Mako Lanal Kaimana [TNI AL] ★
TNI Angkatan Laut meresmikan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Kaimana, Papua Barat. Lanal Kaimana merupakan pengembangan kekuatan dari satuan Pos Angkatan Laut (Posal).
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda Agus Hariadi sekaligus melantik Mayor Marinir Sailenius Amelion Wihyawari sebagai Komandan Lanal yang pertama.
"Dengan tujuan untuk memaksimalkan kinerja, mengembangkan kembali potensi maritim wilayah pesisir pantai, mendorong pemberdayaan nelayan melalui pengamanan laut dan pengawasan keamanan, serta membangun pertahanan laut yang dimulai dari masyarakat maritim," kata Agus dalam keterangan tertulis, Kamis (30/3).
Lanal Kaimana merupakan Pangkalan yang berada di bawah kendali Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) XIV Sorong.
Pembentukannya didasari tujuan untuk memajukan Papua, khususnya wilayah Kaimana. Wilayah tersebut memiliki perairan seluas 17.500 kilometer persegi dan disebut kaya potensi sumber daya.
"Wilayah Kaimana memiliki posisi yang cukup strategis dan di bagian selatan Provinsi Papua dan berhadapan langsung dengan Laut Arafuru sangat menguntungkan dari sektor perikanan dan kelautan, sehingga perlu pengawasan lebih ketat dari TNI AL serta memperkuat pertahanan laut di wilayah Indonesia Timur," kata Agus. (yoa/bmw)
TNI Angkatan Laut meresmikan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Kaimana, Papua Barat. Lanal Kaimana merupakan pengembangan kekuatan dari satuan Pos Angkatan Laut (Posal).
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda Agus Hariadi sekaligus melantik Mayor Marinir Sailenius Amelion Wihyawari sebagai Komandan Lanal yang pertama.
"Dengan tujuan untuk memaksimalkan kinerja, mengembangkan kembali potensi maritim wilayah pesisir pantai, mendorong pemberdayaan nelayan melalui pengamanan laut dan pengawasan keamanan, serta membangun pertahanan laut yang dimulai dari masyarakat maritim," kata Agus dalam keterangan tertulis, Kamis (30/3).
Lanal Kaimana merupakan Pangkalan yang berada di bawah kendali Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) XIV Sorong.
Pembentukannya didasari tujuan untuk memajukan Papua, khususnya wilayah Kaimana. Wilayah tersebut memiliki perairan seluas 17.500 kilometer persegi dan disebut kaya potensi sumber daya.
"Wilayah Kaimana memiliki posisi yang cukup strategis dan di bagian selatan Provinsi Papua dan berhadapan langsung dengan Laut Arafuru sangat menguntungkan dari sektor perikanan dan kelautan, sehingga perlu pengawasan lebih ketat dari TNI AL serta memperkuat pertahanan laut di wilayah Indonesia Timur," kata Agus. (yoa/bmw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.