Simulasi Ancaman Bahaya Udara (Dispenal) ⚓️
Guna menghadapi ancaman bahaya udara, KRI Diponegoro-365 dipercaya untuk memimpin Miscellenous Exercise (Miscex) 831 Advance Manuevering Exercise dengan kapal-kapal perang negara lain yang tergabung dalam MTF 448 UNIFIL di Area of Maritime Operation (AMO) Laut Mediterania, Lebanon. Sabtu (24/2).
Gelaran latihan bersama ini sebagai bentuk respon dari cukup tingginya Military Air Activity di sekitar AMO dalam beberapa minggu belakangan ini. Seluruh kapal membentuk tabir dan formasi-formasi pertahanan udara dengan mempertimbangkan kemampuan sensor dan senjata yang dimiliki.
Beberapa kapal perang yang terlibat latihan anatara lain dua kapal jenis Corvete yakni KRI Diponegoro-365 (Indonesia), BNS Sangram-F113 (Bangladesh) dan satu kapal jenis Frigate yakni HS Limnos F-451 (Yunani).
Komandan KRI DPN-365 yang merupakan Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL, Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu, S.E., D.W.C., menyampaikan bahwa memimpin latihan seperti ini merupakan suatu bukti kepercayaan dari MTF Commander bahwa kemampuan platform, sensor, senjata serta pengawak KRI DPN-365 dinilai mumpuni guna menghadapi situasi ancaman yang semakin kompleks.
Guna menghadapi ancaman bahaya udara, KRI Diponegoro-365 dipercaya untuk memimpin Miscellenous Exercise (Miscex) 831 Advance Manuevering Exercise dengan kapal-kapal perang negara lain yang tergabung dalam MTF 448 UNIFIL di Area of Maritime Operation (AMO) Laut Mediterania, Lebanon. Sabtu (24/2).
Gelaran latihan bersama ini sebagai bentuk respon dari cukup tingginya Military Air Activity di sekitar AMO dalam beberapa minggu belakangan ini. Seluruh kapal membentuk tabir dan formasi-formasi pertahanan udara dengan mempertimbangkan kemampuan sensor dan senjata yang dimiliki.
Beberapa kapal perang yang terlibat latihan anatara lain dua kapal jenis Corvete yakni KRI Diponegoro-365 (Indonesia), BNS Sangram-F113 (Bangladesh) dan satu kapal jenis Frigate yakni HS Limnos F-451 (Yunani).
Komandan KRI DPN-365 yang merupakan Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL, Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu, S.E., D.W.C., menyampaikan bahwa memimpin latihan seperti ini merupakan suatu bukti kepercayaan dari MTF Commander bahwa kemampuan platform, sensor, senjata serta pengawak KRI DPN-365 dinilai mumpuni guna menghadapi situasi ancaman yang semakin kompleks.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.