
Penyematan medali PBB dilaksanakan secara simbolis
oleh Komandan Brigade Ituri Brigjen Sabbhir Ul Karim, bertempat di Camp
Bumi Nusantara Dungu, Kongo, Selasa (18/12/2012).
Medali
PBB yang disematkan tersebut berbentuk bulat berwarna coklat dengan
lambang UN, digantung pita dengan garis warna biru dan di dalamnya
terdapat dua garis kecil berwarna kuning keemasan sebagai simbol
perdamaian yang abadi, sedangkan warna biru gelap yang terletak ditengah
tengah warna kuning melambangkan sungai Kongo yaitu sungai besar dan
luas yang mengalir sepanjang wilayah Kongo yang lebih dikenal dengan
sebutan Kongo River.
Komandan Brigade Ituri Brigjen
Sabbhir Ul Karim dalam sambutannya, antara lain mengucapkan selamat atas
penghargaan yang telah diterima, menurutnya ini adalah buah dari
profesionalisme yang telah ditunjukkan personel Kontingen Garuda selama
mengemban tugasnya dalam misi perdamaian di negara Republik Demokratik
Kongo.
“Satgas
Kompi Zeni TNI telah berhasil melaksanakan berbagai macam pekerjaan,
diantaranya rehabilitasi akses jalan di wilayah Dungu-Duru, perbaikan
beberapa jembatan dan saluran air, perbaikan dan pemeliharaan lapangan
terbang Dungu, pembangunan hangar dan berbagai pekerjaan lainnya yang
tidak bisa disebutkan satu-persatu”, ujar Brigjen Sabbhir.
“Anggota
Kompi ini adalah anggota yang disiplin dan berdedikasi tinggi dalam
melaksanakan setiap tugas, apapun tugas yang diberikan kepada Kompi ini,
mereka selalu melaksanakannya dengan kesungguhan hati dan
profesionalisme. Kompi ini telah menunjukkan standar dedikasi, keahlian
dan kompetensi yang tinggi selama bertugas di Kongo”, kata Komandan
Brigade Ituri.
Kegiatan upacara Medal Parade diisi
dengan Parade dan Defile pasukan dilanjutkan berbagai kegiatan
demonstrasi ketrampilan prajurit, antara lain Tari Saman, Tari
Keprajuritan, Tarian Reog Ponorogo, Tari Kecak dan Jauk, Beladiri
Militer Yong Moodo dan Tari Kolosal Poco poco.
Hadir
dalam acara tersebut, antara lain Komandan Batalyon Maroko Kolonel El
Mostofa Mestour, Komandan Guatemala Spesial Force Kolonel Julio Cesar
Paz Bone, Komandan FARDC Resimen Sektor Rudia Kolonel Lombe Bangwangu,
dan Oni Oladipo (UN Staf/FAO).
Perwira Penerangan Konga XX-I/Monusco
Lettu Cku Sulikan
● Poskota

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.