♖ Akibat Teror KKBTim patroli dari Tim Satgas Yonif R 514 Kostrad pimpinan Kapten Inf Mahardika Danpos Kendibam berhasil mengevakuasi 52 warga dari Distrik Kroptak yang mengungsi akibat teror dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). (Foto: Penerangan Korem 172/Pwy)
Patroli Satgas Yonif Raider 514/SY Kostrad membantu mengevak uasi warga Koroptak ke Kenyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
Komandan Yonif Raider 514/SY Kostrad Letkol Inf Rinto Wijaya dalam keterangan di Jayapura, Senin (27/3), mengatakan rombongan warga setempat itu ditemui di tengah hutan saat anggotanya melakukan patroli.
Berdasarkan keterangan, terungkap bahwa mereka sudah berjalan kaki sekitar empat hari dari kampungnya di Koroptak.
"Saat patroli yang dipimpin Danpos Kendibam di wilayah Kalimin Kapten Inf Mahardika, Minggu(27/3), bertemu dengan 52 warga yang sedang berada di hutan dan ketika ditanya ternyata ingin ke Kenyam," katanya.
Dia menjelaskan mereka hendak ke Kenyam karena takut terhadap aksi teror yang dilakukan KKB. Mereka berjalan kaki dengan membawa harta benda, termasuk ternak babi.
Setelah mendengar keinginan mereka tersebut, selanjutnya tim gabungan TNI-Polri dari Kenyam datang untuk menjemput masyarakat dengan menggunakan beberapa kendaraan.
Setibanya di Kenyam, mereka langsung dibawa menuju Polres Nduga untuk mendapat pelayanan kesehatan oleh tim kesehatan gabungan TNI-Polri dan pemberian makanan secara gratis.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, kata Rinto, kondisi mereka dinyatakan sehat.
"Kami akan memberikan bantuan kepada masyarakat, baik bantuan logistik maupun lainnya, guna menghilangkan trauma akibat teror KKB," kata dia. papar dia.
♖ antara
Patroli Satgas Yonif Raider 514/SY Kostrad membantu mengevak uasi warga Koroptak ke Kenyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
Komandan Yonif Raider 514/SY Kostrad Letkol Inf Rinto Wijaya dalam keterangan di Jayapura, Senin (27/3), mengatakan rombongan warga setempat itu ditemui di tengah hutan saat anggotanya melakukan patroli.
Berdasarkan keterangan, terungkap bahwa mereka sudah berjalan kaki sekitar empat hari dari kampungnya di Koroptak.
"Saat patroli yang dipimpin Danpos Kendibam di wilayah Kalimin Kapten Inf Mahardika, Minggu(27/3), bertemu dengan 52 warga yang sedang berada di hutan dan ketika ditanya ternyata ingin ke Kenyam," katanya.
Dia menjelaskan mereka hendak ke Kenyam karena takut terhadap aksi teror yang dilakukan KKB. Mereka berjalan kaki dengan membawa harta benda, termasuk ternak babi.
Setelah mendengar keinginan mereka tersebut, selanjutnya tim gabungan TNI-Polri dari Kenyam datang untuk menjemput masyarakat dengan menggunakan beberapa kendaraan.
Setibanya di Kenyam, mereka langsung dibawa menuju Polres Nduga untuk mendapat pelayanan kesehatan oleh tim kesehatan gabungan TNI-Polri dan pemberian makanan secara gratis.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, kata Rinto, kondisi mereka dinyatakan sehat.
"Kami akan memberikan bantuan kepada masyarakat, baik bantuan logistik maupun lainnya, guna menghilangkan trauma akibat teror KKB," kata dia. papar dia.
♖ antara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.