Tuban - Perairan
daerah pantai utara jawa khususnya perairan Tuban adalah salah satu
perairan di wilayah Indonesia yang secara fakta masih banyak tertanam
ranjau-ranjau ex Perang Dunia II (PD-II) yang disebar oleh Jepang untuk
menghambat invasi sekutu di Pulau Jawa. Perairan tersebut masuk dalam
kategori daerah ranjau karena meskipun ranjau-ranjau atau handak lainnya
tersebut telah berumur lebih dari 69 tahun namun masih memiliki
kemampuan untuk meledak, sehingga sangat membahayakan bagi para pengguna
laut di daerah tersebut.
Salah satu tugas pokok Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) adalah melaksanakan pembinaan kekuatan di bidang Peperangan Ranjau yang didalamnya meliputi kegiatan Peranjauan dan Tindakan Perlawanan Ranjau (TPR). Oleh karena itu Koarmatim membentuk Satuan Tugas Latihan (Satgaslat) TPR I/2012 Palang Tuban yang mempunyai tugas ganda, yaitu selain untuk meningkatkan profesionalitas prajurit TNI AL dalam bidang Peperangan Ranjau, juga untuk menjamin keamanan perairan Palang Tuban yang dipergunakan untuk aktivitas/lalu lintas bagi unsur-unsur kawan/pengguna laut lainnya dari bahaya ranjau dan bahan peledak lainnya dalam rangka mendukung Pembangunan Nasional.
● Koarmatim
Salah satu tugas pokok Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) adalah melaksanakan pembinaan kekuatan di bidang Peperangan Ranjau yang didalamnya meliputi kegiatan Peranjauan dan Tindakan Perlawanan Ranjau (TPR). Oleh karena itu Koarmatim membentuk Satuan Tugas Latihan (Satgaslat) TPR I/2012 Palang Tuban yang mempunyai tugas ganda, yaitu selain untuk meningkatkan profesionalitas prajurit TNI AL dalam bidang Peperangan Ranjau, juga untuk menjamin keamanan perairan Palang Tuban yang dipergunakan untuk aktivitas/lalu lintas bagi unsur-unsur kawan/pengguna laut lainnya dari bahaya ranjau dan bahan peledak lainnya dalam rangka mendukung Pembangunan Nasional.
Latihan
TPR ini melibatkan prajurit TNI AL yang tergabung dalam Satgaslat TPR
I/2012 Palang Tuban yang terdiri dari Staf Satgas, Unsur Tugas (U.T.)
Pemburuan dalam hal ini KRI Pulau Rengat-711 dari jajaran unsur Satuan
Kapal Ranjau (Satran) Koarmatim, U.T. Bantu yaitu Tim Dishidros dan Tim
Kesehatan, U.T. Netralisasi yaitu Tim Kopaska, Tim Penyelam, Tim Arsenal
dan Tim Labinsen serta U.T. Pam/SAR yaitu KRI Pulau Rengat-711 dan
Intelijen. Dalam pelaksanaannya Satgaslat TPR I/2012 Palang Tuban
mendirikan Poskodal di daerah Kelurahan Karangagung Kecamatan Palang
Tuban. Selain itu Satgaslat TPR I/2012 Palang Tuban juga melaksanakan
koordinasi dengan instansi terkait dan sesepuh masyarakat serta
melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat dan pengguna laut di sekitar
daerah latihan.
Pada
Latihan TPR kali ini telah terdeteksi 4 (empat) kontak bawah air yang
diduga ranjau. Kontak tersebut diyakini sebagai benda yang menyerupai
ranjau setelah melalui tahap deteksi, klasifikasi dan identifikasi
menggunakan peralatan sensor KRI PRE-711 maupun Tim Hidros yang pada
akhirnya diputuskan untuk dinetralisasi dengan cara diledakkan dengan
menggunakan Bom Laut agar tidak membahayakan bagi masyarakat pengguna
laut. Latihan ini dilaksanakan selama 124 hari, terhitung mulai tanggal
17 September 2012 s.d 18 Januari 2013.
● Koarmatim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.