layak untuk didarati pesawat TNI AU, pswt Herkules dan CN -295 sudah standby di Makassar membawa bantuan awal batalion zeni dan tim kesehatan TNI," kicau akun TNI AU.
Sebelumnya, TNI juga telah memberikan dukungan pesawat dari Lapangan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin Makassar, Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, dan Lanud Abdurrahman Saleh Malang.
Masing-masing pesawat tersebut membawa personel bantuan TNI AU, perlengakapan kesehatan, tenda, ambulance, peralatan SAR Basarnas, serta skadron udara untuk memantau kondisi Palu dan Donggala dari udara.
"Dukungan pesawat TNI AU untuk membantu korban bencana gempa bumi di Sulawesi Tengah. Segenap keluarga besar TNI AU turut berduka atas bencana #GempaSulteng dan bersama komponen bangsa lainnya akan mengerahkan seluruh daya upaya untuk membantu meringankan beban korban," kicau akun Twitter TNI AU.
♖ Tribunnews
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, menginformasikan bahwa TNI mengirim bantuan logistik menuju Palu, Sulawesi Selatan.
Hal tersebut disampaikan melalui unggahan Twitter pribadinya @Sutopo_PN pada Sabtu (29/9/2018).
Sebanyak 83 personel TNI dikerahkan untuk mengirim bantuan barang menggunakan pesawat Hercules.
"83 personel TNI dan bantuan barang seberat 6.943 Kg dikirim ke Palu menggunakan pesawat Hercules," tulis Sutopo.
Dirinya juga menyebutkan barang-barang yang diangkut oleh pesawat tersebut antara lain, tenda pleton berjumlah tiga unit, velbed berjumlah 83 unit, alat oerasi, dan genset satu unit.
TNI AU telah menurunkan sejumlah personil serta awaknya untuk bantuan pasca gempa dan tsunami di Donggala Palu Sulawesi Tengah.
Dikutip dari Twitter resmi @_TNIAU, hari ini TNI telah mengirimkan helikopter untuk melaksanakan penilaian apakah bandara Mutiara Palu bisa digunakan untuk pendaratan pesawat Herkules.
Pesawat Herkules dan CN- 295 tersebut rencananya akan standby di Makassar untuk membeawa bantuan awal.
"Saat ini helikopter TNI AU sedang menuju ke Bandara Mutiara Palu utk melaksanakan assessement landasan apakah masih layak untuk didarati pesawat TNI AU, pswt Herkules dan CN -295 sudah standby di Makassar membawa bantuan awal batalion zeni dan tim kesehatan TNI," kicau akun TNI AU.
Sebelumnya, TNI juga telah memberikan dukungan pesawat dari Lapangan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin Makassar, Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, dan Lanud Abdurrahman Saleh Malang.
Masing-masing pesawat tersebut membawa personel bantuan TNI AU, perlengakapan kesehatan, tenda, ambulance, peralatan SAR Basarnas, serta skadron udara untuk memantau kondisi Palu dan Donggala dari udara.
"Dukungan pesawat TNI AU untuk membantu korban bencana gempa bumi di Sulawesi Tengah. Segenap keluarga besar TNI AU turut berduka atas bencana #GempaSulteng dan bersama komponen bangsa lainnya akan mengerahkan seluruh daya upaya untuk membantu meringankan beban korban," kicau akun Twitter TNI AU.
♖ Tribunnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.